Jakarta – Perpustakaan Nasional RI memberikan penghargaan kepada masyarakat dan pejabat publik yang berdedikasi memajukan masyarakat melalui perpustakaan. Mereka juga berperan meningkatkan literasi dan minat baca. Salah satunya Rintho Rante Rerung, S.Kom., M.Kom., dosen Politeknik Perdana Mandiri prodi Manajemen Informatika, Purwakarta, ini peroleh penghargaan atas karja bukunya.
Pria kelahiran Sabbang, Luwu Utara, Sulawesi Selatan, itu berhasil menyabet juara harapan 3 pada ajang penghargaan penulisan buku dalam Perpunas Expo 2019. Penyerahan penghargaan tersebut diberikan pada saat pembukaan Perpusnas Expo 2019 di Gedung Fasilitas Layanan Perpusnas RI, pada (5/9/2019).
Rintho mendapatkan penghargaan atas bukunya yang berjudul E-Commerce, Menciptakan Daya Saing Melalui Teknologi Informasi.
Dosen politeknik tersebut menjelaskan, buku tersebut berisi mengenai bagaimana menghadapi tantangan global Masyarakat Ekonomi ASEAN dengan menggunakan teknologi informasi berupa e-commerce.
Pria yang akan berulang tahun 17 September mendatang ini menyebut, penghargaan ini tentunya menjadi pemacu untuk dosen politeknik khususnya dan seluruh dosen di seluruh Indonesia umumnya, untuk senantiasa menghasilkan suatu karya buah pemikiran yang dituangkan berupa buku.
Selain buku tersebut, sebagai dosen politeknik Rintho juga menulis buku berjudul Pemrograman Web Dasar. Dosen 29 tahun tersebut juga akan kembali mempercayakan salah satu penerbitan buku Deepublish untuk menerbitkan bukunya tersebut.
Diketahui, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia kembali menggelar Perpusnas Expo pada tanggal 5 hingga 22 September 2019. Acara yang dilaksanakan di gedung fasilitas layanan Perpusnas RI Jalan Medan Merdeka Selatan No. 11, Jakarta Pusat ini selain mengadakan seminar juga mengadakan workshop dan juga talkshow.
Adapun rangkaian workshop yang digelar diantaranya, tentang blogging, vlog, hypnowriting, dan lainnya. Seluruh kegiatan tersebut bisa diikuti oleh seluruh masyarakat secara gratis.
Dalam rangkaian acara Perpusnas Expo 2019 tersebut, terdapat ajang pemberian penghargaan buku (pustaka) terbaik tahun 2019 yang merupakan wujud apresiasi kepada penerbit, penulis, dan masyarakat yang aktif dan peduli terhadap pelaksanaan Undang-undang Nomor 13 Tahun 2018 tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya rekam.
Pada kesempatan itu penerbit buku pendidikan Deepublish yang juga tempat Rintho menerbitkan buku, turut diundang untuk menghadiri kegiatan pemberian Penghargaan Buku (Pustaka) Terbaik Tahun 2019. Undangan ini ditujukan kepada Deepublish bukan tanpa alasan, namun karena salah satu penulis Deepubslih mendapatkan salah satu penghargaan dalam Penghargaan Buku (Pustaka) Terbaik Tahun 2019 itu.
Penerbit Deepublish tidak hanya berusaha untuk memajukan institusi pendidikan saja, namun juga memajukan para dosen agar senantiasa bisa membuat hasil karya yang nantinya akan sangat berguna bagi masyarakat.
Redaksi
Mengecek dan menyiapkan sumber pendanaan untuk kebutuhan biaya kuliah S3 tentu perlu dilakukan jauh-jauh hari…
Dosen yang mau melanjutkan studi pascasarjana tetapi sudah berkeluarga pasti akan diselimuti kebimbangan antara apakah…
Mengacu pada aturan terbaru, proses sampai persyaratan kenaikan jabatan Asisten Ahli ke Lektor mengalami beberapa…
Dosen di Indonesia tentunya perlu memahami prosedur dan ketentuan dalam perubahan status aktif dosen di…
Kejahatan phishing data tentunya perlu diwaspadai oleh siapa saja, termasuk juga kalangan akademisi. Terutama kalangan…
Sudahkah para dosen mengetahui bagaimana cara menambahkan buku ke Google Scholar? Hal ini tentu penting…