Tata cara download jurnal di Google Scholar ternyata tidak sulit, sebab sudah disediakan fitur khusus untuk kebutuhan ini. Meskipun begitu, bagi beberapa akademisi yang jarang menggunakan Google Scholar mungkin masih mengalami kesulitan.
Google Scholar memang menjadi destinasi menarik untuk menemukan referensi ilmiah pada penelitian maupun penyusunan karya tulis ilmiah. Supaya pencarian maksimal maka perlu di filter untuk publikasi terbaru dan kemudian diunduh agar bisa dibaca sampai tuntas. Lalu, seperti apa caranya?
Google Scholar menjadi database publikasi ilmiah untuk artikel ilmiah seperti skripsi, tesis, disertasi, makalah, dan bahkan jurnal maupun buku ilmiah juga tersedia disini. Akses ke database satu ini juga gratis. Tidak heran banyak akademisi yang menggunakannya.
Memaksimalkan pencarian referensi, Anda tentu butuh referensi terkini agar menyajikan data dan hasil penelitian yang relevan dengan masa sekarang. Supaya hasil pencarian di Google Scholar menampilkan referensi terkini, berikut cara mencari jurnal terbaru di Google Scholar:
Naikkan sitasi karya Anda di Google Scholar? Begini caranya:
Semua publikasi ilmiah yang dicari di Google Scholar bisa dijadikan referensi. Namun, isinya harus di cek apakah memang relevan dengan topik penelitian atau karya ilmiah yang disusun. Maka perlu diunduh dulu kemudian dibaca.
Pertanyaannya, bagaimana cara download jurnal di Google Scholar? Caranya ternyata sangat mudah, hanya saja cara ini berlaku untuk publikasi dalam format PDF. Selain dari itu biasanya tidak bisa diunduh. Berikut langkah-langkah download jurnal di Google Scholar:
Lalu, bagaimana dengan publikasi ilmiah non PDF? Khusus untuk jurnal tanpa format PDF di Google Scholar, maka Anda bisa mengunjungi situs dimana jurnal tersebut berada. Biasanya keterangan di sebelah kanan adalah “HTML”.
Silakan klik judul jurnal tersebut agar bisa masuk ke situs publisher jurnal. Melalui situs inilah Anda bisa mencari tombol download atau unduh yang disediakan pihak pengelola. Maka jurnal akan tersimpan di perangkat yang digunakan.
Sedangkan publikasi ilmiah berbentuk buku di Google Scholar, biasanya bisa dilihat bagian pratinjau. Beberapa halaman buku elektronik mungkin tidak bisa diakses kecuali dibeli. Jadi, silakan melakukan pembelian yang oleh Google Scholar dihubungkan langsung ke Google Books.
Artikel seputar Google Scholar ini tak boleh Anda lewatkan:
Publikasi terhadap hasil penelitian menjadi kebutuhan dan kewajiban para peneliti maupun akademisi. Namun, dalam mengurus…
Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendikbudristek) diketahui menerbitkan surat edaran baru, yaitu SE Nomor…
Pengumuman hasil klasterisasi perguruan tinggi di tahun 2025 resmi diterbitkan. Daftar perguruan tinggi di masing-masing…
Pada saat menyusun karya tulis ilmiah, apapun jenisnya, dijamin karya ini diharapkan bebas dari kesalahan.…
Pada saat melakukan penelitian, maka biasanya akan menyusun proposal penelitian terlebih dahulu. Salah satu bagian…
Dosen yang sudah berstatus sebagai dosen tetap, maka memiliki homebase. Jika hendak pindah homebase dosen,…