fbpx

Terbitkan buku lebih cepat HANYA 1 BULAN? Dapatkan fasilitas VIP ini secara GRATIS! Klik di sini

Dari Asisten Dosen Mudahkan Andri Menjadi Dosen di Almamaternya

menjadi dosen
Muhammad Andri Setiawan, M.Pd., Dosen BK Universitas Lambung Mangkurat. (Sumber Foto: dok. Andri)

Bekerja dengan Ikhlas dan Penuh Keberkahan dengan Menebarkan Aura Positif

(Muhammad Andri Setiawan, M.Pd. – Dosen BK Universitas Lambung Mangkurat)

Bercita-cita menjadi ilmuwan dan penulis produktif, Muhammad Andri Setiawan, M.Pd., memutuskan jejak karirnya dengan menjadi dosen. Ketertarikannya menjadi dosen sudah terbangun sejak dirinya kuliah S1 dan diamanahi sebagai asisten dosen bagi dosen senior di Universitas Lambung Mangkurat pada 2007. Hingga akhirnya ia berhasil menyelesaikan pendidikan S2 dan menjadi dosen BK di almamaternya.

Perjalanan Karir

Masih berstatus sebagai mahasiswa S1 Andri mengawali karirnya sebagai asisten dosen, kemudian melanjutkan pendidikan Pascasarjana S2 di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) pada 2011. Pasca lulus, Andri kemudian mendaftar menjadi tetap non PNS di almamater hingga di-SK-kan menjadi dosen tetap non PNS hingga sekarang.

“Secara resmi menjadi dosen terhitung pada tahun 2016. Pada awalnya saya diminta Ketua Program Studi waktu itu, Pak Karyono agar menetap menjadi dosen dengan diawali sebagai asisten dosen merangkap sekretaris pribadi beliau sewaktu mahasiswa 2007-2009. Nah terhitung dari 2016 secara resmi sebagai dosen tetap non PNS dengan dikeluarkannya SK Pengangkat,” ungkapnya.

Kesan Menjadi Dosen

Selama ini Andri menganggap bahwa semua keseharianya menjadi dosen adalah hal yang menarik. Sehingga setiap hari-harinya merupakan hal yang menarik dan alamiah.

Menurutnya menjadi dosen haruslah bekerja secara maksimal, ikhlas dan penuh cita-cita. Selalu ada rasa menyenangi dan menjadikan pekerjaan apa adanya dan sebagai bagian dari kehidupan sebagi bentuk ibadah mencari kebenaran ilmu Allah SWT.

Tantangan menjadi dosen BK menurut Andri yaitu mengahdapi manusia dengan segala keunikan dan berusaha berkomunikasi dengan mereka melalui keunikannya tersebut. Ia melanjutkan tidak semua yang diungkapkan manusia bisa dikatakan menunjukkan kenyataan sebanarnya itulah uniknya bergelut dalam bidang BK.

Begitupun dengan suka duka menjadi dosen, menurutnya berprofesi sebagai dosen semuanya penuh dinamika yang berkembang kea rah kedewasaan.

Menggeluti Bidang Bimbingan Konseling (BK)

Tidak ada alasan khusus mengapa sampai akhirnya Andri memfokuskan diri pada bidang keilmuan Bimbingan Konseling (BK). Ia mengakui hal itu mengalir secara alami begitu saja. Karena tak lain, ia dibesarkan dalam lingkungan pendidikan dan BK yang merupakan bagian dari pendidikan. Kalau pendidikan secara umum berkaitan dengan kurikulum dan proses pembelajaran, maka bimbingan dan konseling menekankan pada perkembangan peserta didik agar berkembang secara optimal.

BK begitu kompleks karena di dalamnya ada psikologi, sosialogi, antropologi, komunikasi dan kajian sosial mendalam lainnya. Inilah yang menarik karena orang yang bergelut dalam ilmu BK harus menguasai multi ilmu, karena ia menyadari memahami manusia begitu kompleks.

Penelitian yang Dilakukan

Diakui Andri, semua penelitian pada dasarnya memiliki kesan mendalam, tetapi fokus kajiannya pada Bimbingan dan Konseling Pendekatan Qur’ani, Eskatologi Islam dan Kajian Indigenous dalam Pendidikan.

Kesemuanya itu menurutnya menarik untuk dikaji dan ditelaah sehingga menghasilkan kajian ilmu menarik dan inovatif yang tentunya berkesesuaian dengan kepribadian dan nilai-nilai ajaran Islam, karena kita pada hakikatnya kembali ke Penciptanya.

“Nah, ini yang menarik menggabungkan antara nilai-nilai rohani dengan nilai kajian ilmiah. Dinamika riset/penelitian seperti ini yang menarik,” katanya.

Target

Dalam waktu dekat Andri memiliki target menghasilkan seri buku referensi BK Pendekatan Qur’ani, seri referensi Psikologi Pendidikan Pendekatan Qur’ani, dan seri Eskatologi Islam. Selain itu, beberapa bulan mendatang ia juga merencanakan riset untuk mencoba dipublikasikan di jurnal ilmiah nasional dan internasional berhubungan kondisi pada masa New Norma atau Era Adaptasi Baru sekarang ini.

Ia pun sudah berencana melanjutkankan pendidikan S3. Meski belum tahu kapan tepatnya. Namun dosen yang hobi menulis ini berharap bisa melanjutkan ke Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) kembali dengan konstrasi ilmu BK. Persiapan tentunya ada, tetapi persiapan yang dimaksud menurutnya mengalir saja.

Sebagai dosen, Andri pun membawa visi misi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dengan menyandingkan anatar aspek spiritual atau ilmu agama dan aspek ilmiah dalam kajian bimbingan dan konseling serta antara kajian eskatologi Islam dengan kajian ilmu sosial sesuai perkembangan dunia terbaru.

Muhammad Andri Setiawan, M.Pd., sedang kegiatan belajar mengajar. (Sumber Foto: dok. Andri)

Harapan

Andri berharap kepada dosen muda, agar mencintai pekerjaannya terlebih dalam melaksanakan tridharma perguruan tinggi diantaranya mengajar, meneliti, melakukan pengabdian kepada masyarakat, dan menghasilkan karya ilmiah baik buku maupun artikel jurnal ilmiah.

Untuk ULM, Andri berharap agar semakin tambah maju dan makin berkembang, sama dengan perguruan tinggi lain maka ULM-pun berkembang secara alami untuk memenuhi tuntutan zaman dan tuntutan masyarakat serta trend perkembangan mutakhir ilmu.

Ia pun berharap bagi lulusan jurusan BK mendatang dapat bekerja dan berkembang serta dapat mengambangkan ilmu ke-BK-an sebagai praktisi. Sehingga dapat membantu siswa berkembang secara optimal.

Luncurkan Buku Terbaru

Belum lama ini Andri meluncurkan buku karya terbarunya berjudul “Layanan Konseling Kelompok untuk Meningkatkan Kemampuan Public Speaking Bagi Konseli/Siswa SMK”. Ia merasa perlu menulis buku tersebut karena memberikan wawasan praktik layanan BK secara spesifik terhadap suatu kajian yakni Public Speaking.

“Buku ini kebetulan merupakan buku saku kolaborasi antara antara saya dengan bu Nina Permata Sari sekaligus rekan sejawat, kebetulan beliaulah penulis pertama. Buku ini juga merupakan hasil kolaborasi dengan Muhammad Zaini yakni mahasiswa bimbingan skripsi kami. Kami berharap dapat memberi kontribusi terhadap kajian ilmu BK,” jelasnya.

Tak butuh waktu yang terlalu lama Andri dalam menerbitkan bukunya tersebut, sekitar 4-5 bulan saja sudah termasuk dengan proses edit dan lay out dengan penerbit. Adapun target dari pembaca bukunya tersebut adalah guru BK-Konselor, Praktisi BK, mahasiswa dan pemerhati BK.

“Sesuai dengan esensi layanan konseling kelompok yang kami angkat maka buku ini menekankan pada meningkatkan kemampuan public speaking bagi konseli/siswa SMK, dengan disertai instrumen pengumpulan data untuk meningkatkan kemampuan public speaking tentunya hal ini menarik dan merupakan hal yang istimewa karena disertai tahapan pelaksanaan konseling kelompok,” paparnya.  

Sehingga pembaca wajib memliki buku ini, karena buku ini menyajikan pelaksanaan konseling kelompok secara sistematis dengan instrumen pemetaan public speaking dengan disajikan menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti sehingga enak untuk dibaca.

Alasan Pilih Penerbit

Andri mengungkapkan alasannya memilih Penerbit Deepublish karena pelayanannya yang komunikatif, kolaboratif dan hangat. Selain itu pelayanannya cepat dan tanggap serta responsive sehingga Andri merasa sangat terbantu.

“Begitupun benefit yang diperoleh penulis, diantaranya promo yang bersahabat dan menarik,” imbuhnya. (duniadosen.com/titisayuw)