Informasi

Dosen BK UMBY Sosialisasi SIMPOSIDU Kepada 100 Guru BK Via Daring

Guru Bimbingan dan Konseling (BK) dituntut terus beradaptasi dalam dunia pendidikan yang dinamis. Metode konvensional yang digunakan selama ini harus dievaluasi dan dirubah untuk peningkatan kinerja guru BK. Maka MGBK Jawa Tengah menggandeng prodi BK Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY), dengan salah satu dosen BK UMBY Abdul Hadi., M.Pd., memberikan sosialisasi aplikasi Sistem Potensi Individu (SIMPOSIDU).

MGBK Jateng Gandeng BK UMBY

Metode konvensional yang digunakan Guru BK selama ini dalam memberikan pelayanan pada siswa di sekolah, memang sudah saatnya dievaluasi sebagai upaya peningkatan kinerja konselor. Sehingga salah satu inovasi pelayanan yang dikembangkan Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK) Provinsi Jawa Tengah bekerja sama dengan Prodi Bimbingan dan Konseling, Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) adalah aplikasi Sistem Potensi Individu (SIMPOSIDU).

Dalam acara sosialisasi SIMPOSIDU tersebut, dosen BK UMBY menggunakan aplikasi zoom meeting dalam penyampaiannya. Acara tersebut dihadiri 100 Guru BK pada jenjang SMK se-provinsi Jawa Tengah yang berlangsung Rabu, (7/7/2020) kemarin.

Sosialisasi SIMPOSIDU diikuti 100 Guru BK se-Jateng. (Sumber: lldikti5.ristekdikti.go.id)

Dosen BK UMBY Sosialisasi SIMPOSIDU

Berperan sebagai narasumber dalam seminar online launching SIMPOSIDU, Dosen Prodi Bimbingan dan Konseling, Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY), Abdul Hadi., M.Pd., memaparkan mekanisme penggunaan SIMPOSIDU sebagai instrumen pengumpulan data siswa berbasis online.

Acara tersebut dilaksanakan menggunakan aplikasi Zoom, dan mendapat antusiasme tinggi dari peserta. Para peserta tertarik dengan aplikasi yang merupakan adaptasi dari buku catatan pribadi (CR) dimana telah dikembangkan sebelumnya oleh Abdul Hadi, M.Pd di lingkungan SMK.

Jawaban Keresahan Guru BK

Aplikasi SIMPOSIDU adalah jawaban dari keresahan para Guru BK dikarenakan ruangan BK yang penuh sesak dengan buku pribadi siswa. Aplikasi tersebut menjadi ruang untuk menyimpan data base pribadi yang sangat dibutuhkan khususnya peserta didik dan tak lain untuk guru BK di sekolah menengah.

pada kesempatan launcing tersebut, dihadiri Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), Samiran, dalam sambutannya menyampaikan bahwa aplikasi ini merupakan aplikasi monumental dan harus didukung sebagai aplikasi karya anak bangsa yang akan sangat membantu kinerja Guru BK di sekolah.

“Bisa dibayangkan penghematan tempat yang terjadi dengan mengubah buku pribadi siswa selama 3 tahun menjadi sistem digital,” kata Samiran.

Miliki Pendataan Lengkap

Dosen BK UMBY Abdul Hadi menjelaskan, secara isi, SIMPOSIDU memiliki pendataan yang lebih lengkap dari pada buku CR yang lebih dahulu dikembangkan pada tahun 2016. Ditambah lagi dalam aplikasi tersebut telah dilengkapi dengan fitur chatting secara realtime dan juga tombol darurat.

“Diharapkan dengan adanya fitur tersebut, akan semakin memudahkan siswa untuk mendapatkan layanan yang responsif dari guru BK,” harapnya.

Guru BK Menyambut Positif

Para guru BK yang tergabung dalam MGBK Jawa Tengah menyambut positif peluncuran aplikasi tersebut dan dalam waktu dekat akan mengaplikasikannya di instansi masing-masing. Ketua MGBK Provinsi Jawa Tengah, Winda Wibisono, S.Pd, menyatakan bahwa Asosiasi Bimbingan dan Konseling Jawa Tengah akan mengkoordinasikan dan memfasilitasi implementasi aplikasi tersebut.

“Diharapkan kedepan aplikasi tersebut tidak hanya diterapkan di Jawa Tengah saja, melainkan menjangkau Guru BK diseluruh Indonesia,” imbuhnya.

Sosialisasi di Rembang

Dikutip dari bk.mercubuana-yogya.ac.id, sebelumnya pada Maret 2020, Dosen BK UMBY Abdul Hadi, M.Pd., dalam pertemuan Musyawarah Guru BK SMK se Kabupaten Rembang, Jawa Tengah di Aula SMK Negeri 1 Rembang memperkenalkan SIMPOSIDU.

Pertemuan yang dihadiri 70-an guru BK se Rembang tersebut, Abdul Hadi mengenalkan SIMPOSIDU sistem informasi pengumpul data berbasis online guna pelayanan BK. Sistem informasi ini ke depannya berbentuk aplikasi yang dapat diisi oleh siswa setiap saat. Siswa dapat mengisi data pribadi, lingkungan sosial, pandangan karir, sampai catatan prestasi.

Dosen BK UMBY saat menjadi pembicara dalam pertemuan MGBK se-Rembang. (Sumber: bk.mercubuana-yogya.ac.id)

Harapan

Ketua MGBK SMK Kabupaten Rembang Sukirin mengapresiasi mengenai sistem pengumpulan data siswa berbasis online yang diinisiasi oleh Dosen UMBY tersebut. Menurutnya pengumpulan data berbasis online akan menjadi instrumen pengumpulan data yang praktis dan efeknya positif menyuluruh. Diharapkan, ke depan di ruangan BK tidak penuh sesak dengan almari buku pribadi siswa.

 

Sumber: lldikti5.ristekdikti.go.id dan bk.mercubuana-yogya.ac.id

Redaksi

Recent Posts

Cara Menyusun Artikel Jurnal dengan Prinsip Piramida Terbalik

Pada saat menyusun karya tulis ilmiah, apapun jenisnya, dijamin karya ini diharapkan bebas dari kesalahan.…

2 hours ago

Time Table dan Manfaatnya dalam Melancarkan Penelitian

Pada saat melakukan penelitian, maka biasanya akan menyusun proposal penelitian terlebih dahulu. Salah satu bagian…

2 hours ago

Syarat dan Prosedur Pengajuan Pindah Homebase Dosen

Dosen yang sudah berstatus sebagai dosen tetap, maka memiliki homebase. Jika hendak pindah homebase dosen,…

3 hours ago

Scope Jurnal & Cek Dulu Agar Naskah Sesuai Jurnal Tujuan

Pada saat memilih jurnal untuk keperluan publikasi ilmiah, Anda perlu memperhatikan scope jurnal tersebut untuk…

3 hours ago

6 Cara Mengecek DOI Jurnal, Pahami untuk Isian Publikasi

Memahami cara melihat DOI jurnal pada riwayat publikasi ilmiah yang dilakukan tentu penting. Terutama bagi…

3 hours ago

Cara Mengecek Jurnal Nasional Tidak Terakreditasi, Pahami Sebelum Publikasi

Dosen di Indonesia diketahui memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah, termasuk publikasi di jurnal nasional…

1 day ago