Bagi para dosen yang hendak mengikuti seleksi PPPK dosen tentu perlu update informasi daftar universitas yang buka formasi PPPK dosen 2022. Kenapa? Sebab bisa mengetahui universitas mana saja yang membuka formasi.
Sekaligus mengetahui jumlah formasi yang dibutuhkan universitas tersebut. Sebab akan menentukan penempatan tugas selama menjadi PPPK. Dosen pun bisa memilih kampus terdekat dengan tempat tinggal. Lalu, apa saja daftarnya?
Seleksi PPPK untuk berbagai formasi resmi digelar di tahun 2022 dan meniadakan seleksi CPNS. Hal ini juga berlaku untuk seleksi PPPK dosen yang bisa diikuti oleh para dosen berpengalaman.
Pasalnya sesuai dengan aturan terbaru, dosen wajib memiliki pengalaman menjadi dosen sekaligus sudah memangku jabatan fungsional. Minimal adalah Asisten Ahli. Sebelum masuk ke pembahasan tersebut.
Ada baiknya mengetahui dulu daftar universitas yang membuka formasi PPPK dosen 2022. Sehingga bisa menjadi panduan dalam menyusun strategi ketika melakukan pendaftaran PPPK dosen 2022. Berikut daftar yang dimaksud:
Seperti yang sudah diumumkan oleh Kemendikbud mengenai hasil Rapat Koordinasi Persiapan Teknis Seleksi PPPK 2022. Diketahui total formasi dosen di PPPK 2022 adalah 7.161 dosen yang ditempatkan di berbagai perguruan tinggi Indonesia yang membuka formasi.
Baca Juga:
Melalui daftar universitas yang membuka formasi PPPK dosen 2022 tersebut, tentu bisa diketahui mana saja yang menjadi pilihan terbaik. Tentunya dengan memperhatikan kuota dosen yang dibutuhkan dan juga lokasi kampus tersebut.
Mayoritas dosen akan mengutamakan kampus di satu kota dengan tempat tinggalnya, atau satu kota dengan universitas tempatnya selama ini mengabdi. Sehingga tidak repot melakukan adaptasi terhadap lingkungan kampus dan sekitarnya.
Namun, bagaimana sebaiknya memilih kampus atau universitas pada saat mengikuti seleksi PPPK dosen tahun 2022? Bisa mencoba beberapa kiat berikut ini:
Kiat yang pertama adalah mencari informasi mengenai universitas tujuan. Misalnya dari 73 daftar universitas yang membuka formasi PPPK dosen 2022 di atas. Bisa memilih salah satu atau lebih.
Kemudian telusuri lebih dalam universitas tersebut mengenai sejarahnya, fakultasnya, alumninya, budaya pendidikannya, dan lain sebagainya. Semakin banyak tahu semakin mudah menentukan apakah diri sendiri cocok dengan universitas tersebut.
Hal ini tentu penting, supaya mudah beradaptasi dan bisa mengabdi dengan nyaman dan hati tenang. Sehingga bisa berkarya dengan maksimal dan menorehkan prestasi selama menjadi dosen PPPK di universitas tersebut.
Kiat berikutnya adalah memastikan sudah memenuhi syarat yang ditetapkan kemudian mempersiapkan diri mengikuti seleksi. Syarat yang ditetapkan dalam rapat koordinasi untuk penyelenggaraan seleksi PPPK 2022 mengalami perubahan.
Jika dulunya lulusan S2 tanpa pengalaman menjadi dosen bisa mengikuti seleksi PPPK, maka di tahun 2022 sudah tidak bisa. Sebab disebutkan, calon peserta seleksi PPPK untuk formasi dosen minimal punya jabfung Asisten Ahli.
Praktis, para peserta sudah harus memiliki pengalaman mengajar sebelumnya dan melek terhadap jenjang karir. Sehingga bisa memenuhi syarat dan bisa berkarir di universitas impian sebagai dosen PPPK.
Kiat ketiga dalam memilih salah satu dari daftar universitas yang membuka formasi PPPK dosen 2022 adalah memilih yang peluang lolos lebih besar. Cara pertama, pilih universitas yang pembukaan formasinya paling banyak.
Peminat PPPK dosen dijamin tinggi, semakin besar jumlah dosen yang dibutuhkan sebuah universitas maka peluang lolos semakin tinggi juga. Cara kedua, adalah mencari tahu universitas yang pamornya masih belum tinggi.
Misalnya universitas di daerah yang biasanya tidak menjadi incaran peserta lain. Hal ini bisa menurunkan persaingan dan memperbesar peluang lolos seleksi. Sehingga bisa dipertimbangkan salah satu dari dua cara tersebut.
Berikutnya adalah mempertimbangkan lokasi universitas yang mengisi daftar universitas yang membuka formasi PPPK dosen 2022 tersebut. Lokasi ini seperti yang dijelaskan sebelumnya bisa memilih lokasi terdekat tempat tinggal.
Memang akan lebih menguntungkan karena ibarat mengajar di kota sendiri tentu proses adaptasi semakin mudah. Hanya saja, jika menilai persaingan terlalu ketat maka bisa memilih universitas yang lokasinya jauh di daerah.
Sebab persaingannya lebih lengang dan kesempatan lolos seleksi bisa semakin besar. Tak hanya itu, rejeki bisa jadi tak harus di kota sendiri. Sebab bisa jadi harus menjadi perantau dan kemudian sukses di perantauan.
Kiat terakhir dalam memilih universitas saat mendaftar seleksi PPPK untuk formasi dosen adalah konsultasi dulu dengan orang terdekat. Mulailah dulu dari dosen senior di kampus yang selama ini cukup dekat untuk mendapat masukan terbaik.
Kemudian, bisa berkonsultasi juga dengan kedua orangtua karena pertimbangan dan bahkan doa restu mereka tentu memberi pengaruh besar. Selama mendapatkan dukungan, dijamin hati lebih tenang dan merasa mendapatkan kemudahan.
Jika memiliki orang terdekat yang sekiranya bisa memberi saran terbaik, maka bisa mencoba berkonsultasi dengannya. Sehingga bisa memilih universitas yang tepat dan lolos menjadi PPPK Dosen.
Mengikuti seleksi PPPK dosen dengan mengetahui seluruh daftar universitas yang membuka formasi PPPK dosen 2022 tentu menguntungkan. Sebab sejak awal bisa mengatur strategi, termasuk pemilihan universitas dengan beberapa kiat di atas. Jadi, silahkan dicoba.
Sumber: Rapat Koordinasi Persiapan Teknis Seleksi PPPK du Lingkungan Kemdikbudristek Tahun Anggaran 2022 yang dilaksanakan di Jakarta pada tanggal 3 November 2022.
Artikel Terkait:
8 Hal yang Menjadi Persiapan PPPK Dosen
Mengenal 7 Perbedaan CPNS dan PPPK
Apa itu PPPK? Ini Perbedaan dengan Tahun Sebelumnya
Perbedaan Dosen PNS dan PPPK, Mana yang Lebih Menguntungkan?
Dalam Kepmendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024 dijelaskan mengenai karakter dosen untuk pengembangan indikator kinerja dosen.…
Bagi mahasiswa dan dosen di Indonesia yang ingin studi lanjut pascasarjana gratis di Qatar, Anda…
Bagi siapa saja yang ingin studi S2 maupun S3 di luar negeri, silakan mempertimbangkan program…
Kabar gembira bagi para dosen di Indonesia yang ingin studi lanjut jenjang S3 di luar…
Kepmendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024 Tentang Standar Minimum Indikator Kinerja Dosen dan Kriteria Publikasi Ilmiah…
Kepmendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024 menjelaskan dan mengatur perihal standar minimum pelaksanaan hibah penelitian dalam…