Memasuki minggu terakhir di bulan Juli 2022, Kemendikbud Ristek menggelar sosialisasi terkait SINTA versi 3.0. SINTA telah diperbaharui dengan beberapa pengembangan pada sejumlah fitur.
Baik memperbaiki kekurangan fitur sebelumnya maupun menambahkan fitur yang memudahkan dosen dan operator di PT untuk melakukan pemutakhiran data. Dalam perilisan SINTA versi 3 tersebut, Ditjen Dikti Ristek juga menjelaskan proses pemutakhiran data.
Dimana pemutakhiran data ini sifatnya wajib untuk membantu pihaknya melakukan klasterisasi perguruan tinggi di Indonesia ke dalam 3 kategori. Bicara mengenai SINTA versi terbaru, tentunya akan mengulas mengenai fitur di dalamnya. Adakah perubahan atau perbedaan?
Sebelum masuk ke pembahasan mengenai fitur SINTA versi 3.0, maka akan dibahas dulu mengenai apa itu SINTA. SINTA memiliki kepanjangan Science and Technology Indexes. Sehingga secara sederhana SINTA adalah database indeksasi publikasi ilmiah para dosen.
SINTA diketahui merupakan salah satu platform dari Kemendikbud yang digunakan untuk mengukur kinerja para author dari sisi publikasi baik untuk kegiatan penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat.
SINTA pertama kali dirilis di tahun 2017 di UGM (Universitas Gadjah Mada) yang kemudian terus berkembang sampai sekarang. Tahun 2022, SINTA kemudian masuk ke versi ke-3 dan disebut sebagai SINTA v3.0 atau SINTA versi 3.0.
Pada versi ke-3 ini dijelaskan oleh pihak DItjen Dikti akan ada banyak pembaharuan, khususnya dari sisi fitur. Sekaligus dari jenis data yang dipaparkan dan bisa diakses secara leluasa oleh para dosen yang memiliki akun di SINTA.
SINTA memiliki sumber data utama yang beragam, salah satunya database Scopus yang merupakan database publikasi jurnal internasional bereputasi. Selain itu juga menggunakan sumber data dari platform dan media lain yang dijamin kredibel.
Aplikasi SINTA juga diketahui merupakan muara dari berbagai platform layanan yang disediakan oleh Kemendikbud untuk data para dosen. Misalnya aplikasi Garuda, Arjuna, Anjani, Rama, dan masih banyak lagi yang lainnya.
SINTA yang juga merupakan platform indeksasi atau database hasil publikasi dalam bentuk jurnal. Kemudian memaparkan data jurnal dosen-dosen dan peneliti di Indonesia yang dirangkum dari berbagai database, baik nasional maupun internasional.
Pada SINTA v-3.0 diketahui memiliki koleksi data 938 ribu data jurnal internasional bereputasi yang sudah terindeks di dalam Scopus. Sehingga seluruh jurnal yang masuk ke Scopus akan bisa diakses melalui aplikasi SINTA. Koleksi lainnya antara lain:
Data publikasi yang lengkap dan berasal dari berbagai sumber tersebut, membuat SINTA menampung hasil publikasi yang beragam. Tidak hanya dari segi jumlah yang banyak tapi juga dari berbagai bidang keilmuan sehingga bisa dijadikan sumber referensi ilmiah.
Saat ini, SINTA sudah memiliki 241 ribu author yang berasal dari kalangan dosen dan peneliti di luar lingkungan perguruan tinggi. Selain itu juga sudah memiliki sekitar 7 ribuan jurnal terakreditasi.
Sebagaimana yang dijelaskan sebelumnya, rilisnya SINTA v3.0 menunjukan adanya pengembangan dari beberapa sisi. Salah satunya adalah dari sisi fitur yang dikembangkan, dan artinya ada penambahan beberapa fitur baru. Fitur baru tersebut antara lain:
Fitur Matrix Score Affiliation fitur yang sudah ada di versi sebelumnya. Digunakan untuk mengetahui skor dari SINTA affiliation dan dibuat lebih komprehensif dibandingkan dengan matrix di versi SINTA sebelumnya.
Matrix jenis ini digunakan untuk mengakomodasi berbagai data yang dimiliki oleh para dosen dan peneliti yang memiliki akun di SINTA. Melalui fitur ini, setiap pemilik akun di SINTA bisa mengetahui skor afiliasi yang didapatkan ada berapa poin.
Matrix Score Author adalah fitur yang digunakan untuk menghitung skor SINTA dari segi author atau penulis yang melakukan publikasi. Skor jenis ini secara sederhana menunjukan keaktifan dosen dalam melakukan penelitian dan pengabdian sekaligus publikasi karya tulis ilmiah.
Fitur baru berikutnya di SINTA adalah pemetaan kerjasama, sehingga setiap perguruan tinggi yang menjalin afiliasi akan terdata di SINTA. Para dosen dan peneliti bisa mengetahui pemetaan afiliasi masing-masing PT ada dimana saja.
Fitur SINTA terbaru berikutnya di versi 3.0 adalah Author Network fitur yang menunjukan jaringan author dalam melakukan publikasi dari hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Fitur ini sudah ada di versi 2.0 dan diperbaharui di versi 3.0.
Fitur SINTA yang baru berikutnya adalah Author Dashboard yakni fitur yang menunjukan halaman utama profil akun dosen dan peneliti di SINTA. Pada halaman dashboard ini author bisa mengetahui riwayat publikasi dan skor SINTA.
Tidak semua fitur SINTA versi terbaru adalah fitur baru, beberapa merupakan hasil pengembangan. Sehingga fitur-fitur tersebut dibuat lebih simpel agar penggunaannya lebih efisien dan membantu dosen dalam melakukan pemutakhiran data.
Terkait perilisan SINTA versi 3.0, setiap perguruan tinggi atau PT sekaligus dosen di Indonesia diharapkan segera melakukan pemutakhiran data. Pemutakhiran data ini diberi waktu selama 1 bulan sepanjang minggu terakhir bulan Juli sampai 20 Agustus 2022.
Sebab di jelang akhir bulan Agustus 2022, pihak Ditjen Dikti Ristek berencana segera melakukan klasterisasi perguruan tinggi di seluruh wilayah Indonesia. Klasterisasi ini didasarkan pada hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat serta publikasi ilmiah.
Pemutakhiran data sangat penting untuk memastikan proses penilaian sudah akurat dan valid sesuai dengan kondisi di lapangan. Sebab pemutakhiran data di SINTA akan mempengaruhi hasil klasterisasi perguruan tinggi.
Data dosen terkait penelitian, pengabdian kepada masyarakat, publikasi, dan karya intelektual. Adalah data yang wajib dimutakhirkan di dalam akun SINTA masing-masing. Sehingga seluruh karya dan buah pikiran dosen bisa terdata di dalam SINTA.
Data ini akan membuat SINTA menyuguhkan database tenaga ahli di berbagai bidang keilmuan. Sehingga membantu affiliasi maupun lembaga dan kementerian yang mengajak melakukan kolaborasi bisa menemukan kandidat ahli yang tepat.
Semakin mutakhir data setiap dosen semakin memudahkan dosen tersebut untuk mendapatkan tawaran kolaborasi. Baik dalam penelitian maupun pengabdian kepada masyarakat.
Sebab setiap penyelenggara kegiatan kolaborasi akan memastikan kandidat anggota tim yang dibangun memang aktif melaksanakan penelitian dan pengabdian. Oleh sebab itu data di SINTA perlu segera di update atau dimutakhirkan sesuai tenggat waktu yang ditentukan.
Berbekal berbagai fitur SINTA versi 3.0 yang sudah dikembangkan dan juga beberapa terbilang baru. Mka aproses pemutakhiran data menjadi lebih mudah dan SINTA mampu menyuguhkan informasi yang lebih kompleks.
Artikel Terkait:
Pentingnya Academic Branding di Kalangan Dosen dengan SINTA
Pentingnya Akademik Branding bagi Dosen
10 Tips Personal Branding Bagi Dosen Pemula
6 Tips Personal Branding Bagi Dosen Muda agar Karirnya Cemerlang
Dosen di Indonesia diketahui memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah, termasuk publikasi di jurnal nasional…
Pada saat memulai kegiatan perkuliahan, mahasiswa biasanya menerima dokumen bertajuk kontrak perkuliahan. Dokumen ini disusun…
Secara garis besar, kegiatan akademik dosen yang bersifat wajib ada tiga dan mengacu pada tri…
Mempertimbangkan penggunaan AI untuk membuat pertanyaan tentu menarik untuk dilakukan. Sebab, pada saat membuat pertanyaan…
Memahami apa saja isian data publikasi untuk kenaikan jabatan fungsional di SISTER tentu penting karena…
Sesuai dengan Kepmendikbud Nomor 500 Tahun 2024, salah satu indikator kinerja dosen adalah dosen menjadi…