Informasi

Cara Membuat Akun ORCID ID dengan Mudah, Ikuti Cara Ini


Memahami cara membuat akun ORCID ID tentu penting bagi kalangan dosen, yang dikenal tak hanya sebagai pengajar melainkan juga peneliti. ORCID ID merupakan salah satu bentuk identitas unik di kalangan peneliti. 

Kepemilikannya akan membantu seorang dosen memiliki identitas yang membedakannya dengan dosen maupun peneliti lain. Hal ini tentu penting, terutama bagi dosen yang memiliki nama yang cenderung populer sehingga dimiliki juga oleh dosen lain. 

Apa Itu ORCID ID?

ORCID adalah organisasi nirlaba independen yang menyediakan pengidentifikasi tetap yang disebut ORCID ID yang membedakan Anda dari peneliti lain dan mekanisme untuk menghubungkan hasil dan aktivitas penelitian yang telah dilakukan. 

ORCID kemudian dikelola oleh sebuah organisasi nirlaba, akses layanannya dilakukan online melalui situs resminya di ORCID. Pengguna layanan yang disediakan wajib membuat akun dengan mengikuti prosedur yang berlaku. 

Pembuatan akun di ORCID terbilang mudah, sebab bermodalkan email saja yang masih aktif untuk proses verifikasi akun. Selanjutnya, pemilik akun akan otomatis mendapatkan ORCID ID yang menjadi identitas unik yang membedakannya dengan peneliti lain. 

Lalu, apakah cara membuat akun ORCID ID berbayar? Jawabannya tidak, akun ORCID ID tidak berbayar. Jadi, disinilah kelebihan ORCID ID dimana tidak hanya mudah untuk didapatkan tapi juga tidak dipungut biaya. Proses pembuatan akun juga sudah online, sehingga bisa dimana saja dan kapan saja.

Baca Juga: Mengenal Akun-Akun yang Mendukung Informasi Riset dari Kemdikbudristek

Kegunaan ORCID ID

Setelah memahami apa itu ORCID ID, tentunya bertanya-tanya mengenai seberapa penting kepemilikannya? Sejauh ini, dosen di Indonesia memang memiliki kewajiban dan kebutuhan memiliki ID di sejumlah platform. Mulai dari ID SINTA, SISTER, Scopus, Google Scholar, dll. 

Lalu, ada tambahan perlu memiliki ORCID ID. Rupanya, memiliki ORCID ID dan paham cara membuat akun ORCID ID memiliki banyak manfaat atau kegunaan bagi dosen. Manfaat memiliki akun ORCID ID antara lain: 

a. Membantu Membedakan dengan ID Peneliti Lain

Kegunaan ORCID ID yang pertama adalah sebagai nomor identitas, mirip seperti NIK pada KTP yang Anda miliki. Kenapa identitas ini diperlukan? Identitas akan menjadi data unik Anda selaku peneliti maupun dosen. 

Sehingga bisa dibedakan dengan dosen dan peneliti lain, apalagi jika kebetulan memiliki nama yang sangat persis. Tujuannya agar riwayat publikasi ilmiah dan aktivitas akademik yang dilakukan tidak tertukar. Data valid dan bisa diandalkan. 

b. Menampilkan Seluruh Aktivitas Akademik

ORCID ID akan menjadi CV (curriculum vitae) Digital bagi dosen yang terbentuk otomatis saat registrasi dilakukan. ORCID ID akan membantu menampilkan seluruh aktivitas akademik yang sudah dilakukan dosen. 

Sebut saja seperti biografi, link/profil akademik lain, riwayat pendidikan, riwayat pekerjaan, dana hibah yang diterima, daftar publikasi, aktivitas review, jabatan, anggota asosiasi, dan lain sebagainya. 

Kenapa memiliki CV Digital sangat penting bagi dosen? Alasannya banyak, salah satunya adalah membangun reputasi positif sebagai dosen. Sekaligus bisa membuka kesempatan menerima tawaran berkolaborasi. Misal, penelitian kolaborasi karena profil dan riwayat aktivitas akademik Anda meyakinkan. 

c. Data Dosen Dijamin Aman

Registrasi akun di ORCID akan menginput beberapa data pribadi. Mulai dari nama lengkap, alamat email, sampai perguruan tinggi yang menjadi homebase dosen tersebut. Data ini tentu bersifat pribadi dan diharapkan tidak bocor. 

Supaya CV Digital yang dimiliki sejalan dengan kepemilikan ORCID ID tidak memunculkan perasaan was-was data bocor atau dicuri. Maka memiliki ORCID ID adalah langkah tepat, sebab dikelola organisasi nirlaba yang kredibel sehingga akun Anda tidak akan dijual. 

d. Didukung Komunitas Global

ORCID diketahui berdiri di tahun 2009 dengan perkembangan yang sangat pesat. Ada banyak komunitas global yang memberi dukungan pada ekosistem riset dan publikasi organisasi ORCID. 

Sehingga ada banyak program menarik dan menguntungkan bagi dosen dan peneliti di seluruh dunia. Salah satu contohnya program hibah penelitian. Apalagi ORCID didukung juga oleh penerbit besar seperti SAGE, Elsevier, PLOS, dan Nature. 

e. Terintegrasi dengan Platform Riset Lain

ORCID diketahui juga terhubung atau terintegrasi dengan platform riset lain yang sangat populer. Sebut saja seperti Zenodo, Unpaywall, CrossRef, DataCite, GitHub, Protocols, OJS, figshare, Altmetrics, dan lain-lain. 

Sehingga bisa memaksimalkan jumlah pembaca dari publikasi ilmiah yang dimiliki dosen. Hal ini juga berpotensi meningkatkan sitasi dan menunjukan seberapa besar manfaat karya tulis ilmiah yang disusun kepada masyarakat ilmiah dunia. 

Baca Juga: 8 Akun Pendukung Karir Dosen yang Sebaiknya Dimiliki

Cara Membuat Akun ORCID ID

Setelah memahami apa itu ORCID ID dan seberapa penting memilikinya. Maka para dosen juga wajib paham bagaimana cara membuat akun ORCID ID. Dimana dimulai dengan proses registrasi seperti pembuatan akun di platform lainnya. 

Supaya tidak bingung, berikut adalah tahapan atau tata cara mendaftar ORCID ID secara online: 

1. Masuk ke Laman Resmi ORCID

Langkah pertama adalah masuk ke laman resmi ORCID. Silakan gunakan browser di perangkat komputer, baik PC maupun laptop untuk kenyamanan tampilan. Sehingga proses registrasi lebih mudah dilakukan. 

2. Melakukan Registrasi

Langkah kedua, klik menu “Sign In / Registrasi”. Selanjutnya akan muncul kotak dialog, klik pilihan “Register Now”. 

Tahap berikutnya tinggal mengisi data diri sesuai dengan form yang ditampilkan di layar. Mulai dari nama depan, nama belakang, alamat email, dan sebagainya. Bagaimana jika hanya punya satu kata untuk nama (tanpa nama belakang)? 

Maka Anda cukup mengisi kolom nama depan dan nama belakang dengan nama yang sama. Sehingga terdeteksi hanya memiliki nama yang terdiri dari satu kata saja. Jika data sudah diisi, silakan klik tombol “Register”. 

3. Cek Email untuk Proses Verifikasi

Silakan buka email sebagai tahap selanjutnya dalam cara mendaftar akun ORCID ID. Nantinya akan ada email masuk dari pihak ORCID untuk keperluan verifikasi data dan akun yang sedang diajukan pembuatannya. Ikuti petunjuk email tersebut. 

4. Login ke Akun ORCID

Jika proses verifikasi akun sudah selesai, maka silakan kembali ke laman ORCID dan lakukan login menggunakan email dan password yang di setting saat registrasi dilakukan. 

5. Isi Data dan Riwayat Pendidikan

Tahap akhir dari proses registrasi akun ORCID ID adalah mengisi data dan riwayat pendidikan. Silakan masuk ke menu profil (akun) dan isi data sesuai dengan kondisi di lapangan. 

Baca Juga: Aplikasi Seruni Advance, Aplikasi Baru Penyaluran Tunjangan Dosen

Cara mengetahui ID di ORCID ID

Setelah memiliki akun di ORCID, maka secara otomatis akan memiliki ORCID ID. Pertanyaannya, bagaimana cara mengetahui ID di ORCID? Jawabannya sangat mudah. Perhatikan cara mengetahui ID di ORCID ID berikut ini:

  1. Login ke akun ORCID menggunakan email dan password yang dimiliki.
  2. Setelah berhasil login, masuk ke menu profil (akun).
  3. Pada pojok kiri atas akan tertera informasi ORCID ID seperti gambar berikut.

Memiliki ORCID ID membantu memiliki identitas unik yang membedakan Anda dengan dosen dan peneliti lain. Selain itu, sifat situs ORCID yang terintegrasi dengan platform riset lain dan menampilkan seluruh aktivitas akademik tentu menjadi portofolio online dosen. Sehingga paham cara membuat akun ORCID ID sangat penting bagi dosen. 

Febrianna Nuraini

Febrianna adalah seorang SEO Specialist. Selain itu, ia telah berpengalaman menjadi Content Writer pendidikan selama 2 tahun. Kunjungi LinkedInnya untuk melihat profil lengkapnya.

Recent Posts

Biaya Kuliah S3 di Dalam dan Luar Negeri

Mengecek dan menyiapkan sumber pendanaan untuk kebutuhan biaya kuliah S3 tentu perlu dilakukan jauh-jauh hari…

4 days ago

5 Tips S3 ke Luar Negeri dengan Membawa Keluarga

Dosen yang mau melanjutkan studi pascasarjana tetapi sudah berkeluarga pasti akan diselimuti kebimbangan antara apakah…

4 days ago

Syarat dan Prosedur Kenaikan Jabatan Asisten Ahli ke Lektor

Mengacu pada aturan terbaru, proses sampai persyaratan kenaikan jabatan Asisten Ahli ke Lektor mengalami beberapa…

4 days ago

Perubahan Status Aktif Dosen Perlu Segera Dilakukan

Dosen di Indonesia tentunya perlu memahami prosedur dan ketentuan dalam perubahan status aktif dosen di…

4 days ago

7 Jenis Kejahatan Phishing Data yang Bisa Menimpa Dosen

Kejahatan phishing data tentunya perlu diwaspadai oleh siapa saja, termasuk juga kalangan akademisi. Terutama kalangan…

4 days ago

Cara Menambahkan Buku ke Google Scholar Secara Manual

Sudahkah para dosen mengetahui bagaimana cara menambahkan buku ke Google Scholar? Hal ini tentu penting…

4 days ago