Cara Mengajar Dosen yang Disukai Mahasiswa. Dosen manapun tentu tertarik untuk bisa menerapkan cara mengajar dosen yang disukai mahasiswa. Sebab setiap dosen dijamin ingin disukai oleh para mahasiswanya, sehingga merasa nyaman setiap kali berbagi ilmu di jam-jam mengajar. Hanya saja untuk menjadi dosen yang disukai merupakan persoalan gampang-gampang susah.
Menjadi gampang, karena dosen bisa dengan mudah menjalin komunikasi dengan mahasiswa. Mahasiswa pun biasanya tidak akan menolak memiliki relasi dosen karena ada banyak keuntungan bisa didapatkan. Misalnya terbuka kesempatan untuk bertanya lebih banyak kapan saja, atau mungkin bisa menjadi Asisten Dosen, dan lain sebagainya.
Namun, bisa juga menjadi persoalan yang susah karena ketika disukai mahasiswa ada kalanya respek mahasiswa berkurang. Tidak lagi menjunjung tinggi hubungan profesional antara dosen dan mahasiswa, yang kadang bisa berperilaku seenaknya. Selain itu, bisa menjadi susah ketika dosen sendiri memiliki karakter yang tertutup bahkan killer.
Tanpa sadar, dosen bisa menjadi dosen yang killer meskipun dalam lubuk hati yang terdalam tidak memiliki niatan sama sekali menjadi dosen killer. Lalu, bagaimana solusinya? Tentu saja dengan mulai melakukan sedikit koreksi terhadap teknik mengajar dan interaksi dengan mahasiswa.
Kemudian, jika menyadari ada yang perlu diubah maka bisa diubah untuk bisa menjadi sahabat para mahasiswa. Sehingga bisa lebih nyaman dan menikmati profesi mengajar tersebut. Tidak kalah penting adalah menerapkan berbagai cara mengajar dosen yang disukai mahasiswa. Kira-kira apa saja?
Baca Juga: 9 Tips Menjadi Dosen agar Bisa Cepat Mengajar di Kampus
Supaya disukai oleh mahasiswa pada dasarnya tidak harus dengan menjalin komunikasi yang intens atau berusaha untuk dekat dengan mahasiswa. Justru dosen sendiri bisa fokus meningkatkan kualitas dalam mengajar. Maka mahasiswa pun akan dekat dengan sendirinya, sebab mereka pasti membutuhkan penjelasan lebih dan dampingan dosen.
Sehingga bisa memahami materi perkuliahan dengan lebih baik, yang tentu bagus untuk prestasi akademik mereka. Pertanyaannya, bagaimana meningkatkan kualitas mengajar sekaligus agar bisa disukai tekniknya oleh mahasiswa? Berikut beberapa bocorannya:
Hal pertama atau cara pertama untuk bisa mengajar dengan baik dan disukai oleh mahasiswa adalah menyusun materi perkuliahan dengan baik. Hal ini menjadi hal mendasar, karena dosen bisa disukai mahasiswa tentu bukan hanya dari penampilan dan pembawaan karakter.
Melainkan dari cara dosen tersebut menjalankan tugasnya, yakni menyampaikan materi. Jadi, bagaimana mungkin mahasiswa menyukai cara dosen mengajar jika materi yang disampaikan melompat-lompat dan kemudian susah dipahami? Tentu di mata mahasiswa dosen yang bersangkutan belum bisa berbagi ilmu.
Banyak orang yang pintar dan menorehkan prestasi akademik yang membanggakan. Namun sedikit dari mereka yang bisa menjelaskan suatu materi yang mereka sendiri menguasainya sehingga mendapat nilai bagus. Jadi, dosen yang pintar saja secara akademik belum cukup.
Namun juga harus paham bagaimana menyampaikan ilmu yang dimiliki, karena dosen sendiri berdiri di kelas tujuannya untuk berbagi atau menyebarkan ilmunya. Supaya proses ini lebih mudah maka perlu menyiapkan materi dengan matang.
Dosen harus paham sampai di luar kepala, supaya bisa menyampaikannya dengan baik di hadapan mahasiswa. Jika paham dan bisa disampaikan dengan baik maka dengan mudah mahasiswa memahami apa yang disampaikan.
Interaksi di kelas akan terbentuk. Sebab mahasiswa yang paham materi sudah tentu akan memiliki segunung pertanyaan yang perlu dijelaskan detail oleh dosen. Jadi, jangan ragu lembur di malam hari untuk menyusun dan mematangkan materi. Supaya di pagi harinya bisa mengajar dengan vitalitas tinggi.
Kesan pertama adalah hal penting, poin ini perlu dipahami dalam menerapkan berbagai cara mengajar dosen yang disukai mahasiswa. Jadi penting sekali untuk bisa membuka kelas dengan cara yang menarik dan selalu segar, tidak itu-itu saja. Terasa susah? Lumayan, apalagi kalau belum terbiasa.
Oleh sebab itu, sebagai dosen penting sekali untuk melihat cara dosen lain dalam membuka kelas. Jika dirasa menarik dan cocok maka bisa ditiru, sehingga sejak awal dosen sudah berhasil mendapat perhatian mahasiswa dan dianggap menarik. Mahasiswa pun akan menyukai kelas tersebut.
Perlu diakui bahwa penampilan tetap perlu diperhatikan, sebab dosen dengan penampilan yang bagus, rapi, dan menarik lebih mudah dihargai dan disukai mahasiswa. Tidak harus memakai baju dan sepatu maupun tas mahal, cukup paham bagaimana memadu padankan semua item fashion yang dikenakan.
Maka meskipun memakai produk yang harganya pasaran, penampilan tetap akan terlihat menarik. Lewat penampilan inilah dosen bisa mendapat perhatian dari mahasiswa dan menjadi sumber inspirasi mereka dalam berpenampilan secara menarik di kampus.
Jika perhatian sudah didapatkan, dan kemudian ditunjang dengan cara mengajar yang menarik juga. Maka sudah menjadi dosen dengan paket komplit yang dijamin tidak ada mahasiswa yang tidak menyukai kehadirannya.
Baca Juga: Perbedaan Dosen PNS dan PPPK, Mana yang Lebih Menguntungkan?
Gaya presentasi juga menjadi unsur penting di dalam daftar cara mengajar dosen yang disukai mahasiswa. Sebab gaya presentasi ini menentukan sekali bagaimana cara dosen mendapat perhatian mahasiswa. Sehingga materi yang disampaikan bisa dipahami dengan baik karena setiap mahasiswa memperhatikan dengan seksama.
Mulailah dengan mengatur intonasi, usahakan tidak terburu-buru dan sampaikan materi secara perlahan namun konsisten. Selain itu sampaikan materi dengan runtut, sehingga mahasiswa mendapat materi dari tingkat paling dasar ke tingkat lebih sulit. Pertimbangkan juga untuk mengurangi intensitas mengajar sambil membaca.
Fokus ke arah mahasiswa, sembari menyebar pandangan ke berbagai arah sepanjang jam mengajar. Sehingga mahasiswa seolah merasa diperhatikan, dan mereka menjadi fokus. Ketika mereka fokus maka mereka lebih paham materi, dan pada akhirnya menyukai dosen di kelas tersebut karena mampu membuat mereka paham materi.
Mahasiswa jaman sekarang dijamin sangat dekat dengan teknologi, bahkan mereka menjadi kalangan yang berdiri di barisan paling depan dalam mengikuti perkembangan teknologi tersebut. Dosen mungkin membeli smartphone baru jika yang lama sudah tidak bisa dipakai lagi alias rusak.
Namun mahasiswa bisa jadi lebih sering mengganti smartphone seperti mengganti baju setiap hari. Mereka pun cenderung aktif berselancar dengan perangkat digital dan mengakses berbagai hal. Sehingga mereka cenderung menyukai hal-hal yang berbau teknologi.
Oleh sebab itu pertimbangkan untuk melibatkan atau mengaplikasikan teknologi setiap kali mengisi kelas. Misalnya dengan memanfaatkan suatu situs dengan segala fitur pembelajarannya. Sehingga kelas akrab dengan pembelajaran online meskipun dilakukan dengan tatap muka.
Pertimbangkan juga untuk menggunakan aplikasi tertentu yang memudahkan proses pemberian tugas dan pengiriman tugas dari mahasiswa. Masukan pula berbagai media mengajar modern entah itu podcast, video, maupun yang lainnya. Sehingga teknologi mewarnai kelas yang diisi dan mampu menarik perhatian mahasiswa.
Berikutnya, cara mengajar dosen yang disukai mahasiswa yang bisa dicoba adalah menerapkan metode belajar yang terus diubah dan di update. Maksudnya, setiap pertemuan bisa menyajikan metode belajar yang berbeda. Tidak masalah diulang setiap pertemuan ke sekian sampai ke sekian.
Namun yang jelas setiap kali mengisi kelas mahasiswa bisa menikmati pengalaman baru yang berbeda dari pertemuan sebelumnya. Hal ini penting agar kelas tidak monoton, mahasiswa menjadi semangat menikmati pengalaman baru di kelas, dan tentunya dosen mampu mendapatkan rasa suka mereka.
Adapun perubahan metode belajar bisa dengan cara diskusi di pertemuan pertama, kemudian memperbanyak tanya jawab di pertemuan kedua, bisa pula belajar di luar ruangan di pertemuan ketiga, dan seterusnya. Sehingga setiap pertemuan selalu memakai metode belajar yang berlainan.
Cara mengajar dosen yang disukai mahasiswa berikutnya adalah menunjukan kepedulian dan memberi penghargaan atas apa yang dicapai mahasiswa. Mungkin cukup sulit, karena sebagai dosen dijamin bertemu dengan puluhan dan ratusan mahasiswa setiap harinya namun tetap perlu dicoba.
Mulailah dengan menunjukan kepedulian pada mahasiswa, misalnya memperhatikan raut wajah setiap mahasiswa di kelas. Jika ada yang tampak lelah bisa menanyakan kenapa wajahnya tampak lelah. Perhatian kecil semacam ini akan membuat mahasiswa merasa dipedulikan.
Kemudian, setiap mahasiswa mengumpulkan tugas atau melakukan apa yang diminta dosen dengan baik. Berikan penghargaan, bisa dengan ucapan terima kasih atau memutuskan untuk tidak memberikan tugas dulu sebagai ucapan terima kasih. Penghargaan ini akan membuat mereka menyukai dosen tersebut.
Mahasiswa dijamin menyukai dosen yang bisa dijadikan sebagai teman, maka bisa mencoba menjadi dosen yang humoris. Mengajak mahasiswa di kelas bercanda dan ketika di luar kelas pun bisa diajak sedikit bercanda termasuk hal penting. Hal ini akan membantu dosen membangun image sebagai dosen humoris.
Sehingga mahasiswa tidak takut untuk mendekat, baik untuk bertanya mengenai materi maupun untuk mendapatkan masukan atas masalah yang mereka hadapi. Hubungan baik yang terbentuk akan membuat dosen disukai para mahasiswa, jadi jangan sampai melupakan kebutuhan menambahkan humor di kelas.
Meskipun humoris sudah menjadi label diri, pastikan juga diimbagi dengan sikap tegas. Bercanda boleh antara dosen dan mahasiswa namun tetap harus dibuat batas agar mahasiswa tidak bersikap kurang ajar. Misalnya tetap tegas mengenai deadline tugas atau memberi sanksi kepada mahasiswa yang suka bolos.
Baca Juga: Contoh CV Dosen yang Baik dan Benar
Dosen yang disukai mahasiswa juga merupakan dosen yang menjadi sumber motivasi bagi mereka. Jadi dalam cara mengajar dosen yang disukai mahasiswa penting untuk membubuhkan motivasi hidup setiap kali mengajar. Jadi, kelas tidak hanya diisi dengan materi perkuliahan namun juga materi mengenai kehidupan.
Sebagai dosen, dijamin memiliki pengalaman lebih yang belum didapatkan dan dilalui para mahasiswa. Ceritakan berbagai pengalaman menarik yang dialami, mahasiswa adalah pendengar yang baik. Pengalaman-pengalaman ini bisa ditambahkan sedikit saran atau petuah (nasehat).
Sehingga mahasiswa di kelas bisa mendapatkan pembelajaran yang bermanfaat dari pengalaman yang disampaikan. Selain itu juga membantu memberi warna di kelas supaya tidak monoton. Sebab jika hanya menyampaikan materi maka dijamin mahasiswa mudah sekali bosan dan kehilangan fokus di kelas.
Jika bicara mengenai bagaimana cara menjadi dosen yang gaya mengajarnya disukai mahasiswa. Maka dijamin akan membahas juga mengenai tugas dan nilai yang diberikan dosen tersebut. Semua mahasiswa dijamin menyukai dosen yang dikenal baik dalam hal tugas.
Misalnya memberi tugas yang tidak terlalu sulit, ada kalanya boleh sulit dan rumit namun memberi deadline lebih panjang. Sehingga mahasiswa tidak perlu begadang untuk menyelesaikan tugas tersebut. Mereka akan memiliki waktu untuk tidur cukup, sehingga tidak ada alasan untuk tidak menyukai dosen yang memberi fasilitas tersebut.
Selain itu, penting juga memperhatikan mengenai masalah nilai. Nilai yang diberikan dosen ada yang bisa disebut sangat pemurah namun ada juga yang bisa disebut sangat pelit. Mahasiswa dijamin menyukai dosen yang murah dalam memberi nilai bagus, sehingga IPK mereka ikut bagus.
Jadi, silahkan menentukan standar penilaian untuk memberikan nilai bagus ke mahasiswa. Pastikan mudah untuk mereka penuhi, sehingga mereka selalu antusias mengikuti kelas alih-alih membolos. Sebab mereka dijamin menghargai kemurahan hati si dosen dalam memberi nilai yang bagus.
Melalui daftar cara mengajar dosen yang disukai mahasiswa di atas, mana saja yang sudah diterapkan? Silahkan mencoba menerapkan semuanya supaya bisa menjadi dosen yang mampu meraih hati dan perhatian para mahasiswa. Namun, kenapa hal ini penting untuk dilakukan dosen?
Padahal kalau boleh jujur, dosen menjadi sosok yang memiliki kendali di kelas. Dosen bisa bersikap acuh dengan penilaian mahasiswa terhadap dirinya. Sehingga merasa tidak masalah diberi label sebagai dosen killer di kalangan mahasiswa dan merasa sudah biasa mendapati absensi kelas banyak yang kosong.
Pada dasarnya, mahasiswa sendiri yang menentukan nyaman tidaknya mengikuti kelas demi masa depan mereka yang dinilai memakai angka di IPK. Hanya saja ketika dosen mencoba menjadi dosen yang disukai mahasiswa maka banyak hal menguntungkan bisa didapatkan. Seperti:
Jika mengajar namun tidak diperhatikan tentu hati merasa sakit, oleh sebab itu penting untuk menjadi dosen yang disukai mahasiswa. Supaya setiap kali mengisi kelas bisa mendapat perhatian dan mampu memunculkan interaksi.
Jika banyak mahasiswa yang fokus di kelas maka pemahaman materi menjadi bagus, nilai akademik mereka juga menjadi bagus. Bahkan akan banyak yang berprestasi di berbagai ajang perlombaan. Hal ini tentu menjadi kebanggaan, sekaligus tidak ditanyai pertanggung jawaban kenapa mahasiswa punya nilai buruk.
Punya hubungan baik dan dekat dengan mahasiswa juga menguntungkan, supaya bisa terus mendapat semangat muda mereka. Selain itu bisa paham kebutuhan mahasiswa mengenai dosen yang baik. Sehingga bisa memperbaiki metode mengajar agar lebih mudah dipahami mahasiswa.
Hubungan ini memunculkan simbiosis mutualisme atau hubungan yang saling menguntungkan. Dosen bisa menyampaikan materi dengan baik dan mahasiswa bisa memahami materi tersebut dengan baik.
Baca Juga: Mengenal Perbedaan Dosen Kemenag dengan Dosen Kemendikbud
Jika mampu menerapkan berbagai cara mengajar dosen yang disukai mahasiswa maka akan ada banyak mahasiswa berprestasi. Selain itu banyak dari mereka yang kemudian sukses setelah lulus dan masih mengingat dosen yang disukainya. Sehingga setelah lulus pun hubungan baik antara dosen dan mahasiswa tetap terjalin.
Punya banyak mahasiswa dengan nilai akademik tinggi dan berprestasi baik selama kuliah maupun setelah lulus. Sudah tentu akan ikut mengharumkan nama dosen yang bersangkutan. Sebab tanpa dosen yang baik, mahasiswa tersebut tidak akan sampai di titik tersebut.
Sehingga menjadi dosen yang disukai mahasiswa membuka kesempatan untuk dianggap dan memang menjadi dosen yang sukses. Mampu berbagi ilmu berkualitas dan meningkatkan kualitas hidup para mahasiswa lewat ilmu tersebut.
Keuntungan tersebut tentu perlu diketahui, supaya lebih semangat dalam mengajar dan menerapkan berbagai cara mengajar dosen yang disukai mahasiswa yang dibahas di atas.
Pada saat menyusun karya tulis ilmiah, apapun jenisnya, dijamin karya ini diharapkan bebas dari kesalahan.…
Pada saat melakukan penelitian, maka biasanya akan menyusun proposal penelitian terlebih dahulu. Salah satu bagian…
Dosen yang sudah berstatus sebagai dosen tetap, maka memiliki homebase. Jika hendak pindah homebase dosen,…
Pada saat memilih jurnal untuk keperluan publikasi ilmiah, Anda perlu memperhatikan scope jurnal tersebut untuk…
Memahami cara melihat DOI jurnal pada riwayat publikasi ilmiah yang dilakukan tentu penting. Terutama bagi…
Dosen di Indonesia diketahui memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah, termasuk publikasi di jurnal nasional…