ID Garuda merupakan salah satu ID yang sangat penting untuk dimiliki para dosen maupun peneliti. Sebab termasuk bentuk identitas dosen dalam mencatat rekam jejak kinerja di bidang penelitian. Jika ada lebih dari satu maka perlu digabungkan atau di merger.
Sudahkah mengetahui cara menggabungkan ID Garuda? Pastikan sudah, karena ada saja kemungkinan seorang dosen memiliki ID Garuda ini lebih dari satu karena beberapa alasan. Jika belum mengetahui cara menggabungkannya, maka simak penjelasan berikut.
Sebelum membahas secara detail mengenai tata cara menggabungkan ID Garuda, maka dibahas sedikit mengenai Garuda dan ID Garuda. Garuda disini merujuk pada Garba Rujukan Digital yang dikelola oleh Kemendikbud Ristek.
Secara umum, Garuda adalah portal penemuan referensi ilmiah Indonesia yang merupakan titik akses terhadap karya ilmiah yang dihasilkan oleh akademisi dan peneliti Indonesia. Sehingga menjadi laman khusus yang merangkum hasil publikasi akademisi dan peneliti.
Disini akan ada sejumlah referensi ilmiah dalam bentuk jurnal maupun prosiding yang sudah dipublikasikan. Sehingga bisa dijadikan referensi maupun dijadikan sebagai media untuk mengecek riwayat publikasi ilmiah para dosen dan peneliti di Indonesia.
Bicara mengenai Garuda maka akan dibahas mengenai ID Garuda, yakni identitas bagi author di portal Garuda tersebut. Bagi dosen, ID Garuda wajib dimiliki dan wajib dihubungkan dengan ID SINTA yang menjadi portofolio dosen secara online.
Dalam beberapa kondisi, seorang dosen maupun peneliti bisa memiliki ID Garuda lebih dari satu. Bisa karena dulunya pernah mengabdi di PT berbeda dan belum di update melainkan membuat akun baru. Maka perlu digabungkan dengan cara menggabungkan ID Garuda yang dijelaskan di bawah ini.
ID Garuda yang dimiliki bisa saja lebih dari satu, hal ini tentu akan menyulitkan proses menyusun rekam jejak kinerja dosen dalam melakukan penelitian. Sebab jumlah publikasi menjadi tidak aktual karena terpecah menjadi beberapa ID.
Jika mengalami kondisi serupa, berikut adalah cara menggabungkan ID Garuda yang kebetulan ganda agar menjadi satu saja:
Itulah langkah-langkah atau cara menggabungkan ID Garuda yang kebetulan lebih dari satu. Menggabungkan ID yang ganda tentu penting untuk merangkum seluruh publikasi dosen menjadi satu. Sehingga bisa masuk ke ID SINTA dan menjadi rekam jejak seluruh kinerja publikasi ilmiah yang sudah dilakukan dosen.
Baca Juga:
Publikasi terhadap hasil penelitian menjadi kebutuhan dan kewajiban para peneliti maupun akademisi. Namun, dalam mengurus…
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikbudristek) diketahui menerbitkan surat edaran baru, yaitu SE Nomor…
Pengumuman hasil klasterisasi perguruan tinggi di tahun 2025 resmi diterbitkan. Daftar perguruan tinggi di masing-masing…
Pada saat menyusun karya tulis ilmiah, apapun jenisnya, dijamin karya ini diharapkan bebas dari kesalahan.…
Pada saat melakukan penelitian, maka biasanya akan menyusun proposal penelitian terlebih dahulu. Salah satu bagian…
Dosen yang sudah berstatus sebagai dosen tetap, maka memiliki homebase. Jika hendak pindah homebase dosen,…