Dosen killer, kalau membicarakan dosen tidak lepas dari kata ini. Dosen tipe apa itu? Bagi mahasiswa yang belum tau, dosen killer adalah tipe dosen yang biasanya sangat dihindari oleh mahasiswa dan mahasiswi yang diajar oleh dosen ini.
Perangai dosen yang killer itu sendiri biasanya sangat tegas dan sangat nggak enak untuk di pandang apalagi di rasakan, hihihi. Dan tentunya masih ada banyak faktor lain yang membuat dosen tipe killer ini sangat di hindari oleh para pelajarnya.
Untuk dosen killer sendiri cenderung tertuju pada dosen-dosen yang senior dengan metode pengajaran yang kuno. Dan untuk tipe dosen ini sendiri juga mahasiswa nggak akan bisa main-main dalam kelasnya si doi, lho. Jika mahasiswa bertingkah sedikit aja, hmmm habislah mahasiswa.
Tapi taukah mahasiswa? Bahwa sosok dosen killer yang lekat dengan ketegasan, keseriusan dan pada umumnya sangat di hindari oleh para mahasiswa seperti mahasiswa. Ternyata memiliki banyak pengaruh positif terhadap diri mahasiswa yang tentunya bisa mahasiswa jadikan pelajaran hidup. Penasaran apa aja itu? Nggak usah berlama-lama, check this out!
Dosen killer biasanya di kenal sangat tegas dan tentunya sangat seriusan dalam mengajar dan memberi ilmu kepada mahasiswa dan mahasiswinya. Dan mungkin ada beberapa dari mahasiswa menganggap keseriusan dan ketegasan dosen ini sangatlah berlebihan. Dan pastinya ada beberapa dari mahasiswa yang di karenakan faktor tersebut jadi lebih memilih menghindar dari dosen ini jika harus berhadapan dengan beliau.
Namun tahukah bahwa keseriusaan dari sang dosen bisa mahasiswa jadikan pelajaran untuk hidup mahasiswa kelak? Tentunya karena di tuntutnya keseriusan ketika menghadapi setiap kelas yang beliau bimbing dan ajarkan. Ini menjadikan mahasiswa yang mau nggak mau harus ikut menjadi orang yang serius.
Jika mahasiswa perhatikan dari kebiasaan sang dosen killer yang serius tentunya ada beberapa pelajar yang bisa mahasiswa ambil. Salah satunya adalah keseriusan dalam menjalani hidup. Kadang keseriusan dalam hidup sangat di butuhkan lho, guys.
Maksud keseriusan dalam hidup disini adalah dalam menjalani hidup terutama meraih impian di butuhkan keseriusan dan tekat belajar yang kuat. Tentunya ha lkeseriusan ini bisa mahasiswa pelajari dari dosen killer mahasiswa itu. Namun untuk masalah keseriusan jangan terlalu serius ya dalam hidup harus ada enjoynya juga karena terlalu serius dalam hidup dapat mengundang stress.
Dosen killer yang pada umumnya sangat nggak disukai oleh para mahasiswa seperti mahasiswa biasanya dikarenakan faktor beliau yang terlalu disiplin dan tegas. Sebenarnya untuk masalah disiplin super sang dosen ini hanya akan jadi masalah buat mahasiswa orang-orang yang termasuk kurang disiplindalam hidup. Mengapa demikian? Karena disiplin sejatinya adalah sifat kebiasaan orang-orang yang sukses dalam hidup.
Nggak jarang jika mahasiswa punya dosen yang killer. Sang dosen akan menerapkan disiplin yang ketat. Untuk masalah disiplin sendiri banyak jenisnyan dan bentuknya. Antara lain disiplin waktu, pakaian dan disiplin tanggung jawab.
Untuk masalah disiplin terbesar yang dirasakan para mahasiswa-mahasiswi yang diajarkan oleh dosen killer biasanya adalah disiplin tanggung jawab dan disiplin waktu. Sejatinya disiplin tanggung jawab memang harus dimiliki semua orang dalam menjalani hidup. Dan untuk disiplin waktu hmm… Ini sih masalah umum buat mahasiswa yang kuliah kelas pagi dengan pengajar si dosen killer.
Untuk disiplin waktu sang dosen biasanya nggak mau melihat ada mahasiswa atau mahasiswinya yang telat 5 menit saja dari waktu kelas masuk. Dan untuk masalah waktu pengerjaan tugas buat tipe dosen killer nggak ada cerita tuh akan ada penambahan waktu buat mahasiswa yang telat ngumpulin tugasnya. Jadi untuk menghindarkan mahasiswa dari masalah dengan beliau mahasiswa harus belajar untuk disiplin waktu ya!
Dan untuk disiplin tanggung jawab biasanya dosen dengan tersirat akan selalu mengingatkan mahasiswa bahwa tanggung jawab mahasiswa adalah untuk belajar dan menyelesaikan studi. Nah! Itulah beberapa hal yang bisa mahasiswa ambil dari dosen untuk masalah disiplin. Bermanfaat bukan?
Karena perangai dosen yang biasanya tegas, kekeuh dan serius. Nggak jarang membuat mahasiswa para mahasiswanya menjadi sedikit tertekan dan menggelengkan kepala jika kedapatan jam kelas beliau. Dan tentunya sangat nggak menyenangkan bukan begitu?
Namun ternyata poin ke tiga yang bisa mahasiswa ambil dalam ketika diajar oleh dosen adalah mahasiswa bisa terlatih dan lebih tangguh untuk menjalani hidup. Tangguh untuk menjalani hidup disini maksudnya adalah mahasiswa akan lebih tahan dengan tekanan yang diberikan oleh orang lain ke hidup mahasiswa.
Salah satu sifat yang bisa mahasiswa lihat dari dari seorang dosen killer adalah bagaimana beliau teguh akan peraturan dan prinspinya. Dan karena saking teguhnya dengan prinsip yang beliau pegang kadang malah membuat beliau terlihat menjengkelkan. Dan tentunya membuat mahasiswa makin nggak betah aja, bukan begitu?
Kadang karena saking kekeuh dan teguh akan prinsip dan apa yang dia si dosen killer ini anggap benar. Membuat mahasiswa jadi nggak punya pendapat untuk membela diri (Jika mahasiswa benar) dan mengeluarkan pendapat mahasiswa. Dan tentunyadi situasi seperti ini ke sabaran mahasiswa akan sangat di uji.
Ke sabaran di konteks ke tiga ini adalah ke sabaran dalam menerima sifat si dosen tersebut dan mendengarkan pendapat si dosen killer itu sendiri. Dan dengan begitu secara otomatis mahasiswa akan belajar bagaimana mendengarkan dan menerima orang lain apa adanya walaupun mereka tidak berlaku demikian ke mahasiswa.
Seperti yang sudah dikatakan di paragrap sebelumya bahwa perangai dosen killer sangat nggak pas di hati para mahasiswa dan mahasiswinya. Ini membuat mahasiswa harus sabar-sabar dalam menghadapi dosen tipe killer tersebut. Karena tentunya kalau nggak sabar malah akan membuat mahasiswa stres sendiri.
Dan tentunya hal dan faktor di atas membuat mahasiswa bisa belajar dari sikap dan sifat si dosen tersebut. “Apa yang bisa di pelajari? Bukannya hanya buat kesal hati aja?”. Jawabannya adalah ya memang kebanyakan dosen seperti ini membuat para mahasiswa dan mahasiswi seperti mahasiswa kesal namun ternyata disitu lah pelajarannya.
Pelajaran yang bisa mahasiswa ambil adalah secara nggak langsung mahasiswa sedang belajar berjuang dan belajar sabar. Tentunya berjuang dalam menghadapi sifat dosen killer tersebut dan sabar akan sifat beliau.
Ke banyakan mahasiswa atau mahasiswi seperti mahasiswa biasanya akan sebisa mungkin menghindari dosen-dosen dengan tipe killer. Dan tentunya faktor-faktor seperti yang sudah di sebutkan di atas menjadi alasannya. Namun ternyata di hal yang kebanyakan dari mahasiswa tidak sukai ternyata ada hal positif yang bisa mahasiswa ambil juga kan seperti di atas! Jadi santai aja kalau menghadapi dosen killer ya, yang penting tetap hormat kepada beliau!
Dalam Kepmendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024 dijelaskan mengenai karakter dosen untuk pengembangan indikator kinerja dosen.…
Bagi mahasiswa dan dosen di Indonesia yang ingin studi lanjut pascasarjana gratis di Qatar, Anda…
Bagi siapa saja yang ingin studi S2 maupun S3 di luar negeri, silakan mempertimbangkan program…
Kabar gembira bagi para dosen di Indonesia yang ingin studi lanjut jenjang S3 di luar…
Kepmendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024 Tentang Standar Minimum Indikator Kinerja Dosen dan Kriteria Publikasi Ilmiah…
Kepmendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024 menjelaskan dan mengatur perihal standar minimum pelaksanaan hibah penelitian dalam…