Mencari referensi ilmiah maupun tempat untuk mempublikasikan jurnal bisa dimulai dengan mencari daftar jurnal Sinta 2. Khususnya bagi para dosen yang ingin melakukan publikasi ilmiah melalui jurnal nasional.
Maka laman Sinta bisa dijadikan tujuan untuk mengetahui rekomendasi jurnal-jurnal kredibel dan sudah terakreditasi Arjuna. Hal ini akan mempermudah dosen dalam menemukan tempat publikasi yang kredibel sehingga diakui oleh Ditjen Dikti.
Sebelum mengetahui daftar jurnal Sinta 2, maka pahami dulu apa itu jurnal Sinta 2. Jurnal Sinta adalah seluruh jurnal yang masuk ke database Sinta dan sudah terakreditasi oleh Arjuna (jurnal nasional) dan masuk database bereputasi (jurnal internasional).
Dalam laman Sinta, seluruh jurnal nasional yang terindeks di dalamnya akan dilakukan penilaian akreditasi oleh Arjune. Hasil penilaian Arjuna ini nantinya akan menentukan tingkatan jurnal tersebut di laman Sinta.
Adapun tingkatan jurnal Sinta sendiri adalah enam, dimulai dari jurnal Sinta 1 yang merupakan tingkatan tertinggi. Kemudian disusul Sinta 2, Sinta 3, Sinta 4, dan seterusnya sampai Sinta 6.
Jadi, daftar jurnal Sinta 2 adalah jurnal nasional terakreditasi Arjuna yang mendapatkan nilai akreditasi berkisar antara 70 ≤ hingga 85 ≤. Semua jurnal yang mendapat nilai akreditasi di angka ini disebut Sinta 2 atau S2.
Mengetahui daftar jurnal Sinta 2 tentu sangat penting bagi dosen, sebab dari tingkatannya di Sinta maka menjadikannya sebagai referensi kredibel. Jika dilihat sebagai media publikasi, maka jurnal Sinta 2 bisa dijadikan pilihan yang kredibel juga agar diakui Ditjen Dikti.
Sebelum membaca daftarnya, Anda sebaiknya bisa membedakan antara jurnal nasional dan jurnal internasonal karena kedua jenis tersebut berbeda dan memiliki angka KUM berbeda pula. Lalu, apa saja daftar dari jurnal Sinta 2 tersebut? Tentunya ada banyak dan jika mengakses laman Sinta yang dikelola Kemendikbud Ristek Dikti maka akan menemukan banyak sekali rekomendasi dan memakan waktu lama. Berikut kami sajikan daftar jurnal Sinta 2:
Mau menerbitkan jurnal tapi selalu tertolak? Simak cara submit Jurnal Ilmiah agar publikasi berjalan lancar. Selain itu, Anda juga harus menghindari jurnal predator agar publikasi Anda diakui angka KUM-nya.
Mencari informasi terkait regulasi AI untuk penelitian ilmiah tentu penting. Sebab dalam kegiatan penelitian tentu…
Sudahkah mulai mengecek atau mencari tahu tren publikasi akademik atau publikasi ilmiah? Termasuk juga prediksi…
Salah satu strategi meraih hibah penelitian Kemdiktisaintek adalah menghindari kesalahan dalam menulis proposal usulan. Tahap…
Mencari informasi dan mempelajari tata cara menulis kerangka proposal yang berpeluang lolos hibah, tentu menjadi…
Meraih hibah penelitian bisa dimulai dengan mencari dan mempelajari contoh proposal hibah penelitian. Yakni proposal…
Sejalan dengan pengumuman hasil klasterisasi perguruan tinggi pada Oktober 2025 lalu, Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains,…