Informasi

Cara Menjadi Asisten Dosen dan Keuntungan yang Didapatkan


Cara Menjadi Asisten Dosen. Kamu yang memasuki dunia perkuliahan mungkin tertarik mempelajari cara menjadi Asisten Dosen atau Asdos. Asisten dosen adalah salah satu jabatan prestisius di kalangan mahasiswa. Mengapa bisa dikatakan prestisius? Sebab masih berstatus sebagai mahasiswa namu dipercaya untuk mengajar sebagaimana yang dilakukan oleh dosen. 

Tidak semua mahasiswa bisa berkesempatan menjadi Asisten Dosen, sebab syarat atau kualifikasinya sendiri tidak mudah untuk dipenuhi. Umumnya mahasiswa yang bisa menjadi salah satunya adalah yang punya prestasi akademik baik. Jadi, kalau prestasi kamu sejak awal kuliah sampai detik ini B saja. 

Tentu ibarat panggang jauh dari api. Namun, apakah memang Asisten Dosen diperuntukan bagi mahasiswa berprestasi saja? Atau, apa saja keuntungan menjadi salah satu Asisten Dosen tersebut? Kemudian, bagaimana tata cara menjadi Asisten Dosen? Jika pertanyaan ini berkelebat dalam benakmu, maka bisa membaca informasi berikut ini. 

Pengertian Asisten Dosen

Sebelum mengetahui bagaimana cara menjadi Asisten Dosen, kamu yang masih asing dengan istiah ini wajib paham dulu definisinya. Jadi, yang disebut dengan Asisten Dosen adalah seseorang yang bertugas untuk membantu dosen dalam kegiatan mengajar mahasiswa. 

Kebanyakan Asisten Dosen direkrut dari mahasiswa di perguruan tinggi tempat seorang dosen mengajar. Namun ada kalanya Asisten Dosen tidak berasal dari kalangan mahasiswa melainkan dari kalangan dosen muda, sebab perekrutan memang murni atas hasil rekomendasi dosen yang bersangkutan. 

Baca Juga: 7 Persiapan Sertifikasi Dosen, Anti Gagal!

Namun, mahasiswa memiliki peluang emas untuk menjadi Asisten Dosen dari mata kuliah dan dari jenjang pendidikan manapun. Kenapa? Alasannya sangat beragam, beberapa diantaranya adalah: 

1. Menjadi Tutor Sebaya

Alasan pertama yang membuat mahasiswa memiliki kesempatan atau peluang lebih besar menjadi Asisten Dosen adalah karena mengisi kebutuhan tutor sebaya. Tutor sebaya adalah dosen atau pengajar yang usianya sebaya atau terpaut sedikit dengan mahasiswa yang diajar di kelas. 

Memiliki tutor sebaya cukup menguntungkan, sebab bisa menyampaikan materi perkuliahan dengan lebih sederhana. Sebab tutor sebaya tersebut tahu harus memakai bahasa dan teknik menjelaskan materi yang seperti apa. Supaya teman-teman yang sebaya dengannya di kelas bisa paham materi dengan baik. 

Selain itu, keberadaan tutor sebaya akan membantu mahasiswa untuk lebih nyaman selama mengikuti kelas. Sebab merasa diampu atau diajar oleh teman sendiri. Sehingga interaksi yang terjadi adalah interaksi antar sahabat, yang tentu diharapkan tetap saling menjaga dan menghormati peran masing-masing. 

Hanya saja, dengan menjadi tutor sebaya lewat penerapan tata cara menjadi Asisten Dosen. Maka tutor sebaya ini juga dihadapkan pada kondisi dimana mahasiswa di kelas tidak menaruh perhatian dan penghormatan, karena merasa tidak berhadapan dengan dosen sehingga merasa tidak perlu segan di kelas. 

Hal ini lumrah, karena karakter mahasiswa memang cukup beragam. Beberapa memang cenderung nakal dan susah diatur, dan hal ini memberi pengalaman berharga bagi tutor sebaya. Supaya bisa tahu teknik terbaik menghadapi mahasiswa dengan karakter tersebut. 

Baca Juga: Aplikasi Selancar PAK untuk Solusi Tracking Kenaikan Pangkat dan Jabatan Akademik Dosen

2. Calon Dosen Unggul

Alasan berikutnya yang membuat mahasiswa memiliki kesempatan lebih besar menjadi Asisten Dosen adalah untuk menjadi calon dosen unggul. Sehingga dipilih mahasiswa berprestasi, yang kemudian bertugas untuk belajar mengajar teman-teman sebayanya. 

Setelah memiliki pengalaman mengajar, diharapkan tumbuh kecintaan mahasiswa tersebut pada dunia mengajar. Sehingga memutuskan untuk menjadi dosen pasca lulus. Sebab siapa saja yang masuk ke perguruan tinggi bisa menekuni profesi dosen tanpa perlu kuliah di jurusan khusus seperti calon guru. 

Calon dosen yang sudah punya prestasi dan matang secara pengalaman tentu menjadi calon dosen yang ideal. Diharapkan bisa menjadi dosen terbaik dan luar biasa, yang menorehkan banyak prestasi setelah menekuni profesi yang mulia ini. 

3. Calon Dosen Alumni

Tidak sedikit perguruan tinggi yang membuka kesempatan besar bagi alumninya untuk menjadi dosen. Hal ini penting untuk melanjutkan estafet keberlangsungan dari perguruan tinggi tersebut. Perguruan tinggi akan memilih mahasiswa unggul, yakni yang berprestasi untuk kemudian menjadi Asisten Dosen. 

Setelah lulus, misalnya lulus S1 maka direkrut langsung menjadi dosen di perguruan tinggi tersebut sebagai dosen alumni. Selanjutnya akan diberikan kemudahan untuk mendapatkan beasiswa melanjutkan S2, baik di perguruan tinggi itu sendiri maupun di perguruan tinggi lain. 

Setelah lulus S2, maka dosen tersebut kemudian diangkat menjadi dosen tetap. Hal ini akan membantu memastikan perguruan tinggi memiliki dosen berkualitas dan potensial. Dibuktikan dengan prestasi akademik selama menjadi mahasiswa. Sehingga bisa menjadi dosen yang memberi manfaat besar bagi instansi. 

Misalnya bisa lebih fokus untuk mengejar karir dengan menduduki jabatan fungsional. Sehingga bisa meningkatkan penilaian akreditasi perguruan tinggi. Selain itu juga membantu mahasiswa mendapatkan dosen yang terbaik, punya ilmu mumpuni dan pengalaman mengajar yang panjang. 

Melalui penjelasan tersebut, tentu mahasiswa memiliki peluang lebih besar untuk menjadi Asisten Ahli. Lalu, apa saja tugas dan keuntungan yang dimiliki seorang Asisten Ahli? 

Baca Juga: 15 Rekomendasi Jurusan Dosen yang Bisa Dipertimbangkan

Tugas Seorang Asisten Dosen

Secara umum, Asisten Ahli menjalankan tugas selayaknya dosen yang didampinginya. Berhubungan dengan kegiatan mengajar dan tugas administrasi, dan berikut detailnya: 

1. Pengganti Dosen

Menggantikan dosen dalam mengajar, sehingga punya tugas utama untuk mengajar mahasiswa di kelas dan umumnya dari kalangan adik kelas. 

2. Pendamping Pelatihan

Menjadi pendamping penelitian yang dilakukan mahasiswa, sebab memiliki peran sama pentingnya dengan dosen pendamping. Kamu bisa membantu mahasiswa adik kelas untuk melakukan penelitian dengan baik, sekaligus memberikan masukan saat ada kemungkinan terjadi kesalahan dan kesulitan selama penelitian dilakukan. 

3. Membantu Dosen Menyusun Silabus

Membantu dosen menyusun silabus, hal ini penting untuk membantu dosen menyusun silabus pembelajaran yang memaksimalkan kegiatan pembelajaran selama satu semester penuh.  

4. Membantu Dosen Penelitian

Membantu dosen melakukan penelitian, sebab Asisten Dosen juga akan membantu dosen melaksanakan tugas pokoknya dalam kegiatan penelitian. Sehingga punya pengalaman dalam melakukan penelitian, dan ketika menjadi dosen di masa mendatang bisa melakukan penelitian sendiri dengan lebih mudah karena sudah berpengalaman.  

Keuntungan yang Didapatkan Asisten Dosen

Tugas yang dimiliki Asisten Dosen memang cukup menarik dan bisa jadi di mata beberapa orang cukup berat. Apalagi semua tugas tersebut dijalankan bersamaan dengan kegiatan kuliah. Mengingat seorang Asisten Dosen dari kalangan mahasiswa statusnya belum lulus, sehingga perlu manajemen waktu yang baik. 

Perjuangan menjadi Asisten Dosen yang selalu profesional sepertinya tidak akan sia-sia, sebab ada banyak keuntungan bisa didapatkan. Seperti: 

1. Mendapat Tambahan Penghasilan

Keuntungan pertama menjadi Asisten Dosen adalah bisa mendapat penghasilan tambahan. Sebab semua tugas yang kamu kerjakan sebagai Asisten Dosen akan diberi imbalan berupa uang. Nominalnya tentu lumayan untuk menambah uang jajan dan membayar biaya kuliah. 

2. Memperdalam Ilmu

Tidak akan rugi sudah menerapkan tata cara menjadi Asisten Dosen sebab jika bisa terwujud. Sama artinya kamu punya kesempatan memperdalam ilmu, sebab bisa mengajarkan adik kelas materi kuliah yang didapat sebelumnya. Sehingga bisa mempelajari kembali materi tersebut dan menjadi lebih matang. 

3. Punya Banyak Teman dan Kenalan

Menjadi Asisten Dosen bisa memperluas relasi selama menjadi mahasiswa. Tidak hanya dikenal di kalangan dosen amun juga di kalangan mahasiswa, karena menjadi tutor sebaya mereka. 

4. Punya Reputasi Baik

Sukses diterima menjadi Asisten Dosen membantu kamu membangun reputasi baik di kampus. Sebab dijamin dikenal sebagai mahasiswa yang pintar, ulet, pekerja keras, kreatif, dan calon dosen potensial. 

5. Mengasah Keterampilan Manajemen Waktu

Sibuk kuliah dan masih ditambah tugas sebagai Asisten Dosen, memang memunculkan tekanan. Namun tekanan ini berbuah manis, dimana kamu di usia muda sudah bisa mengatur waktu dengan sangat baik. 

6. Punya Portofolio untuk Menunjang Karir

Asisten Dosen adalah salah satu bentuk prestasi, karena menunjukan kalau kamu punya prestasi yang baik selama kuliah. Mencantumkannya di CV akan meningkatkan kesempatan mendapat pekerjaan dengan lebih mudah. 

Baca Juga: Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Dosen dalam Menulis Buku Monograf

Cara Menjadi Asisten Dosen

Sampai disini, apakah kamu semakin tertarik untuk menjadi Asisten Dosen? Pastikan tahu betul bagaimana cara menjadi Asisten Dosen. Ternyata tidak selalu susah, dan siapa saja bisa berkesempatan untuk menjadi kandidat yang potensial. Adapun cara mudah untuk menjadi Asisten Dosen adalah: 

Menjadi Mahasiswa yang Baik

Cara pertama untuk membuka gerbang menjadi Asisten Dosen adalah dengan menjadi mahasiswa yang baik di kelas. Jadi, tidak hanya mengandalkan prestasi akademik saja melainkan juga mengandalkan kepribadian yang patut diacungi jempol. Sebab mengajar materi kuliah bisa dipelajari dan dipersiapkan. 

Sehingga siapa saja bisa mengajar selama memiliki keinginan dan niat yang kuat. Kalau kamu susah meraih prestasi akademik, maka fokuslah menjadi mahasiswa yang baik di kelas. Caranya bagaimana? Yakni dimulai dengan disiplin masuk kelas, selalu mengerjakan tugas dengan maksimal, dan menjadi mahasiswa yang aktif. 

Lewat tugas kuliah dosen biasanya akan memberi penilaian, tidak hanya berupa angka saja melainkan juga menilai kepribadian mahasiswanya. Jadi, ibaratkan tugas kuliah ini sebagai harta karun. Berikan yang terbaik, sehingga tugas kamu menjadi tugas terbaik dan mendapat perhatian dosen. 

Fokus di Satu Dosen

Setiap dosen memiliki kemungkinan untuk merekrut Asisten Dosen, sebab tidak ada dosen yang tidak mau dibantu. Dosen sendiri dihadapkan pada banyak sekali tugas dan tanggung jawab. Jika ada Asisten Dosen, maka dosen tersebut berbagi tugas yang membantunya untuk fokus ke tugas yang lebih urgen

Berhubung semua dosen punya kemungkinan membutuhkan Asisten Dosen, maka jangan menebar jala di semua dosen. Cukup satu saja, supaya kamu bisa fokus untuk maksimal di mata dosen tersebut. Hal ini lebih mudah dibanding harus menjadi mahasiswa terbaik di semua dosen. 

Jadi, tentukan dosen mana yang akan menjadi target. Pilih dosen yang sekiranya di mata kamu paling baik, paling enak diajak berdiskusi, bisa dijadikan sahabat, dan juga yang memiliki kebutuhan besar memiliki Asisten Dosen. 

Memaksimalkan Presentasi

Cara menjadi Asisten Dosen berikutnya adalah mencoba memaksimalkan diri pada saat ada tugas presentasi. Sebagai mahasiswa dijamin beberapa kali atau malah lumayan sering mendapat tugas untuk dipresentasikan di depan kelas. Misalnya tugas menyusun makalah secara berkelompok. 

Pada akhirnya dosen akan meminta setiap kelompok untuk melakukan presentasi. Kamu wajib menjadi bintang di presentasi tersebut, untuk mendapat kesempatan emas diangkat sebagai Asisten Dosen. Mengapa? Sebab seorang dosen butuh keterampilan public speaking

Tanpana, dosen akan diam membisu di depan kelas dan materi perkuliahan pun tidak dapat disampaikan dengan baik. Jangans ampai gagal di pengalaman pertama mengajar sebagai Asisten Dosen. Oleh sebab itu dosen selalu memilih mahasiswa yang public speaking-nya sudah matang. 

Bagaimana jika kemampuan presentasi atau public speaking yang dimiliki kurang begitu bagus? Maka menjadi PR yang harus dipecahkan, kamu bisa mengatasinya dulu sampai benar-benar matang. Kamu punya kesempatan selama satu semester untuk mengatasinya. 

Bisa dengan ikut pelatihan, sehingga setiap presentasi kemampuan kamu semakin baik. Sehingga saat sudah siap bisa mencoba mengajukan diri menjadi Asisten Dosen atau menunggu dosen tersebut menyampaikan sendiri. 

Membina Hubungan Baik dengan Dosen

Cara berikutnya adalah membina hubungan baik dengan seorang dosen, yakni dosen yang sudah kamu pilih sebagai target. Kenapa hal ini penting? Sebab dengan menjadi mahasiswa yang pendiam dan pasif, maka dosen tidak akan mengetahui potensi kamu menjadi Asisten Dosen. 

Oleh sebab itu, kenali lebih dekat dosen yang kamu pilih tersebut. Pastikan dosen tersebut mengenal karakter kamu, kelebihan yang dimiliki, prestasi yang ditorehkan, dan sebagainya. Sehingga membuat nama kamu dipertimbangkan dosen tersebut untuk menjadi Asisten Dosen. 

Menjalin persahabatan yang santun dengan dosen membantu kamu untuk memahami materi kuliah dengan baik. Sekaligus memiliki kesempatan lebih besar untuk diangkat menjadi Asisten Dosen. Jadi, jangan lagi menjadi mahasiswa pendiam melainkan mahasiswa yang supel dan paham bagaimana bersosialisasi. 

Baca Juga: Jenis Tunjangan Dosen dan Cara Mendapatkannya

Menjadi Mahasiswa Aktif di Kelas

Sekali lagi, keaktifan kamu selama menjadi mahasiswa memiliki pengaruh besar terhadap usaha menjadi Asisten Dosen. Jadi, selain aktif menjalin pertemanan dengan dosen target pastikan juga aktif di kelas. Jadilah mahasiswa yang kreatif dan kritis, selalu bertanya dan membangun pertanyaan berbobot. 

Cara ini akan memudahkan kamu untuk menjadi anak emas dan mendapat perhatian penuh dari dosen. Tujuannya tentu saja mendapat label sebagai mahasiswa aktif, mahasiswa kreatif, mahasiswa yang cerdas, dan lain sebagainya.Dimana semua label ini akan membuat nama kamu potensial menjadi Asisten Dosen. 

Terus Berkarya

Merasa kesempatan menjadi Asisten Dosen semakin kecil dengan hanya mengincar satu dosen saja? Maka bisa mencoba berusaha keras mencuri perhatian setiap dosen. Salah satu cara menjadi Asisten Dosen dengan jalan ini adalah dengan menjadi berprestasi secara maksimal. 

Misalnya dengan menorehkan prestasi bagi perguruan tinggi tempat kamu kuliah. Bisa mengikuti lomba, ajang wirausaha dari pemerintah, mengikuti penelitian dosen, dan lain sebagainya. Semakin gencar menorehkan prestasi semakin mudah dilirik dosen untuk diangkat sebagai Asisten Dosen. 

Memang untuk menjadi mahasiswa berprestasi tidak mudah, apalagi jika karakter pembelajaran adalah dengan membaca berulang kali. Bukan mahasiswa cerdas yang sekali membaca modul sudah seperti hafal di luar kepala. Namun, semua usaha ini berbuah manis. 

Kamu bisa menjadi Asisten Dosen dan mendapat semua keuntungan yang dijelaskan di atas. Jadi, memiliki keinginan besar untuk menjadi motivasi agar bisa sukses menjadi Asisten Dosen. 

Cara-cara di atas akan membantu kamu untuk mendapat perhatian dari seorang dosen. Ketika dianggap menjadi mahasiswa potensial menjadi dosen, maka peluang menjadi Asisten Dosen terbuka lebar. Asisten Dosen selain memberi pengalaman juga memberi pemasukan, karena aktivitas mengajar dan tugas lain akan dibayar. 

Jadi, kamu tidak perlu repot menjadi pekerjaan sampingan di luar kampus. Sebab di kampus sendiri dan tidak jauh dari kegiatan belajar mengajar juga bisa berpenghasilan. Jadi, silahkan dipertimbangkan apalagi beberapa cara menjadi Asisten Dosen yang disampaikan di atas tentu tidak sulit untuk dilakukan. 

Salmaa

Long life learner.

Recent Posts

Cara Menyusun Artikel Jurnal dengan Prinsip Piramida Terbalik

Pada saat menyusun karya tulis ilmiah, apapun jenisnya, dijamin karya ini diharapkan bebas dari kesalahan.…

3 days ago

Time Table dan Manfaatnya dalam Melancarkan Penelitian

Pada saat melakukan penelitian, maka biasanya akan menyusun proposal penelitian terlebih dahulu. Salah satu bagian…

3 days ago

Syarat dan Prosedur Pengajuan Pindah Homebase Dosen

Dosen yang sudah berstatus sebagai dosen tetap, maka memiliki homebase. Jika hendak pindah homebase dosen,…

3 days ago

Scope Jurnal & Cek Dulu Agar Naskah Sesuai Jurnal Tujuan

Pada saat memilih jurnal untuk keperluan publikasi ilmiah, Anda perlu memperhatikan scope jurnal tersebut untuk…

3 days ago

6 Cara Mengecek DOI Jurnal, Pahami untuk Isian Publikasi

Memahami cara melihat DOI jurnal pada riwayat publikasi ilmiah yang dilakukan tentu penting. Terutama bagi…

3 days ago

Cara Mengecek Jurnal Nasional Tidak Terakreditasi, Pahami Sebelum Publikasi

Dosen di Indonesia diketahui memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah, termasuk publikasi di jurnal nasional…

4 days ago