Kabar gembira bagi siapa saja yang bulan Januari 2022 lalu mengikuti pendaftaran Stipendium Hungaricum Scholarship Programme. Tentu sudah berlega hati, sebab memasuki minggu pertama di bulan Juli 2022 sudah ada pengumuman hasilnya.
Stipendium Hungaricum Scholarship Programme bisa dikategorikan sebagai program beasiswa bergengsi. Dimana para pesertanya berhak menempuh pendidikan tinggi secara gratis di negara Hongaria.
Bagi siapa saja yang di masa pendaftarannya sudah mengirimkan aplikasi dan melampirkan seluruh dokumen administrasi. Maka bisa mengecek daftar nama yang lolos seleksi. Siapa tahu nama diri sendiri masuk ke daftar tersebut dan bisa langsung mempersiapkan diri.
Melalui surat edaran dengan nomor 496/E4/KD.02.01/2022 dan tertanggal 5 Juli 2022, diumumkan siapa saja yang lolos seleksi Stipendium Hungaricum Scholarship Programme. Program ini sendiri termasuk program beasiswa penuh di Hongaria.
Pada bulan Januari lalu, program ini dibuka pendaftarannya dengan dijelaskan syarat maupun tata laksana keikutsertaan dalam program. Bagi siapa saja yang sempat mendaftarkan diri dan melengkapi seluruh persyaratan administrasi.
Maka bisa bernafas lega, karena lewat surat edaran tersebut diumumkan hasil seleksinya. Total ada 91 mahasiswa yang dinyatakan lolos dalam seleksi Stipendium Hungaricum Scholarship Programme.
Mahasiswa di dalam Stipendium Hungaricum Scholarship Programme tersebut kemudian berhak menempuh pendidikan tinggi pascasarjana di Hongaria. Sebab secara aturan, program tersebut memang ditujukan untuk beasiswa jenjang S2 dan juga S3.
Total 91 peserta yang dinyatakan lolos seleksi tidak lantas kuliah S2 maupun S3 di satu perguruan tinggi. Ada beberapa perguruan tinggi terkemuka menjadi destinasi para peserta untuk menempuh pendidikan pascasarjana di negara Hongaria tersebut.
Misalnya di Corvinus University of Budapest, Hungarian University of Agriculture and Life Sciences, University of Szeged, dan masih banyak lagi yang lainnya. Jurusan atau program studi yang bisa dipilih peserta juga beragam, sehingga bisa dibuat linier dengan prodi di jenjang sebelumnya.
Lewat surat edaran yang sama juga dijelaskan mengenai langkah atau tahapan berikutnya yang harus dilalui oleh para peserta. Berikut detailnya:
Sesuai dengan yang dijelaskan di atas, setiap peserta yang sudah dinyatakan lulus sebagai penerima beasiswa. Yakni di dalam surat edaran berstatus Scholarship Awarded di dalam kolom Application decision. Maka wajib segera menerima tawaran di aplikasi Dream Apply.
Para peserta dengan status tersebut diberi waktu selama 2 minggu untuk melakukan konfirmasi penerimaan di aplikasi Dream Apply. Sementara bagi peserta dengan status Application decision adalah Conditionally Awarded.
Maka artinya pada saat melakukan pendaftaran program ada beberapa dokumen yang belum dilampirkan. Sehingga para peserta dengan status tersebut diharapkan segera melengkapi kekurangan dokumen yang disyaratkan.
Batas waktu untuk melengkapi seluruh kekurangan dokumen tersebut adalah sampai 1 Agustus 2022 mendatang. Sehingga ada jeda waktu lebih dari 1 bulan untuk melengkapi seluruh dokumen administrasi tersebut yang tentu perlu dimanfaatkan dengan sebaik mungkin.
Tahap lanjutan yang dijelaskan dalam pengumuman seleksi Stipendium Hungaricum Scholarship Programme tentu perlu diperhatikan dengan seksama. Kemudian diusahakan untuk dipenuhi agar status beasiswa yang didapatkan tidak dibatalkan.
Baca Juga:
Ditjen Dikti Beri Bantuan Dana Inovasi Teknologi Asistif
Ditjen Dikti Luncurkan Laman PAK dan Selancar PAK Mobile
Ditjen Dikti Ristek Luncurkan SISTER BKD
Sesditjen Dikti: Program Kampus Merdeka merupakan Peluang Emas
Beasiswa bertajuk Stipendium Hungaricum Scholarship Programme merupakan beasiswa penuh hasil kerjasama antara Kementerian Pendidikan Hongaria dengan Kementerian Pendidikan dari berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia.
Lewat program beasiswa tersebut, seluruh mahasiswa lulusan S1 bisa mendapatkan kesempatan kuliah pascasarjana secara gratis di negara Hongaria. Sejauh ini, beasiswa yang tersedia hanya untuk jenjang pascasarjana yakni S2 dan S3.
Jurusan atau program studi yang bisa dipilih sudah ditentukan oleh pihak penyelenggara dan pengelola program tersebut, yakni oleh Tempus Public Foundation. Khusus untuk jenjang S2 tersedia pilihan prodi berikut:
Prodi untuk jenjang Doktoral atau S3 berbeda lagi, dan begitu juga syarat administrasi yang harus dipenuhi. Sehingga para mahasiswa yang ingin meraih beasiswa tersebut dihimbau untuk membaca detail ketentuan program dengan seksama.
Sehingga bisa memilih prodi dan juga kampus sesuai dengan ketentuan dari pihak penyelenggara. Sekaligus bisa memenuhi seluruh dokumen kelengkapan administrasi agar bisa lolos seleksi.
Setiap tahunnya, melalui Stipendium Hungaricum Scholarship Programme Kementerian Hongaria membuka ribuan kursi. MIsalnya di tahun 2019 lalu, lewat program tersebut dibuka 4.100 kursi untuk calon mahasiswa pascasarjana di seluruh dunia.
Tahun 2022, tercatat ada ribuan kursi atau kuota yang disediakan pihak penyelenggara. Peserta dari Indonesia yang berhasil lulus kemudian mencapai 91 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di tanah air.
Beasiswa Stipendium Hungaricum Scholarship Programme termasuk beasiswa penuh, yang artinya tidak hanya membebaskan pesertanya dari biaya kuliah. Namun juga disediakan biaya hidup, biaya transportasi, sampai biaya konsumsi dan akomodasi.
Dalam program tersebut, Kementerian Pendidikan Hongaria kemudian memberikan cakupan sebagai berikut:
Cakupan beasiswa Stipendium Hungaricum Scholarship Programme yang luas dan lengkap membuatnya menjadi program yang diincar banyak orang. Meskipun begitu, persyaratan dan tahapan seleksinya tidak berbeda jauh dengan beasiswa penuh jenis lainnya.
Jadi, bagi siapa saja yang ingin kuliah gratis di luar negeri khususnya di jenjang pascasarjana. Maka bisa mencoba peruntungan mengikuti seleksi beasiswa ini ketika dibuka. Kemungkinan akan kembali dibuka di tahun depan.
Selamat kepada para peserta yang dinyatakan lolos dalam pengumuman hasil seleksi Stipendium Hungaricum Scholarship Programme yang dipaparkan di atas. Memanfaatkan program beasiswa ini memang perlu dilakukan agar bisa meraih mimpi besar di masa depan.
Artikel Terkait:
Ditjen Dikti Ristek Integrasikan PD-Dikti dengan E-Bansos
Ditjen Dikti Berikan Akses WPS Office VIP Gratis ke 500 PT di Indonesia
Akselerasi Program Penggabungan atau Penyatuan PTS oleh Ditjen Diktiristek
Pada saat menyusun karya tulis ilmiah, apapun jenisnya, dijamin karya ini diharapkan bebas dari kesalahan.…
Pada saat melakukan penelitian, maka biasanya akan menyusun proposal penelitian terlebih dahulu. Salah satu bagian…
Dosen yang sudah berstatus sebagai dosen tetap, maka memiliki homebase. Jika hendak pindah homebase dosen,…
Pada saat memilih jurnal untuk keperluan publikasi ilmiah, Anda perlu memperhatikan scope jurnal tersebut untuk…
Memahami cara melihat DOI jurnal pada riwayat publikasi ilmiah yang dilakukan tentu penting. Terutama bagi…
Dosen di Indonesia diketahui memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah, termasuk publikasi di jurnal nasional…