Belajar cara membuat PPT menarik adalah hal penting bagi siapa saja yang rutin melakukan presentasi. Entah itu karyawan di sebuah perusahaan maupun tenaga pendidik, terutama dosen yang nyaris setiap hari selalu melakukan presentasi materi pembelajaran di hadapan puluhan sampai ratusan mahasiswa.
PPT atau slide presentasi memang perlu didesain semenarik mungkin untuk membuatnya tampak menarik di mata peserta didik. Tujuannya agar semua bisa fokus kepada materi yang disampaikan. Pemahaman kemudian lebih maksimal dan tentunya akan memberi kemudahan untuk meraih nilai ujian yang memuaskan.
Meskipun proses pembuatan PPT terbilang mudah, ternyata tidak sedikit yang masih bingung untuk menjadikan tampilannya menarik. Sebab dengan menggunakan template seadanya dan asal dalam memilih font atau huruf. Maka tampilan menjadi biasa dan tidak bisa menggugah minat. Lalu, bagaimana agar PPT bisa lebih menarik?
Pada dasarnya ada banyak cara membuat PPT menarik dan tentunya bisa menerapkan satu cara maupun lebih untuk disesuaikan kebutuhan. Namun, untuk mengetahui cara-cara tersebut terlebih dahulu perlu paham kenapa PPT harus dibuat menarik. Menjadikan PPT lebih menarik tentu butuh effort lebih dan tidak semua dosen punya waktu cukup untuk melakukannya.
Namun, jika sudah paham alasan kenapa PPT perlu dibuat menarik maka bisa menjadi motivasi. Sehingga bisa mencoba lebih gigih untuk mendesain PPT menjadi lebih menarik dan tidak lagi pasrah begitu saja. Adapun alasan yang membuat PPT perlu didesain dengan baik adalah sebagai berikut:
Baca Juga:
Contoh Surat Rekomendasi Kuliah
Cara Melamar Menjadi Dosen di PTS
Contoh CV Dosen yang Baik dan Benar
Mempelajari berbagai cara membuat PPT menarik tentu menjadi hal penting, setelah memahami manfaatnya dari penjelasan sebelumnya. Sedangkan untuk membuat PPT tampil lebih menarik dan profesional. Maka bisa mencoba menerapkan cara-cara berikut ini:
Cara pertama untuk menjadikan slide presentasi lebih menarik di mata mahasiswa adalah dengan menggunakan tema khusus. Tema ini bisa dibeli dan bisa juga didapatkan gratis dari aplikasi pihak ketiga. Terdengar ribet? Maka tidak masalah menggunakan tema yang sudah ada di PPT dan tinggal dipakai.
Kuncinya adalah konsisten menggunakan satu tema saja, jangan dicampur-campur. Pilih tampilan yang sesuai materi, sebab beberapa perlu ditambahkan gambar, ada yang hanya teks saja, ada juga yang perlu ditambahkan grafik. Tema bawaan di PPT biasanya sudah diatur desain layout-nya sehingga tinggal di edit teksnya sesuai kebutuhan.
Cara membuat PPT menarik selanjutnya adalah dengan membuat killer opening slide. Artinya, untuk slide pertama sebaiknya dibuat berkesan sehingga memberi efek “mematikan”. Slide ini kemudian akan membantu mendapatkan fokus dan perhatian peserta sejak pertama kali membuka PPT.
Lalu, seperti apa slide presentasi yang punya efek mematikan tersebut? Salah satu contohnya adalah dalam bentuk pertanyaan dan berisi satu kalimat tanya saja. Jangan lebih, supaya mahasiswa langsung fokus dengan pertanyaan tersebut dan kemudian mencoba menemukan jawabannya dengan memperhatikan slide-slide berikutnya.
Selanjutnya adalah dengan menyederhanakan tema untuk dibahas. Maksimal sampaikan 3 (tiga) tema secara berurutan, usahakan jangan terlalu banyak. Sebab bisa membuat jumlah slide terlalu banyak dan resiko kehilangan fokus mahasiswa menjadi sangat tinggi.
Jadi, buatnya penyampaian materi dengan disederhanakan supaya slide presentasi lebih sedikit. Kemudian punya banyak waktu untuk menjelaskan panjang lebar secara leluasa. Pastikan apa yang disampaikan tidak akan didapatkan mahasiswa dari internet, buku, dan sumber pembelajaran lainnya.
Oleh sebab itu, slide presentasi perlu dijadikan alat bantu saja dan bukan dijadikan yang utama. Poin utama adalah dosen itu sendiri yang menguasai materi dan mampu memberi penjelasan lebih dibandingkan isi slide presentasi tersebut. Jadi, sederhanakan materi agar bisa menjelaskan dengan detail sampai mahasiswa paham sampai ke dalam-dalam.
Kemudian, cara membuat PPT menarik yang keempat adalah menggunakan poin-poin atau penomoran. Tujuannya agar PPT tampak lebih sederhana dan tampak menarik karena isinya mudah dibaca. Setiap poin ini kemudian bisa dengan mudah dipahami oleh mahasiswa, dan penjelasan detailnya akan didengarkan dari apa yang disampaikan dosen.
Minimalkan penggunaan teks, jadi di PPT hanya tampil poin-poin utama. Selebihnya dosen perlu menjelaskan secara lisan yang kemudian efektif mendapatkan minat dan perhatian mahasiswa di kelas. Jika terlalu banyak teks, dan dosen hanya menyampaikan ulang teks yang tertulis di PPT. Maka dijamin mahasiswa mudah bosan dan mengantuk di kelas.
PPT ternyata bisa jauh lebih menarik jika didalamnya disisipkan slide kosong, tanpa teks dan tanpa poin. Bisa hanya menampilkan judul slide saja yang berisi satu kalimat pendek. Sedangkan isinya cukup dijelaskan dengan lisan oleh dosen, seketika perhatian seluruh kelas akan tertuju ke dosen.
Maka kunci dari presentasi ini adalah dosen yang paham betul materi pembelajaran, dan kemudian disisipkan sejumlah pesan atau cerita pengalaman. Sehingga apa yang disampaikan dengan lisan ini tidak akan ditemukan mahasiswa di internet, buku, dan media lainnya. Presentasi dosen kemudian akan dianggap menarik dan kelas selalu ramai karena jarang yang absen dan memunculkan interaksi.
Dalam mempelajari cara membuat PPT menarik biasanya akan disarankan untuk membuat animasi, misalnya teks yang bergerak-gerak. Namun, menjadikan PPT menarik sebenarnya tidak dengan animasi seperti ini. Cukup jadikan isinya biasa tanpa efek dan bermain dengan konten yang variatif.
Selain berisi teks dan poin-poin bisa ditambahkan gambar maupun video. Pastikan kualitasnya bagus dan memiliki resolusinya yang tinggi. Supaya gambar dan video ini dapat dilihat dengan jelas dan kemudian menjadikan PPT lebih menarik. Sekaligus sukses meraih perhatian mahasiswa di kelas.
Kiat selanjutnya adalah membagikan selebaran, selebaran ini kemudian dibagikan kepada mahasiswa di kelas untuk bisa mengikuti setiap slide di PPT. Namun, isi selebaran ini bukan hasil cetak seluruh PPT dari halaman pertama sampai akhir. Cukup semua poin utama saja dan sedikit penjelasan.
Tujuannya agar mahasiswa di awal kegiatan pembelajaran bisa tahu apa saja poin-poin yang akan dibahas di kelas. Selain itu bisa lebih fokus memperhatikan slide presentasi dan dosen yang berdiri di depan kelas.
Dengan berbagai cara membuat PPT menarik di atas maka menyusun slide presentasi menjadi lebih mudah. Sekaligus kegiatan presentasi menjadi lebih menyenangkan karena memang bisa mendapatkan perhatian seluruh mahasiswa di kelas. Jadi, jangan ragu untuk mempraktekannya.
Artikel Terkait:
Tips Agar Power Pont Disukai Mahasiswa
Tata Cara Membuat Google Classroom
Cara Membuat PPT yang Komunikatif dan Atraktif
Tips Membuat PPT yang Menarik, Atraktif, dan Informatif
Pada saat menyusun karya tulis ilmiah, apapun jenisnya, dijamin karya ini diharapkan bebas dari kesalahan.…
Pada saat melakukan penelitian, maka biasanya akan menyusun proposal penelitian terlebih dahulu. Salah satu bagian…
Dosen yang sudah berstatus sebagai dosen tetap, maka memiliki homebase. Jika hendak pindah homebase dosen,…
Pada saat memilih jurnal untuk keperluan publikasi ilmiah, Anda perlu memperhatikan scope jurnal tersebut untuk…
Memahami cara melihat DOI jurnal pada riwayat publikasi ilmiah yang dilakukan tentu penting. Terutama bagi…
Dosen di Indonesia diketahui memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah, termasuk publikasi di jurnal nasional…