Contoh CV dosen. Sedang mencari informasi mengenai lowongan dosen 2021? Maka harus juga mencari contoh CV dosen yang baik dan benar. Sebab dalam proses mencari pekerjaan atau lowongan dosen, calon dosen juga perlu menyiapkan surat lamaran dan CV atau curriculum vitae.
Menyusun surat lamaran dan juga CV perlu diakui tidak bisa asal-asalan, apalagi untuk CV yang memaparkan siapa kamu selama ini. CV adalah dokumen penting yang membantu mengantarkan siapa saja untuk meraih profesi atau pekerjaan impian. Jadi, kalau kamu ingin punya pekerjaan sesuai impian wajib menyusunnya dengan teliti.
Apalagi untuk CV dosen, tentunya terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan lebih seksama dibanding saat menyusun CV di profesi lain. Mengapa? Sebab untuk bisa menjadi dosen harus ditunjang dengan CV yang memenuhi sejumlah kualifikasi. Selain itu sifatnya juga lebih formal dan mendetail, sehingga tidak hanya memaparkan riwayat pendidikan.
Lalu, seperti apa susunan contoh CV dosen yang baik dan benar sehingga bisa memperbesar peluang untuk diterima sebagai dosen? Temukan jawabannya pada penjelasan detail di bawah ini.
Sebelum mengenal dan mengetahui contoh-contoh dari CV untuk kalangan dosen, lebih baik mulai mengenal dulu pengertian dari CV itu sendiri. Mengapa? Supaya bisa lebih paham kenapa menyusunnya tidak boleh asal-asalan sekaligus tahu apa saja yang perlu dicantumkan di dalamnya.
Sebab masih banyak yang melakukan sedikit maupun banyak kekeliruan saat menyusun CV, sehingga memperkecil kesempatan untuk diterima bekerja. Hal ini mayoritas dialami oleh lulusan baru atau fresh graduate, sehingga kamu perlu menghindari kesalahan serupa. Supaya di usia muda sudah bisa meraih profesi impian, yakni profesi dosen tadi.
Jadi yang dimaksud dengan CV atau curriculum vitae adalah sebuah dokumen yang memberikan gambaran atau informasi mengenai daftar riwayat hidup, pengalaman, dan keahlian sebagai bahan referensi untuk melamar suatu pekerjaan.
Artinya, CV tidak hanya disusun oleh mereka yang ingin menjadi dosen muda maupun kalangan dosen yang ingin pindah ke perguruan tinggi lain. Namun juga disusun oleh siapa saja yang ingin mencari pekerjaan. Baik itu pekerjaan pertama maupun pekerjaan lanjutan ketika ingin mengembangkan karir dan pengalaman.
Isi di dalam CV sendiri akan memaparkan histori atau sejarah pendidikan dari pemiliknya yang tentu tidak diketahui oleh orang lain. Misalnya saja, seseorang diketahui sebagai lulusan Magister di universitas A. Namun belum tentu semua orang tahu semasa SD, SMP, dan SMA orang tersebut bersekolah dimana saja.
Baca Juga: Mengenal Perbedaan Dosen Kemenag dengan Dosen Kemendikbud
Khusus untuk kalangan dosen, contoh CV dosen sangat membantu untuk bisa menyusun CV dengan baik dan benar termasuk CV pertama. Dosen nantinya akan membuat CV secara lengkap sebagai bahan pertimbangan sebuah kampus atau perguruan tinggi untuk menerimanya sebagai pengajar.
Calon dosen sebelum menyusun CV tentunya perlu paham dulu syarat umum menjadi dosen. Semua syarat ini usahakan sudah terpenuhi dan dibuktikan dengan isi CV yang sesuai sekaligus dokumen lampiran lainnya dalam berkas lamaran. Misalnya, dosen di Indonesia wajib lulusan Magister (S2).
Maka dicantumkan bahwa memang lulusan S2 di universitas mana dan lulus tahun berapa. Bukti berupa fotokopi ijazah dan transkrip nilai juga perlu dilampirkan. Sebab asal menulis pendidikan terakhir yang diraih tentu semua orang bisa, namun tidak dengan kepemilikan ijazah dan transkrip nilainya.
Selain itu, cantumkan juga jurusan pendidikan S1 maupun S2 yang berhasil diselesaikan. Supaya bisa dicek oleh pihak kampus apakah jurusan atau latar pendidikan kamu sudah sesuai dengan lowongan dosen di suatu program studi. Sebab umumnya, kampus membuka lowongan dosen di program studi tertentu.
Sehingga akan menyaring kandidat yang punya latar belakang pendidikan yang sesuai. Misalnya, suatu kampus membutuhkan dosen bahasa Inggris untuk ditempatkan di Fakultas Sastra Inggris. Maka dijamin kampus tersebut akan mencari dosen yang lulus dari fakultas yang sama atau dari fakultas Pendidikan Bahasa Inggris.
Sedangkan untuk para dosen yang sudah berpengalaman dan juga sudah berprestasi selama menjadi dosen. Misal sudah melakukan banyak penelitian, menerima beberapa penghargaan, mempublikasikan jurnal ilmiah internasional, dan sebagainya. Maka semuanya perlu dicantumkan.
Hal ini berkaitan dengan fungsi umum dari CV itu sendiri. Yakni sebagai berikut:
Setiap calon dosen tentunya juga akan menyusun CV untuk disesuaikan dengan ketentuan dari perguruan tinggi yang membuka lowongan. Sehingga perlu menyusun CV dengan benar dan tidak ada salahnya mencari contoh CV dosen yang tepat untuk meminimalkan kesalahan.
Selain itu, perlu mengetahui juga bahwa CV sendiri di dunia kerja memiliki dua jenis. Berikut jenis tersebut:
Jenis CV yang pertama adalah CV berdasarkan ketentuan, yakni CV yang format atau template nya sudah ditentukan oleh perusahaan maupun instansi yang membuka lowongan. Jadi, ketika dosen hendak mengajukan lamaran ke sebuah perguruan tinggi perlu membaca informasi lowongannya dengan seksama.
Sebab ada beberapa perguruan tinggi yang mewajibkan para calon dosennya untuk menyusun CV termasuk juga surat lamaran sesuai format yang ditentukan pihak mereka. Jika demikian, maka calon dosen ini sudah menyusun CV berdasarkan ketentuan. Artinya format dan tampilan CV wajib disesuaikan.
Jenis kedua adalah CV berdasarkan tujuan, yakni ditujukan untuk suatu hal. Misalnya untuk mengisi lowongan tertentu sehingga isi di dalam CV diusahakan untuk memenuhi kualifikasi dari lowongan tertentu tersebut.
Jadi untuk para dosen yang mendapat lowongan dosen tanpa format khusus pada CV bisa menyusun jenis ini. Sebab formatnya bebas dan poin utamanya adalah memberi informasi kepada pihak kampus bahwa sudah memenuhi kualifikasi. Misalnya mencantumkan pendidikan terakhir lengkap dengan jurusan.
Supaya kemungkinan untuk diterima menjadi dosen di jurusan atau mata kuliah tertentu lebih besar. Sebab dari segi latar belakang pendidikan yang dicantumkan di dalam CV tersebut sudah sesuai. Jika masih bingung maka bisa melihat contoh CV dosen di bagian bawah artikel ini.
Baca Juga: Serdos SMART: Sosialisasi Sertifikasi Pendidik untuk Dosen dan Beban Kerja Dosen 2021
Pada saat menyusun CV untuk kalangan dosen, maka perlu juga memperhatikan sejumlah hal penting di bawah ini agar tidak terlewat untuk dicantumkan di dalamnya:
Poin pertama yang perlu dan bahkan bisa dikatakan wajib untuk dicantumkan adalah alamat dan kontak. Alamat dan kontak ini meliputi alamat rumah, alamat kost atau kontrakan, nomor handphone, nomor telepon rumah, alamat email, dan lain sebagainya.
Alamat dan kontak ini termasuk data pribadi dan selain itu juga perlu mencantumkan data pendukung lainnya. Misalnya jenis kelamin, tempat dan tanggal lahir, status perkawinan, dan lain sebagainya. Sehingga pihak kampus bisa mengenal dan menimbang apakah memang kriterianya cocok diterima sebagai dosen atau tidak.
Riwayat pendidikan juga perlu dicantumkan, jika sudah kuliah sampai jenjang cukup tinggi entah Magister maupun Doktor. Maka bisa mencantumkan riwayat pendidikan di jenjang pendidikan tinggi saja dimulai dari jenjang Sarjana. Bisa juga dimulai dari jenjang SMA, sehingga tidak perlu mencantumkan sejak TK maupun SD.
Dalam beberapa contoh CV dosen diketahui juga memuat informasi mengenai daftar penghargaan yang sudah diterima. Dosen sendiri yang sudah berpengalaman tentu memiliki sejumlah penghargaan di bidang akademik. Misalnya penghargaan mendapat beasiswa prestasi, penghargaan departemen, dan lain sebagainya.
Saat menempuh pendidikan tinggi dijamin akan menyusun tugas akhir, silahkan mencantumkan judul dan satu atau dua kalimat terkait tugas akhir tersebut dalam CV. Sehingga bisa membantu memperbesar peluang untuk diterima sebagai dosen di sebuah kampus.
Salam kuliah dan selama menekuni profesi dosen muda tentu sempat melakukan kegiatan penelitian. Jika iya, maka bisa mencantumkannya dalam tabel atau daftar pengalaman penelitian. Sehingga menunjukan bahwa kamu memang disiplin melakukan penelitian, dimana menjadi salah satu tugas pokok dosen.
Sebelum memutuskan menjadi dosen, kadang meniti karir dulu di profesi lain dan di luar bidang pendidikan. Silahkan dicantumkan, sebab hal ini juga menjadi poin penting yang meningkatkan peluang untuk diterima. Apalagi jika pekerjaan tersebut sesuai dengan bidang keilmuan yang diambil semasa kuliah.
Jika memperhatikan berbagai contoh CV dosen termasuk yang dijelaskan di bagian bawah artikel ini, tentu akan melihat poin pengalaman mengajar. Jadi, silahkan dicantumkan dan dibuat tabel khusus jika sempat punya pengalaman mengajar sebelumnya.
Apakah hanya pengalaman mengajar di bidang yang sama? Tentunya tidak, sebab mengajar mengaji anak-anak di dekat kompleks rumah juga termasuk kegiatan pendidikan dan pengajaran. Selain itu menjadi guru di bimbingan belajar, kursus, les privat, dan sebagainya juga termasuk. Jadi, silahkan dicantumkan dalam CV.
Jika memiliki keterampilan yang sesuai dan mendukung maka wajib pula dicantumkan di dalam CV. Misalnya saja keterampilan mengoperasikan komputer, penguasaan bahasa pemrograman, keterampilan bahasa asing, keterampilan administrasi, dan lain-lain.
Jika selama ini sudah melakukan publikasi baik satu maupun dua karya tulis ilmiah dan presentasi. Maka wajib pula dicantumkan, karena hal ini termasuk ke dalam tugas dan juga prestasi dari seorang dosen. Jika sudah menerapkannya maka akan memperbesar peluang untuk diterima sebagai dosen.
Jadi cantumkan semua publikasi yang sudah dilakukan, jika menyusun buku maka cantumkan pula judul buku tersebut lengkap dengan pengarang lain (jika ada) dan tahun terbit. Semakin detail semakin baik agar informasi di dalam contoh CV dosen yang dibuat benar-benar menjadi referensi yang berbobot.
Baca Juga: Kapan Jadwal Vaksinasi Dosen Keluar dan Apa yang Harus Dilakukan Sebelum dan Setelah Vaksin?
Jika saat ini atau memang pernah menjadi anggota dari organisasi profesional atau yang terkemuka. Maka akan sangat tepat jika dicantumkan. Cantumkan pula informasi mengenai jabatan atau posisi yang dipegang di organisasi tersebut dan tahun bergabung atau masa bergabung.
Tidak masalah jika posisinya sebagai anggota saja tanpa menduduki jabatan strategis di organisasi tersebut. Sebab keterlibatan didalamnya sudah ikut berkontribusi pada setiap kegiatan di organisasi tersebut.
Semakin lengkap informasi yang dicantumkan di dalam CV maka akan semakin baik. Namun pastikan sudah menyaring jenis informasi yang akan dicantumkan, karena belum tentu semua informasi dan data diri layak untuk masuk ke CV. Selain itu pastikan mencantumkan informasi yang benar dan bukan informasi palsu.
Tidak masalah jika dosen menyusun CV dengan template yang lebih menarik, namun pastikan terlihat “lega dan bersih”. Jangan terlalu ramai, apalagi sebagai calon dosen tentu wajib tahu bagaimana menulis yang baik dan benar. Hal ini perlu diterapkan saat menulis CV, sehingga mencari lebih banyak contoh CV dosen sangat penting.
Berikut contoh cv dosen yang bisa Anda jadikan referensi:
CURRICULUM VITAE
Data Pribadi
Nama: Dinda Amelia
Tempat Tanggal Lahir: Jakarta, 16 Juli 1988
Alamat Lengkap: Jl. Imam Bonjol No. 18, Semarang
Kewarganegaraan: Indonesia
Handphone: 08182929032
Jenis Kelamin: Perempuan
Status Perkawinan: Belum menikah
Agama: Islam
Pendidikan: S2 Ilmu Marketing Universitas Padjadjaran
Riwayat Pendidikan
2017 – 2019 : Program S2 Marketing Universitas Padjadjaran
2011 – 2015 : Program S1 Marketing Universitas Padjadjaran
2008 – 2011 SMA Islam Jakarta
Pendidikan non Formal
Pengalaman Kerja
Prestasi
Demikian daftar riwayat hidup saya sebagai pertimbangan atas lamaran kerja saya. Atas perhatiannya, saya ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Dinda Melia
Baca Juga: Sertifikasi dan Karir Dosen Prodi Agama dan Pendidikan Agama
CURRICULUM VITAE
IDENTITAS DIRI
Nama :
Nomor Peserta :
NIP/NIK :
Tempat dan Tanggal Lahir :
Jenis Kelamin : □ Laki-laki □ Perempuan
Status Perkawinan : □ Kawin □ Belum Kawin □ Duda/Janda
Agama :
Golongan / Pangkat :
Jabatan Fungsional Akademik :
Perguruan Tinggi :
Alamat :
Telp./Faks. :
Alamat Rumah :
Telp./Faks. :
Alamat e-mail :
RIWAYAT PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI
TahunLulus | Jenjang | Perguruan Tinggi | Jurusan/Bidang Studi |
PELATIHAN PROFESIONAL
Tahun | Pelatihan | Penyelenggara |
PENGALAMAN JABATAN
Jabatan | Institusi | Tahun … s.d. … |
PENGALAMAN MENGAJAR
Mata Kuliah | Jenjang | Institusi/Jurusan/Program | Tahun … s.d. … |
PENGALAMAN MEMBIMBING MAHASISWA
Tahun | Pembimbingan/Pembinaan |
PENGALAMAN PENELITIAN
Tahun | Judul Penelitian | Jabatan | Sumber Dana |
KARYA TULIS ILMIAH
A. Buku/Bab/Jurnal
Tahun | Judul | Penerbit/Jurnal |
B. Makalah/Poster
Tahun | Judul | Penyelenggara |
C. Penyunting/Editor/Reviewer/Resensi
Tahun | Judul | Penerbit/Jurnal |
PESERTA KONFERENSI/SEMINAR/LOKAKARYA/SIMPOSIUM
Tahun | Judul Kegiatan | Penyelenggara |
KEGIATAN PROFESIONAL/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT
Tahun | Kegiatan |
PENGHARGAAN/PIAGAM
Tahun | Bentuk Penghargaan | Pemberi |
ORGANISASI PROFESI/ILMIAH
Tahun | Organisasi | Jabatan |
Saya menyatakan bahwa semua keterangan dalam Curriculum Vitae ini adalah benar dan apabila terdapat kesalahan, saya bersedia mempertanggungjawabkannya.
………………….., ………………,…………
Mengetahui Dosen Ybs
Kepala Program Studi
(…………………………………..) (……………………………………)
Contoh CV dosen sederhana bisa dijadikan pilihan bagi calon dosen yang sebelumnya belum punya pengalaman sebagai dosen. Atau bagi mahasiswa fresh graduate, sehingga informasi di dalam CV masih tergolong terbatas. Sedangkan pada contoh kedua diatas bisa dipakai oleh dosen yang sudah punya pengalaman dan prestasi sebelumnya.
Pada saat menyusun karya tulis ilmiah, apapun jenisnya, dijamin karya ini diharapkan bebas dari kesalahan.…
Pada saat melakukan penelitian, maka biasanya akan menyusun proposal penelitian terlebih dahulu. Salah satu bagian…
Dosen yang sudah berstatus sebagai dosen tetap, maka memiliki homebase. Jika hendak pindah homebase dosen,…
Pada saat memilih jurnal untuk keperluan publikasi ilmiah, Anda perlu memperhatikan scope jurnal tersebut untuk…
Memahami cara melihat DOI jurnal pada riwayat publikasi ilmiah yang dilakukan tentu penting. Terutama bagi…
Dosen di Indonesia diketahui memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah, termasuk publikasi di jurnal nasional…