Bagi para dosen di Indonesia yang tengah mencari program hibah penelitian, khusus berkaitan dengan bidang kesehatan. Maka bisa berpartisipasi dalam program DIPI Small Research Grant 2025.
Sesuai dengan namanya, program hibah penelitian dari DIPI (Dana Ilmu Pengetahuan Indonesia) ini ditujukan untuk penelitian skala kecil. Pada penyelenggaraan tahun ini, ditujukan untuk penelitian monotahun dengan durasi maksimal 1 tahun.
Selain itu, fokus bidang penelitian adalah Medical and Health Science. Dimulai dari penyakit menular, penyakit tidak menular, bidang genomik, dan sebagainya. Program hibah ini terbuka untuk dosen dan para peneliti di Indonesia. Berikut informasi detailnya.
DIPI Small Research Grant adalah program pendanaan penelitian skala kecil yang diselenggarakan oleh Dana Ilmu Pengetahuan Indonesia (DIPI) yang ditujukan untuk para dosen dan peneliti di Indonesia.
DIPI sendiri bernaung di bawah Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) yang merupakan lembaga independen yang dikelola oleh para ilmuwan di Indonesia. Program hibah dari DIPI ini sendiri sudah berjalan dari tahun 2024 kemarin.
Memasuki bulan April 2025, program hibah skema Small Research Grant kembali dibuka pendaftarannya oleh DIPI. Target program ini adalah dosen di perguruan tinggi, peneliti di lembaga penelitian, dan peneliti di berbagai perusahaan di Indonesia. Baik dikelola pemerintah maupun oleh pihak swasta.
Penelitian yang didanai oleh program ini wajib fokus di bidang Medical and Health Science (Ilmu Kedokteran dan Kesehatan). Yakni terkait penyakit menular, penyakit tidak menular, genomic (cabang ilmu biologi yang mempelajari genom seperti materi genetik atau DNA), dll.
Program ini sekaligus ditawarkan kepada para peneliti yang memiliki rencana penelitian monotahun. Kemudian berkesempatan mendapat hibah maksimal Rp70 juta per proposal. Selain itu, diprioritaskan bagi peneliti muda dengan pengalaman meneliti kurang dari 5 tahun di Indonesia.
Bidang ilmu atau fokus bidang ilmu yang penelitiannya didanai di program DIPI Small Research Grant 2025 adalah Medical and Health Science. Jadi, semua topik penelitian dari bidang Ilmu Kedokteran dan Ilmu Kesehatan bisa diajukan sesuai ketentuan.
Adapun beberapa contoh topik penelitian bidang Medical and Health Science di dalam program hibah penelitian skala kecil ini adalah:
Contoh topik penelitian yang pertama adalah dari Ilmu Kedokteran pada Ilmu Patologi. Ilmu patologi sendiri adalah cabang ilmu kedokteran yang mempelajari penyakit. Dimulai dari penyebabnya, mekanisme penyakit, dan dampaknya.
Para dosen dan peneliti yang masuk ke bidang Ilmu Kedokteran dan meneliti penyakit menular. Maka bisa mengajukan proposal usulan di program hibah dari DIPI ini. Sebab termasuk topik yang tercakup dalam program.
Contoh berikutnya adalah penelitian yang berkaitan dengan penyakit tidak menular. Misalnya penyakit hipertensi, diabetes, kanker, penyakit jantung, dan berbagai jenis penyakit tidak menular lainnya.
Contoh lainnya adalah penelitian berkaitan dengan ilmu genomik. Genomik sendiri adalah cabang ilmu biologi yang mempelajari genom seperti tentang DNA. Misalnya penelitian dengan topik mutasi genetik penyakit kanker, pengaruh genetik terhadap respon konsumsi obat A, dan sebagainya.
Tiga contoh bidang ilmu penelitian di atas hanya contoh. Sebab dalam hibah Small Research Grant dari DIPI sendiri tidak membatasi di 3 topik tersebut. Melainkan keseluruhan topik di bidang Ilmu Kedokteran dan Ilmu Kesehatan.
Target sasaran dalam program DIPI Small Research Grant 2025 adalah para peneliti dari salah satu lembaga atau institusi berikut:
Jika termasuk dalam salah satu target sasaran program di atas, maka bisa fokus memenuhi kriteria atau syarat pendaftaran lainnya di program hibah ini. Diantaranya adalah:
Syarat yang pertama adalah memenuhi ketentuan status kewarganegaraan. Program hibah dari DIPI ini hanya untuk peneliti dari Indonesia. Sehingga wajib berstatus Warga Negara Indonesia (WNI) dan tinggal atau menetap di Indonesia.
Syarat yang kedua, pendaftar dalam program hibah ini adalah seorang peneliti muda. Baik yang sudah bergelar Magister (S2) maupun Doktor (S3). Baik yang sudah lulus maupun menjadi mahasiswa yang melakukan penelitian dengan dampingan peneliti senior bergelar Doktor.
Sebagaimana penjelasan sebelumnya, secara mendasar program hibah ini ditujukan untuk peneliti muda atau pemula. Dimana belum memiliki pengalaman di atas 5 tahun dalam melaksanakan kegiatan penelitian.
Syarat yang ketiga untuk bisa mendaftar dalam program DIPI Small Research Grant 2025 adalah terafiliasi dengan lembaga penelitian. Artinya, pendaftar wajib memiliki hubungan dengan institusi pendidikan atau lembaga yang menjadi sasaran program.
Misalnya, Anda seorang dosen tetap di sebuah perguruan tinggi di Indonesia. Maka memenuhi persyaratan ini. Contoh lainnya, Anda seorang R&D di perusahaan swasta di Indonesia, maka juga memenuhi persyaratan ini.
Jadi, nantinya akan di cek atau diperiksa apakah para pendaftar memang aktif melakukan kegiatan penelitian di suatu perguruan tinggi, lembaga penelitian, atau perusahaan. Sehingga bukan sekedar mencatut nama lembaga saja.
Syarat yang terakhir, pendaftar hanya mengajukan satu proposal usulan ke dalam program hibah dari DIPI. Jadi, tidak bisa mengajukan dua proposal atau lebih dengan harapan aji mumpung memperbesar peluang menerima hibah.
Dikutip dari website resmi DIPI, dijelaskan bahwa program hibah yang diselenggarakan akan memprioritaskan pendaftar dengan riwayat menerima hibah penelitian. Jadi, bagi para dosen dan peneliti di lembaga dan perusahaan yang pernah meraih hibah. Maka peluang lolos seleksi menjadi lebih besar, karena termasuk target prioritas program.
Selain itu, penelitian yang disetujui dan didanai dalam program ini tidak hanya pada penelitian dasar saja. Melainkan mencakup:
Lalu, apa target luaran dalam DIPI Research Grant ini? Mengutip dari buku panduan program, luaran dari penelitian bersifat fleksibel. Sehingga membebaskan pendaftar untuk meraih luaran dalam bentuk apapun.
Baik itu dalam bentuk publikasi ilmiah seperti publikasi di jurnal ilmiah, model rekayasa sosial, prototipe (alfa maupun beta), solusi teknologi, sampai luaran berbentuk HKI. Misalnya luaran mendapatkan Paten, Paten Sederhana, dan lain sebagainya.
Bagi para dosen dan peneliti di Indonesia yang memenuhi persyaratan di atas dan tertarik meraih DIPI Small Research Grant 2025. Maka berikut adalah rincian jadwal seluruh tahapan dan proses dari pendaftaran sampai pelaksanaan penelitian:
Jadwal yang dijelaskan di atas tentunya masih ada kemungkinan mengalami perubahan. Detail ada tidaknya perubahan jadwal bisa rutin mengunjungi website resmi DIPI. Sekaligus mengecek email yang digunakan untuk proses pendaftaran.
Pendaftaran di dalam program DIPI Small Research Grant 2025 dilakukan dengan mengajukan proposal usulan sesuai ketentuan format. Selain itu, pengajuan dilakukan secara daring melalui email researchgrant@dipi.id.
Tidak ada informasi mengenai dokumen tambahan yang melengkapi proposal usulan. Sehingga diperkirakan memang tidak ada kelengkapan administrasi atau syarat administrasi.
Namun, untuk lebih jelasnya bisa menghubungi kontak narahubung yang disediakan DIPI. Yakni melalui:
Dana Ilmu Pengetahuan Indonesia (DIPI)
Email: info@dipi.id
Narahubung: Bapak Adam Bakhtiar – adam.bakhtiar@dipi.id
Sesuai penjelasan sebelumnya, proposal yang diajukan di dalam program DIPI Small Research Grant 2025 sudah ditetapkan formatnya. Berikut rinciannya:
Please make sure that the total cost does not exceed Rp. 70 million.
Ketentuan dalam penyusunan proposal usulan adalah ditulis dengan bahasa Inggris. Kemudian diketik memakai font Arial 12, spasi minimal 1.15, dan total halaman maksimal 8 lembar atau 8 halaman.
Informasi lebih lanjut mengenai DIPI Small Research Grant tahun 2025 bisa mengunjungi website resminya di https://dipi.id/indonesian-science-fund-dipi-call-announcement-2025-small-research-grant/.
Selain itu, bisa membaca buku panduan program yang bisa diakses dan diunduh melalui tautan berikut https://drive.google.com/file/d/1FOOLgWmX-Hd9mgniogrS-0xNEYmCe8Rd/view?usp=sharing.
Pastikan untuk menyiapkan proposal usulan yang terbaik dan sesuai dengan ketentuan format yang sudah dijelaskan. Sebab meraih DIPI Small Research Grant bisa membantu mendanai rencana penelitian yang dimiliki.
Sekaligus membangun reputasi akademik dan meningkatkan portofolio serta memberi nilai tambah pada CV. Jadi, jangan ragu untuk memperjuangkan program hibah ini karena memang memberi manfaat yang beragam bagi para penerima.
Mencari informasi terkait regulasi AI untuk penelitian ilmiah tentu penting. Sebab dalam kegiatan penelitian tentu…
Sudahkah mulai mengecek atau mencari tahu tren publikasi akademik atau publikasi ilmiah? Termasuk juga prediksi…
Salah satu strategi meraih hibah penelitian Kemdiktisaintek adalah menghindari kesalahan dalam menulis proposal usulan. Tahap…
Mencari informasi dan mempelajari tata cara menulis kerangka proposal yang berpeluang lolos hibah, tentu menjadi…
Meraih hibah penelitian bisa dimulai dengan mencari dan mempelajari contoh proposal hibah penelitian. Yakni proposal…
Sejalan dengan pengumuman hasil klasterisasi perguruan tinggi pada Oktober 2025 lalu, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains,…