Tahun 1994 fakultas MIPA di Universitas Islam Indonesia (UII) lahir dan resmi dibuka untuk pertama kalinya. Dari fakultas MIPA tersebut, program studi yang paling tua dan telah berdiri sejak awal kelahiran FMIPA UII adalah program studi Statistika yang memiliki satu jurusan yaitu jurusan Statistika.
Berdasarkan Surat Keputusan dari DIKTI pada tahun 1996, jurusan Statistika akhirnya mendapat status terdaftar dengan sertifikasi Akreditasi B yang diperoleh sejak tahun 2011 berdasarkan Akreditasi BAN-PT. Dalam sejarahnya, ada beberapa dosen generasi pertama yang berjasa untuk mengembangkan program studi Statistika UII dari awal tahun kelahirannya.
Dosen-dosen yang bergerak dalam program studi Statistika ini mempunyai jenjang pendidikan beragam dan membanggakan, terdapat 10 dosen tetap yang terdiri dari 2 dosen dengan jabatan fungsional sebagai professor, dua dosen bergelar doktor, dua dosen menempuh program doktor didalam dan diluar negeri, dan empat dosen lainnya bergelar megister.
Dengan latar belakang pendidikan yang berbeda, juga membuat karakter yang khas dan berbeda, terlebih dalam hal mengajar dan berdiskusi bersama mahasiswanya.
Pengalaman yang telah banyak dimiliki, membuat dosen generasi pertama ini menjadi favorite dikelasnya. Metode pembelejaran telah diterapkan dari berbagai bentuk, sehingga para dosen generasi pertama ini telah paham dengan karakter mahasiswanya dan metode belajar seperti apa yang sepantasnya diterapkan.
Lebih jauh dari pembahasan mengenai metode mengajar para dosen generasi pertama di Statistika Universitas Islam Indonesia, maka berikut beberapa profil lengkapnya.
1) Prof. Akhmad Fauzy, S.Si.,M.Si.,Ph.D
Karirnya di Universitas Islam Indonesia diawali pada tahun 2002 saat fakultas MIPA di Universitas Islam Indonesia pertama kali dibentuk.
Pada tahun 1994 tentu saja Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam belum mendapatkan sertifikasi dan belum juga terdaftar dalam DIKTI. Jejak perjuangannya masih dapat dilihat hingga sekarang jurusan Statistika mendapat penilaian akreditasi B dari BAN-PT.
Adapun riwayat pendidikan yang berhasil ditempuh oleh Prof. Akhmad Fauzy dimulai menjadi lulusan di Universitas Gadjah Mada pada tahun 1994 dengan gelar S.Si, dilanjutkan pada 1998 berhasil meraih gelar megister di Institut Pertanian Bogor, dan terakhir pada tahun 2005 berhasil mendapat gelar Ph.D dari Universiti Putra Malaysia.
Selama lebih dari 20 tahun berkarir dalam pengembangan pendidikan tinggi di Universitas Islam Indonesia Prof. Akhmad Fauzy telah banyak melakukan penelitian. Baik untuk kepentingan studinya, maupun guna pengembangan teori-teori dan inovasi science lainnya.
Beberapa penelitian yang tercatat dalam forlap DIKTI diantaranya adalah Kajian Teori Interval Bayesian Bagi Waktu Hidup Sisa Komponen Berdistribusi pada tahun 2012, Uji Tingkat Kepercayaan, Variansi, dan Validasi pada Data Berdistribusi Eksponensial pada 2013.
Prof. Akhmad Fauzy juga tergolong dosen dengan prestasi yang sangat membanggakan. Pasalnya di usia yang masih tergolong muda, Prof. Akhmad Fauzy telah berhasil mendapat gelar professor.
Karena pengalaman dan keahliannya dalam mengajar di pendidikan tinggi selama puluhan tahun tersebut, membuat Prof. Akhmad Fauzy menjadi salah satu Guru Besar yang sangat disegani oleh mahasiswanya. Namun demikian bukan berarti Prof. Akhmad Fauzy ditakuti oleh mahasiswa, tapi justru menjadi favorit di mata mahasiswanya.
2) Dr. Edy Widodo, S.Si., M.Si.
Selain itu, dosen generasi pertama yang berjasa membangun dan berhasil mengangkat jurusan Statistika keatas permukaan adalah Pak Edy Widodo. Jabatannya sebagai dosen aktif di jurusan Statistika Universitas Islam Indonesia diraih sejak tahun pertamanya menginjakkan kaki di Universitas Islam Indonesia.
Hingga saat ini karirnya semakin naik berkat prestasinya dalam penelitian dan studi-studi terkait pengembangan teori-teori terbaru.
Adapaun riwayat pendidikan Pak Edy Widodo dimulai dengan lulus dan mendapat gelar Sarjana dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember pada tahun 1996, kemudian mendapat gelar megister di tahun 2001 dari Universitas Gadjah Mada, dan di Universitas Gadjah Mada juga beliau berhasil meraih gelar doktornya pada 2015 kemarin.
Pak Edy Widodo adalah salah satu dosen yang berdedikasi dalam mendidik mahasiswanya. Jiwa pendidik telah tertanam dalam dirinya, sehingga beliau dapat menyampaikan setiap materi dengan totalitas dan profesionalitasnya.
Ilmu yang ditransformasikan juga sangat mudah dipahami mahasiswanya, karena Pak Edy Widodo menyampaikan materi dengan sangat hati-hati dan teliti.
Pak Edy Widodo juga tergolong dosen yang rajin, tiada hari tanpa jadwal kosong, karena kecil kemungkinan untuk beliau melalaikan tugasnya mengajar, terlebih untuk meninggalkan tugasnya, kecuali terdapat halangan berupa hal yang sangat mendesak seperti tugas studi banding dan sebagainya.
Adapun mata kuliah yang diajarkan dari tahun ke tahun sejak penugasan awalnya menjadi dosen sejak tahun 2002 adalah meliputi mata kuliah Matematika dasar, Metode Statsitika, Analisis Runtun Waktu, Metodologi Penelitian. Dilanjutkan di tahun 2003 untuk pertama kalinya menjadi Dosen Pembimbing Skripsi I.
Di tahun 2005 Pak Edy Widodo mulai mengajar Statistika Terapan, Praktikum Pengendalian Kualitas Statistik, dan Kalkulus I. Pada tahun 2007 beliau mendapat tugas untuk mengajar mata kuliah Kalkulus II, dan beberapa mata kuliah yang pernah ditanganinya.
Kemudian dari tahun 2010 hingga tahun 2014 kemarin hasil data yang tercatat dalam forlap DIKTI, Pak Edy Widodo menangani mata kuliah wajib berupa Metode Statistika I, Metode Statistika II, Analisis Regresi Terapan, Statistical Consulting, dan Rancangan Percobaan.
3) Kariyam, S.Si.,M.Si.
Dikenal sebagai Dosen yang super sibuk dari dulu hingga sekarang, ternyata tidak menyurutkan semangat Ibu Kariyam dalam mengajar. Dari tahun pertamanya mengajar yaitu tahun 2002, beliau telah banyak berdedikasi untuk pengembangan program studi Statistika Universitas Islam Indonesia.
Sejak ditetapkan sebagai Dosen Tetap di Universitas Islam Indonesia, Ibu Kariyam terus melakukan studi dan berdedikasi penuh akan kinerjanya. Adapun jabatan fungsionalnya sebagai Lektor Kepala membuatnya menjadi salah satu dosen yang cenderung paling susah untuk ditemui.
Ibu Kariyam lulus dan meraih gelar sarjananya dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember pada tahun 1995, kemudian dilanjutkan pada tahun 2003 beliau berhasil mencapai gelar megisternya dari Universitas Gadjah Mada.
Awal karirnya menjadi dosen pengajar pada tahun 2002 adalah dengan mengisi mata kuliah Analisis Multivariat, Pengantar Statistika Matematika, dan Matematika Diskrit. Dilanjutkan pada tahun 2003 mulai mengisi mata kuliah lain seperti Kalkulus I, Kalkulus II, dan Praktikum Analisis Multivariat.
Kemudian di tahun-tahun berikutnya, beliau mengajar di mata kuliah seperti Metode Statistika, Kalkulus Peubah Banyak, Statistika & Probabilitas, dan Statistical Consulting.
Awal tugasnya mengarahkan mahasiswa yang melakukan Tugas Akhir dimulai pada tahun 2006, beliau juga menangani mata kulaih Kerja Praktik, KKN, Skripsi, dan Kolokium.
Hingga pada tahun terakhir, jejaknya sebagai dosen pengajar yang tercatat dalam forlab DIKTI adalah menangani mata kuliah Statistical Consulting dan Pengantar Statistika Matematika I.
Baca juga: 6 Sikap Buruk Dosen yang Menjadi Alasan Mahasiswa/i Membencinya
4) Dr. Jaka Nugraha, S.Si., M.Si.,Ph.D
Dosen tetap di Program Studi Statistika Universitas Islam Indonesia lainnya adalah Pak Jaka Nugraha. Tergolong sebagai Dosen generasi pertama membuat Pak Jaka Nugraha menjadi panutan bagi para mahasiswanya.
Selain disibukkan karena kegiatan pengembangan jurusan, Pak Jaka Nugraha juga mendedikasikan dirinya sebagai ilmuwan untuk mengembangkan beberapa teori dan kajian-kajiannya dalam penelitian.
Awal karirnya di Universitas Islam Indonesia dimulai pada tahun 2002 dengan tugas sebagai Dosen pengampu mata kuliah Analisis Data Kategorik, Analisis Regresi Terapan, Pengenalan Rancangan Percobaan, dan Kalkulus II.
Seiring berkembangnya ilmu pengetahuan dan kajian teori dalam jurusan Statistika, maka mata kuliah yang ada juga mengalami perkembangan. Hingga akhir tahun 2014 kemarin, berdasarkan datadi forlap DIKTI, Pak Jaka Nugraha masih menjabat sebagai dosen pengampu Analisis Data Eksploratif, Analisis Data Kategorik, Kalkulus I, dan Kalkulus II.
5) Dr. Techn. Rochmatul Fajriyah, S.Si.,M.Si
Di awal tahun 2002 dimana ditetapkan menjadi dosen tetap di Universitas Islam Indonesia khususnya jurusan Statistika. Jabatannya juga kini telah menjadi Lektor di Universitas Islam Indonesia.
Adapun riwayat pendidikan yang telah diraihnya dimulai dengan meraih program sarjana dari Universitas Gadjah Mada pada tahun 1996, kemudian dilanjutkan dengan meraih gelar megister pada tahun 2002.
Adapun peraihan prestasi tertinggi dari Ibu Rochmatul Fajriyah adalah dengan peraihan gelar S3 dari Universitas terbaik ke-2 di Austria, yaitu Die Technische Universtat Graz pada tahun 2015 kemarin.
Selain itu, riwayat mengajar dari awal tahunnya berkarir yaitu tahun 2002, Ibu Rochmatul Fajriyah ditugaskan untuk menjadi dosen pengampu mata kuliah Riset Operasi II, KKN, dan Statistika Industri I. Kemudian pada tahun 2003 hingga tahun 2014 terakhir, Ibu Rochmatul Fajriyah banyak menjadi dosen pengampu dalam Tugas Akhir dan KKN.