Informasi

Contoh Resume Kerja yang Bisa Dijadikan Referensi


Contoh resume kerja. Bagi pencari kerja dan ingin membuat resume yang baik dan benar tentunya akan mencari contoh resume kerja. Contoh ini menjadi referensi agar penyusunan resume bisa  baik dan benar sehingga bisa memperbesar peluang untuk diterima bekerja. Berbicara mengenai resume, memang kebanyakan orang mengira sama dengan CV atau Curriculum VItae

Rupanya, resume dengan CV berbeda meskipun fungsinya nyaris sama yakni sebagai media untuk memperkenalkan diri kepada sebuah perusahaan. Lalu, apa saja perbedaannya? Kemudian bagaimana menyusun resume yang akan sangat dipertimbangkan oleh HRD sebuah perusahaan? Berikut penjelasannya. 

Apa Itu Resume?

Resume memiliki definisi sebagai satu bentuk efektif dengan tujuan menerangkan inti dari sebuah informasi yang disampaikan kepada orang lain atau kepada pihak tertentu. Sementara resume kerja adalah sebuah dokumen yang berisikan ringkasan riwayat hidup, diantaranya pendidikan, keahlian, pengalaman hingga pencapaian orang tersebut.

Resume di dalam ranah dunia kerja berfungsi sebagai media bagi pelamar kerja untuk memperkenalkan kelebihan yang dimiliki. Tentunya semua kelebihan yang akan memberikan peluang untuk diterima di perusahaan tersebut sebagai karyawan. Sehingga di dalamnya mencantumkan semua kemampuan dan prestasi yang dimiliki. 

Melalui penjelasan ini, beberapa orang menganggap bahwa resume sama dengan CV atau riwayat hidup. Jadi, seperti yang sudah disampaikan di awal keduanya adalah berbeda. Resume mencantumkan informasi yang fokus pada kelebihan, keterampilan, dan prestasi pelamar kerja atau pencari kerja. 

Sementara pada CV mencantumkan riwayat atau histori pelamar kerja sehingga disampaikan secara sistematis. Mencakup informasi mengenai seluruh jenjang pendidikan yang dilalui, semua pengalaman kerja, data atau informasi diri, dan lain sebagainya. Sehingga isi dari resume dengan CV ini sudah berbeda jauh. 

Apakah Berbeda dengan CV?

Jika penjelasan tentang perbedaan CV dengan resume di atas masih membingungkan. Berikut adalah detail semua perbedaan antara dua dokumen tersebut: 

1. Panjang Dokumen

Perbedaan pertama antara contoh resume kerja dengan CV adalah dari panjang dokumen, atau dari jumlah halaman dokumen tersebut. Resume memiliki panjang dokumen lebih pendek, biasanya hanya dicantumkan di dalam satu lembar penuh. Sementara CV bisa lebih panjang, beberapa sampai 3 halaman dan kebanyakan 2 halaman. 

Kenapa panjang dokumennya berbeda? Jadi, kembali kepada pengertian resume dan CV. Dimana resume adalah dokumen yang mencantumkan kelebihan, kemampuan atau keterampilan, dan prestasi yang diraih oleh seseorang. Sementara CV mencantumkan semua informasi dari pemilik CV tersebut. 

Pada resume sudah tentu tidak akan mencantumkan data dari jenjang pendidikan yang diraih dari pendidikan dasar sampai pendidikan tinggi. Sementara pada CV mencantumkan hal tersebut secara lengkap dan sistematis. Sehingga informasi yang disajikan lebih banyak dan memakan lebih dari satu halaman kertas. 

2. Isi Dokumen

Jika dilihat dari isi dokumen pada contoh resume kerja maupun contoh CV yang baik dan benar. Maka akan ditemukan perbedaan yang mencolok juga. Pada CV disampaikan secara mendetail dari data diri, riwayat pendidikan, pengalaman kerja, dan pengalaman penting lain yang dinilai menunjang karirnya di dunia kerja. 

Seperti riwayat pendidikan sejak SD sampai kuliah S3, pengalaman kerja sejak pertama kali lulus sampai yang terakhir, mencantumkan riwayat berorganisasi, riwayat mengikuti seminar maupun pelatihan, dan juga data diri mencakup nama, alamat, nomor telepon, usia, dan lain sebagainya. 

Sementara pada resume isinya dibuat lebih spesifik, oleh penulis dibuat untuk menyesuaikan dengan posisi yang dilamar. Sehingga semua keahlian, prestasi, dan keterampilan yang dikuasai disesuaikan dengan posisi yang dilamar. 

Semisal ingin melamar menjadi Sekretaris maka semua keterampilan yang berhubungan dengan profesi ini akan dicantumkan. Jika tidak, maka tidak perlu dicantumkan sehingga tidak ada pengalaman di luar pengalaman di profesi sekretaris tersebut. 

Hal ini sesuai dengan tujuan resume untuk menunjukan poin penting dari kemampuan yang dimiliki. Sehingga mencantumkan resume membantu pelamar kerja untuk mendapatkan posisi yang diinginkan dan sesuai keahlian. Mencegah kemungkinan ditempatkan di posisi lain yang dinilai oleh HRD sesuai. 

3. Tata Letak atau Layout

Perbedaan selanjutnya ada pada tata letak semua konten atau semua informasi yang akan dicantumkan. Pada contoh resume kerja semua disusun secara spesifik, disaring dari semua pengalaman dan keterampilan yang dimiliki agar sesuai posisi yang diinginkan. 

Sehingga resume ini sifatnya khusus, dan hanya bisa digunakan jika melamar posisi yang sama atau hanya bisa digunakan untuk melamar satu jenis posisi. Berbeda dengan CV, semua informasi dari pertama kali menempuh bangku pendidikan sampai akhir dicantumkan secara menyeluruh dan sistematis. 

CV kemudian bisa dibuat satu saja dan dikirimkan ke semua perusahaan yang membuka lowongan. Selain itu, isinya bisa di update sesuai dengan pencapaian terbaru yang dilakukan. 

Sebab CV bisa melengkapi semua surat lamaran, apapun posisi yang dituju. Sementara resume tidak, sehingga isinya akan di update jika memang ada prestasi baru yang sesuai dengan posisi yang dilamar tersebut. 

4. Tujuan Penggunaan

Jika dilihat dari tujuan penggunaan, ternyata berbagai contoh resume kerja dan CV juga memiliki perbedaan. Sejauh ini keduanya dinilai hanya bisa digunakan untuk keperluan mencari pekerjaan, padahal tidak berlaku untuk CV. 

Jadi, resume yang sifatnya langsung menjurus pada suatu keterampilan atau fokus di satu bidang. Memang hanya bisa digunakan untuk keperluan mencari pekerjaan. Sehingga pihak HRD tidak perlu membaca terlalu banyak padahal ada yang tidak sesuai posisi yang dilamar. 

Resume kemudian menjadikan surat lamaran lebih efektif dan efisien. Sehingga bisa memberikan bahan pertimbangan lebih kepada HRD yang membacanya. Sedangkan CV dengan semua informasi lengkapnya membantu HRD untuk mengenal seluruh perjalanan hidup dan karir pemiliknya. 

CV kemudian bisa digunakan diluar keperluan mencari kerja. Salah satunya adalah untuk mendaftar ke sekolah atau kampus. Sebab informasi mengenai riwayat pendidikan di dalam CV bisa menjadi bahan pertimbangan suatu kampus untuk menerima pemiliknya sebagai mahasiswa. 

Baca Juga:

Contoh Membuat CV Lamaran Kerja

Contoh CV Dosen yang Baik dan Benar

Cara Melamar Menjadi Dosen di PTS

Contoh Surat Rekomendasi Kuliah 

Tips Menyusun Resume yang Baik

Jika sudah paham detail perbedaan antara resume dengan CV, maka sudah saatnya mencoba menulis resume yang baik. Berhubung resume ini bukanlah CV tentu masih banyak orang yang bingung bagaimana menyusunnya dengan benar. Maka sebelum melihat semua contoh resume kerja, berikut tips agar susunan resume bisa sempurna: 

1. Ditulis dengan Singkat Namun Tetap Menarik

Tips pertama dalam menyusun resume yang baik dan benar adalah disusun dengan singkat, padat, dan jelas. Namun tetap terlihat menarik dengan menyusun detail informasi secara sistematis dan tata letaknya diatur agar lebih enak dilihat. Menggunakan template khusus dari sebuah aplikasi bisa dipertimbangkan. 

2. Menggunakan Bahasa yang Sederhana

Resume kerja pada dasarnya ditujukan untuk tujuan profesional dan tentu memerlukan bahasa yang tepat dalam penyusunannya. Supaya informasi singkat dan padat bisa tersampaikan dan dipahami oleh pembaca. Maka resume kerja sebaiknya ditulis menggunakan bahasa yang sederhana dan juga baku. 

3. Jujur dengan Seluruh Isi Resume

Resume adalah semua pencapaian pribadi, baik itu berupa keterampilan, pengalaman kerja, dan lain sebagainya. Meskipun dibuat untuk menjurus ke satu profesi namun isi resume tentu wajib dipertanggungjawabkan. Artinya isi resume tersebut harus benar, sehingga penyusunannya harus mengutamakan kejujuran. 

4. Disesuaikan dengan Bidang Keahlian

Supaya isi resume sama menariknya dengan sejumlah contoh resume kerja yang dijelaskan di bawah. Maka penting untuk menyesuaikan dengan bidang keahlian yang dimiliki. Artinya, meskipun menempuh pendidikan yang tidak linier. 

Maka hanya mencantumkan pendidikan yang dianggap paling linier. Supaya kesempatan untuk diterima bekerja lebih besar karena punya dasar pendidikan yang memenuhi syarat. 

5. Menunjukan Prestasi yang Spesifik

Punya banyak prestasi memang membanggakan. Namun, pada saat menyusun resume kerja sebaiknya apa yang dicantumkan dibuat spesifik. Sesuaikan semua prestasi dan pengalaman kerja dengan posisi yang dilamar. Jadi, tidak perlu disebutkan semuanya karena bisa jadi hanya satu dari 4 daftar pengalaman yang sesuai. 

Contoh Resume Kerja

Supaya lebih mudah dalam menyusun resume kerja, maka berikut beberapa contoh resume kerja yang bisa dijadikan referensi: 

1. Contoh Resume Kerja untuk Posisi Desain Grafis

Perkenalkan saya Ika Swastika 

Art Director 

Jl. Kenanga Raya No. 13 Bandung, Jawa Barat

085760099080

ikaswas34@gmail.com 

Pendidikan 

S1 – Desain Grafis Universitas Mercu Buana Indonesia 

Mengambil jurusan Desain Grafis karena sejak lama saya memiliki ketertarikan di bidang desain grafis. Sehingga mencoba mengasah minat saya dengan mengambil jurusan tersebut di Universitas Mercu Buana Indonesia. 

Universitas ini menjadi pilihan saya karena jurusan Desain Grafis yang dimiliki punya segudang prestasi, baik secara nasional maupun internasional. 

S2 – Desain Komunikasi Visual Universitas Mercu Buana Indonesia 

Mencoba memperdalam ilmu desain yang saya dapatkan selama menempuh S1. maka saya melanjutkan studi S2 dengan mengambil jurusan DKV di universitas yang sama. 

Pengalaman Pekerjaan 

Creative Director –  PT. Intan Desain Jaya 

Bersama PT Intan Desain Jaya saya mendapatkan kesempatan untuk mengaplikasikan ilmu selama kuliah di posisi Creative Director. Selama mengisi posisi tersebut saya memiliki tugas untuk membuat desain X. Sekaligus membantu memimpin tim desain di perusahaan tersebut. 

Animator – PT Rajawali Citra (Stasiun TV RC) 

Bersama PT Rajawali Citra saya berkesempatan untuk menjadi Animator profesional. Memiliki tanggung jawab untuk membuat desain animasi pada salah satu program unggulan di Stasiun TV RC yakni “Kelinci Tidur di Kasur”. 

Software Skill 

  • Corel Draw
  • Adobe Photoshop
  • Adobe InDesign
  • Adobe Illustrator
  • Canva

Bahasa yang Dikuasai 

  • Bahasa Indonesia
  • Bahasa Inggris
  • Bahasa Perancis
  • Bahasa Belanda

Hal-Hal yang Membuat Saya Tertarik 

  • Membuat Desain Grafis
  • Membuat Animasi Bergerak
  • Membuat Sketsa
  • Menyusun Komik
  • Membuat Animasi Bergerak
  • Membuat Video untuk Konten Vlog

Hobi 

  • Membuat sketsa, beberapa menjadi koleksi pribadi untuk dinikmati sendiri dan beberapa saya publikasikan lewat blog, akun media sosial, dan beberapa komik yang saya buat saya kirimkan ke media massa. Seperti Kompas, Harian Indonesia, Bisnis Indonesia, dan Estetika.
  • Menulis, saya suka membaca dan menulis beberapa karya berupa komik masih saya simpan untuk konsumsi pribadi. Beberapa lagi sempat saya kirimkan ke media massa dan dipublikasikan. Seperti cerpen “Inikah Cinta” yang dimuat di Kompas pada 12 September 2021.

2. Contoh Resume Kerja 2

Semarang, 1 Oktober 2021 

Edo Selangit 

Psikolog Klinis  

Jl. Imam No. 13 Jakarta, DKI Jakarta 

085760099888

edo.selangit.67@gmail.com 

Pendidikan 

  • S1 Psikologi – Universitas Padjadjaran Bandung

Saya memiliki ketertarikan di dunia psikologi sejak SMA di bangku kelas XI. Pada masa tersebut beberapa teman sekelas saya mendadak mengalami perubahan karakter. Sehingga memunculkan minat saya di bidang psikologi. 

Atas berbagai pertimbangan, saya kemudian atas restu kedua orangtua mengambil jurusan Psikologi di Universitas Padjadjaran Bandung. Sebagai salah satu perguruan tinggi negeri, fasilitas pembelajaran yang memadai menjadi alasan saya masuk ke universitas ini. 

  • S2 Psikologi – Universitas Padjadjaran Bandung

Memperluas kesempatan saya untuk berkarir secara klinis di bidang psikologi dan menjadi psikolog profesional. Saya akhirnya melanjutkan studi S2 di Universitas Padjadjaran yang sudah terakreditasi A. 

Pengalaman Pekerjaan 

  • Asisten Dosen Psikologi di Universitas Padjadjaran Bandung

Selama menempuh pendidikan S1 saya berkesempatan menjadi asisten dosen untuk dosen Psikologi di Universitas Padjadjaran. Selama mengajar saya berkesempatan berbagi ilmu dengan teman-teman dan sekaligus memperdalam ilmu di bidang psikologi. 

  • Terapis Anak Kebutuhan Khusus di Klinik Amandita Bandung

Lulus kuliah di tahun 2009 saya berkesempatan meniti karir menjadi Terapis ANak Berkebutuhan Khusus di Klinik Amandita Bandung. Alamat klinik ini ada di Jl. Bergas Daya No. 168 Bandung, Jawa Barat. Tugas utama saya adalah mendampingi anak-anak berkebutuhan khusus. 

  • Human Resource Development (HRD) di PT Niaga Dharma Indonesia

Saya juga pernah mengisi posisi sebagai HRD di PT Niaga Dharma Indonesia. Selama menjadi HRD tugas saya termasuk kompleks. Membantu perusahaan merekrut karyawan yang sesuai posisi yang dibutuhkan. 

Memberikan pelatihan dan pendampingan kepada seluruh karyawan untuk bekerja penuh semangat dan punya produktivitas tinggi. Saya bertemu dengan banyak karakter selama menjadi HRD. Sebab jumlah karyawan di perusahaan ini mencapai 300 orang lebih. 

Hardskill dan Softskill 

  • Self awareness and confidence.
  • Public speaking.
  • Tata kelola stres.
  • Berpikir kritis.
  • Berpikir kreatif.
  • Empati dan proaktif.
  • Pendengar yang baik.
  • Menyelesaikan Konflik.

Bahasa yang Dikuasai 

  • Bahasa Indonesia.
  • Bahasa Jawa.
  • Bahasa Sunda.
  • Bahasa Inggris.

Ha-Hal yang Saya Sukai 

  1. Berinteraksi dengan banyak orang dan mencoba menilai karakter mereka, sekaligus mengetahui masalah yang mereka hadapi dan membantu menyelesaikannya.
  2. Membaca karakter dari tulisan, gerak tubuh, gaya bicara, dan aspek penting lain yang sifatnya khas.
  3. Berkomunikasi dua arah, baik dengan satu lawan bicara maupun dengan banyak orang di depan saya.

Hobi 

  1. Traveling, saat ini saya sudah traveling ke Bali, Jakarta, Semarang, dan Lombok.
  2. Menulis, menulis menjadi cara saya untuk melepaskan stres dengan menuliskan apa saja yang saya rasakan dan saya alami ke dalam modul pribadi.
  3. Memasak, berkreasi dengan bahan makanan dan resep-resep yang seru memberi pengalaman seru kepada saya untuk menikmati diri sendiri dan melepaskan stres sekaligus mencari solusi atas masalah pribadi dan masalah orang sekitar di dekat saya.

Penjelasan mengenai pengertian resume dan beberapa contoh resume yang dijelaskan di atas. Tentu membantu pembaca untuk bisa menyusun resume sendiri dengan baik dan benar. Sebab resume yang sifatnya to the point akan membantu HRD mengetahui langsung apa saja kelebihan yang dimiliki. 

Namun, bukan berarti contoh resume kerja jauh lebih baik dibandingkan dengan CV. Pada dasarnya setiap pelamar kerja memiliki kebebasan untuk menyusun yang mana guna melengkapi dokumen lamaran kerja yang disusun. 

Sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi. Memang resume sendiri lebih cocok untuk pencari kerja yang sudah kaya pengalaman. Sehingga isinya lebih kompleks karena spesifik di satu bidang saja. 

Artikel Terkait: 

Admin Dunia Dosen

Admin Website Dunia Dosen Indonesia.

Recent Posts

Cara Menyusun Artikel Jurnal dengan Prinsip Piramida Terbalik

Pada saat menyusun karya tulis ilmiah, apapun jenisnya, dijamin karya ini diharapkan bebas dari kesalahan.…

4 days ago

Time Table dan Manfaatnya dalam Melancarkan Penelitian

Pada saat melakukan penelitian, maka biasanya akan menyusun proposal penelitian terlebih dahulu. Salah satu bagian…

4 days ago

Syarat dan Prosedur Pengajuan Pindah Homebase Dosen

Dosen yang sudah berstatus sebagai dosen tetap, maka memiliki homebase. Jika hendak pindah homebase dosen,…

4 days ago

Scope Jurnal & Cek Dulu Agar Naskah Sesuai Jurnal Tujuan

Pada saat memilih jurnal untuk keperluan publikasi ilmiah, Anda perlu memperhatikan scope jurnal tersebut untuk…

4 days ago

6 Cara Mengecek DOI Jurnal, Pahami untuk Isian Publikasi

Memahami cara melihat DOI jurnal pada riwayat publikasi ilmiah yang dilakukan tentu penting. Terutama bagi…

4 days ago

Cara Mengecek Jurnal Nasional Tidak Terakreditasi, Pahami Sebelum Publikasi

Dosen di Indonesia diketahui memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah, termasuk publikasi di jurnal nasional…

5 days ago