Tahun ini adalah masa peralihan dari SMA ke perguruan tinggi? Pastikan sudah tahu cara mengecek akreditasi perguruan tinggi agar bisa masuk ke PT yang mumpuni. Sebab akreditasi menjadi jaminan mutu dari pemerintah yang diberikan kepada PT (perguruan tinggi) di seluruh Indonesia.
Semua PT baik negeri maupun swasta memiliki kewajiban untuk memenuhi sejumlah standar dalam menyelenggarakan kegiatan pendidikan. Standar ini penting untuk memastikan institusi pendidikan tersebut memberikan pendidikan berkualitas. Melibatkan fasilitas yang memadai dan ditunjang SDM yang ahli dan mumpuni.
Bagi PT sendiri, akreditasi menjadi bagian penting untuk menggaet lebih banyak peserta didik atau mahasiswa. Sementara bagi peserta didik, akreditasi akan membantu mendapatkan pendidikan berkualitas dan mampu memenuhi persyaratan untuk masuk ke sejumlah perusahaan di Indonesia. Lalu, bagaimana cara mengecek akreditasi suatu PT?
Bagi para pelajar dan mahasiswa dijamin familiar dengan istilah akreditasi. Sebab akreditasi sendiri sudah dilakukan di semua sekolah di Indonesia dari jenjang SD, SMP, lalu SMA dan yang sederajat. Akreditasi kemudian juga diterapkan di tingkat perguruan tinggi yang tentu membantu menjamin mutu suatu perguruan tinggi itu sendiri.
Akreditasi perguruan tinggi sendiri merupakan proses penjaminan mutu dari sebuah perguruan tinggi yang dilakukan oleh BAN-PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi) dengan menggunakan sejumlah standar dalam mengadakan kegiatan pendidikan atau pengajaran kepada masyarakat luas.
Akreditasi yang didapatkan perguruan tinggi berbentuk nilai yang sampai saat ini menggunakan huruf A, B, dan juga C. Akreditasi paling tinggi adalah A dan yang paling rendah adalah C. Semakin tinggi nilai akreditasi yang didapatkan sebuah perguruan tinggi maka semakin bagus kualitas pendidikan di dalamnya.
Sebab seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, proses akreditasi menggunakan sejumlah standar. Standar ini sangat banyak dan beberapa misalnya standar tentang kualitas SDM (dosen atau tenaga pengajar), standar fasilitas pembelajaran, standar biaya, dan lain sebagainya.
Adanya standar ini memastikan bahwa setiap perguruan tinggi di Indonesia mengedepankan mutu alumni atau lulusan. Sehingga berusaha menyediakan fasilitas terbaik, dosen terbaik, maupun biaya kuliah yang relevan dengan semua fasilitas yang akan didapatkan oleh para mahasiswa.
Tanpa akreditasi, maka sangat mungkin ada lebih banyak perguruan tinggi yang menjadikan institusinya sebagai media bisnis semata. Hanya fokus mendapatkan mahasiswa sebanyak mungkin dan mengesampingkan kualitas pendidikan di dalamnya. Sehingga abai terhadap kualitas lulusan, dan berbuntut pada resiko lulusan dengan ilmu dan keterampilan yang rendah.
Kualitas lulusan yang rendah tentunya akan ikut memperburuk kondisi perekonomian di Indonesia. Di mana ada lebih banyak perusahaan yang mempekerjakan karyawan tidak atau kurang kompeten. Sehingga beresiko melumpuhkan kegiatan operasional perusahaan tersebut.
Dampaknya sangat luas sekali, bukan? Oleh sebab itu masyarakat luas perlu tahu cara mengecek akreditasi perguruan tinggi dan pengertian dari akreditasi itu sendiri. Akreditasi dilakukan tidak tanpa tujuan. Adapun beberapa tujuannya adalah:
Baca Juga: 7 Poin di Dalam Standar Akreditasi Kampus
Tujuan pertama adalah memberikan jaminan mutu bagi masyarakat luas. Jaminan ini dimaksudkan untuk memberi jaminan kepada masyarakat bahwa perguruan tinggi atau PT yang dituju sudah menyelenggarakan pendidikan sesuai standar dari pemerintah.
Sehingga bisa membantu masyarakat untuk terhindar dari PT yang asal-asalan dalam menyelenggarakan kegiatan pendidikan. Masyarakat kemudian bisa mendapatkan pendidikan berkualitas sehingga bisa menyerap ilmu, pengalaman, dan keterampilan yang menjadi bekal hidup di masa mendatang.
Tanpa akreditasi yang dilakukan oleh BAN-PT maka akan ada lebih banyak PT yang berdiri dan tidak memenuhi standar. Hal ini tentu bisa menurunkan kualitas SDM di Indonesia. Sehingga untuk mengantisipasinya pemerintah menetapkan sejumlah standar dalam pendirian institusi pendidikan atau PT.
Akreditasi dari BAN-PT kemudian bisa dicek oleh masyarakat luas, dan detail cara mengecek akreditasi perguruan tinggi di Indonesia bisa disimak di bawah. Tujuan kedua dari kegiatan akreditasi ini adalah untuk memberikan tolak ukur kualitas di seluruh perguruan tinggi di Indonesia.
Akreditasi yang berupa nilai A, B, dan C menunjukan perguruan tinggi mana yang memiliki kualitas paling unggul. Sehingga PT atau perguruan tinggi yang sudah mendapatkan akreditasi A menjadi percontohan bagi perguruan tinggi lain. Supaya meniru berbagai kebijakan dan strategi penyelenggaraan pendidikan di dalamnya.
Lewat efek ini diharapkan semua perguruan tinggi di tanah air memiliki kualitas yang mumpuni. Sebab satu sama lain saling bersaing untuk meraih akreditasi tertinggi dan menorehkan banyak prestasi di berbagai bidang keilmuan. Saat perguruan tinggi fokus berbenah maka penyelenggaraan pendidikan dijamin semakin berkualitas.
Baca Juga: Memahami Pengertian Akreditasi Perguruan Tinggi dan Fungsinya
Akreditasi yang didapatkan oleh suatu perguruan tinggi kemudian juga menjadi bahan pertimbangan bagi Kemendikbud atau pemerintah dalam membentuk kebijakan. Salah satunya menentukan perguruan tinggi mana saja yang berhak mendapatkan dana bantuan berupa hibah penelitian, dana operasional, dan lain sebagainya.
Sebab pemerintah tentu akan memberi dukungan lebih kepada perguruan tinggi yang mampu menunjukan kualitasnya. Hal ini sepadan dengan kualitas SDM yang akan dicetak oleh perguruan tinggi tersebut. Supaya menjadi SDM yang punya daya saing tinggi dan mampu mendorong kemajuan bangsa dan negara.
Oleh sebab itu, pada saat diberikan program bantuan dana hibah penelitian misalnya. Sebagian besar dana penelitian diberikan kepada perguruan tinggi dengan akreditasi yang mumpuni. Semakin tinggi nilai akreditasinya maka alokasi dana hibah yang diberikan pemerintah juga akan semakin tinggi.
Tujuan berikutnya dari penyelenggaraan akreditasi perguruan tinggi di Indonesia adalah untuk mendorong peningkatan kualitas. Sebab dengan adanya akreditasi maka setiap perguruan tinggi akan termotivasi untuk mendapatkan nilai tertinggi dan terbaik.
Usaha yang dilakukan akan fokus pada peningkatan kualitas penyelenggaraan pendidikan. Misalnya hanya merekrut dosen S2 dan sudah menjadi ahli di suatu bidang keilmuan. Kemudian menyediakan fasilitas lengkap dan mumpuni terkait jumlah gedung, peralatan mengajar, peralatan belajar, perpustakaan, dan lain-lain.
Lingkungan perguruan tinggi akan dibuat dinamis dan tersedia banyak fasilitas yang memudahkan mahasiswa untuk menyerap ilmu sebanyak mungkin. Sekaligus mendapatkan pengalaman dan keterampilan yang beragam dan mumpuni. Jika semua ini dilakukan oleh semua perguruan tinggi di Indonesia.
Maka bisa dipastikan kualitas pendidikan di tanah air bisa terus berkembang. Bahkan bisa dikenal dunia sebagai negara dengan kualitas pendidikan yang baik. Kedepannya tidak tertutup kemungkinan Indonesia menjadi destinasi bagi mahasiswa luar negeri untuk menempuh pendidikan tinggi.
Akreditasi di tingkat perguruan tinggi kemudian terbagi menjadi dua jenis. Pertama akreditasi institusi dan yang kedua adalah akreditasi program studi. Setiap perguruan tinggi bisa memiliki satu akreditasi institusi. Kemudian bisa memiliki banyak nilai akreditasi program studi, karena disesuaikan dengan jumlah program studi yang dibuka di dalamnya.
Pada saat mencari perguruan tinggi, maka calon mahasiswa akan sibuk mencari cara mengecek akreditasi perguruan tinggi. Supaya bisa masuk ke perguruan tinggi dengan akreditasi institusi dan akreditasi program studi terbaik. Paling tidak B, dan perlu pula mengusahakan masuk ke perguruan tinggi dengan akreditasi A meskipun susah karena persaingan sangat ketat.
Baca Juga: 5 Cara untuk Meningkatkan Penilaian Akreditasi Kampus
Mengetahui cara mengecek akreditasi perguruan tinggi kemudian menjadi hal penting bagi para calon mahasiswa. Mengapa? Tujuannya untuk mendapatkan perguruan tinggi dengan kualitas terbaik. Sebab bisa lulus dari perguruan tinggi dengan akreditasi A tentu lebih menguntungkan dibanding lulus dari perguruan tinggi dengan akreditasi C.
Akreditasi kemudian menjadi bahan pertimbangan penting dalam memilih tempat untuk kuliah. Berikut beberapa arti penting akreditasi bagi kalangan mahasiswa atau peserta didik:
Mahasiswa mana yang tidak ingin mendapatkan pendidikan berkualitas? Sehingga bisa mendapatkan ilmu yang mumpuni dan juga lengkap dari bidang keilmuan yang sudah dipilih. Mendapatkan pendidikan terbaik dimulai dengan memilih perguruan tinggi terbaik pula.
Salah satu cara untuk mendapatkan perguruan tinggi terbaik adalah dengan melihat nilai akreditasinya. Mahasiswa tentu akan lebih terjamin memperoleh pendidikan bermutu di perguruan tinggi dengan akreditasi memuaskan. Yakni antara B dan juga A, sehingga bisa dijadikan prioritas.
Jaminan kualitas ini didapatkan karena nilai akreditasi dari BAN-PT tidak keluar begitu saja. Pihak perguruan tinggi perlu memenuhi standar penilaian dari badan resmi milik negara tersebut. Secara umum akreditasi di perguruan tinggi mencakup tiga aspek yaitu mutu, efisiensi, dan juga relevansi.
Semakin tinggi nilai akreditasi yang didapatkan maka menunjukan semua aspek tersebut sudah berhasil terpenuhi. Sehingga perguruan tinggi tersebut mengadakan kegiatan pendidikan dengan standar tinggi. Atau sesuai standar yang sudah ditetapkan pemerintah.
Harus diketahui bahwa akreditasi ikut mempengaruhi dunia kerja dari lulusan suatu perguruan tinggi. Dikatakan demikian karena semakin banyak perusahaan yang mensyaratkan calon pegawainya lulus dari perguruan tinggi dengan akreditasi minimal B.
Artinya, lulusan dari perguruan tinggi dengan akreditasi C memiliki peluang lebih kecil untuk diterima bekerja di berbagai perusahaan. Khususnya untuk perusahaan besar yang umumnya memberi fasilitas mumpuni baik dari segi gaji, asuransi, dan lain sebagainya.
Tak hanya perusahaan swasta, sudah menjadi rahasia umum bahwa untuk mengikuti CPNS agar bisa menjadi PNS di lembaga pemerintahan juga wajib lulus dari perguruan tinggi dengan akreditasi minimal B. Oleh sebab itu jangan lagi acuh tak acuh terkait akreditasi dari kampus tujuan.
Sebab di masa mendatang akan mempengaruhi mudah tidaknya mendapat pekerjaan. Jika memiliki keinginan menjadi PNS atau mungkin bisa meniti karir di perusahaan besar. Maka wajib rajin belajar untuk bisa lebih mudah masuk ke perguruan tinggi dengan akreditasi A maupun B.
Perlu diakui dan diketahui juga bahwa dengan lulus dari perguruan tinggi dengan akreditasi bagus akan memberi rasa bangga. Rasa bangga ini bisa meningkatkan rasa percaya diri ketika terjun di dunia kerja dan di tengah lingkungan bermasyarakat.
Lulusan dari perguruan tinggi terakreditasi biasanya akan lebih mudah mendapatkan penghargaan dari orang sekitar. Pasalnya untuk bisa masuk ke perguruan tinggi akreditasi A saja cukup sulit. Mengingat persaingan sangat ketat, sehingga hanya mereka dengan otak cemerlang dan keberuntungan besar bisa masuk.
Menjadi pribadi yang terpilih di antara mereka yang tereliminasi tentu menjadi sebuah prestasi, yang bisa meningkatkan rasa percaya diri di masa mendatang. Pada saat bersaing dalam mencari kerja maka kepercayaan diri ini juga menjadi hal penting agar bisa memberi hasil tes tertulis dan wawancara yang mumpuni.
Selain itu, banyak perusahaan yang memang memprioritaskan alumni dari perguruan tinggi ternama. Yakni perguruan tinggi yang akreditasinya sudah dikenal luas bagus dan memang rutin mencetak lulusan berkualitas. Sehingga kesempatan memenangkan persaingan di dunia kerja lebih tinggi.
Baca Juga: 6 Persiapan Akreditasi yang Perlu Dilakukan Perguruan Tinggi
Dari penjelasan di atas tentu bisa dipahami bahwa mengetahui cara mengecek akreditasi perguruan tinggi sangat penting. Tujuannya untuk memastikan bahwa sudah masuk ke perguruan tinggi terbaik. Tidak asal membayar biaya kuliah, akan tetapi juga mendapatkan fasilitas belajar yang lengkap dan memadai.
Selain itu mendapat jaminan diajar oleh dosen yang memang ahli di suatu bidang yang kemudian mampu mengajar secara profesional. Masuk ke perguruan tinggi dengan akreditasi memuaskan membantu mendapatkan banyak ilmu pengetahuan, pengalaman, dan juga hal lain yang diperlukan untuk menunjang masa depan.
Adapun tata cara mengecek akreditasi perguruan tinggis endiri sangat mudah, bisa dilakukan secara online. Berikut detail langkah-langkahnya:
Saat mengetik nama perguruan tinggi tujuan meskipun belum lengkap, biasanya sudah ada hasil yang muncul. Silahkan mengetik sampai selesai untuk mendapatkan hasil akreditasi dari PT yang dituju. Informasi akreditasi ada di kolom Peringkat.
Pada hasil pencarian juga akan menginformasikan hal lain, dimulai dari nomor SK, tahun SK dikeluarkan, sampai masa berlaku SK akreditasi tersebut. Pada contoh di atas terdapat informasi bahwa akreditasi dari Udinus akan kadaluarsa dalam 180 hari. (pencarian dilakukan pada 23 Juni 2021).
Pada dasarnya situs resmi BAN-PT tidak hanya bisa digunakan untuk menerapkan cara mengecek akreditasi perguruan tinggi saja. Namun, bisa juga digunakan untuk mengecek akreditasi program studi atau jurusan. Sebab seperti yang sudah diketahui bersama akreditasi di Indonesia pada tingkat perguruan tinggi ada dua macam.
Pertama, akreditasi institusi atau akreditasi perguruan tinggi yang mengarah pada semua aspek di dalam perguruan tinggi untuk menyelenggarakan kegiatan pengajaran. Dinilai oleh BAN-PT layak atau tidak, dan kemudian disesuaikan dengan nilai akreditasi yang akan didapatkan.
Kedua, akreditasi program studi yang ditujukan untuk menjamin kualitas program studi yang dibuka oleh PT manapun di Indonesia. Tujuannya untuk memastikan bahwa program studi tersebut memenuhi standar dan mampu mencetak alumni yang ahli dari bidang ilmu di program studi itu sendiri.
Jadi, pada saat memilih perguruan tinggi maupun program studi atau jurusan jangan lupa dicek dulu akreditasinya. Detail cara mengecek akreditasi perguruan tinggi sudah dijelaskan di atas. Dijamin mudah diterapkan, dan karena sudah berbasis online maka bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja selama terhubung dengan internet.
Penulis: duniadosen.com/Pujiati
Pada saat menyusun karya tulis ilmiah, apapun jenisnya, dijamin karya ini diharapkan bebas dari kesalahan.…
Pada saat melakukan penelitian, maka biasanya akan menyusun proposal penelitian terlebih dahulu. Salah satu bagian…
Dosen yang sudah berstatus sebagai dosen tetap, maka memiliki homebase. Jika hendak pindah homebase dosen,…
Pada saat memilih jurnal untuk keperluan publikasi ilmiah, Anda perlu memperhatikan scope jurnal tersebut untuk…
Memahami cara melihat DOI jurnal pada riwayat publikasi ilmiah yang dilakukan tentu penting. Terutama bagi…
Dosen di Indonesia diketahui memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah, termasuk publikasi di jurnal nasional…