Informasi

Contoh Pengabdian Kepada Masyarakat untuk Dosen, Apa Saja?


Meningkatkan kualitas dan keragaman program pengabdian masyarakat, maka dosen bisa mencari tahu contoh pengabdian kepada masyarakat. Supaya punya gambaran untuk menentukan kegiatan seperti apa yang sebaiknya dilakukan. 

Tentunya dengan menganalisis kebutuhan masyarakat di luar kampus. Supaya program pengabdian yang dijalankan memang tepat manfaat. Bagi dosen muda yang baru akan melaksanakan pengabdian, bisa mempelajari contoh kegiatan dari ulasan berikut. 

Pengabdian Kepada Masyarakat

Sebelum masuk ke pembahasan contoh pengabdian kepada masyarakat, maka dibahas dulu mengenai definisinya. Pengabdian kepada masyarakat adalah pelaksanaan pengamalan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni budaya langsung pada masyarakat secara kelembagaan melalui metodologi ilmiah. 

Secara sederhana, pengabdian kepada masyarakat merupakan kegiatan yang dilaksanakan dosen serta mahasiswa atas nama institusi untuk mengamalkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dikuasai di perguruan tinggi (PT) kepada masyarakat. 

Lewat kegiatan ini, perguruan tinggi di seluruh Indonesia diharapkan mampu membantu masyarakat di sekitarnya dalam mengatasi berbagai masalah. Sehingga apa yang telah dipelajari, diteliti, dan sebagainya di PT tersebut bisa segera diterapkan. 

Kehadiran PT di suatu wilayah kemudian bisa memberikan sumbangsih nyata kepada masalah sosial di masyarakat. Sehingga manfaatnya semakin dirasakan masyarakat dan juga diakui. 

Tidak heran jika pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat masuk ke dalam tri dharma yang otomatis menjadikannya tugas pokok dosen. Dosen yang masih bingung hendak menjalankan program apa bisa mencari contoh pengabdian kepada masyarakat. 

Biasanya, dosen perlu melakukan kunjungan langsung ke suatu lokasi untuk mengetahui masalah yang dihadapi masyarakat setempat. Baru kemudian dicari tahu solusinya dan diterapkan langsung agar masalah tersebut diselesaikan secara ilmiah. 

Pengabdian Masyarakat sebagai Sumber Angka Kredit Dosen

Tak hanya sebuah kewajiban, melaksanakan pengabdian kepada masyarakat ternyata berdampak pada pengembangan karir akademik dosen. Disebut demikian karena sesuai dengan PO PAK, kegiatan pengabdian memberikan tambahan angka kredit atau KUM. 

Dosen dalam setiap tahunnya diharapkan bisa melaksanakan seluruh isi tri dharma perguruan tinggi dengan seimbang. Maka dosen diharapkan tak hanya melaksanakan tugas pendidikan dan penelitian, akan tetapi juga pengabdian kepada masyarakat. 

Ragam kegiatan dan komponen kegiatannya sangat banyak, dosen bisa menjadikan isi PO PAK sebagai panduan. Opsional lain adalah dengan memperhatikan dan mencontek contoh pengabdian kepada masyarakat yang sudah berjalan. 

Setiap kegiatan dosen dalam melaksanakan pengabdian nantinya akan diganjar dengan tambahan poin angka kredit. Lalu, berapa tambahan angka kredit yang bisa didapatkan? Sejauh ini, kegiatan pengabdian yang memberi angka kredit tertinggi adalah sebesar 5,5 poin. Berikut detailnya:

No.Komponen KegiatanAngka Kredit
1.Menduduki jabatan pimpinan pada lembaga pemerintahan/pejabat negara yang harus dibebaskan dari jabatan organiknya tiap semester.5,5
2.Melaksanakan pengembangan hasil pendidikan, dan penelitian yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat/ industry setiap program3
3.Memberi latihan/penyuluhan/ penataran/ceramah pada masyarakat, terjadwal/terprogram:
Dalam satu semester:
a) Tingkat Internasional tiap program4
b) Tingkat Nasional, tiap program3
c) Tingkat Lokal, tiap program2
Kurang dari satu semester (minimal 1 bulan):
a) Tingkat Internasional : tiap program3
b) Tingkat Nasional, tiap program2
c) Tingkat Lokal, tiap program1
d) Insidental, tiap kegiatan/program1
4.Memberi pelayanan kepada masyarakat atau kegiatan lain yang menunjang pelaksanaan tugas pemerintahan dan pembangunan:
a. Berdasarkan bidang keahlian, tiap program1,5
b. Berdasarkan penugasan lembaga perguruan tinggi, tiap program1
c. Berdasarkan fungsi/jabatan tiap program0,5
5.Membuat/menulis karya pengabdian pada masyarakat yang tidak dipublikasikan,tiap karya3

Baca Juga :

Dosen, Ketahuilah Apa Saja Cakupan Pengabdian Masyarakat

8 Ruang Lingkup Standar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat Tahun 2022

Mengenal 10 Indikator Kinerja Pengabdian kepada Masyarakat

Dosen diharapkan per semesternya melaksanakan setidaknya satu kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Mengenai jenis kegiatan, bisa disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat setempat dan faktor lainnya. 

Khusus untuk publikasi karya ilmiah, biasanya disesuaikan dengan jenis publikasi. Misalnya untuk jurnal nasional maka dosen mendapat KUM 10-15 poin. Sementara dalam bentuk buku, maka disesuaikan jenis buku yang diterbitkan dosen. 

MIsalnya, dosen menerbitkan buku monograf maka mendapatkan KUM sebesar 20 poin. Sementara bagi dosen yang menerbitkan buku referensi maka berhak mendapatkan KUM sampai 40 poin. 

Adapun KUM karya tulis di dalam tabel di atas, nilai 3 poin adalah untuk karya yang tidak dipublikasikan. Supaya KUM lebih tinggi di atas angka 3, maka buku yang disusun sebaiknya diterbitkan secara resmi dan memenuhi kriteria yang ditetapkan Ditjen Dikti. 

Contoh Pengabdian Kepada Masyarakat untuk Dosen

Pada tabel di atas menunjukan seluruh komponen kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Sedangkan bentuknya bisa bermacam-macam, misalnya untuk kegiatan menulis karya ilmiah. 

Dosen tidak hanya bisa menerbitkan dalam bentuk jurnal, baik jurnal nasional maupun jurnal internasional. Akan tetapi juga menerbitkan dalam bentuk buku ilmiah yang memberikan KUM cukup tinggi. 

Berikut adalah beberapa bentuk atau contoh pengabdian kepada masyarakat yang bisa dilaksanakan dosen secara mandiri maupun dengan membentuk kelompok: 

1. Pendidikan kepada Masyarakat

Bentuk pertama adalah memberikan pendidikan kepada masyarakat. Misalnya dengan mengadakan kursus, memberikan pengajaran membaca kepada anak-anak, dan sebagainya. 

2. Pelayanan kepada Masyarakat

Bentuk atau contoh pengabdian kepada masyarakat berikutnya adalah pelayanan kepada masyarakat. Misalnya melayani konsultasi, pembinaan kewirausahaan, pembinaan lingkungan hidup, dan lain sebagainya. 

3. Kuliah Kerja Nyata

KKN yang dilaksanakan sekelompok mahasiswa ternyata juga termasuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Meskipun kegiatan ini sebagian besar dilaksanakan mahasiswa, tapi tetap ada dosen pembimbing. 

4. Pengembangan Hasil Penelitian

Berikutnya adalah pengembangan hasil penelitian, yakni bisa dilaksanakan dosen yang pada penelitiannya menghasilkan produk setengah pakai maupun siap pakai. Sehingga ketika digunakan masyarakat maka sudah masuk kategori contoh pengabdian kepada masyarakat. 

5. Menjadi Pejabat Negara

Dosen juga bisa menjadi pejabat negara di luar profesinya sebagai dosen. Yakni menjadi anggota maupun pimpinan di sebuah lembaga pemerintahan. Sehingga dengan jabatan tersebut, per semester dosen mendapatkan tambahan KUM dan SKS untuk laporan BKD. 

6. Menulis dan Menerbitkan Karya Ilmiah

Bentuk pengabdian kepada masyarakat selanjutnya adalah menulis dan menerbitkan karya ilmiah. Tulisan dosen adalah tulisan ilmiah yang bisa berbentuk artikel ilmiah maupun naskah buku. 

Pastikan diterbitkan bersama penerbit resmi agar diakui sebagai kinerja yang masuk laporan BKD. Sekaligus memberikan dosen tambahan KUM untuk kenaikan jabatan fungsional dosen. 

Bagi dosen yang ingin menyusun strategi percepatan kenaikan karir akademik atau jabatan fungsional. Maka bisa mencoba melaksanakan contoh pengabdian kepada masyarakat dengan KUM tertinggi. Yakni menerbitkan buku ilmiah. 

Menerbitkan buku ilmiah paling sedikit mendapat KUM sebesar 10 poin untuk book chapter atau bunga rampai. Sementara untuk buku ajar dan buku monograf adalah 20 poin. Apabila dosen bisa menulis buku referensi maka mendapat KUM sampai 40 poin. 

Jika setiap tahun dosen bisa menerbitkan setidaknya satu judul buku, maka akan lebih mudah mendapatkan KUM tinggi dalam waktu relatif singkat. Maka untuk mengembangkan karir akademik secara efisien, bisa produktif menulis dan menerbitkan buku. 

Artikel Terkait :

Inilah 6 Manfaat Pengabdian Masyarakat bagi Dosen

Ketentuan Umum Pengelolaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Pengantar Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat oleh Dr. Miguna Astuti

Admin Dunia Dosen

Admin Website Dunia Dosen Indonesia.

Recent Posts

Cara Menyusun Artikel Jurnal dengan Prinsip Piramida Terbalik

Pada saat menyusun karya tulis ilmiah, apapun jenisnya, dijamin karya ini diharapkan bebas dari kesalahan.…

3 days ago

Time Table dan Manfaatnya dalam Melancarkan Penelitian

Pada saat melakukan penelitian, maka biasanya akan menyusun proposal penelitian terlebih dahulu. Salah satu bagian…

3 days ago

Syarat dan Prosedur Pengajuan Pindah Homebase Dosen

Dosen yang sudah berstatus sebagai dosen tetap, maka memiliki homebase. Jika hendak pindah homebase dosen,…

3 days ago

Scope Jurnal & Cek Dulu Agar Naskah Sesuai Jurnal Tujuan

Pada saat memilih jurnal untuk keperluan publikasi ilmiah, Anda perlu memperhatikan scope jurnal tersebut untuk…

3 days ago

6 Cara Mengecek DOI Jurnal, Pahami untuk Isian Publikasi

Memahami cara melihat DOI jurnal pada riwayat publikasi ilmiah yang dilakukan tentu penting. Terutama bagi…

3 days ago

Cara Mengecek Jurnal Nasional Tidak Terakreditasi, Pahami Sebelum Publikasi

Dosen di Indonesia diketahui memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah, termasuk publikasi di jurnal nasional…

4 days ago