Meulaboh – Sebagai upaya pencegahan penyebaran Coronavirus makin meluas, Pemerintah menyerukan kepada seluruh warga agar tetap berada di rumah, termasuk dalam kuliah dan mengajar untuk bisa melaksanakannya secara daring atau Work From Home (WFH). Menanggapi hal tersebut, sejumlah dosen Universitas Teuku Umar (UTU), Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh ini pun menerapkan sistem E-Learning untuk upaya cegah penyebaran Covid-19.
Penerapan E-Learning tersebut dilakukan oleh para dosen program studi Ilmu Kelautan FPIK UTU dan para dosen pada Program Pengembangan Pendidikan Agama Islam (P3AI) UTU. Sebelumnya, Pihak UTU sendiri melalui surat edaran Rektor No. 36604/A3/KP/2020 telah menyerukan kepada seluruh staf, dosen dan mahasiswa agar melakukan kegiatan pekerjaan secara daring atau Work From Home.
Rektor UTU Prof. Jasman J. Ma’ruf, SE, MBA, Ph.D., mengimbau, proses belajar dan mengajar yang selama ini dilakukan di dalam kelas, agar dilakukan secara daring, salah satunya dengan E-Learning. E-Learning sendiri merupakan suatu perangkat lunak berbasis cloud yang dirancang untuk melakukan proses diskusi dan latihan-latihan kompetensi tanpa harus melakukan tatap muka secara langsung.
Perangkat lunak E-Learning UTU sendiri dapat diakses secara langsung pada link http://elearningv3.utu.web.id/. Untuk menggunakan perangkat ini, pengguna diharuskan mendaftar secara online dan mengkonfirmasi email yang didaftarkan untuk kemudian dapat menggunakan akun yang telah dibuat.
Para dosen program studi Ilmu Kelautan UTU juga melakukan kegiatan sosialisasi dan pelatihan penggunaan aplikasi E-Learning di lingkup Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Teuku Umar.
Tujuan penggunaan aplikasi ini tidak hanya pada kondisi daring secara langsung, melainkan juga sebagai akses dalam diskusi dan berbagi materi. Sehingga nantinya para peserta dan mahasiswa yang mengikuti kuliah dapat mengunduh materi dan mengunggah tugas serta soal yang telah diberikan oleh dosen.
Dengan adanya program E-Learning Universitas Teuku Umar, diharapkan dapat mendukung proses kelancaran belajar dan mengajar tanpa harus melakukan tatap muka secara langsung dalam upaya meminimalisir penyebaran Covid-19 di Indonesia.
Begitu juga yang dilakukan oleh Ketua Program Pengembangan Pendidikan Agama Islam (P3AI) UTU, Sulaiman Ali, ST.,MT, memberlakukan pembelajaran secara daring (dalam jaringan) secara online kepada 1600 mahasiswa UTU angkatan 2019. “Mahasiswa yang mengambil Program P3AI, belajarnya dibagi dalam 78 kelompok,” ujar Ustaz Sulaiman dikutip dari utu.ac.id.
Hal ini dilakukan oleh Ketua P3AI-UTU, Sulaiman Ali bersama pengurus P3AI lainnya menindak lanjuti Surat Edaran Rektor UTU Senin, 16 Maret 2020, tentang pencegahan penyebaran Carona Virus Disease (COVID-19) di lingkungan kampus UTU.
Sulaiman Ali dalam surat pemberitahuannya mengatakan, seluruh mahasiswa peserta P3AI dan mentor pendamping dalam masa pencegahan penyebaran corona virus disease ini, proses pembelajaran tetap dilaksanakan sesuai jadwal. Namun, dilakukan secara daring dari rumah masing-masing.
Mentor dan peserta sudah diarahkan untuk menggunakan media daring google classroom dan google meet. “Petunjuk penggunaan aplikasi ini dapat diunduh melalui website p3ai.utu.ac.id dan Group WhatsApp seluruh mentor. Proses pembelajaran ini terus kami pantau secara berkala bersama Tim P3AI UTU agar berjalan sesuai harapan,” ujar Sulaiman Ali yang juga Dosen Fakultas Teknik UTU tersebut.
Sulaiman Ali menjelaskan, jumlah Mentor P3AI sebanyak 60 orang, yang direkrut dari mahasiswa UTU itu sendiri. Mentor P3AI diangkat dan ditetapkan setelah lulus seleksi ketat yang dilakukan oleh pengurus P3AI. Mentor P3AI telah dilatih dan dibekali ilmu agama oleh pengurus P3AI UTU. “Satu orang Mentor menangani 23 sampai 25 mahasiswa yang mengikuti P3AI,” ujar Sulaiman Ali.
Sulaiman Ali menjelaskan, metode pelaksanaan P3AI dilakukan dengan cara pembelajaran setiap Minggu jam 08.00 sampai dengan jam 11.00 selama satu semester di ruang kelas di UTU. Namun, untuk saat ini selama dua pekan, sejak Senin, 16 Maret 2020, belajarnya diarahkan di rumah masing-masing melalui online.
Materi yang diajarkan dalam Pembelajaran P3AI ini diantaranya; program Iqra’ (pembacaan Al quran), praktek ibadah (tata cara sholat wajib, sunnah, tahyiz mayit dan thaharah), program mentoring, akidah akhlak dan merajut ukhuwah.
Sumber: utu.ac.id
Publikasi terhadap hasil penelitian menjadi kebutuhan dan kewajiban para peneliti maupun akademisi. Namun, dalam mengurus…
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikbudristek) diketahui menerbitkan surat edaran baru, yaitu SE Nomor…
Pengumuman hasil klasterisasi perguruan tinggi di tahun 2025 resmi diterbitkan. Daftar perguruan tinggi di masing-masing…
Pada saat menyusun karya tulis ilmiah, apapun jenisnya, dijamin karya ini diharapkan bebas dari kesalahan.…
Pada saat melakukan penelitian, maka biasanya akan menyusun proposal penelitian terlebih dahulu. Salah satu bagian…
Dosen yang sudah berstatus sebagai dosen tetap, maka memiliki homebase. Jika hendak pindah homebase dosen,…