Informasi

Respon Dunia Pendidikan di Acara Sedaring “Inovasi Teknologi di Masa Pandemi: Solusi untuk Negeri”


Pandemi Covid-19 memang menciptakan perubahan skala besar dalam pola hidup masyarakat, tidak hanya di Indonesia namun juga dunia. Perubahan ini tidak hanya terjadi di satu bidang saja melainkan seluruh bidang kehidupan. Mulai dari kegiatan belajar, bekerja, belanja, sampai kegiatan berobat atau mengakses layanan kesehatan. Perubahan tersebut kemudian memaksa semua pihak di berbagai bidang untuk lebih memaksimalkan penggunaan teknologi. Dunia pendidikan pun sejak awal pandemi sudah terlihat memaksimalkan penggunaan teknologi tersebut. Meskipun masih terkendala di satu dan lain hal, karena proses perubahan ini bisa dikatakan sangat mendadak sehingga minim atau bahkan tanpa persiapan matang. 

Baca juga : Solusi Bisnis Online Dimasa Pandemic Pada Rumah Tahsin Al Hikam

Talkshow: Inovasi Teknologi di Masa Pandemi: Solusi untuk Negeri.

Kondisi yang diciptakan pandemi menginspirasi salah satu vendor layanan telekonferensi di Indonesia. Yakni Jumpa.id untuk menyelenggarakan talkshow yang membalasnya lebih dalam mengajak banyak narasumber ahli. 

Melalui sedaring (seminar daring) bertajuk “Inovasi Teknologi di Masa Pandemi: Solusi untuk Negeri pada 2 November 2020 kemarin. Oleh Jumpa.id terlihat ingin membahas mengenai pemafaatan teknologi di berbagai bidang untuk menjadi solusi bagi Indonesia menghadapi pandemi. 

Acara sedaring tersebut dimoderatori oleh Effendi, SH., MH yang juga dikenal sebagai Pemimpin Redaksi di situs cyberthreat.id. Dihadirkan pula sejumlah narasumber untuk saling berbagi informasi terkait pemanfaatan teknologi, diantaranya adalah: 

  1. Prof. Ir. Nizam, M.Sc., DIC, Ph.D. dari Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud Indonesia.
  2. Samuel Abrijani Pangerapan, B.Sc. dari Direktur Jenderal Aptika Kominfo Indonesia.
  3. Dr. Edmon Makarim, S.Kom., S.H., LL.M. selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Indonesia.
  4. Budiman Sudjatmiko, M.Sc; M.Phil selaku Founder Inovator 4.0 Indonesia, dan juga
  5. Bustanil Wijaya selaku Direktur Utama PT. Jumpa Daring Indonesia.

Berhubung talkshow atau sedaring ini sudah lewat sehari sebelumnya, Anda tidak perlu risau. Sebab masih bisa mengikuti jalannya sedaring ini lewat Youtube, yakni melalui link: 

https://www.youtube.com/watch?v=iviu9fHVnMo&feature=youtu.be

Respon Dunia Pendidikan di Masa Pandemi

Melalui sedaring ini disampaikan mengenai adanya proses disrupsi teknologi atau lompatan kemajuan sejak pandemi merebak. Kondisi ini kemudian membuat masyarakat di segala lini mulai mencari alternatif untuk tetap bisa melanjutkan aktivitas yang sempat terhenti. 

Sebab adanya pandemi tidak serta merta mematikan seluruh kegiatan, sebab manusia tetap harus bernafas, makan, tidur, dan tentunya berpenghasilan. Pemanfaatan teknologi di bidang komunikasi pun semakin masif dilakukan. 

Adanya teknologi dan layanan dari sejumlah platform komunikasi online maupun telekonferensi memberi kemudahan bagi siapa saja untuk melalui masa sulit seperti sekarang. Sebab memberi jembatan untuk tetap menjalankan rutinitas, misalnya menggunakan layanan telekonferensi untuk kelas online di kampus-kampus dna sekolah-sekolah. 

Oleh Nizam selaku Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud Indonesia menjelaskan adanya 1.000 inovasi yang diciptakan manusia. Inovasi ini kemudian yang kita kenal dalam berbagai perangkat berteknologi terkini. Sebut saja seperti Augmented Reality (AR), Artificial Intelligence (AI), dan juga praktikum yang bisa dilakukan secara virtual. 

Adanya pandemi yang menciptakan kondisi sulit di dunia pendidikan, pihak Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan respon. Salah satunya dengan mengalokasikan dana sebesar Rp 1 triliun. Dana ini ditujukan untuk membantu para mahasiswa yang orangtuanya kebetulan terkena dampak Covid-19. 

Melalui program bantuan tersebut tercatat ada 400 ribu mahasiswa mendapat bantuan masing-masing sebesar Rp 2.4 juta. Tidak berhenti sampai disitu, Kementerian Keuangan juga membantu menyediakan akses internet gratis kepada sekitar 8 juta mahasiswa dan dosen sekaligus 60 juga siswa di Indonesia. 

Masih banyak program lain yang didukung oleh Kemendikbud sebagai bentuk respon membantu masyarakat melewati masa sulit pandemi. 

Penulis : duniadosen.com/Pujiati
Editor : Wahyudha Wibisono

Sumber :
http://dikti.kemdikbud.go.id/
https://www.gatra.com/
https://cyberthreat.id/

Admin Dunia Dosen

Admin Website Dunia Dosen Indonesia.

Recent Posts

Cara Menyusun Artikel Jurnal dengan Prinsip Piramida Terbalik

Pada saat menyusun karya tulis ilmiah, apapun jenisnya, dijamin karya ini diharapkan bebas dari kesalahan.…

3 days ago

Time Table dan Manfaatnya dalam Melancarkan Penelitian

Pada saat melakukan penelitian, maka biasanya akan menyusun proposal penelitian terlebih dahulu. Salah satu bagian…

3 days ago

Syarat dan Prosedur Pengajuan Pindah Homebase Dosen

Dosen yang sudah berstatus sebagai dosen tetap, maka memiliki homebase. Jika hendak pindah homebase dosen,…

3 days ago

Scope Jurnal & Cek Dulu Agar Naskah Sesuai Jurnal Tujuan

Pada saat memilih jurnal untuk keperluan publikasi ilmiah, Anda perlu memperhatikan scope jurnal tersebut untuk…

3 days ago

6 Cara Mengecek DOI Jurnal, Pahami untuk Isian Publikasi

Memahami cara melihat DOI jurnal pada riwayat publikasi ilmiah yang dilakukan tentu penting. Terutama bagi…

3 days ago

Cara Mengecek Jurnal Nasional Tidak Terakreditasi, Pahami Sebelum Publikasi

Dosen di Indonesia diketahui memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah, termasuk publikasi di jurnal nasional…

4 days ago