Mengajar secara online di masa pandemi seperti sekarang memberikan pengalaman yang kaya warna untuk tenaga pengajar dan peserta didik. Bagi kalangan dosen, ada banyak hal perlu dilakukan untuk memaksimalkan proses mengajar secara online. Memahami bahwa mengajar online tidak semudah dan semaksimal mengajar secara konvensional. Dosen di STAIN Malikussaleh Lhokseumawe yakni Dr. Sehat Sultoni Dalimunthe, M.A. berbagi pengalaman dan sejumlah tips.
Baca juga : Dr. Sehat: Aktif Berbuat Baik Selama Hidup Dengan Mengajar Dan Menulis
Dr. Sehat Sultoni Dalimunthe, M.A. saat ini tercatat sebagai seorang dosen PNS dan terhitung sejak tahun 2005 setelah mengikuti tes Dosen PNS di tahun 2004 lalu. Jauh sebelum dirinya menjadi dosen, awalnya tidak terpikirkan untuk menjadi salah satu dosen di tanah air.
Sejak masuk ke Pondok Modern Gontor di tahun 1988, dirinya mengaku lebih menyukai dunia tulis menulis dibanding menjadi dosen. Hanya saja memasuki masa perkuliahan ketika mengambil S1 untuk PAI di IAIN Sunan Gunung Djati Bandung ketertarikannya berubah.
Selama menjadi mahasiswa dirinya mengaku sudah aktif mengajar, tepatnya ketika memasuki semester 3. Setelah lulus dirinya kemudian memutuskan untuk fokus menjadi dosen, dan meneruskan pendidikan ke jenjang S2 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Selama kuliah S2 tersebut dirinya juga menjadi dosen yakni di Sekolah Tinggi Agama Islam Laa Roiba Bogor. Setelah lulus dirinya memutuskan untuk melamar menjadi dosen di STAIN Malikussaleh dan Universitas Malikussaleh Lhokseumawe sebagai dosen honor dan kemudian menjadi dosen PNS seperti yang dijelaskan di awal.
Mengajar secara online menjadi sebuah kewajiban di tengah masa pandemi seperti sekarang. Menurut Dr. Sehat Sultoni, sistem pembelajaran online memang memiliki sejumlah kekurangan.
Salah satunya dari faktor psikologi yang kurang, sebab tidak bisa semaksimal ketika bertatap muka secara langsung di kelas. Dirinya mengaku antuas dari mahasiswa terkesan menurun, awalnya memang cukup tinggi dan penuh semangat.
Namun semakin kesini antusias dari mahasiswa yang diajar olehnya cenderung menurun. Kemungkinan karena pembelajaran secara online ini menyusahkan dan juga cenderung membosankan.
Selama mengajar online, Dr. Sehat mengaku menggunakan dua jenis platform. Yaitu Zoom dan juga Google Classroom. Berhubung menurut beliau pembelajaran online ini punya banyak kekurangan.
Maka dirinya berharap pembelajaran dilakukan secara konvensional atau tatap muka secara langsung. Namun dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat, sehingga segala kekurangan dari pembelajaran online bisa diminimalisir dan bahkan dihindari.
Di tengah kesibukan mengajar secara online sejak pandemi Covid-19 merebak di Indonesia. Dr. Sehat mengaku tetap mencoba aktif menulis buku sebagai upaya untuk mengamalkan isi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Sampai saat ini dirinya sudah menulis dan menerbitkan 22 judul buku dan diharapkan masih terus bertambah. Dosen di bidang ilmu Filsafat Pendidikan Akhlak ini mengaku memilih tetap aktif menulis untuk mewujudkan motto hidupnya yakni “Selama Hidup Berbuat Baik”.
Menulis buku baginya menjadi salah satu cara berbuat baik dengan membagikan ilmu yang dimiliki agar bisa ditransfer ke lebih banyak orang, bukan hanya pada mahasiswa yang diampunya.
Selama ini Dr. Sehat mengaku menerbitkan buku-bukunya melalui deepublish yang membantu menjadikan hasil tulisannya sesuai dengan era digital. Sehingga lebih banyak orang bisa membaca buku-bukunya dengan mengaksesnya secara online di internet.
Dirinya juga berharap di deepublish menyediakan proses editing untuk kesalahan penulisan dan juga redaksi. Sedangkan untuk layout buku diharapkan juga bisa lebih menarik. Koleksi dari buku-buku Dr. Sehat sendiri bisa dicek disini https://penerbitbukudeepublish.com/penulis/sehat-sultoni/
Penulis : duniadosen.com/Pujiati
Narasumber : Dr. Sehat Sultoni Dalimunthe, M.A
Editor : Wahyudha Wibisono
Mengecek dan menyiapkan sumber pendanaan untuk kebutuhan biaya kuliah S3 tentu perlu dilakukan jauh-jauh hari…
Dosen yang mau melanjutkan studi pascasarjana tetapi sudah berkeluarga pasti akan diselimuti kebimbangan antara apakah…
Mengacu pada aturan terbaru, proses sampai persyaratan kenaikan jabatan Asisten Ahli ke Lektor mengalami beberapa…
Dosen di Indonesia tentunya perlu memahami prosedur dan ketentuan dalam perubahan status aktif dosen di…
Kejahatan phishing data tentunya perlu diwaspadai oleh siapa saja, termasuk juga kalangan akademisi. Terutama kalangan…
Sudahkah para dosen mengetahui bagaimana cara menambahkan buku ke Google Scholar? Hal ini tentu penting…