Inspirasi

Cara Membuat Kuis di Kahoot, Bisa Lihat Hasil Langsung!


Penggunaan Kahoot menjadi hal yang umum dijumpai untuk menunjang kegiatan pembelajaran era sekarang. Sebagai pendidik, tentunya perlu memahami tata cara membuat kuis di Kahoot. Sehingga bisa memanfaatkan aplikasi ini untuk mendukung pembelajaran. 

Selain untuk membuat kuis, Kahoot juga bisa digunakan untuk membuat bahan ajar dalam bentuk lain. Misalnya bahan ajar dalam bentuk video (audio visual). Sebab fitur di dalam aplikasi ini tidak hanya mendukung pembuatan kuis sebagai soal ulangan maupun ujian. 

Menggunakan Kahoot akan membantu pendidik dalam meningkatkan variasi kegiatan pembelajaran. Serta memberi banyak manfaat, apalagi jika bisa mengoptimalkan penggunaannya. 

Apa Itu Kahoot?

Hal pertama yang akan dibahas adalah mengenai definisi disamping cara membuat kuis di Kahoot. Dikutip melalui artikel ilmiah berjudul “Analisis Keuntungan dan Kerugian Kahoot sebagai Platform Media Pembelajaran” yang dimuat di jurnal Universitas Negeri Jakarta). 

Dijelaskan bahwa, menurut Krista Graham Kahoot adalah media pembelajaran online berbasis soal bebas yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar. Dijelaskan pula mengenai sejumlah kegiatan belajar mengajar yang bisa dilakukan dengan Kahoot. 

Mulai dari mengevaluasi hasil proses belajar siswa, mengulas kembali materi pelajaran, sampai merangsang minat siswa untuk berdiskusi dengan baik. Meskipun begitu, aplikasi ini tidak hanya bisa diterapkan di dunia pendidikan. 

Sebab pada saat proses registrasi akun, pengguna akan memilih penggunaannya untuk bidang apa. Mulai dari bidang pendidikan, bisnis, sampai kebutuhan personal untuk pengguna perorangan. 

Sehingga Kahoot bisa digunakan di semua bidang, karena memang fitur yang tersedia cukup beragam. Pada aplikasi ini, pengguna bisa menyusun kuis sampai menyediakan video edukasi yang lebih interaktif. Sehingga pemanfaatannya terbilang kompleks. 

Penggunaan Kahoot dalam Pembelajaran

Seperti yang dijelaskan sekilas sebelumnya, memahami tata cara membuat kuis di Kahoot cukup penting. Sebab hasil pembuatan soal, kuis, video edukasi, dan lain sebagainya dari aplikasi ini bisa mendukung kegiatan pembelajaran. 

Setidaknya ada 3 bentuk penggunaan aplikasi Kahoot di dunia pendidikan, terutama dalam pembelajaran. Yaitu: 

1. Mengevaluasi Hasil Proses Pembelajaran

Tujuan penggunaan yang pertama dari aplikasi Kahoot adalah untuk melakukan evaluasi pada hasil pembelajaran. Artinya, pendidik bisa menggunakan aplikasi ini untuk tujuan membuat soal ulangan dan ujian. 

Bisa dibagikan setelah pembelajaran selesai maupun di tengah jam pembelajaran. Baik untuk dikerjakan di jam pelajaran secara live maupun dijadikan PR untuk dikerjakan di rumah. Hasil dari semua jawaban peserta didik akan memberi gambaran mengenai hasil pembelajaran yang dilakukan. 

Secara garis besar, jika banyak peserta didik mampu menjawab pertanyaan benar lebih banyak. Maka artinya hasil pembelajaran sudah optimal. Begitu juga jika sebaliknya. 

2. Mengulas Ulang Materi Pembelajaran

Tujuan penggunaan yang kedua dari Kahoot dalam pembelajaran adalah untuk mengulas ulang materi. Pada detik-detik akhir jam pembelajaran, pendidik bisa membagikan kuis berisi sejumlah pertanyaan. 

Pertanyaan ini berkaitan dengan semua materi yang disampaikan di jam pembelajaran tersebut. Sehingga bisa membantu peserta didik untuk mengingat kembali apa saja yang telah disampaikan pendidik. 

Kuis ini juga akan membuat mereka lebih memahami materi karena diulas ulang untuk kedua kalinya. Jadi, rutin memberikan kuis di momen terakhir pembelajaran bisa dipertmbangkan untuk tujuan mengulas ulang materi agar tidak terlupa. 

3. Meningkatkan Minat Peserta Didik Mengikuti Pembelajaran

Tujuan ketiga dari penggunaan Kahoot dalam pembelajaran adalah untuk meningkatkan minat peserta didik. Harus diakui, mendapatkan minat dan semangat peserta didik selama pembelajaran bukan hal mudah. 

Hal ini tentu menjadi PR bagi pendidik untuk bisa menyajikan materi dengan cara lebih tepat dan menarik. Sehingga membuat mereka tertarik menyimak dengan penuh fokus. Sekaligus meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran tersebut. 

Memberikan kuis di tengah pembelajaran bisa menjadi sarana refreshing bagi peserta didik. Mereka akan mendapati kuis sebagai sebuah permainan yang seru sebagaimana game yang mereka mainkan di smartphone. 

Selain itu, dengan adanya kuis ini mereka akan menyadari arti penting menyimak penjelasan pendidik selama pembelajaran. Sehingga di pertemuan berikutnya mereka lebih siap dan lebih antusias. Tujuannya agar bisa menjawab semua pertanyaan di kuis dengan benar. 

Kelebihan dan Kekurangan Kahoot untuk Pembelajaran

Jika masih dalam tahap mempertimbangkan Kahoot untuk diterapkan di pembelajaran. Maka penting untuk memahami kelebihan dan kekurangan dari aplikasi ini. Sebagai sebuah aplikasi yang dibuat oleh manusia, maka Kahoot juga belum sempurna. Dalam artian masih memiliki kekurangan. 

Namun, Kahoot sendiri juga memiliki beberapa kelebihan. Sehingga tetap layak untuk dipertimbangkan pemanfaatannya. Jika dilihat dari sisi kelebihan, berikut adalah beberapa diantaranya: 

1. Mendukung Pembelajaran Jarak Jauh

Kelebihan pertama dari aplikasi Kahoot adalah mendukung pembelajaran jarak jauh atau pembelajaran daring. Sebab pendidik bisa membagikan kuis untuk dikerjakan peserta didik dimana saja selama terhubung dengan internet. 

Hal ini membuat Kahoot menjadi bagian penting dalam mendukung sistem pembelajaran yang fleksibel. Sebab bisa membuat kegiatan pembelajaran bisa dilakukan kapan saja dan dimana saja. Sehingga tidak ada ada batasan, terutama secara geografis. 

Pada kondisi genting seperti pada masa pandemi di tahun 2020, kehadiran Kahoot menjadi angin segar. Sebab mendukung pembelajaran yang aman, yakni secara daring akan tetapi tetap menarik dan efektif. 

2. Menjadikan Pembelajaran Lebih Menarik

Kelebihan yang kedua dari aplikasi Kahoot adalah menjadikan pembelajaran lebih menarik. Dalam pembelajaran konvensional, sangat sulit mendapatkan minat dan motivasi peserta didik. Apalagi jika sudah masuk materi yang terbilang sulit. 

Oleh sebab itu, menyajikan materi dengan cara yang segar dan cara-cara yang dipandang menarik oleh peserta didik sangat penting. Menyediakan kuis daring menjadi salah satunya. Sehingga pembelajaran tidak hanya sekedar menyimak pendidik maupun bahan ajar audio maupun audio visual. 

3. Bisa Diakses Gratis

Pada dasarnya, Kahoot menjadi platform permainan daring berbayar. Namun, untuk pengguna perdana biasanya disediakan akun trial. Selebihnya wajib berlangganan paket yang dirasa paling sesuai. 

Adanya akun trial menjadi kelebihan tersendiri dari aplikasi ini. Sehingga membuatnya bisa diakses secara gratis dengan modal kuota internet saja. Meski gratis fitur yang bisa diakses sudah lebih dari cukup. 

Sementara jika dilihat dari sisi kekurangan, berikut adalah beberapa kekurangan Kahoot: 

1. Tergantung pada Internet

Kelemahan yang pertama dari aplikasi Kahoot adalah sifatnya yang daring. Aplikasi daring memang membuatnya bisa diakses kapan saja dan dimana saja. Namun dengan catatan terhubung dengan internet. 

Padahal, belum semua orang di semua wilayah dan daerah bisa dengan mudah mengakses internet. Kekuatan jaringan di setiap wilayah juga berbeda-beda. Hal ini akan menyulitkan mereka mengakses Kahoot jika internet masih menjadi hal mewah. 

Selain itu, jaringan yang naik turun atau tidak stabil bisa mengganggu akses Kahoot. Bisa jadi, pada saat mengakses kuis dan mendadak jaringan drop. Maka akses tersendat dan mempengaruhi hasil pengerjaan kuis, gagal ikut kuis, dan sebagainya. 

2. Tergantung pada Perangkat Elektronik

Kelemahan yang kedua dari aplikasi Kahoot ini adalah sifatnya yang juga masih bergantung pada perangkat elektronik. Sebagai sebuah platform atau aplikasi daring, maka akses hanya bisa dilakukan lewat perangkat elektronik. Baik itu komputer (PC dan laptop) maupun gadget seperti smartphone. 

Jika kondisi perangkat elektronik error, maka akses kuis daring di Kahoot akan terganggu. Begitu juga untuk peserta didik yang juga tidak memiliki perangkat elektronik. Bahkan ada banyak pelajar di Indonesia yang masih menganggap smartphone sebagai barang mewah. 

Cara Membuat Kuis di Kahoot

Setelah memahami apa itu Kahoot dan seberapa penting penggunaannya dalam kegiatan pembelajaran. Maka bisa mempertimbangkan aplikasi ini untuk membuat bahan ajar maupun membuat soal evaluasi hasil belajar. 

Salah satunya dengan membuat kuis, yang bisa dijadikan PR untuk dikerjakan peserta didik di rumah. Maupun untuk dijadikan sebagai soal ulangan maupun soal ujian. Secara garis besar, dalam menggunakan Kahoot akan dilakukan 3 tahapan. 

Dimulai dari proses registrasi akun, menyusun soal atau kuis, dan mmebagikan kuis tersebut kepada peserta didik (pelajar dan mahasiswa). Berikut penjelasan rinci mengenai tata cara membuat kuis di Kahoot: 

1. Registrasi Akun di Aplikasi Kahoot

Dikutip melalui Buku Panduan Penggunaan Kahoot dari Universitas Katolik Soegijapranata, dijelaskan bahwa tahap awal membuat kuis di aplikasi ini adalah registrasi akun. 

Sifatnya wajib dan menjadi tahap paling awal yang akan dilalui semua pengguna, baik itu pendidik, peserta didik, maupun pengguna umum. Berikut adalah langkah-langkah registrasi akun di Kahoot: 

  1. Kunjungi website resmi Kahoot, yakni melalui tautan https://kahoot.com/.
  2. Bagi pengguna pertama yang tentu belum memiliki akun, bisa registrasi dulu. Yakni dengan klik tombol “Sign Up” di halaman utama, persisnya di sisi sebelah kanan atas.
  1. Tahap berikutnya adalah memilih jenis pengguna, dimana Kahoot menyediakan 4 pilihan. Jika Anda pendidik, maka silahkan memilih “Teacher”.
  1. Tahap berikutnya, pengguna baru perlu memilih tempat bekerja. Jika memilih sebagai pendidik, maka bisa memilih antara sekolah atau perguruan tinggi. Jika Anda guru, bisa memilih “School” dan jika Anda dosen maka bisa memilih “Higher Education”.
  1. Setelah itu akan diminta untuk mengisi email dan password, dapat menggunakan tombol “Sign up with Google” jika sering menggunakan Gmail saat login di perangkat yang digunakan. Bisa pula memilih opsional lain sesuai kondisi dan kebutuhan.
  1. Tahap berikutnya adalah memilih jenis paket dan metode pembayaran. Jadi, secara umum Kahoot sifatna berbayar. Namun, pengguna pertama diberi masa trial secara gratis yang tentu bisa dimanfaatkan. Jika memang bisa membuat akun berbayar, silahkan memilih paket yang dirasa paling sesuai. Jika belum, silahkan klik tombol trial.
  2. Lakukan proses pembayaran sesuai instruksi yang ditampilkan di layar.
  3. Selesai, akun sudah dimiliki dan tinggal menggunakan fitur-fitur di dalam Kahoot.

2. Membuat Kuis di Kahoot

Tahap yang kedua adalah cara membuat kuis di Kahoot. Sebab, untuk membuat kuis dan memakai berbagai fitur yang tersedia. Pengguna terlebih dahulu harus memiliki akun di aplikasi ini. Berikut adalah tahapan pembuatan kuis di Kahoot: 

  1. Buka kembali halaman utama Kahoot setelah melakukan registrasi, maka otomatis muncul kotak dialog berisi beberapa kolom data diri yang perlu diisi. Silahkan mengisi data seperti nama, nama sekolah atau PT, negara, dan username. Baru kemudian klik tombol “Save and Continuous”.
  1. Setelah berhasil, maka akan dialihkan ke halaman dashboard pengguna. Silahkan cari dan klik tombol “Create” yang biasanya terletak di sisi sebelah kanan atas.
  1. Jika muncul kotak dialog baru, silahkan pilih “New Kahoot Create”
  1. Tahap berikutnya adalah mulai membuat pertanyaan di kolom yang tersedia. Jika menggunakan akun trial yang gratis, maka model pertanyaan hanya ada dua. Yakni dalam bentuk kuis pilihan ganda dan pertanyaan dengan jawaban benar atau salah (true or false). Jika berbentuk kuis dengan jawaban berupa pilihan ganda. Anda bisa mengisi kolom pertanyaan dan tersedia pula kolom untuk menambahkan gambar atau video. Baru kemudian jawaban di pilihan ganda. Silahkan centang pada pilihan yang benar.
  2. Jika ingin menambahkan pertanyaan baru, maka dapat klik tombol “Add Question” di bagian kiri dashboard.
  1. Tahap berikutnya adalah memberi nama dan keterangan atau deskripsi pada kuis yang dibuat. Silahkan klik tombol “Setting” dan isi kolom untuk nama kuis dan deskripsi. Lalu klik tombol “Done”.
  1. Jika ingin langsung digunakan untuk bermain silahkan klik “Play Now” jika belum ingin memainkannya langsung, maka klik tombol “Done”.

3. Membagikan Kuis di Kahoot ke Peserta Didik

Tahap ketiga dalam cara membuat kuis di Kahoot adalah membagikan kuis tersebut kepada peserta didik. Penting untuk memastikan, peserta didik sudah memiliki akun di Kahoot. Selain di website, juga bisa aplikasi yang diinstal ke smartphone. 

Berikutnya, pendidik perlu melakukan setting untuk memastikan permainan siap dimainkan peserta didik. Semua kuis yang sudah dibuat akan muncul di dashboard akun pendidik. Lebih detailnya, berikut penjelasan langkah demi langkah: 

  1. Silahkan ke dashboard akun Kahoot. Biasanya semua kuis yang dibuat akan tampil di sisi sebelah kanan atas. Silahkan klik.
  1. Setelah kuis terbuka, maka akan ada dua tombol. Silahkan klik “Play” dan kemudian pilih mode “Teach” sebab Anda adalah pendidik yang membuat dan akan membagikan kuis tersebut.
  1. Selanjutnya memilih mode kuis untuk dimainkan peserta didik secara tunggal atau berkelompok. Jika dikerjakan masing-masing peserta didik maka pilih mode “Classic”. Jika dimainkan dalam bentuk kelompok, silahkan pilih “Team Mode”.
  1. Selanjutnya ada beberapa pengaturan pada kuis. Misalnya dari segi jenis musik sebagai latar belakang, pertanyaan ditampilkan random atau berurutan, dan sebagainya. Lakukan pengaturan sesuai kebutuhan dengan menekan tombol “On” atau “Off”.
  2. Tahap berikutnya akan muncul kode permainan. Kode inilah yang akan dibagikan pendidik kepada peserta didik. Peserta didik yang masuk ke Kahoot bisa mengakses kuis yang dibuat penyidik dan menginput kode tersebut. Peserta didik bisa klik tombol “Start” untuk mulai mengerjakan kuis.

Itulah tata cara membuat kuis di Kahoot secara mendasar. Memahami bahwa aplikasi atau platform ini memiliki banyak fitur. Apalagi ada akun berbayar, maka jenis atau bentuk kuis yang dibuat bisa sangat beragam. 

Jadi, tutorial di atas bersifat mendasar yang tentu untuk pembuatan kuis dalam bentuk paling sederhana. Selebihnya, para pendidik bisa lebih mengeksplorasi aplikasi ini dan membuat jenis kuis sampai bahan ajar digital yang lebih menarik. 

Jika memiliki pertanyaan atau ingin sharing pengalaman berkaitan dengan topik dalam artikel ini. Jangan ragu menuliskannya di kolom komentar. Klik juga tombol Share agar informasi penting dalam artikel ini tidak berhenti di Anda saja. Semoga bermanfaat.

Pujiati

Saya menyukai kegiatan membaca, menulis, mendengarkan musik, dan menonton film. Saat ini, selain disibukkan dengan agenda seorang ibu rumah tangga, saya aktif menjadi Content Writer untuk situs di Deepublish Group. Sesekali saya juga membuat artikel untuk media Hops ID.

Recent Posts

Biaya Kuliah S3 di Dalam dan Luar Negeri

Mengecek dan menyiapkan sumber pendanaan untuk kebutuhan biaya kuliah S3 tentu perlu dilakukan jauh-jauh hari…

3 days ago

5 Tips S3 ke Luar Negeri dengan Membawa Keluarga

Dosen yang mau melanjutkan studi pascasarjana tetapi sudah berkeluarga pasti akan diselimuti kebimbangan antara apakah…

3 days ago

Syarat dan Prosedur Kenaikan Jabatan Asisten Ahli ke Lektor

Mengacu pada aturan terbaru, proses sampai persyaratan kenaikan jabatan Asisten Ahli ke Lektor mengalami beberapa…

3 days ago

Perubahan Status Aktif Dosen Perlu Segera Dilakukan

Dosen di Indonesia tentunya perlu memahami prosedur dan ketentuan dalam perubahan status aktif dosen di…

3 days ago

7 Jenis Kejahatan Phishing Data yang Bisa Menimpa Dosen

Kejahatan phishing data tentunya perlu diwaspadai oleh siapa saja, termasuk juga kalangan akademisi. Terutama kalangan…

3 days ago

Cara Menambahkan Buku ke Google Scholar Secara Manual

Sudahkah para dosen mengetahui bagaimana cara menambahkan buku ke Google Scholar? Hal ini tentu penting…

3 days ago