Informasi

5 Cara Menurunkan Turnitin, Dijamin Bebas Ribet


Jika Anda mengecek naskah ilmiah di Turnitin dan mendapati persen similarity tinggi. Sudahkah tahu cara menurunkan Turnitin tersebut? Pastikan sudah, karena persen tinggi tidak menjamin isi naskah hasil plagiat. 

Kenapa? Sebab, aktualnya Turnitin bekerja dengan mengecek kesamaan kata demi kata dalam satu kalimat. Semakin banyak kata yang mirip semakin terdeteksi oleh algoritmanya sebagai plagiat. Bagaimana, jika kutipan langsung? Atau daftar pustaka dan footnote? 

Disinilah Anda perlu paham bagaimana menurunkan similarity index di Turnitin agar sesuai dengan standar yang ditetapkan institusi. Sehingga dijamin lolos dan naskah bisa diajukan ke pihak terkait maupun segera dipublikasikan.  

Batas Aman Similarity Index agar Naskah Lolos

Jika membahas mengenai Turnitin dan juga cara menurunkan Turnitin, maka tidak bisa dilepaskan dari pembahasan mengenai similarity index. Dikutip dari detik.com dijelaskan bahwa similarity index adalah indeks kesamaan tulisan yang dinyatakan plagiat. 

Secara sederhana, similarity index ini merupakan kesamaan kata atau susunan kata dalam sebuah kalimat dengan kalimat lain yang sudah dipublikasikan. Jika suatu kalimat sama persis maka ada dugaan hasil menjiplak atau plagiat. Bisa sengaja maupun tidak disengaja. 

Pengecekan di Turnitin bertujuan untuk mengetahui similarity index tersebut. Jika masih tinggi maka bisa memperbaiki isi naskah sampai persen turun dan sesuai batas aman. Lalu, berapa batas aman dari indeks ini? 

Di Indonesia, batas aman untuk similarity index disesuaikan dengan kebijakan internal masing-masing perguruan tinggi. Misalnya di Universitas Andalas yang menetapkan batas aman adalah 30%. Maka mahasiswa dan dosen wajib mematuhinya. 

Beda perguruan tinggi, maka standar batas aman ini bisa berbeda. Rata-rata batas aman similarity index di perguruan tinggi Indonesia antara 20% sampai 40%. Jadi, akademisi tinggal menyesuaikan. 

Cara Menurunkan Turnitin

Menariknya, seberapapun batas aman persen similarity index di berbagai perguruan tinggi. Ternyata untuk sampai di batas aman atau bahkan jauh di bawahnya bukan perkara mudah. Kenapa? Sebab, Turnitin bekerja dengan cara mengecek kesamaan kata. 

Padahal di karya tulis ilmiah ada bagian-bagian yang dijamin sama karena memang harus demikian. Contohnya, kutipan langsung. Contoh lainnya susunan footnote dan daftar pustaka. Maka perlu paham cara menurunkan Turnitin agar tidak frustasi. 

Ikuti cara menurunkan persen Turnitin berikut ini: 

1. Tidak Asal Copy Paste

Cara pertama yang wajib dijadikan prioritas adalah tidak asal copy paste. Pada kutipan langsung, Anda memang akan copy paste. Namun tidak dengan bagian lain pada naskah karya ilmiah Anda. 

Selain itu, kutipan langsung maupun tidak langsung juga harus diikuti dengan mencantumkan sumber sesuai ketentuan. Tujuannya untuk memastikan tidak memenuhi syarat sebagai tindakan plagiarisme. 

Akan lebih baik lagi jika kutipan disusun menjadi kutipan tidak langsung, sehingga tidak terdeteksi oleh Turnitin sebagai plagiat. Maka kuncinya adalah selalu menyusun naskah ilmiah dengan hasil buah pikiran sendiri. 

Tidak masalah terlalu banyak memakai kosakata sederhana, kalimat terlalu pendek, dan sebagainya. Sebab poin terpenting disini adalah menghindari deteksi Turnitin sebagai plagiat. Selain itu, meski isi teks sederhana asal jelas maka mudah dipahami. 

2. Melakukan Parafrase

Cara menurunkan Turnitin yang kedua adalah dengan melakukan parafrase. Parafrase sendiri mengungkapkan kembali suatu teks dengan bahasa sendiri sehingga susunan kata dan pilihan kata tidak sama persis. 

Teknik ini menjadikan similarity index turun dan membantu akademisi dengan mudah memenuhi batas aman di Turnitin. Dalam parafrase ada beberapa teknik bisa diterapkan. Mulai dari menggunakan sinonim sampai merubah struktur kalimat. 

Sedikit susah dan merepotkan memang. Namun, cara ini paling efektif untuk menurunkan Turnitin. Selain itu, jika terbiasa maka akan lebih mudah dan prosesnya cepat. 

Sekaligus meningkatkan pemahaman topik karena parafrase baru bisa dilakukan jika sudah paham isi referensi. Sehingga bisa dijelaskan ulang dengan kalimat dan gaya bahasa sendiri. 

3. Melakukan Sitasi dengan Benar

Tahukah Anda, bahwa Turnitin mendetekasi cara pengutipan yang Anda lakukan. Pastikan Anda mengutip dengan cara yang benar dan mencantumkan sumber pada daftar pustaka atau footnote. Penulisan keduanya juga harus menyesuaikan dengan format (style) yang ditentukan oleh institusi Anda.

Dikutip melalui unikom.ac.id disebutkan bahwa style penulisan sitasi/kutipan mencakup APA (American Psychological Association), Chicago, MLA (Modern Language of America), AMA (American Medical Association), Vancouver, Harvard, dan masih banyak lagi yang lainnya. Pastikan sudah paham aturannya agar tidak keliru. 

Berikut adalah contoh penulisan sitasi untuk satu referensi yang sama tetapi memakai dua style berbeda: 

  1. MLA Style

Pratiwi, Rina Hidayati. “Mekanisme pertahanan bakteri patogen terhadap antibiotik.” Jurnal pro-life 4.3 (2017): 418-429.

  1. APA Style

Pratiwi, R. H. (2017). Mekanisme pertahanan bakteri patogen terhadap antibiotik. Jurnal pro-life, 4(3), 418-429.

4. Mengatur Fitur Exclude di Turnitin

Cara keempat untuk menurunkan Turnitin agar sesuai ketentuan batas aman dari institusi adalah mengatur fitur exclude di Turnitin. Pengguna Turnitin bisa menggunakan fitur ini untuk mencegah bagian tertentu diperiksa. 

Sehingga bagian-bagian yang dipilih ini akan diabaikan Turnitin agar meskipun susunan kalimatnya sama tidak terdeteksi plagiat. Jika dilakukan maka persen similarity index otomatis akan turun. 

Ada tiga pilihan fitur exclude di Turnitin. Pertama, Exclude Quotes yang cukup menambahkan tanda kutip maka suatu kalimat akan diabaikan Turnitin. Kedua, Exclude Bibliography yang membantu mengabaikan footnote, bodynote, dan daftar pustaka. 

Terakhir adalah Exclude Sources yang membantu mensetting Turnitin agar mengabaikan kalimat dengan jumlah kata dan persen tertentu agar tidak terdeteksi plagiat. 

5. Menulis dengan Baik

Cara menurunkan Turnitin yang terakhir adalah menulis dengan baik. Artinya, disini Anda perlu menulis naskah dengan niat lurus dan penuh tanggung jawab. Hindari copy paste, lakukan kutipan dengan benar, dan sebagainya. 

Semakin paham bagaimana menulis dengan baik dari hasil kerja keras sendiri, maka akan semakin terbiasa menghindari plagiat. Secara alami, hasil persen di Turnitin akan sesuai batas aman yang ditetapkan institusi. 

Setelah melakukan cara di atas. Cek kembali tingkat plagiarisme naskah Anda melalui Cek Plagiarisme Online.

Cara Cepat Menghindari Plagiarisme

Jika cara-cara yang dijelaskan di atas terasa ribet, susah untuk dipraktikkan, terbentur oleh waktu yang terbatas, dan faktor lainnya. Mungkin Anda perlu menggunakan jasa profesional untuk membantu menurunkan persen di Turnitin. 

Anda bisa menggunakan Jasa Parafrase Penurunan Similarity dari Penerbit Deepublish. Tim profesional akan membantu melakukan parafrase agar similarity index turun tanpa Anda harus turun tangan. Info lebih mengenai layanan dan tanya-tanya bisa mengunjungi laman Jasa Parafrase Penurunan Similarity.

Ada pertanyaan terkait artikel ini? Jangan ragu untuk meninggalkan jejak di kolom komentar. Jangan lupa, klik tombol Share agar artikel yang bermanfaat ini bisa dibaca kolega Anda. Sebab berbagi hal bermanfaat adalah aksi mulia dan penuh berkah. 

Pujiati

Saya menyukai kegiatan membaca, menulis, mendengarkan musik, dan menonton film. Saat ini, selain disibukkan dengan agenda seorang ibu rumah tangga, saya aktif menjadi Content Writer untuk situs di Deepublish Group. Sesekali saya juga membuat artikel untuk media Hops ID.

Recent Posts

3 Karakter Dosen untuk Pengembangan Indikator Kinerja Dosen

Dalam Kepmendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024 dijelaskan mengenai karakter dosen untuk pengembangan indikator kinerja dosen.…

23 hours ago

Pendaftaran Doha Institute Scholarship Jenjang S3 Tahun 2025 Dibuka!

Bagi mahasiswa dan dosen di Indonesia yang ingin studi lanjut pascasarjana gratis di Qatar, Anda…

24 hours ago

Royal Thai Government Scholarship 2025 untuk Jenjang S2 dan S3

Bagi siapa saja yang ingin studi S2 maupun S3 di luar negeri, silakan mempertimbangkan program…

1 day ago

Program IASP 2025 untuk Dosen Kuliah S3 Gratis di Austria Resmi Dibuka!

Kabar gembira bagi para dosen di Indonesia yang ingin studi lanjut jenjang S3 di luar…

6 days ago

Indikator Kinerja Dosen Sesuai Kepmendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024

Kepmendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024 Tentang Standar Minimum Indikator Kinerja Dosen dan Kriteria Publikasi Ilmiah…

6 days ago

Standar Minimum Pelaksanaan Hibah Penelitian dalam Indikator Kinerja Dosen

Kepmendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024 menjelaskan dan mengatur perihal standar minimum pelaksanaan hibah penelitian dalam…

6 days ago