Mempelajari cara menambah artikel di akun SINTA melalui Garuda ID tentu penting bagi kalangan dosen. Sebab akan muncul daftar artikel atau publikasi ke jurnal nasional terakreditasi di akun SINTA dosen yang bersangkutan.
Hal ini tentu menjadi bukti mengenai histori publikasi ilmiah yang sudah dilakukan dosen selama masa pengabdiannya. Namun, masih banyak dosen yang kesulitan untuk menampilkan publikasi artikel ilmiah di Garuda ke akun SINTA mereka.
Sebelum mengetahui tata cara menambah artikel di akun SINTA melalui Garuda ID, maka dibahas dulu mengenai apa itu Garuda ID. Secara umum, Garuda ID adalah ID penulis atau author yang publikasinya terindeks di situs Garuda.
Lalu apa itu Garuda? Garuda adalah platform sumber informasi publikasi ilmiah di Indonesia yang dikelola oleh Kemenristekdikti. Adapun kepanjangan dari Garuda adalah Garba Rujukan Digital.
Melalui laman atau situs Garuda maka masyarakat Ilmiah dan masyarakat umum bisa mengetahui publikasi ilmiah para akademisi dan peneliti. Adapun karya ilmiah yang terindeks disini adalah publikasi artikel ilmiah, baik ke jurnal maupun prosiding nasional.
Setiap penulis yang sudah melakukan publikasi dan terakreditasi maka biasanya akan langsung terindeks di database Garuda. Secara otomatis juga penulis ini akan mendapatkan Garuda ID yang bagi kalangan dosen bisa dihubungkan ke akun SINTA.
Dalam SINTA versi 3.0 dijelaskan bahwa akan ada penambahan beberapa ID author selaku dosen dan peneliti, meliputi Google Scholar ID, Publons ID, WoS Research ID, Scopus, ID, dan Garuda ID.
Dosen wajib menghubungkan atau menginput seluruh ID di berbagai database tersebut secara mandiri. Sehingga seluruh publikasi dosen yang terindeks di seluruh database nantinya akan ikut tampil di akun SINTA dosen yang bersangkutan.
Supaya tidak mengalami kesulitan untuk update data publikasi di akun SINTA. Maka dosen wajib paham cara menambah artikel di akun SINTA melalui Garuda ID maupun ID di database lain. Sehingga melengkapi portofolio dosen dan memudahkan penilaian asesor.
Hal ini sejalan dengan definisi dan fungsi dari laman SINTA yang dikelola oleh Kemendikbud Ristek dimana seluruh data dosen dan juga kinerja melaksanakan aktivitas tri dharma, penunjang, maupun tugas tambahan juga masuk ke SINTA.
Sejauh ini berbagai program dan kegiatan penilaian sudah berbasis SINTA. Sebut saja seperti proses sertifikasi dosen, dimana penarikan data eligible dosen dilakukan lewat akun SINTA dosen yang diajukan ikut sertifikasi dosen.
Kemudian, ada berbagai program dana hibah yang diselenggarakan pemerintah. Meskipun pendaftaran program dilakukan dosen di laman BIMA, akan tetapi penentuan eligible pengusul dilakukan lewat pengecekan data profil SINTA pengusul.
Disusul yang terbaru adalah proses penilaian klasterisasi perguruan tinggi yang sudah berbasis SINTA. Masih ada lagi program yang berbasis data di SINTA, termasuk juga penilaian laporan kinerja atau LKD yang juga berbasis SINTA.
Oleh sebab itu, dosen perlu rutin mengupdate data di akun SINTA masing-masing untuk kemudahan dan efisiensi waktu dalam proses penilaian setiap program. Sehingga dengan mudah dinyatakan eligible dan mendapat nilai yang terbaik.
Baca Juga:
Dalam proses menerapkan cara menambah artikel di akun SINTA melalui Garuda ID maka ada satu syarat wajib dipenuhi, yakni memiliki Garuda ID dan dihubungkan ke akun SINTA dosen yang bersangkutan.
Maka untuk dosen yang belum menghubungkan atau menambahkan Garuda ID di akun SINTA miliknya, perlu dilakukan terlebih dahulu. Sehingga tinggal melakukan sinkronisasi antara database di Garuda dengan laman SINTA.
Baru kemudian seluruh publikasi ilmiah dosen dalam bentuk artikel ilmiah akan tampil di akun SINTA dosen tersebut. Lalu, bagaimana cara mendapatkan Garuda ID? Caranya ternyata sangatlah mudah, berikut penjelasannya:
Jika selama ini belum memiliki publikasi, maka salah satu cara mendapatkan Garuda ID adalah melakukan registrasi. Nantinya cukup memasukan alamat email yang aktif, disarankan email dari pihak perguruan tinggi. Kemudian mengisi form sesuai ketentuan.
Setelah mendapatkan Garuda ID atau memilikinya, maka baru bisa menerapkan cara menambah artikel di akun SINTA melalui Garuda ID. Bagaimana caranya? Berikut penjelasan lengkapnya:
Itulah penjelasan mengenai langkah atau cara menambah artikel di akun SINTA melalui Garuda ID. Sehingga seluruh publikasi yang terindeks di Garuda secara otomatis akan tampil di akun SINTA milik dosen.
Hal ini akan melengkapi profil dan data kinerja dosen terkait publikasi ilmiah di SINTA. Sehingga memudahkan proses asesor dalam melakukan penilaian. Misalnya untuk proses sertifikasi dosen, program dana hibah, dan lain sebagainya.
Jadi, silahkan diterapkan untuk memastikan data eligible. Selain itu, penting sekali untuk melakukan request sinkronisasi data secara berkala jika memang ada publikasi yang tidak tampil di SINTA, khususnya publikasi baru.
Silahkan segera menerapkan cara menambah artikel di akun SINTA melalui Garuda ID yang sudah dijelaskan. Jangan sampai menunggu ada program berbasis SINTA baru di update, karena bisa jadi proses update memakan waktu lama.
Bcaa Juga:
Mengecek dan menyiapkan sumber pendanaan untuk kebutuhan biaya kuliah S3 tentu perlu dilakukan jauh-jauh hari…
Dosen yang mau melanjutkan studi pascasarjana tetapi sudah berkeluarga pasti akan diselimuti kebimbangan antara apakah…
Mengacu pada aturan terbaru, proses sampai persyaratan kenaikan jabatan Asisten Ahli ke Lektor mengalami beberapa…
Dosen di Indonesia tentunya perlu memahami prosedur dan ketentuan dalam perubahan status aktif dosen di…
Kejahatan phishing data tentunya perlu diwaspadai oleh siapa saja, termasuk juga kalangan akademisi. Terutama kalangan…
Sudahkah para dosen mengetahui bagaimana cara menambahkan buku ke Google Scholar? Hal ini tentu penting…