Sudah menjadi tuntutan bagi dosen untuk melakukan penelitian dan publikasi ilmiah. Publikasi ilmiah sudah biasanya berwujud tulisan ilmiah, sesuatu yang bisa dibaca. Tetapi, bagaimana agar orang tertarik untuk membaca publikasi ilmiah dari awal sampai akhir? Nah, tentu untuk ini, Anda sebagai dosen peneliti perlu belajar skill marketing.
Marketing atau pemasaran diartikan suatu rangkaian kegiatan untuk memenuhi kebutuhan dan kepuasan konsumen. Caranya dengan membuat produk, menentukan harganya, tempat penjualannya dan mempromosikan produk tersebut kepada para konsumen.
Sesuai dengan pengertian tersebut, strategi marketing sendiri terbagi menjadi 7P. 7P terdiri dari product (produk), price (harga), place (tempat), promotion (promosi), process (proses), people (orang).
Lalu, apa saja yang perlu Anda ketahui untuk mengasah skill marketing Anda dalam publikasi karya ilmiah? Berikut ini 5 poin yang perlu Anda pelajari untuk mengasah skill marketing Anda sebagai dosen peneliti dalam publikasi karya ilmiah.
Menentukan segmen adalah tahap yang biasanya dilakukan dalam melancarkan strategi marketing berbagai macam produk dan jasa. Tahap ini juga penerapan dari salah satu unsur 7P, yaitu people (orang). Untuk publikasi ilmiah seperti buku maupun jurnal, Anda pun bisa menentukan segmen terlebih dahulu.
Jika Anda dosen peneliti yang menguasai dan menulis karya ilmiah bidang Teknik Sipil, tentu “produk” Anda lebih cocok untuk “dikonsumsi” oleh mahasiswa Anda, peneliti, dan sesama dosen Teknik Sipil. Dengan begitu, publikasi ilmiah Anda pun bisa dijadikan referensi untuk penelitian-penelitian dalam bidang Teknik Sipil lebih lanjut.
Namun perlu Anda ketahui, bahwa itu adalah segmen utama Anda. Artinya, apabila Anda promosikan kepada selain segmen itu pun tidak ada salahnya. Misalnya orang pemerintahan, pelaku industri, dan civitas academica dari disiplin ilmu lain.
Warga akademis yang sama bidang ilmunya dengan Anda adalah segmen utama seperti penjelasan di atas. Anda bisa menggunakan istilah, konsep, dan teori yang biasa diajarkan di jurusan Anda. Namun ingat, potensi marketnya tidak hanya mereka, tetapi juga segmen lainnya. Untuk itu, gunakan bahasa yang kiranya mudah dipahami secara umum, setidaknya oleh mereka yang berusia 18 tahun ke atas.
Anda boleh memiliki gaya bahasa Anda sendiri, tetapi lebih mantap jika tidak melanggar kaidah-kaidah bahasa yang baku. Maka dari itu, belajarlah tata bahasa yang baku. Sebagai orang yang berbahasa ibu Bahasa Indonesia, tentu bukan kendala yang besar untuk menguasai Ejaan Yang Disempurnakan.
Namun, jika Anda berniat membuat publikasi ilmiah internasional, Anda seharusnya punya usaha yang lebih untuk menguasai bahasa asing, khususnya Bahasa Inggris yang baik dan benar.
Pada laporan penelitian dan jurnal ilmiah biasanya terdapat Abstrak. Guna Abstrak adalah memberikan penjelasan secara singkat namun menyeluruh tentang literatur ilmiah yang kita buat.
Di dunia internet marketing dikenal teks promosi bernama “Copywriting”. Copywriting merupakan tulisan singkat dan padat yang memberi pengaruh calon konsumen untuk membeli produk atau jasa kita. Nah, kalau di dunia publikasi ilmiah, kita bisa mengandalkan Abstrak sebagai pengganti Copywriting.
Maka, buatlah Abstrak yang “menjual”. Abstrak yang kiranya membuat calon pembaca penasaran dan tertarik untuk membaca jurnal Anda. Namun ingat, Abstrak harus tetap dibuat dengan struktur yang benar.
Baca juga: Mendorong Pertumbuhan Wirausaha dari Kampus
Sementara itu pada buku, manfaatkan Sinopsis yang bisa diletakkan pada cover belakang. Buatlah Sinopsis yang menjual, kurang-lebih seperti halnya abstrak.
Abstrak dan sinopsis bukanlah tulisan yang panjang, selesai dibaca hanya dalam 1 menit, bahkan kurang. Maka, berusahalah agar calon pembaca tertarik dalam 1 menit pertama sebelum membaca keseluruhan literatur Anda.
Jika Anda berniat mempublikasi jurnal internasional, maka Anda perlu mencari jurnal internasional yang kredibel, misalnya jurnal internasional yang telah terindeks Scopus. Ya, meski untuk bisa diterima jurnal terindeks Scopus tidak begitu mudah. Tetapi setidaknya, Anda sudah menyadari pentingnya memilih wahana publikasi yang kredibel.
Inti dari promosi adalah bagaimana Anda mampu mengenalkan produk Anda kepada calon konsumen, serta memengaruhi mereka agar mereka mau menjadi konsumen kita. Ada banyak cara untuk melakukan promosi, baik jurnal maupun buku.
Sebagai dosen, Anda punya kesempatan untuk usul ke pihak jurusan atau fakultas untuk disediakan display jurnal dan buku yang sudah dibuat dosen-dosen. Selain itu, Anda bisa mempercayakan pihak penerbit untuk memasarkannya. Selain itu, secara mandiri pun Anda bisa mempromosikan buku Anda langsung kepada mahasiswa Anda. Anda pun bisa mempromosikannya secara online di media sosial.
Coba pelajari 5 poin di atas agar menguasai skill marketing yang dibutuhkan oleh Anda, sebagai dosen peneliti.
Referensi:
Mengecek dan menyiapkan sumber pendanaan untuk kebutuhan biaya kuliah S3 tentu perlu dilakukan jauh-jauh hari…
Dosen yang mau melanjutkan studi pascasarjana tetapi sudah berkeluarga pasti akan diselimuti kebimbangan antara apakah…
Mengacu pada aturan terbaru, proses sampai persyaratan kenaikan jabatan Asisten Ahli ke Lektor mengalami beberapa…
Dosen di Indonesia tentunya perlu memahami prosedur dan ketentuan dalam perubahan status aktif dosen di…
Kejahatan phishing data tentunya perlu diwaspadai oleh siapa saja, termasuk juga kalangan akademisi. Terutama kalangan…
Sudahkah para dosen mengetahui bagaimana cara menambahkan buku ke Google Scholar? Hal ini tentu penting…
View Comments