Informasi

Belajar Cara Submit Jurnal Ilmiah agar Publikasi Berjalan Lancar


Artikel ilmiah yang sudah disusun tentu perlu segera dipublikasikan, apabila masih pemula dalam hal ini maka bisa mempelajari dulu tata cara submit jurnal. Submit jurnal artinya melakukan submit atau mengirimkan naskah artikel ilmiah ke penerbit jurnal. Proses ini bisa dilakukan secara online, apalagi nyaris semua penerbit menyediakan layanan online. 

Tahap submit menjadi tahap awal dari rangkaian proses publikasi jurnal ilmiah. Setelah proses submit ini selesai atau sukses dilakukan maka tinggal menunggu proses review dari pihak penerbit jurnal. Terdengar mudah memang, hanya saja masih banyak mahasiswa maupun dosen dan peneliti yang kesulitan untuk melakukan submit tersebut. 

Belum lagi ada resiko bertemu dengan jurnal predator, sehingga merugikan pihak peneliti yang juga merupakan penulis naskah artikel ilmiah. Proses publikasi artikel ilmiah melalui jurnal juga membutuhkan waktu tidak sebentar. Bisa memakan waktu enam bulan atau mungkin lebih bergantung pada banyak faktor. 

Awali dengan Memilih Penerbit Jurnal Terbaik

Bagi siapa saja yang sudah pernah mempublikasikan artikel ilmiah, memang metode yang bisa dipilih cukup beragam. Tidak hanya bisa dipublikasikan melalui jurnal ilmiah saja, bisa juga lewat seminar, maupun metode lainnya. Hanya saja untuk publikasi lewat jurnal adalah yang paling umum dan tentunya diakui oleh pihak Kemendikbud. 

Publikasi artikel ilmiah yang berisi hasil penelitian maupun yang lainnya membutuhkan jasa penerbit jurnal. Penerbit jurnal ini sangat banyak, beberapa sudah terakreditasi dan beberapa lagi belum. Sejumlah penerbit jurnal juga termasuk ke dalam jurnal “abal-abal”, dikatakan demikian karena sifatnya tidak resmi dan tidak kredibel. 

Penerbit jurnal bisa ditemukan dengan mudah di internet, dan perlu memilih penerbit yang memang kredibel. Sehingga jangan asal dalam memilih penerbit jurnal karena dikhawatirkan akan terjebak oleh jurnal predator yang masuk kategori jurnal abal-abal tadi. Sehingga penulis sudah keluar biaya namun artikel yang dikirimkan tidak kunjung dipublikasikan. 

Setiap penulis artikel ilmiah tak hanya perlu mengetahui cara submit jurnal dengan baik dan benar. Namun juga bisa memilih penerbit jurnal yang terpercaya, salah satunya dengan mengecek akreditasi dari penerbit jurnal tersebut. Cara mengecek akreditasi penerbit jurnal bisa dilakukan di DOAJ untuk publikasi jurnal internasional. 

Sedangkan untuk mengecek akreditasi penerbit jurnal nasional bisa dilakukan di SINTA. Keduanya bisa diakses secara online melalui website resmi masing-masing. Sehingga bisa mengetahui dengan pasti daftar penerbit jurnal mana saja yang kredibel. 

Pengecekan ini tentu penting untuk membantu menghindari jurnal predator, sekaligus memastikan artikel yang disubmit tadi dipublikasikan oleh penerbit tersebut. Sehingga tidak membuang biaya, waktu, maupun tenaga. 

Berhubung pilihan penerbit jurnal ini juga sangat banyak, termasuk penerbit yang terakreditasi tadi. Maka para penulis penting untuk memilih penerbit yang dirasa paling tepat untuk mendukung kegiatan publikasi. Hanya saja usahakan hanya melakukan cara submit jurnal di satu penerbit jurnal. 

Kenapa? Sebab, ada kalanya seorang dosen atau mahasiswa mencoba mengejar target untuk mempublikasikan jurnal secepatnya. Sehingga melakukan submit artikel ke beberapa penerbit jurnal sekaligus. Cara ini tentu keliru, karena ada kemungkinan naskah artikel tadi dipublikasikan beberapa penerbit sekaligus. 

Jika hal ini terjadi, maka ada kemungkinan artikel ilmiah yang ditulis akan diterbitkan oleh beberapa jurnal berbeda. Resikonya bisa memunculkan self plagiarism yang tentu bisa menurunkan kualitas artikel ilmiah dan kredibilitas penulis artikel ilmiah itu sendiri. 

Lalu, untuk mencegah proses publikasi yang berjalan terlalu lama padahal sedang dikejar target. Maka penulis artikel ilmiah bisa konsultasi dulu dan menanyakan, butuh waktu berapa lama sampai naskah artikel ilmiah bisa dipublikasikan terhitung sejak submit dilakukan. 

Sehingga selaku penulis bisa memastikan berapa lama masa publikasinya. Nantinya bisa dibandingkan ke penerbit jurnal lain, dan kemudian memilih submit ke penerbit yang masa review dan lain-lainnya paling singkat. 

Baca Juga: Mau Tahu Cara Submit Jurnal Internasional Bagi Pemula? Simak Ini!

Tata Cara Submit Jurnal

Seperti yang sudah disampaikan di atas, bahwa penerbit jurnal pilihannya sangat banyak. Selama memilih penerbit yang sudah terakreditasi atau yang kredibel maka tidak menjadi masalah. 

Secara umum cara submit jurnal antara satu penerbit jurnal dengan penerbit lainnya tidak berbeda terlalu jauh, meskipun dari segi tampilan website berbeda dan aturan terkait gaya penulisan atau gaya selingkung sedikit berbeda. Hal ini bergantung pada kebijakan masing-masing penerbit. 

Sebagai contoh untuk tata cara submit maka berikut adalah langkah-langkah untuk submit di Syntax Literate yang sudah terakreditasi oleh SINTA. Berikut langkah-langkahnya: 

1. Kunjungi Situs Syntax Literate

Langkah pertama adalah dengan mengakses atau membuka website Syntax Literate yang alamat situsnya ada di http://www.jurnal.syntaxliterate.co.id/index.php/syntax-literate/ 

Selanjutnya, tinggal melakukan register jika belum memiliki akun di website penerbit jurnal satu ini. Caranya cukup klik tombol Register yang terletak di bagian kanan atas halaman utama website. 

2. Melakukan Register

Langkah selanjutnya adalah melakukan Register untuk memiliki akun di Syntax Literate sehingga status akun adalah sebagai penulis atau author. Setelah menekan tombol Register di bagian kanan atas, maka akan diarahkan ke halaman pengisian data. Berikut gambarnya: 

Silahkan mengisi setiap kolom dengan data yang sesuai, jika sudah selesai maka tinggal menekan tombol Register di bagian bawah kolom terakhir. Jika proses registrasi sukses maka akan muncul notifikasi seperti berikut: 

Pada bagian kanan atas akan muncul nama sebagaimana dengan nama yang diketik saat mengisi kolom nama pada form registrasi yang dijelaskan sebelumnya. Jika ingin langsung menerapkan cara submit artikel maka bisa langsung masuk ke menu New Submission

Jika tidak, maka bisa keluar atau logout untuk kemudian melakukan login kembali saat sudah siap melakukan submit artikel ilmiah yang sudah disusun. 

3. Make New Submission

Jika ingin melakukan submit artikel ilmiah agar diproses untuk publikasinya dalam bentuk jurnal. Maka bisa masuk ke menu Make New Submission. Tampilannya seperti gambar di bawah ini: 

Terdapat beberapa submenu mulai dari Start, Upload Submission, Enter Metadata, Confirmation, dan Next Page. Pilih sub menu sesuai kebutuhan dan isi setiap kolom yang memang wajib untuk diisi dan berkaitan dengan artikel ilmiah yang telah disusun. 

Jika sudah selesai maka bisa memilih tombol Save and Continue yang terletak di bagian bawah, saat sesi ingin diakhiri. 

4. Submit Artikel Ilmiah

Langkah selanjutnya adalah submit artikel ilmiah yang akan dipublikasikan dalam bentuk jurnal ilmiah. Masuk ke menu Upload Submission, kemudian akan muncul kotak dialog Upload Submission File. Tampilannya seperti gambar di bawah ini: 

Pada pilihan Article Component bisa memilih tipe naskah yang akan disubmit, jadi silahkan memilih Article Text seperti gambar berikut: 

Setelah dipilih maka di bagian bawah akan muncul kotak untuk mengunggah file naskah artikel ilmiah. Klik tombol yang tersedia, lalu pilih file naskah artikel ilmiah dari perangkat. Tunggu sampai proses unggah atau submit tersebut selesai dilakukan. Baru kemudian klik tombol Complete pada bagian Confirm

Jika sudah selesai dilakukan, maka artinya proses submit artikel ilmiah untuk diterbitkan dalam bentuk jurnal ilmiah sudah selesai dilakukan. Selain melalui situs Syntax Literate, masih banyak lagi situs penerbit jurnal lain bisa dipilih. Secara garis besar langkah-langkahnya sama atau hanya berbeda sedikit. 

Baca Juga: Cara Melakukan Publikasi Karya Ilmiah ke Jurnal Ilmiah Nasional

Tips agar Proses Submit Jurnal Lebih Lancar

Poin kunci agar tata cara submit jurnal ini mudah untuk dilakukan adalah dengan mengikuti tampilan pada layar. Supaya sedikit membantu, beberapa tips submit jurnal agar lancar:

1. Lakukan saat Pikiran dan Badan Segar

Tips pertama agar proses submit artikel ilmiah di situs penerbit jurnal menjadi lancar adalah dilakukan saat badan dan pikiran dalam kondisi segar. Mengapa? Sebab, meskipun secara umum proses ini tinggal mengunggah file naskah artikel ilmiah tetap saja membutuhkan ketelitian. 

Jangan sampai salah klik menu dan kemudian berujung pada kesalahan dan besar kemungkinan perlu mengulang dari awal. Melelahkan, bukan? Oleh sebab itu pastikan proses submit dilakukan di momen yang tepat. Jika selama ini badan dan pikiran terasa segar di pagi hari, maka submit bisa dilakukan di pagi hari saja. 

Sebaliknya, jika memang merasa pikiran dan badan lebih segar pada malam hari menjelang tidur malam. Sudah tentu waktu submit terbaik adalah pada malam hari. Masing-masing orang tentu memiliki waktu terbaik sendiri-sendiri, sehingga perlu menyesuaikan dan tidak perlu mengikuti langkah yang diambil penulis lain. 

2. Baca Tampilan Website Jurnal dengan Teliti

Tips selanjutnya agar cara submit jurnal tidak keliru dan lancar adalah membaca tampilan website penerbit jurnal dengan teliti. Terutama untuk kunjungan pertama, pada saat membuat akun atau melakukan register. Biasanya masih belum hafal letak semua menu untuk submit maupun untuk keperluan lainnya. 

Jadi, tidak ada salahnya untuk meluangkan waktu melakukan website tour. Yakni menjelajahi seluruh halaman website penerbit jurnal tersebut, sehingga bisa tahu ada menu apa saja, kebijakannya apa saja, kontak personnya ada dimana, dan lain sebagainya. 

Selama proses submit pun hal ini tetap perlu dilakukan, untuk memastikan tombol dan menu yang di klik memang sesuai kebutuhan. Tidak perlu buru-buru, dan inilah alasan kenapa perlu memilih waktu terbaik untuk submit artikel. Supaya kesalahan bisa dihindari dan tidak perlu bekerja dua kali atau bahkan lebih. 

3. Pastikan Jaringan Internet Mendukung

Tidak kalah penting adalah mengenai jaringan internet yang tentu sebaiknya mendukung. Sebab cara submit jurnal saat ini dilakukan secara online yang tentu butuh dukungan optimal dari kualitas jaringan internet. Selain itu juga perlu dukungan dari perangkat yang digunakan untuk mengakses situs penerbit jurnal. 

Ada baiknya memilih provider yang kualitas jaringannya paling bagus, dan tidak ada salahnya menyediakan dua provider yang berbeda. Sehingga ketika satu provider mengalami gangguan maka bisa beralih ke provider lain yang dijadikan sebagai pilihan kedua. 

Hal serupa juga bisa diterapkan untuk perangkat yang digunakan online, idealnya memakai PC atau mungkin laptop. Jika tidak memungkinkan karena laptop rusak, maka mau tidak mau bisa mengandalkan smartphone. Opsional lain adalah berkunjung ke warnet terdekat. 

Pertimbangkan untuk melakukan submit artikel pada jam-jam lengang. Sehingga jaringan internet cenderung stabil dan maksimal, misalnya mendekati dini hari, tengah malam, dan juga pagi buta seperti pada jam-jam sholat subuh. 

4. Pilih Situs Penerbit Jurnal yang User Friendly

Tips berikutnya bisa dengan mencoba memilih situs penerbit jurnal yang tampilannya user friendly. Hal ini penting untuk memudahkan proses submit artikel ilmiah, sehingga tanpa perlu menjadi penulis lama sudah bisa melakukan submit dengan cepat dan bebas kesalahan. 

Pertimbangkan situs penerbit jurnal yang tampilannya menarik dan enak dipandang, supaya nyaman mengurus segala kebutuhan publikasi artikel ilmiah di dalamnya. Ukuran huruf di website tersebut juga perlu diperhatikan, hindari website yang ukuran hurufnya terlalu kecil sampai susah dibaca.

Demikian halnya dengan jenis huruf yang digunakan. Intinya, pastikan semua tulisan baik itu informasi sampai semua tombol di website bisa dibaca. Sehingga meminimalkan kesalahan menekan menu dan tombol yang salah, sekaligus membantu membaca semua informasi dengan baik tanpa kesalahan interpretasi. 

Baca Juga: Kiat dan Strategi Menembus Jurnal Internasional Bereputasi

Persiapan Sebelum Mempublikasikan Jurnal

Selain melakukan tips-tips di atas, ada baiknya sebelum cara submit jurnal dilakukan sudah melakukan beberapa persiapan penting. Sebab dengan adanya persiapan yang matang maka proses submit menjadi lancar dan publikasi jurnal tidak lagi memakan waktu lama. Meskipun pada akhirnya bergantung pada hasil review oleh pihak penerbit. 

Berikut adalah beberapa bentuk persiapan yang sebaiknya dilakukan agar proses publikasi artikel ilmiah berjalan lancar sesuai dengan harapan: 

1. Menyusun Artikel dalam Format Umum

Persiapan pertama adalah mencoba menulis artikel ilmiah dengan format umum. Mengapa? Sebab dengan format umum inilah membantu memilih penerbit jurnal yang tepat dan tidak perlu mengubah susunan artikel karena dianggap belum sesuai standar mereka. 

2. Memahami Tema Penelitian dengan Baik

Sebagai peneliti, penting untuk memahami tema penelitian yang dilakukan dan kemudian dituangkan ke dalam artikel ilmiah. Sebab dengan pemahaman ini maka akan memberi kemudahan pada saat memilih penerbit jurnal yang tepat. Sebab penerbit jurnal umumnya mempublikasikan jurnal dari bidang keilmuan tertentu. 

Inilah alasan kenapa penerbit jurnal hanya menerima artikel ilmiah bidang kesehatan saja, bidang humaniora saja, bidang pendidikan saja, dan lain sebagainya. Sebab setiap penerbit hanya fokus pada satu bidang keilmuan dan rutin menerbitkan artikel baru di jurnal terbitannya. 

3. Menerjemahkan Naskah Artikel Ilmiah

Khusus untuk yang ingin mempublikasikan jurnal secara internasional. Maka naskah artikel ilmiah yang disusun perlu diterjemahkan. Tidak harus diterjemahkan sendiri, bisa memakai jasa profesional. Hanya saja perlu biaya tambahan, dan tetap perlu dipertimbangkan karena hasil terjemahannya nyaris sempurna. 

4. Memilih Penerbit Jurnal Terakreditasi

Persiapan berikutnya selain belajar cara submit jurnal dengan baik dan benar, adalah memilih penerbit jurnal terakreditasi. Detailnya sudah dijelaskan di awal tadi. 

Baca Juga: Tips Menulis Judul Artikel Ilmiah agar Lolos Jurnal Ilmiah Bereputasi

5. Membuat Surat Pengantar

Penulis yang ingin menerbitkan artikel ilmiahnya perlu menyusun surat pengantar atau cover letter. Surat pengantar ini menjadi media bagi penulis meyakinkan editor penerbit bahwa artikel yang dimiliki memang layak untuk diterbitkan. 

6. Mencari Penerbit yang Melakukan Call of Paper

Jika ingin mengejar publikasi jurnal secepatnya maka bisa mencari penerbit yang sedang melakukan call of paper. Artinya, penerbit tersebut sedang mencari artikel ilmiah sebanyak mungkin untuk segera dipublikasikan. 

7. Mengecek Kelengkapan dan Kualitas Artikel Ilmiah

Persiapan lainnya, adalah mengecek naskah artikel ilmiah yang disusun. Pastikan sudah lengkap sesuai format dan sudah melakukan sitasi untuk berbagai kutipan. Selain itu penting untuk membaca ulang artikelnya, sehingga susunan kalimatnya sudah benar dan ke depan bisa memperkecil resiko revisi mayor. 

Persiapan di atas akan membantu proses submit atau publikasi jurnal menjadi lebih mudah dan cepat. Sehingga tidak akan rugi sudah mempelajari  cara submit jurnal secara detail, sebab membantu menghindari kesalahan selama submit dilakukan. Hasilnya, publikasi lancar dan bisa cepat selesai.

Penulis: duniadosen.com/Pujiati

Nurfadhela Faizti

Recent Posts

3 Karakter Dosen untuk Pengembangan Indikator Kinerja Dosen

Dalam Kepmendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024 dijelaskan mengenai karakter dosen untuk pengembangan indikator kinerja dosen.…

22 hours ago

Pendaftaran Doha Institute Scholarship Jenjang S3 Tahun 2025 Dibuka!

Bagi mahasiswa dan dosen di Indonesia yang ingin studi lanjut pascasarjana gratis di Qatar, Anda…

23 hours ago

Royal Thai Government Scholarship 2025 untuk Jenjang S2 dan S3

Bagi siapa saja yang ingin studi S2 maupun S3 di luar negeri, silakan mempertimbangkan program…

23 hours ago

Program IASP 2025 untuk Dosen Kuliah S3 Gratis di Austria Resmi Dibuka!

Kabar gembira bagi para dosen di Indonesia yang ingin studi lanjut jenjang S3 di luar…

6 days ago

Indikator Kinerja Dosen Sesuai Kepmendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024

Kepmendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024 Tentang Standar Minimum Indikator Kinerja Dosen dan Kriteria Publikasi Ilmiah…

6 days ago

Standar Minimum Pelaksanaan Hibah Penelitian dalam Indikator Kinerja Dosen

Kepmendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024 menjelaskan dan mengatur perihal standar minimum pelaksanaan hibah penelitian dalam…

6 days ago