Dosen dalam dunia akademik memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah. Namun, mendukung publikasi ilmiah dengan kualitas tinggi dan bebas plagiarisme maka wajib paham cara menggunakan Turnitin.
Turnitin sangat umum digunakan di dunia akademik untuk mengecek plagiarisme dari karya tulis ilmiah. Tidak hanya digunakan mahasiswa saat menyusun tugas akhir seperti skripsi, tapi juga digunakan oleh dosen.
Bagi dosen, mengecek Turnitin bisa dikatakan sebagai rutinitas sebab selama menjadi pendidik dijamin rutin melakukan publikasi. Seluruh karya tulis baik itu buku, makalah, jurnal, dan sebagainya wajib di cek ke Turnitin untuk menunjukan sudah bebas plagiarisme.
Sekilas Tentang Turnitin
Sebelum membahas mengenai bagaimana cara menggunakan Turnitin, maka penting untuk memahami apa itu Turnitin. Turnitin adalah aplikasi persamaan teks yang dapat membandingkan orisinalitas karya tulis dengan berbagai sumber karya tulis yang ada di internet.
Dari penjelasan tersebut, maka bisa dipahami bahwa Turnitin adalah sebuah aplikasi atau platform untuk mengecek kesamaan isi teks dengan teks lain yang sudah dipublikasikan serta bisa diakses melalui internet.
Turnitin bekerja dengan mengecek ada tidaknya kesamaan susunan kata di suatu teks dengan teks lain yang sudah dipublikasikan online. Entah itu dengan buku, artikel ilmiah pada jurnal, makalah, dan sebagainya yang bisa diakses secara online.
Lewat sistem kerja ini, maka Turnitin akan menampilkan skor similarity index. Similarity index akan menunjukan berapa persen karya tulis yang di cek punya kesamaan dengan karya tulis lain yang bisa diakses online.
Semakin tinggi skor similarity index maka semakin banyak kesamaan kata dengan karya tulis lain. Hal ini menunjukan indikasi adalah kemungkinan suatu karya disusun dengan melakukan plagiarisme.
Sebab sangat kecil kemungkinan suatu teks memiliki isi sama persis lebih dari 50% jika tidak sengaja dilakukan. Meskipun begitu, faktor kebetulan tetap ada dan pengecekan bertujuan untuk menghindari similarity index tinggi dan bebas dari resiko dianggap plagiat.
Cara Registrasi Akun di Turnitin
Sebelum mencari tahu dan mempraktekkan cara menggunakan Turnitin untuk mengecek similarity index. Maka penting sekali bagi dosen untuk paham dulu bagaimana cara registrasi akun di platform tersebut.
Berikut adalah tata cara mendaftar akun di platform Turnitin:
- Buka situs resmi Turnitin di https://www.turnitin.com/
- Klik tombol “Sign Up” di bagian pojok atas halaman.
- Pilih jenis akun yang Anda inginkan, yaitu akun siswa atau akun guru. Bagi Anda yang merupakan dosen bisa memilih akun guru atau pendidik.
- Masukkan informasi yang diperlukan, seperti nama, alamat email, dan kata sandi sesuai dengan ketentuan platform Turnitin.
- Setelah selesai mengisi formulir, klik tombol “Create Account” untuk menyelesaikan pendaftaran tersebut.
- Cek email Anda untuk menemukan tautan verifikasi sebagai tahap akhir yang dikirimkan oleh Turnitin. Klik tautan tersebut untuk menyelesaikan proses pendaftaran.
- Selesai, Anda sudah memiliki akun di Turnitin dan mengakses layanan di dalamnya.
Sebagai catatan tambahan, Turnitin adalah platform pengecekan kesamaan kata yang sifatnya berbayar. Secara umum, mahasiswa dan dosen akan diberi akses gratis oleh pihak perguruan tinggi yang menaungi.
Sehingga biaya berlangganan sudah ditanggung pihak perguruan tinggi. Seringnya juga, para dosen dan mahasiswa sudah dibuatkan akun oleh admin kampus. Detailnya bisa ditanyakan ke admin kampus karena setiap institusi memiliki kebijakan berbeda.
Jika memang para dosen diharuskan untuk registrasi sendiri, maka bisa mengikuti tahapan pendaftaran yang sudah dijelaskan di atas. Sebaliknya, jika sudah menerima akun maka tinggal login menggunakan username dan password yang sudah disediakan pihak kampus.
Baca Juga:
- Cek Plagiarisme Online? Pakai Cara Ini!
- Memahami Pentingnya Cek Plagiarisme dalam Penyusunan Karya Ilmiah
- Sanksi Plagiarisme, Baik Secara Pidana Maupun Perdata
Cara Menggunakan Turnitin
Jika Anda sudah memiliki karya tulis yang berhasil diselesaikan, maka sebelum dipublikasikan wajib di cek ke Turnitin. Secara umum untuk batas toleransi similarity index di lingkungan akademik adalah 25%.
Namun mengenai batas toleransi ini setiap perguruan tinggi memiliki kebijakan tersendiri. Bagi dosen, ketika ingin menerbitkan artikel ke jurnal ilmiah. Maka batas toleransi menyesuaikan dengan kebijakan pengelola jurnal, maka wajib di cek dulu.
Tujuannya agar similarity index di Turnitin bisa sesuai sehingga artikel ilmiah bisa diterima oleh pihak pengelola jurnal. Jadi, seperti apa cara menggunakan Turnitin? Berikut penjelasannya:
1. Buka Platform Turnitin
Tahap pertama dalam cara menggunakan Turnitin tentu saja dengan mengakses laman resminya. Turnitin secara umum berbentuk website bukan aplikasi yang bisa diinstal ke perangkat elektronik, seperti komputer dan smartphone.
Adapun alamat resmi untuk website Turnitin. Anda bisa membuka browser di perangkat elektronik, disarankan komputer untuk memudahkan pengecekan naskah.
2. Login ke Akun Turnitin
Jika laman resmi Turnitin sudah terbuka sempurna, maka tahap kedua dalam cara menggunakan Turnitin ini adalah login ke akun yang Anda miliki. Jika Anda membuat akun secara mandiri, maka pastikan mengingat username dan password yang dibuat.
Jika akun disiapkan oleh pihak admin kampus, maka biasanya disediakan buku panduan. Gunakan username dan password yang diberikan untuk masuk ke akun Turnitin Anda. Pastikan masuk dengan sukses agar pengecekan bisa dilakukan.
Jika ada notifikasi gagal login, jangan buru-buru panik melainkan cek dulu apakah username dan password yang dimasukan sudah benar atau belum. Pastikan juga internet dalam kondisi stabil agar tidak gagal masuk.
3. Unggah File yang Akan di Cek
Tahap ketiga adalah mengunggah file yang akan di cek similarity index di Turnitin. Caranya adalah dengan klik tombol “Submit” yang terletak di sisi sebelah kanan. Namun, pastikan mencari keberadaan tombol ini karena letaknya bisa saja berubah.
Setelah di klik, maka sistem akan mengarahkan Anda ke ruang penyimpanan di perangkat yang digunakan. Tahap berikutnya dalam cara menggunakan Turnitin adalah mencari lokasi file disimpan.
Jika sudah ditemukan, maka silahkan klik dua kali pada nama file dokumen tersebut. Opsional lain adalah klik satu kali kemudian klik tombol “Open” yang tampil di layar perangkat.
Selanjutnya Anda akan diarahkan untuk mengisi beberapa data dari file tersebut. Misalnya mengisi Nama Depan dan Nama Belakang hingga Judul Pengajuan. Ikuti tampilan di layar perangkat. Klik tombol “Up” dan tunggu sampai proses unggah selesai ke Turnitin.
4. Mulai Proses Pengecekan
Ketika dokumen atau file yang akan di cek similarity index sudah terunggah sempurna. Maka akan muncul konfirmasi, yakni muncul Confirm (biru) dan kembali ke menu Assignment List.
Sistem di Turnitin otomatis akan melakukan pengecekan similarity, sehingga Anda cukup menunggu sampai proses ini selesai. Biasanya akan berlangsung beberapa detik, bergantung pada kondisi jaringan internet di tempat Anda.
5. Baca Hasil Pengecekan Turnitin
Tahap akhir dari cara menggunakan Turnitin adalah membaca hasil pengecekan similarity. Caranya dengan klik tombol “View” sehingga Turnitin akan menampilkan laporan hasil pengecekan.
Akan tampil beberapa informasi dengan warna berbeda. JIka similarity index menunjukan persentase yang tinggi, maka perlu ada proses mengubah isi karya tulis.
Pada hasil laporan juga akan ditampilkan bagian-bagian mana saja yang terdeteksi punya kesamaan dengan karya lain. Anda bisa fokus pada bagian ini ketika ingin menurunkan skor similarity index.
Apa yang Harus Dilakukan Jika Similarity Index Tinggi?
Lalu, apa yang sebaiknya dilakukan dosen jika angka similarity index dari Turnitin tinggi? Meskipun similarity tidak lantas menjadi penentu plagiat atau tidak suatu karya tulis. Namun, dengan kesamaan yang tinggi maka cenderung dekat dengan plagiat.
Seperti yang dijelaskan di awal, sangat tidak mungkin ketika ada kesamaan melebihi 50% dengan karya tulis lain jika tidak disengaja. Maka similarity sering dikaitkan dengan plagiat, semakin tinggi angkanya semakin besar kemungkinan tindakan plagiat dilakukan.
Jadi, dibanding harus berdebat tidak ada ujung maka penting untuk menurunkan skor similarity index tersebut. Bagaimana caranya? Dikutip melalui klc2.kemenkeu.go.id, berikut beberapa cara yang bisa diterapkan agar similarity turun:
1. Lakukan Sitasi dengan Benar
Similarity index bisa menunjukan skor yang tinggi jika penulis tidak melakukan pencantuman sumber atau sitasi dengan benar. Jadi, pahami seperti apa tata aturan sitasi sesuai dengan style yang digunakan. Apakah APA, MLA, atau yang lainnya.
2. Menambahkan Tanda Kutip pada Kutipan Langsung
Cara kedua untuk menurunkan similarity index adalah dengan menambahkan tanda kutip pada kutipan langsung. Sangat mungkin karya yang Anda susun terdapat kutipan langsung.
Kutipan langsung tentu dibuat sama persis dengan referensi sehingga berpotensi meningkatkan similarity. Supaya diabaikan Turnitin silahkan diapit dengan tanda petik, karena sistem akan mengabaikan teks yang diberi tanda kutip. Similarity bisa turun dari sebelumnya.
3. Hindari Penggunaan Kutipan yang Berlebihan
Salah satu penyebab similarity index menjadi tinggi adalah penggunaan kutipan yang cukup banyak. Maka untuk menurunkannya hindari penggunaan kutipan langsung yang berlebihan. Secukupnya saja agar similarity menjadi rendah.
4. Melakukan Parafrase
Cara keempat untuk mengatasi similarity index yang tinggi adalah dengan melakukan parafrase. Parafrase membantu mengubah struktur kalimat dan bisa juga mengubah bentuk kata, sehingga tidak terdeteksi sama dengan karya tulis lain.
Parafrase bisa dilakukan dengan banyak teknik. Mulai dari mengganti kata dengan sinonim maupun antonim, mengubah kalimat aktif menjadi pasif atau sebaliknya, dan bahkan memisahkan paragraf panjang menjadi dua paragraf.
5. Hindari Pemakaian Kata yang Sama Secara Berlebihan
Cara kelima dan yang terakhir untuk menurunkan similarity index di Turnitin adalah menghindari pemakaian kata yang sama dengan sumber secara berlebihan. Secara umum, suatu kalimat dianggap punya kesamaan jika ada 5-6 kata yang sama.
Maka penting untuk mengubah atau memparafrase kutipan memakai bahasa sendiri dan memperbanyak penggunaan sinonim dan antonim. Sehingga tidak banyak kata yang sama dengan sumber, hal ini otomatis akan menurunkan similarity.
Baca Juga:
- 6 Cara Menghindari Plagiarisme dan Solusi Praktisnya
- 5 Cara Menurunkan Turnitin, Dijamin Bebas Ribet
Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan agar similarity index tidak terlalu tinggi atau sesuai batas toleransi yang ditetapkan institusi maupun pengelola jurnal. Memiliki similarity yang rendah bisa menjadi bukti karya ilmiah Anda bebas dari plagiarisme.
Jika memiliki pertanyaan atau ingin sharing pengalaman berkaitan dengan topik dalam artikel ini, jangan ragu menuliskannya di kolom komentar. Klik juga tombol Share untuk membagikan artikel ini ke orang terdekat Anda. Semoga bermanfaat.