Bagi sebagian guru di daerah dalam menerapkan pembelajaran daring masih terkendala, baik sinyal, penggunaan alat, maupun cara penggunaan aplikasinya. Melihat hal itu, maka dosen STIE Perdagangan Padang lakukan PKM pembelajaran daring untuk guru SDN 17 Mata Air, Padang Selatan. Agar pembelajaran daring bisa segera dilakukan. Mengingat pandemi ini belum diketahui kapan berakhirnya.
Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Padang mengakui masih terkendalanya tenaga pendidik di SDN 17 Mata Air dalam penguasaan teknologi informasi. Baik itu menggunakan aplikasi Zoom Meeting maupun Google Classroom. Menanggapi hal tersebut, Dosen STIE Perdagangan Padang yang tergabung dalam tim Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) tergerak untuk melakukan sosialisasi, membantu dengan memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang aplikasi yang digunakan pembelajaran daring.
Agus Nurofik, S.Kom., M.M., dosen IT di STIE Perdagangan Padang yang juga sebagai salah satu narasumber pada kegiatan PKM Pembelajaran daring mengatakan penggunaan aplikasi zoom meeting dan google classroom dapat digunakan di smartphone. Hanya saja, saat diaplikasikan pada sesuatu yang baru dan bersifat pengajaran serta pembelajaran, tentu belum semua dapat menggunakannya dengan maksimal.
“Tantangan alih sistem pembelajaran dari tatap muka menjadi daring inilah yang membuat tim PKM STIE Perdagangan ingin mengangkat tema ini. Mengingat, selama ini pembelajaran di SD, memang hanya dilakukan secara offline atau tatap muka. Tim PKM STIE Perdagangan mengadakan pelatihan mengajar melalui Zoom Meeting dan Google Classroom terhadap tenaga pendidik di SDN 17 Mata Air Padang Selatan,” katanya.
Kegiatan PKM Belajar daring yang dilaksanakan pada Jumat (17/07/2020) itu mengusung tema sosialisai penggunaan aplikasi Zoom Meeting dan Google Classroom untuk guru SDN 17 Mata Air. Diharapkan pihak PKM STIE Perdagangan guru SDN 17 Mata Air Padang Selatan bisa melakukan pembelajaran daring dari rumah dengan lancar.
Masa pandemi seperti ini, tidak menyurutkan niat baik para dosen untuk melakukan PKM, tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Dalam proses pelaksanaan pelatihan para guru dengan teratur mengikuti protokol kesehatan yang sudah dibuat oleh panitia pelaksana.
Dari mulai pengecekan suhu tubuh, menjaga jarak, memakai masker selama pelaksanaan pelatihan dan tidak berkumpul di satu tempat sebelum, ketika, dan sesudah pelatihan.
Kepada 10 orang guru yang hadir dengan tetap menerapkan protokol kesehatan, Agus memandu kegiatan yang dimulai dari melakukan konfirmasi terkait dengan media yang dimiliki. Media diperlukan dalam proses pembelajaran daring, bisa berupa Smartphone atau Laptop. Berhubung banyak guru yang menggunakan smartphone ketimbang laptop, Agus pun menjelaskan bagaimana cara menggunakan aplikasi di smartphone.
Guru diminta untuk mendownload aplikasi pembelajaran zoom meeting dan google classroom melalui play store. Setelah semua selesai menginstall aplikasi zoom meeting dan google classroom, selanjutnya dijelaskan Langkah-langkah penggunaan zoom meeting dan google classroom.
Pada bagian ini pemateri menyampaikan tentang berbagai media yang dipergunakan dalam pembelajaran daring termasuk zoom meeting dan google classroom. Dari penjelasan yang disampaikan para peserta telah memahami kekurangan dan kelebihan dari masing-masing aplikasi pembelajaran yang dijelaskan.
Kemudian dilanjutkan dengan menjelaskan tentang zoom meeting dan google classroom beserta cara penggunaannya.
Selanjutnya, setiap guru wajib praktik pengunaan zoom meeting dan google classroom dengan didampingi tim PKM STIE Perdagangan.
Hasil dari kegiatan PKM STIE Perdagangan ini adalah bisa membekali tenaga pendidik SDN 17 Mata Air Padang Selatan agar memiliki pemahaman dan pengetahuan tentang Zoom Meeting dan Google Classroom.
Selain itu membantu memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang pemakaian Zoom Meeting dan Google Classroom, serta memberikan contoh cara pemakaian Zoom Meeting dan Google Classroom.
Agus, dosen IT yang juga pengelola usaha bidang IT Service & Project ini mengungkapkan, hasil dari kegiatan pengabdian masyarakat ini nantinya berupa buku panduan praktis dan sederhana menggunakan Zoom Meeting dan Google Classroom untuk pembelajaran daring. Buku tersebut memudahkan para guru dalam menggunakan aplikasi.
“Dari kegiatan pengabdian yang telah dilakukan, maka diperoleh hasil bahwa peserta sangat berminat dengan pelatihan ini. Penambahan pengetahuan bagi peserta tentang penggunaan aplikasi zoom meeting dan google classroom yang baik dan benar, serta secara cepat dengan menerapkan secara langsung,” pungkasnya. (duniadosen.com/titisayuw)
Mengecek dan menyiapkan sumber pendanaan untuk kebutuhan biaya kuliah S3 tentu perlu dilakukan jauh-jauh hari…
Dosen yang mau melanjutkan studi pascasarjana tetapi sudah berkeluarga pasti akan diselimuti kebimbangan antara apakah…
Mengacu pada aturan terbaru, proses sampai persyaratan kenaikan jabatan Asisten Ahli ke Lektor mengalami beberapa…
Dosen di Indonesia tentunya perlu memahami prosedur dan ketentuan dalam perubahan status aktif dosen di…
Kejahatan phishing data tentunya perlu diwaspadai oleh siapa saja, termasuk juga kalangan akademisi. Terutama kalangan…
Sudahkah para dosen mengetahui bagaimana cara menambahkan buku ke Google Scholar? Hal ini tentu penting…