Informasi

Syarat dan Tata Cara Menjadi Dosen Tamu di Perguruan Tinggi


Punya mimpi menjadi dosen? Jika sudah terlanjur terjun ke praktisi, sepertinya masih ada kesempatan. Salah satunya dengan belajar cara menjadi dosen tamu yang umumnya juga berasal dari kalangan praktisi selain kalangan dosen perguruan tinggi lain. 

Dosen tamu ini umum disediakan setiap perguruan tinggi yang ingin menghadirkan warna berbeda di perkuliahan mahasiswa yang dinaunginya. Siapa saja punya kesempatan menjadi dosen tamu tersebut. Namun, pahami syarat dan tata caranya terlebih dahulu. 

Apa Itu Dosen Tamu?

Sebelum mengetahui tata cara menjadi dosen tamu, maka pahami dulu apa itu dosen tamu supaya paham kenapa bisa diisi oleh kalangan non akademik seperti praktisi. Secara umum, dosen tamu adalah dosen dari luar perguruan tinggi yang mengajar mata kuliah tertentu. 

Seorang dosen tamu bisa diundang bisa juga mengajukan lamaran, dan jika diterima akan diberikan jadwal mengajar lengkap dengan mata kuliah yang akan diampu. Sifat atau status kerja dosen tamu adalah dosen honorer yang tidak terikat. 

Sehingga secara umum dosen tamu ini mengajar paruh waktu, ada kalanya hanya mengajar satu hari saja selama 1 atau mungkin 2 jam di mata kuliah umum. Namun, bisa juga diminta perguruan tinggi untuk mengajar selama satu semester atau bahkan lebih. 

Dosen tamu diketahui bisa berasal dari kalangan dosen, yakni dosen tetap dari perguruan tinggi lain yang bersedia mengajar secara paruh waktu. Bisa juga berasal dari kalangan praktisi, misalnya seorang CEO perusahaan besar yang datang mengajar mata kuliah bisnis. 

Adapun syarat sampai prosedur dan tata cara menjadi dosen tamu sepenuhnya merupakan kebijakan internal perguruan tinggi. Setiap perguruan tinggi menetapkan syarat dan prosedur yang berbeda sesuai dengan kebijakan pihak internalnya. 

Baca Juga:

Cara Mengetahui NIDN Dosen 

Tips Sertifikasi Dosen 

Cara Menghitung Beban Kerja Dosen 

Dosen Pengampu dan Kategori Dosen Lainnya

Cara Menjadi Dosen Tamu

Meskipun syarat dan prosedur atau tata cara menjadi dosen tamu di setiap perguruan tinggi berbeda-beda. Namun secara umum untuk menjadi dosen tamu akan melewati tahapan sebagai berikut: 

1. Dosen Mata Kuliah Mengajukan Kebutuhan Dosen Tamu

Tahap pertama adalah dosen mata kuliah di sebuah perguruan tinggi yang mengajukan kebutuhan dosen tamu. Yakni untuk mengajar mata kuliah umum yang melengkapi mata kuliah yang diampu olehnya. 

Pengajuan dilakukan ke pihak fakultas yang biasanya diawali dengan proses diskusi dengan dekan sebagai kepala fakultas dimana dosen mata kuliah tersebut mengajar. Sehingga bisa diketahui jika kehadiran dosen tamu ini penting dan tepat. 

2. Pemilihan Dosen Tamu

Tahap kedua yang bisa juga berjalan beriringan dengan tahap pertama adalah pemilihan dosen tamu. Dosen mata kuliah memiliki tugas ini dalam menentukan siapa kandidat yang cocok menjadi dosen tamu. 

Tentunya akan disesuaikan dengan kebutuhan, jika dosen mata kuliah butuh mata kuliah umum A maka akan mencari ahli di bidang A tersebut. Calon dosen tamu bisa dari kalangan dosen di perguruan tinggi lain dan bisa juga dari kalangan praktisi. 

3. Penetapan Honorarium dengan Bagian Keuangan

Tahap ketiga adalah penetapan honorarium atau besarnya bayaran yang akan diberikan kepada dosen tamu yang diundang. Pihak dosen mata kuliah di tahapan ini akan berdiskusi dengan bagian keuangan perguruan tinggi. 

Sehingga ada penetapan jumlah nominal yang dirasa sesuai dengan memperhatikan beberapa aspek. Umumnya memperhatikan jabatan dosen tamu tersebut, asal kota (apakah dari dalam atau luar kota), durasi mengajar, dan lain-lain. 

4. Dosen Mata Kuliah Mengajukan Permohonan ke Dosen Tamu

Setelah dosen mata kuliah mendapatkan persetujuan mengundang dosen tamu dari pihak perguruan tinggi. Sekaligus sudah mendapatkan ketetapan honorarium yang dirasa sesuai. 

Maka tahap berikutnya dosen mata kuliah akan menghubungi calon dosen tamu untuk memberikan undangan atau tawaran mengajar sebagai dosen tamu. Sehingga ada diskusi yang terbuka dan mendetail tanpa ada resiko salah paham. 

5. Dosen Mata Kuliah Mendampingi Dosen Tamu Mengajar

Dalam tata cara menjadi dosen tamu, tahap terakhir adalah dosen tamu yang bersedia diundang mengajar. Kemudian mengajar mata kuliah sesuai yang dijelaskan dosen mata kuliah. 

Dalam pelaksanaannya, dosen tamu akan didampingi oleh dosen mata kuliah dalam menyampaikan mata kuliah umum tersebut. Pendampingan ini tidak melulu dosen mata kuliah diam di kelas selama dosen tamu mengajar. 

Bisa juga dengan melakukan pemantauan jarak jauh atau disesuaikan dengan kebutuhan. Tujuannya untuk memastikan dosen tamu memberikan pembelajaran atau pengajaran sesuai dengan harapan agar tujuan mengundang dosen tersebut bisa tercapai. 

Sesuai penejlasan di atas, maka secara umum perguruan tinggi yang menunjuk atau mengundang seseorang untuk menjadi dosen tamu. Hal ini disesuaikan dengan kebutuhan perguruan tinggi tersebut sesuai penjelasan dosen mata kuliah. 

Dosen mata kuliah adalah dosen tetap di perguruan tinggi yang diberi amanah mengampu suatu mata kuliah tertentu di sebuah fakultas. Jika dosen mata kuliah merasa butuh kehadiran dosen tamu maka bisa mengajukan dan sudah memiliki kandidat yang sesuai. 

Sebagai contoh, dosen mata kuliah sistem informasi (SI) yang membutuhkan dosen tamu untuk membahas masalah bisnis di bidang jaringan komputer. Setelah menemukan sosok selebgram yang menekuni bisnis tersebut dan terbilang sukses. 

Dosen SI ini kemudian bisa mengajukan permohonan kepada pihak perguruan tinggi untuk mengundang calon dosen tamu tersebut. Jika disetujui, maka dosen SI tinggal berkoordinasi dengan selebgram tadi sampai ada kesepakatan dan persetujuan. 

Biasanya, dalam memilih dosen tamu pihak perguruan tinggi akan mempertimbangkan atau memperhatikan beberapa hal. Misalnya siapa calon dosen tamu tersebut, berapa lama pengalamannya, apa prestasinya, dan lain sebagainya. 

Alasan Kenapa Menjadi Dosen Tamu

Mengetahui syarat maupun cara menjadi dosen tamu tentu penting bagi siapa saja yang ingin menekuninya. Kenapa? Alasan setiap dosen tamu tentu beragam, berikut beberapa diantaranya: 

1. Menambah pengalaman

Menerima kesempatan diundang sebagai dosen tamu tentu memberi pengalaman baru. Bagi dosen bisa punya pengalaman mengajar mahasiswa kampus lain, bagi praktisi bisa punya pengalaman masuk ke dunia akademik. 

2. Menambah penghasilan

Menjadi dosen tamu bisa memberi tambahan penghasilan yang tentunya lumayan. Sehingga tidak rugi sudah meluangkan waktu mengajar mahasiswa, karena di akhir pertemuan pihak kampus akan memberi honorarium dan bahkan bingkisan. 

3. Memperluas jaringan

Mendapat kesempatan menjadi dosen tamu akan membantu memperluas jaringan. Dosen misalnya bisa mengenal dosen di kampus lain dan mahasiswanya juga. Demikian dengan praktisi yang bisa mengenal kalangan dosen dan mahasiswa selama menjadi dosen tamu. 

4. Berbagi kebaikan

Menjadi dosen tamu juga memberi kesempatan untuk berbagi kebaikan sebab ilmu, keterampilan, dan keahlian di suatu bidang bisa dibagikan kepada mahasiswa yang tentu sangat membutuhkannya. 

5. Produktif di waktu luang

Menerima tawaran menjadi dosen tamu bisa menjadi alasan untuk bisa tetap produktif di waktu luang. 

Selain alasan-alasan tersebut, mungkin masih banyak alasan lain yang membuat beberapa orang perlu tahu cara menjadi dosen tamu. Kesempatan menjadi dosen tamu bisa disebut sebagai jembatan untuk menghubungkan praktisi dengan dunia akademik, sehingga tepat untuk dilaksanakan berkala. 

Artikel Terkait:

Tunjangan PNS di Luar Gaji Pokok, Ini Besarannya

Berapa Gaji dan Tunjangan Profesor? Berikut Detailnya

Mau Tau Gaji Dosen PNS? Simak ini

Dosen Luar Biasa

Dosen Kontrak

Salmaa

Long life learner.

Recent Posts

3 Karakter Dosen untuk Pengembangan Indikator Kinerja Dosen

Dalam Kepmendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024 dijelaskan mengenai karakter dosen untuk pengembangan indikator kinerja dosen.…

23 hours ago

Pendaftaran Doha Institute Scholarship Jenjang S3 Tahun 2025 Dibuka!

Bagi mahasiswa dan dosen di Indonesia yang ingin studi lanjut pascasarjana gratis di Qatar, Anda…

24 hours ago

Royal Thai Government Scholarship 2025 untuk Jenjang S2 dan S3

Bagi siapa saja yang ingin studi S2 maupun S3 di luar negeri, silakan mempertimbangkan program…

1 day ago

Program IASP 2025 untuk Dosen Kuliah S3 Gratis di Austria Resmi Dibuka!

Kabar gembira bagi para dosen di Indonesia yang ingin studi lanjut jenjang S3 di luar…

6 days ago

Indikator Kinerja Dosen Sesuai Kepmendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024

Kepmendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024 Tentang Standar Minimum Indikator Kinerja Dosen dan Kriteria Publikasi Ilmiah…

6 days ago

Standar Minimum Pelaksanaan Hibah Penelitian dalam Indikator Kinerja Dosen

Kepmendikbudristek Nomor 500 Tahun 2024 menjelaskan dan mengatur perihal standar minimum pelaksanaan hibah penelitian dalam…

6 days ago