Menggunakan SINTA semakin maksimal dengan pemahaman mengenai tata cara mencari jurnal di SINTA. Sebab SINTA termasuk database jurnal yang bisa dituju untuk mencari jurnal sebagai referensi ilmiah.
Sayangnya belum banyak yang memaksimalkan portal database jurnal ilmiah milik Kemendikbud Ristek ini. Alhasil banyak yang bingung bagaimana mencari jurnal yang ideal dan berkualitas sebagai referensi saat melakukan penelitian maupun menyusun KTI.
Sebelum masuk ke pembahasan cara mencari jurnal di SINTA, maka pahami dulu apa itu SINTA dan sejarahnya seperti apa. SINTA (Science and Technology Index) pertama kali dirilis oleh Kemendikbud Ristek di tahun 2017 di UGM (Universitas Gadjah Mada).
Sebagai laman atau aplikasi yang dikelola langsung oleh pemerintah dan mengindeks jurnal terakreditasi dan bereputasi. Maka SINTA pun terus dikembangkan, dan versinya pun terus ditingkatkan.
Memasuki tahun 2022, SINTA dirilis dalam versi terbaru yakni SINTA v3.0 atau SINTA versi 3.0. Versi ini merupakan versi terbaru dan mengalami sejumlah peningkatan dari versi sebelumnya.
Bentuk peningkatan versi terbaru ini adalah dari sisi fitur yang lebih beragam dibanding versi sebelumnya. Tambahan fitur ini diharapkan bisa memudahkan pengguna, baik dosen maupun peneliti dan mahasiswa. Khususnya dalam cara mencari jurnal di SINTA yang lebih mudah.
Koleksi jurnal yang terindeks di dalam SINTA juga terus bertambah, saat ini sudah ada 7.745 jurnal yang berasal dari 1.326 penerbit jurnal. Koleksinya semakin bertambah banyak sekaligus karena sudah terhubung dengan Scopus, WoS (World of Science), dan Google Scholar.
SINTA kemudian bisa digunakan dosen untuk mendata seluruh pengembangan publikasi ilmiah. Caranya dengan menautkan akun Google Scholar dan akun Scopus yang dimiliki ke akun SINTA.
Jika belajar cara mencari jurnal di SINTA dijamin akan mencari tahu juga pilihan koleksinya apa saja. Dulunya, SINTA diketahui hanya mengindeks jurnal nasional terakreditasi ARJUNA. Namun, kini sudah mendata juga jurnal-jurnal internasional bereputasi.
Sehingga koleksi jurnal di dalam SINTA terus bertambah, apalagi dengan bertambahnya publikasi jurnal oleh seluruh dosen dan peneliti di Indonesia. Secara garis besar, berikut adalah berbagai koleksi data jurnal di laman SINTA:
Koleksi yang pertama tentu saja dari jurnal nasional terakreditasi oleh ARJUNA. Sesuai dengan ketentuan dari Ditjen Dikti, publikasi jurnal nasional wajib terakreditasi di ARJUNA.
Bagi dosen yang ingin mempublikasikan jurnal nasional, maka wajib memastikan sudah memilih jurnal terakreditasi. Sehingga kualitas jurnal dijamin kredibel dan bisa mendapatkan nilai tinggi, misalnya masuk SInta 2 atau malah SInta 1.
Koleksi jurnal nasional terakreditasi sendiri sudah mencapai ribuan jurnal dari dengan publikasi berkala. Sehingga para pengguna SINTA bisa menemukan lebih banyak referensi dari jurnal nasional terakreditasi.
SINTA ternyata mendapatkan sumber data jurnal internasional dari dua database bereputasi, yakni WoS dan juga Scopus. Sehingga saat menerapkan cara mencari jurnal di SINTA bisa menemukan jurnal bereputasi.
Pada awal tahun 2022, jumlah data jurnal internasional bereputasi yang berhasil terindeks di dalam SINTA mencapai 36.000 publikasi. Jumlah ini tentunya akan terus bertambah sebab kegiatan penelitian terus dilakukan oleh dosen dan peneliti di dunia.
Baca Juga :
Inilah Daftar Jurnal Terindeks SINTA 2023 dan Cara Mengeceknya
Daftar Jurnal SINTA 2 dari Berbagai Bidang Keilmuan
Jurnal-jurnal yang masuk ke database SINTA memang jurnal terakreditasi dan bereputasi. Hanya saja perlu diketahui jika SINTA memiliki sistem penilaian yang menghasilkan 6 tingkatan jurnal. Tingkatan ini menunjukan kualitas masing-masing jurnal.
Maka ketika mencari jurnal di SINTA versi 3.0, perlu memastikan memilih jurnal dari tingkatan tinggi. Dianjurkan memilih antara SINTA 1, SINTA 2, dan SINTA 3. Adapun cara mencari jurnal di SINTA adalah sebagai berikut:
Langkah yang pertama adalah membuka laman SINTA melalui browser perangkat. Akses ke laman SINTA melalui browser pada komputer maupun smartphone.
Langkah yang kedua adalah memilih menu “Sources” di halaman utama, dan kemudian pilih “Journal”.
Setelah di klik maka akan muncul tampilan seperti gambar di bawah ini.
Langkah berikutnya adalah melakukan filter pencarian, dengan klik tombol “Filter”. Kemudian pilih kategori penyaringan, bisa berdasarkan tingkatan jurnal, sumber database, maupun kategori (bidang keilmuan).
Setelah di klik maka akan muncul beberapa pilihan penyaringan, silahkan disesuaikan kebutuhan. Lalu klik tombol “Filter Jurnal”.
Melalui fitur Filter ini maka proses atau tata cara mencari jurnal di SINTA menjadi lebih mudah. Khususnya jika ingin mencari jurnal dari tingkatan SINTA 1 atau tingkatan lainnya. Sekaligus kategori jurnal berdasarkan bidang keilmuan tertentu, sehingga pencarian lebih efisien.
Langkah yang terakhir adalah membuka website jurnal yang dirasa sesuai kebutuhan dari hasil penelusuran di SINTA. Caranya klik tombol “Website” yang terletak di bawah judul atau nama jurnal yang diinginkan.
Selanjutnya akan terhubung ke website dimana jurnal tersebut bisa diakses, sehingga bisa menunggu tampilan seluruh situs terbuka. Baru kemudian scroll ke bawah untuk mencari tombol unduh jika file jurnal ingin diunduh.
Mengenai tampilan halaman jurnal, maka antara jurnal satu dengan yang lainnya akan berbeda. Tidak perlu bingung, silahkan fokus mencari tombol keterangan PDF untuk proses unduh file artikel yang dibutuhkan, lalu tunggu proses unduh selesai.
Dosen dan peneliti di Indonesia diharapkan memiliki akun di SINTA untuk memaksimalkan fungsi dan manfaat dari laman tersebut. Sebab, SINTA sendiri diketahui tak hanya menjadi sumber referensi jurnal ilmiah online saja.
Akan tetapi juga menjadi media bagi dosen dan pihak-pihak terkait untuk menelusuri riwayat publikasi ilmiah dalam bentuk jurnal. Baik jurnal nasional terakreditasi maupun jurnal internasional bereputasi.
Ketika dosen muda hendak mengikuti sertifikasi dosen misalnya, asesor akan melihat riwayat publikasi melalui akun SINTA dosen tersebut. Publikasi ilmiah yang terakreditasi dan bereputasi dijamin masuk ke database SINTA sehingga memudahkan pengecekan.
Tak hanya itu, SINTA juga bisa menjadi media bagi dosen untuk menemukan motivasi tetap produktif meneliti dan menulis kemudian melakukan publikasi. Sebab, dosen bisa rutin mengecek apakah jurnal pilihannya sudah terindeks di SINTA atau belum.
Kemudian, sudah melakukan publikasi berapa banyak? Jika mendapati dosen lain punya angka publikasi lebih banyak, maka akan memacu semangat mengimbanginya. Kuantitas publikasi ilmiah diharapkan sejalan dengan kualitasnya.
Sehingga semakin banyak publikasi ilmiah dilakukan dosen di Indonesia semakin mendorong perkembangan publikasi di Indonesia. Hal ini akan berdampak positif bagi kualitas pendidikan dan penelitian nasional.
Jadi, pastikan memiliki akun di SINTA sekaligus paham tata cara mencari jurnal di SINTA. Sebab SINTA tentu menjadi destinasi terbaik mendapatkan referensi ilmiah dalam bentuk jurnal berkualitas.
Artikel Terkait :
Mengenal Daftar Fitur SINTA Versi 3.0 yang Baru Saja Dirilis Kemendikbud
Begini Cara Membuat Akun SINTA dengan Cepat
Pentingnya Pemutakhiran Data SINTA oleh Perguruan Tinggi dan Dosen Secara Mandiri
Dosen di Indonesia diketahui memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah, termasuk publikasi di jurnal nasional…
Pada saat memulai kegiatan perkuliahan, mahasiswa biasanya menerima dokumen bertajuk kontrak perkuliahan. Dokumen ini disusun…
Secara garis besar, kegiatan akademik dosen yang bersifat wajib ada tiga dan mengacu pada tri…
Mempertimbangkan penggunaan AI untuk membuat pertanyaan tentu menarik untuk dilakukan. Sebab, pada saat membuat pertanyaan…
Memahami apa saja isian data publikasi untuk kenaikan jabatan fungsional di SISTER tentu penting karena…
Sesuai dengan Kepmendikbud Nomor 500 Tahun 2024, salah satu indikator kinerja dosen adalah dosen menjadi…