Informasi

Cara Mendapatkan Publon ID dan WoS Research ID Sekaligus


Kalangan dosen tentu memiliki kebutuhan untuk memahami tata cara mendapatkan Pub;on ID dan WoS Research ID. Sebab kedua jenis ID atau kode (nomor) yang menunjukan identitas ini wajib dicantumkan ke akun SINTA semua dosen di Indonesia. 

Adanya aturan baru ketika Ristek Brin mengumumkan adanya perubahan versi SINTA menjadi versi 3.0. Membuat pencantuman dua jenis ID tersebut menjadi wajib bagi para dosen. Praktis, belum banyak dosen yang tahu cara mendapatkan dua jenis ID tersebut. 

Apa Itu WoS Research ID?

Sebelum membahas mengenai detail cara mendapatkan Pubon ID dan WoS Research ID. Maka pahami dulu definisi dari kedua jenis ID tersebut. Pertama adalah WoS Research ID yang merupakan ID peneliti yang sudah melakukan publikasi terindeks WoS (World of Science). 

Jadi, bagi dosen maupun peneliti yang hasil publikasi ilmiah ke jurnal internasional sudah terindeks di database WoS, maka secara otomatis akan mendapatkan WoS Research ID. Begitu juga sebaliknya. Maka update akun SINTA dosen untuk kolom WoS Research ID baru bisa diisi jika publikasi dosen sudah masuk ke database bereputasi tersebut. Prinsipnya tidak berbeda jauh dengan ID Scopus. 

Apa Itu Publon ID?

Lalu, apa itu Publon ID? Publon ID adalah ID peneliti yang sudah melakukan registrasi di laman resmi Publon. Publon sendiri sudah terintegrasi dengan WoS, sehingga nantinya profil peneliti akan tampil seperti profil di WoS tersebut. 

Maka syarat untuk memiliki Publon ID adalah melakukan registrasi pembuatan akun di laman Publon. Kemudian akan secara otomatis terhubung dengan ID di WoS atau WoS Research ID yang sudah dijelaskan sebelumnya. 

Hubungan Antara Publon ID dengan WoS Research ID

Dari penjelasan di atas, mungkin beberapa kalangan dosen bingung. Sebab Publon ID terhubung dengan dengan WoS Research ID. Kenapa dipisah? Jadi, dulunya WoS memiliki situs tunggal dan untuk mencari ID Author wajib sudah berlangganan. 

Bagi siapa saja yang belum berlangganan di WoS maka tidak akan bisa mengecek WoS Research ID. Padahal, tidak semua dosen dan peneliti di seluruh dunia sudah berlangganan karena memang biayanya tidak murah. Kasusnya sama seperti Scopus yang biaya langganannya tidak bisa dikatakan murah. 

Membantu semua pihak untuk mengetahui histori atau reputasi publikasi ilmiah terindeks di WoS. Maka pihak WoS merilis situs khusus diberi tajuk publons.com tadi. Lewat Publon, maka siapa saja bisa mengecek reputasi publikasi ilmiah seluruh author. 

Publon bersifat gratis sehingga bisa diakses kapan saja, dimana saja, dan hanya bermodalkan perangkat serta kuota internet. Hanya saja, syarat untuk mengakses Publon adalah melakukan registrasi dulu. Nantinya akan dijelaskan di bawah. 

Selain itu, untuk registrasi di Publon tidak ada kewajiban memiliki publikasi terindeks di WoS. Profil peneliti di Publon ID nantinya akan mencantumkan seluruh publikasi ilmiah berbentuk jurnal internasional. Baik terindeks WoS maupun tidak akan terdata. 

Dengan sedikit penjelasan ini tentunya akan lebih mudah memahami kenapa cara mendapatkan Publon ID dan WoS Research ID bisa menjadi satu di laman yang sama sekaligus kenapa keduanya dibutuhkan. 

Dari pemerintah Indonesia sendiri, melalui Kemendikbud Ristek diumumkan ketika merilis SINTA versi 3.0 ada penambahan data baru. Dua diantaranya adalah kewajiban seluruh dosen untuk menginput Publon ID dan WoS Research ID. 

Kewajiban ini mengharuskan dosen di Indonesia untuk mencari tahu ID peneliti di dua situs tersebut seperti apa. Baru kemudian dimasukan ke akun SINTA masing-masing untuk melengkapi portofolio online dosen. 

Adanya penambahan WoS Research ID maupun Publon ID diharapkan bisa memudahkan asesor dalam melakukan penelusuran atau penilaian. Sehingga bisa diketahui dosen yang bersangkutan sudah punya publikasi apa saja, terindeks dimana, dan aspek lainnya bisa langsung diketahui. 

Jadi, dengan adanya aturan baru tersebut pada dasarnya tidak menyulitkan dosen melainkan sebaliknya. Selain itu, cara mendapatkan Publon ID dan WoS Research ID ternyata tidak susah, nantinya akan dijelaskan di bawah. 

Cara Mendapatkan Publon ID dan WoS Research ID

Lalu, bagaimana cara mendapatkan Publon ID dan WoS Research ID? Pada dasarnya kedua jenis ID ini bisa didapatkan dengan satu kali proses pencarian. Disebut demikian karena cukup mengunjungi satu laman maka keduanya bisa didapatkan. 

Jadi, sesuai dengan penjelasan sebelumnya pihak WoS dulunya tidak menyediakan fasilitas pencarian WoS Research ID secara gratis sehingga berbeda dengan Scopus. Pengguna WoS wajib berlangganan, tak hanya untuk mencari referensi tapi juga ID author. 

Namun, WoS kemudian merilis situs bertajuk Publons.com yang menawarkan fasilitas pencarian ID Author secara gratis. Oleh karena itu cara mendapatkan Publon ID dan WoS Research bisa dilakukan dengan satu kali pencarian. Berikut detail langkah-langkahnya: 

  1. Buka browser di perangkat dan ketik “Publons” di kolom pencarian. Klik hasil pencarian yang mengarah ke laman Publon.
  2. Bagi dosen yang belum memiliki akun maka di halaman utama bisa klik menu “Register”. Namun, jika sebelumnya sudah memiliki akun maka silahkan klik tombol “Login”.
  1. Bagi dosen yang melakukan registrasi pembuatan akun, nantinya akan menemukan halaman registrasi berbentuk form. Silahkan diisi sesuai data pribadi dosen. Khusus untuk email, dianjurkan untuk menggunakan email dari institusi yang memiliki domain “ac.id”. Jika sudah selesai mengisi form, silakan klik tombol “Register”.
  1. Tahap akhir registrasi akun di situs Publon adalah konfirmasi ke email yang digunakan registrasi. Jadi, silakan buka email dan klik tombol “Click here to activate” yang dicantumkan di email pihak Publons.
  1. Setelah itu, masuk kembali ke laman Publons.com untuk kemudian login menggunakan email dan password yang sudah diatur saat proses registrasi.
  1. Setelah login berhasil, maka di halaman utama akan otomatis tampil WoS Research ID. Biasanya terletak di pojok kanan atas seperti gambar berikut.
  1. Pada WoS Research ID tersebut silakan diblok lalu copy paste ke akun SINTA dosen yang bersangkutan di kolom “WoS Research ID”.
  2. Lalu, untuk mendapatkan Publons ID maka bisa membaca kode angka di link URL usai login. Jika link URL tersebut tidak menampilkan deretan angka, maka bisa klik logo bentuk roda di bagian pojok kanan atas dan pilih “View Profile”. Tampilannya seperti gambar berikut.
  1. Setelah di klik maka link URL, maka akan memunculkan deretan angka, dan deretan angka inilah yang disebut Publons ID. Silakan blok seperti pada gambar kemudian copy paste ke akun SINTA untuk dimasukan ke kolom “Publon ID”.
  1. Selesai.

Itulah langkah-langkah dalam cara mendapatkan Publon ID dan WoS Research ID untuk mengupdate akun SINTA para dosen. Silakan segera di update jika belum dicantumkan, sebab sifatnya wajib untuk memudahkan proses penilaian dalam berbagai program Ditjen Dikti yang diikuti dosen. 

Baca Juga:

Admin Dunia Dosen

Admin Website Dunia Dosen Indonesia.

Recent Posts

Biaya Kuliah S3 di Dalam dan Luar Negeri

Mengecek dan menyiapkan sumber pendanaan untuk kebutuhan biaya kuliah S3 tentu perlu dilakukan jauh-jauh hari…

2 days ago

5 Tips S3 ke Luar Negeri dengan Membawa Keluarga

Dosen yang mau melanjutkan studi pascasarjana tetapi sudah berkeluarga pasti akan diselimuti kebimbangan antara apakah…

2 days ago

Syarat dan Prosedur Kenaikan Jabatan Asisten Ahli ke Lektor

Mengacu pada aturan terbaru, proses sampai persyaratan kenaikan jabatan Asisten Ahli ke Lektor mengalami beberapa…

2 days ago

Perubahan Status Aktif Dosen Perlu Segera Dilakukan

Dosen di Indonesia tentunya perlu memahami prosedur dan ketentuan dalam perubahan status aktif dosen di…

2 days ago

7 Jenis Kejahatan Phishing Data yang Bisa Menimpa Dosen

Kejahatan phishing data tentunya perlu diwaspadai oleh siapa saja, termasuk juga kalangan akademisi. Terutama kalangan…

2 days ago

Cara Menambahkan Buku ke Google Scholar Secara Manual

Sudahkah para dosen mengetahui bagaimana cara menambahkan buku ke Google Scholar? Hal ini tentu penting…

2 days ago