Jakarta – Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) bersama Asosiasi Dosen Indonesia dan Forum Rektor Indonesia menyelenggarakan Festival Beasiswa Nusantara pada tanggal 24-25 November 2018 di Gedung Nusantara IV Komplek Parlemen Jakarta. Festival beasiswa nusantara ini sangat diminati masyarakat yang memiliki keinginan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi namun terkendala kemampuan finansial.
”Alhamdulilah, antusias peserta membludak yang hadir. Ini sangat luar biasa antusias anak-anak kita untuk menyongsong pendidikan berkualitas yang mampu bersaing dengan negara-negara lain,” jelas Wakil Ketua DPD RI Nono Sampono saat membuka secara resmi Festival Beasiswa Nusantara di Gedung Nusantara IV, Jakarta (11/24) dilansir www.risetdikti.go.id.
Ia mengatakan awal mula Festival Beasiswa Nusantara ini ditargetkan 15 ribu sampai 30 ribu peserta. Namun kenyataannya peserta yang hadir lebih dari 40 ribu peserta.
”Begitu antusiasnya anak-anak kita mengenai pendidikan. Ini bukti generasi muda sangat ingin menyongsong masa depan yang lebih baik, mudah-mudahan acara ini bisa berjalan aman dan lancar,” harap Nono Sampono.
Nono Sampono mengatakan Festival Beasiswa Nusantara bertujuan untuk menyongsong generasi bangsa yang lebih baik. Menurutnya, jika tidak ada beasiswa maka putra putri bangsa yang memiliki potensi namun memiliki keterbatasan secara finansial akan kehilangan kesempatan untuk mengenyam pendidikan yang berkualitas.
”Pendidikan yang berkualitas berdampak pada bangsa dan tentunya pada dunia pendidikan kita,” jelasnya.
Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir menyambut baik penyelenggaraan Festival Beasiswa Nusantara. Menteri Nasir menyatakan Festival Beasiswa ini dapat menjadi pemicu bagi masyarakat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Sehingga dapat meningkatkan angka partisipasi kasar (APK) pendidikan tinggi Indonesia. Menteri Nasir menegaskan, dibutuhkan sinergi yang baik antar berbagai elemen bangsa untuk meningkatkan daya saing bangsa melalui penguatan kualitas sumber daya manusia.
”Kami apresiasi kegiatan yang diselenggarakan DPD RI ini, ini bentuk perhatian kita semua untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang berdaya saing dan mampu bersaing secara global,” jelas Menteri Nasir.
Lebih lanjut Menristekdikti mengatakan, Kemenristekdikti setiap tahunnya mengalokasikan anggaran beasiswa. Baik bagi mahasiswa sarjana dan diploma maupun beasiswa bagi dosen dan tenaga kependidikan yang ingin melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi. Seperti bagi mahasiswa dari kalangan tidak mampu dan mahasiswa dari Papua, Papua Barat dan daerah 3T, dari tahun 2015-2018 Kemenristekdikti memberikan bantuan biaya pendidikan Bidikmisi, Beasiswa Afirmasi Papua, dan Beasiswa Afirmasi Daerah 3T bagi 471.800 mahasiswa.
Namun demikian tentu saja Pemerintah memiliki keterbatasan dalam penyediaan beasiswa. Oleh karena itu Menristekdikti mengajak berbagai instansi dan organisasi untuk turut aktif memberikan beasiswa bagi putra putri bangsa. Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi menargetkan acara serupa juga diselenggarakan di berbagai wilayah di Indonesia. Hal itu perlu dilakukan untuk menjangkau seluruh masyarakat di Indonesia.
Turut hadir dalam acara ini Sekretaris Direktorat Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti John Hendri dan tamu undangan lainnya.
Rangkaian Acara “FESTIVAL BEASISWA NUSANTARA 2018” Acara ini dilaksanakan pada tanggal 24-25 November 2018 pukul 07.00-17.00 di Gedung Nusantara IV Komplek Parlemen.
Redaksi
Mengecek dan menyiapkan sumber pendanaan untuk kebutuhan biaya kuliah S3 tentu perlu dilakukan jauh-jauh hari…
Dosen yang mau melanjutkan studi pascasarjana tetapi sudah berkeluarga pasti akan diselimuti kebimbangan antara apakah…
Mengacu pada aturan terbaru, proses sampai persyaratan kenaikan jabatan Asisten Ahli ke Lektor mengalami beberapa…
Dosen di Indonesia tentunya perlu memahami prosedur dan ketentuan dalam perubahan status aktif dosen di…
Kejahatan phishing data tentunya perlu diwaspadai oleh siapa saja, termasuk juga kalangan akademisi. Terutama kalangan…
Sudahkah para dosen mengetahui bagaimana cara menambahkan buku ke Google Scholar? Hal ini tentu penting…