fbpx

Terbitkan buku lebih cepat HANYA 1 BULAN? Dapatkan fasilitas VIP ini secara GRATIS! Klik di sini

Begini Cara Cek NIDN Kopertis

cek nidn kopertis

Bagi dosen, paham cara cek NIDN kopertis tentu penting sebab tidak semua dosen bisa mengingat deretan angka yang merujuk pada NIDN yang dimiliki. Konsepnya sama seperti nomor handphone pribadi. Meskipun hanya terdiri dari 11 sampai 12 digit angka, nyatanya tidak semua orang bisa hafal nomor handphonenya sendiri. 

Maka pengecekan NIDN perlu dilakukan, saat dosen membutuhkannya dan kebetulan lupa sekaligus tidak pernah mencatat NIDN yang dimiliki. Adanya internet memudahkan dosen untuk melakukan pengecekan sendiri, karena oleh pemerintah sudah disediakan situs khusus. 

Yakni Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti) yang situsnya bisa diakses secara online. Lalu, bagaimana cara melakukan pengecekan? Jika mengalami kesulitan maka berikut uraian tentang tata caranya. 

Tentang NIDN 

NIDN atau Nomor Induk Dosen Nasional merupakan nomor identitas khusus yang diberikan kepada dosen tetap di Indonesia yang sudah mengajukan kepemilikan NIDN. Pengajuannya kemana? Yakni ke bagian akademik atau tim khusus yang dibentuk oleh pihak kampus untuk melayani kegiatan administrasi dosen. 

NIDN hanya dimiliki oleh dosen tetap, sementara dosen tidak tetap atau dosen kontrak diberikan NIDK. Saat SK pengangkatan dosen tetap sudah turun maka dosen yang bersangkutan bisa langsung mengajukan permohonan NIDN. 

NIDN sama pentingnya seperti KTP bagi warga negara Indonesia. Segala keperluan administrasi di dunia akademisi membutuhkan NIDN tersebut. NIDN ini bukan hanya deretan angka saja, melainkan di dalamnya terdapat informasi data pribadi dosen. 

Mencakup, nama lengkap dosen, pendidikan terakhir, sampai kampus yang menjadi homebase dosen tersebut. Yakni kampus dimana dosen mengajar secara penuh dan berstatus sebagai dosen tetap di dalamnya. 

Baca Juga:

Syarat dan Fungsi NIDN bagi Dosen 

Seperti yang disampaikan sebelumnya, supaya dosen bisa cek NIDN kopertis maka harus punya NIDN dulu. Sebelum punya NIDN, maka dosen wajib berstatus sebagai dosen tetap. Sehingga bisa memenuhi syarat untuk mengajukan NIDN. Selain syarat tersebut, berikut syarat-syarat lain yang perlu dipenuhi: 

  • Merupakan WNI (Warga Negara Indonesia). 
  • Memiliki SK Dosen Tetap di kampus tempatnya mengajar, dan kampus ini menjadi homebase dosen yang bersangkutan. 
  • Ijazah S1, S2, dan S3 jika sudah memiliki. Sedangkan untuk dosen lulusan luar negeri, maka perlu mengurus SK penyetaraan ijazah di Kemendikbud yang saat ini sudah bisa diajukan secara online. 
  • Surat pernyataan. 
  • Tidak berstatus sebagai pegawai tetap di lembaga lain atau di lembaga pemerintahan lainnya. 
  • Surat keterangan sehat jasmani dan rohani dari rumah sakit dengan kriteria tertentu atau disesuaikan dengan ketentuan yang ada. 

Proses pengajuan NIDN bagi pihak dosen cukup melengkapi syarat-syarat tersebut, selanjutnya diserahkan ke petugas di kampus yang khusus melayani pengurusan NIDN. Oleh petuga tersebut nantinya akan diajukan secara online, dan dosen tinggal menunggu kabar baik jika NIDN sudah keluar dan bisa di print out

Mengurus NIDN penting sekali, sama pentingnya untuk cek NIDN kopertis setiap kali lupa. Kepemilikan NIDN bagi dosen membawa banyak sekali manfaat, karena fungsinya sangat kompleks. Seperti: 

  1. Sudah resmi menjadi dosen, dikatakan demikian karena dosen dengan NIDN tidak hanya dikenal sebagai dosen di lingkungan kampus tempatnya mengajar. Akan tetapi juga dikenal sebagai dosen secara nasional, sebab data diri sebagai dosen tercantum di PDDikti. 
  2. Bisa mengusulkan kenaikan jenjang jabatan akademik atau jabatan fungsional, sehingga di masa mendatang dosen punya kesempatan memangku jabatan guru besar. 
  3. Bisa mengajukan diri untuk mengikuti sertifikasi dosen atau serdos. Sebab syarat untuk ikut serdos adalah sudah memiliki NIDN dan memangku jabatan akademik, minimal Asisten Ahli dan sudah dipegang selama minimal 2 tahun. 
  4. Membantu dosen ikut berkompetisi untuk mendapatkan dana hibah penelitian, dana hibah pengabdian kepada masyarakat, dan lain sebagainya yang disediakan oleh pemerintah bersama lembaga dan kementerian terkait. 
  5. Memperlebar kesempatan untuk mendapatkan beasiswa gratis ke jenjang Doktoral atau S3. Contohnya, bisa ikut program beasiswa BUDI yang diselenggarakan oleh Ristek Dikti. 
  6. Jaminan memiliki homebase, yang secara sederhana dosen dengan NIDN punya tempat mengajar tetap dan sifatnya resmi. Dosen bisa mengajar penuh di satu kampus, dan selebihnya bisa menjadi dosen tamu maupun dosen luar biasa di kampus lain. 

Baca Juga: 

Cara Cek NIDN Kopertis 

Melalui penjelasan di atas maka NIDN bisa menjadi sebuah anak kunci bagi dosen untuk membuka banyak pintu akademik. Entah itu kenaikan jabatan fungsional, sertifikasi, pengajuan proposal penelitian untuk mendapatkan dana hibah, dan lain sebagainya. 

Sehingga NIDN kemudian akan memenuhi sejumlah syarat administrasi berbagai program dan keperluan. Maka perlu tahu cara cek NIDN kopertis bagaimana, sebab bisa jadi proses print out NIDN dilakukan berulang kali. Adapun tata caranya adalah sebagai berikut: 

1. Buka Situs PDDikti 

Langkah yang pertama untuk mengecek NIDN kopertis adalah masuk ke website Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti). Yakni di laman https://pddikti.kemdikbud.go.id/ 

cara cek nindn kopertis

2. Masukan Data di Kolom Pencarian 

Setelah berhasil masuk ke website atau situs PDDikti, maka tinggal mencari kolom pencarian NIDN. Terletak di pojok kanan atas. 

Pada kolom pencarian, tinggal di klik untuk bisa memasukan data sesuai kebutuhan. Jika ingat NIDN maka tinggal memasukan NIDN pada kolom. Namun jika lupa maka bisa diganti dengan nama dosen atau nama perguruan tinggi yang merupakan homebase dosen tersebut. 

cara cek nindn kopertis

Contohnya: 

cara cek nindn kopertis

3. Isi Data Diri Dosen 

Tunggu sampai proses loading selesai oleh sistem di dalam situs. Jika mengetik nama perguruan tinggi maka akan muncul beberapa data, mulai dari data dosen sampai data mahasiswa. Jadi, supaya cepat silahkan mengetik nama dosen saja agar pencarian lebih spesifik. 

Pada tahap selanjutnya, dosen yang ingin cek NIDN kopertis nantinya akan diarahkan ke halaman pengisian data diri. Silahkan isi data diri sesuai kolom yang tersedia. 

cara cek nindn kopertis

4. Nama dan NIDN akan Muncul 

Jika sudah mengisi data diri, tinggal klik tombol Cari Dosen dan tinggal menunggu sistem melakukan pencarian data. Jika data ada yang cocok maka di layar perangkat akan ditampilkan NIDN yang tadi dicari. Silahkan diunduh atau di print out untuk kemudian digunakan sesuai kepentingan yang dimiliki. 

Mengecek NIDN di PDDikti tidaklah sulit. Dulunya situs untuk mencari tahu NIDN yang dimiliki disebut situs Forlap Dikti. Kemudian diubah menjadi PDDikti yang memang dari segi tampilan maupun aspek lainnya dibuat lebih baik. Termasuk upaya untuk menjadikan website lebih ringan sehingga proses loading bisa lebih cepat. 

Melalui penjelasan di atas, tentunya setiap dosen tidak lagi mengalami kesulitan untuk mengecek NIDn yang dimiliki. Selain untuk tujuan tersebut, situs PDDikti juga bisa digunakan untuk melakukan pengecekan lainnya. Misalnya mencari data mahasiswa, status mahasiswa, dan lain sebagainya. 

Pasalnya PDDikti memang dirancang menyediakan seluruh informasi tentang pendidikan tinggi di Indonesia. Seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan di kampus maka datanya akan tercantum di database PDDikti tersebut. Sifatnya yang online, membuat proses cek NIDN kopertis bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja. 

Artikel Terkait:

Di tag :