Dosen dan peneliti di Politeknik Negeri Lampung, Anung Wahyudi, S.P., M.Sc., Ph.D., sharing cara bertani melon oriental Makuwauri Sistem Bracket Pot dan Pemasaran Online kepada Pra-Purna ASN yang diselenggarakan oleh Pemkot Metro, Lampung.
Pemkot Metro berkomitmen dalam membekali para ASN pra-purna bakti dengan keahlian di bidang pertanian guna mengantisipasi dan menghadapi dampak social di era pandemik covid-19.
Pihak penyelenggara pun mengundang ahli di bidangnya. Diantaranya Anung Wahyudi yang merupakan dosen sekaligus peneliti di bidang pemuliaan tanaman “plant breeding” di Politeknik Negeri Lampung.
Dosen dan peneliti di Politeknik Negeri Lampung, Anung Wahyudi, S.P., M.Sc., Ph.D., selaku pengisi ia sangat materi mengatakan, bersyukur dan mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan pembekalan pra-purna bhakti PNS di Kota Metro, Lampung.
Anung yang juga sempat menempuh pendidikan S3 di UGSAS, Gifu University, Jepang tersebut memaparkan, kegiatan ini tentunya sangat bermanfaat bagi beliau-beliau para abdi negara abdi masyarakat (ASN) di kota Metro yang akan selesai masa tugas pengabdian dalam mempersiapkan masa pensiun.
“Saya berkesempatan berbagi ilmu dan pengalaman dalam bidang ilmu pemuliaan tanaman dan teknologi benih terutama benih melon oriental makuwauri. Baik dari sisi budidaya tanaman buah melon sistem pot, merakit penyangga tanaman menggunakan bracket dari paralon yang mudah dan tahan lama, pengenalan Internet of Things (IoT) berbasis android dalam budidaya tanaman di greenhouse, serta peluang usahanya,” ujar Anung.
Rima Maulini, S.Kom., M.Kom selaku pemateri juga turut menuturkan untuk pemasaran berbasis online para peserta didampingi untuk menggunakan marketplace dan sosial media.
Materi pelatihan tersebut dimulai dari membuat akun di marketplace melalui android, manajemen toko online, dan mempublikasikan produk secara optimal baik dengan media gambar maupun video.
“Dengan pelatihan ini diharapkan hasil produk peserta dapat diketahui secara luas, sehingga meningkatkan perekonomian PNS pra-purna bhakti di lingkungan Pemerintahan Kota Metro,” ujarnya.
Penanggung jawab kegiatan, Bangun Aji Fadillah, S.IP. menuturkan, kegiatan tersebut dalam rangka membekali para Pra-Purna Bakti PNS untuk memiliki bekal keterampilan bertani ketika masa purnanya kelak. Terlebih saat pandemi saat ini.
“Kegiatan pembekalan kewirausahaan bagi ASN pra-purna bakti di kota metro adalah kegiatan tahunan yang menggunakan dana APBD Pemkot Metro guna membekali ilmu dan keahlian bagi ASN,” sambungnya.
Tahun 2020 ini kami memberikan pembekalan keahlian berupa pelatihan sukses budidaya melon oriental makuwauri dengan sistem bracket pot dan pemasaran produk berbasis online,” terang penanggung jawab kegiatan, Bangun Aji Fadillah, Rabu (2/9/2020).
Menurut pria yang ramah dan murah senyum ini, para ASN pra-purna bakti Pemkot Metro diharapkan setelah pensiun nanti mampu mengembangkan keterampilan kewirausahaan bidang pertanian dan pemasaran online di era pandemik di kota Metro.
Metro kedepan menjadi kota yang mampu berkontribusi pada ketahanan pangan nasional dengan lahirnya para wirausahawan pertanian dari para ASN yang telah pensiun untuk berkarya dan berwirausaha ditengah masyarakat.
Kegiatan berjalan lancar dan seluruh peserta yang berjumlah 40 orang tersebut sangat antusias dengan selalu aktif memberikan pertanyaan ketika sesi diskusi. Kegiatan ini juga menghadirkan Dewi Kania W., S.Kom., M.Kom. dan Oki Arifin, S.Kom., M.Cs. sebagai pemateri khusus pemasaran berbasis online. (duniadosen.com)
Mengecek dan menyiapkan sumber pendanaan untuk kebutuhan biaya kuliah S3 tentu perlu dilakukan jauh-jauh hari…
Dosen yang mau melanjutkan studi pascasarjana tetapi sudah berkeluarga pasti akan diselimuti kebimbangan antara apakah…
Mengacu pada aturan terbaru, proses sampai persyaratan kenaikan jabatan Asisten Ahli ke Lektor mengalami beberapa…
Dosen di Indonesia tentunya perlu memahami prosedur dan ketentuan dalam perubahan status aktif dosen di…
Kejahatan phishing data tentunya perlu diwaspadai oleh siapa saja, termasuk juga kalangan akademisi. Terutama kalangan…
Sudahkah para dosen mengetahui bagaimana cara menambahkan buku ke Google Scholar? Hal ini tentu penting…