Kementerian Riset dan Teknolog/Badan Riset dan Teknologi dan Inovasi Nasional (Kemenritek/BRIN) Deputi Penguatan Riset dan Pengembangan, melalui Sistem Informasi Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (Simlibtabmas) infokan tentang Penerimaan Proposal Penelitian e-ASIA Joint Researh Program (e-ASIA JRP) 9th Call, kepada ketua LP/LPM/LPPM PTN, PTS dan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah I s/d XIV.
Salah satu kewajiban dosen dan peneliti ialah mendiseminasikan hasil penelitiannya melalui berkala ilmiah dan temu ilmiah. Jati diri dosen yang juga sebagai peneliti akan meningkat, apabila hasil penelitiannya disampaikan pada forum ilmiah internasional yang bergengsi. Yaitu melalui seminar dan publikasi ilmiah pada jurnal ilmiah yang terindeks di pangkalan data bereputasi internasional.
Ketentuan publikasi dan seminar juga merupakan suatu usaha untuk mendorong peningkatan jumlah keluaran hasil penelitian yang berupa publikasi terutama publikasi internasional.
Terkait dengan adanya kerjasama e-ASIA Joint Research Program (e-ASIA JRP) tersebut, Direktur Riset dan Pengabdian Masyarakat, Kemenristek/BRIN Ocky Karya Radjasa melalui laman simlitabmas.ristekdikti.go.id mengiformasikan, menyampaikan informasi terkait Call for Proposal bagi para dosen Perguruan Tinggi untuk mengusulkan proposal penelitian.
Bidang Fokus dan Topik Penelitian adalah sebagai berikut:
Dalam laman Simlibtabmas, bagi dosen yang mengikuti program ini, diharap untuk memperhatikan batas waktu pengusulan proposal, yaitu pada tanggal 23 April 2020.
Untuk mengetahui informasi lebih detail Anda dapat melihat dalam laman www.the-easia.org dan panduan terlampir. Atau dapat menghubungi Adhi Indra Hermanu (ai.hermanu@gmail.com) atau Anggun Amalia Fibriyanti (anggunamalia11@gmail.com).
Panduan masing-masing bidang fokus dan topik penelitian dapat di download dibawah ini:
The e-ASIA Joint Research ProgramĀ (e-ASIA JRP) bertujuan untuk mengembangkan komunitas penelitian yang bersemangat dan kolaboratif dalam Sains dan Teknologi, untuk mempromosikan inovasi di kawasan Asia Timur, dan untuk berkontribusi pada pengembangan ekonomi kawasan. Bidang yang ditawarkan pun di antaranya, Pertanian (Pangan), Kesehatan dan Material-Material Inovatif.
Tantangannya adalah proposal harus diajukan dari pimpinan dari institusi peneliti utama melalui surel ke Sekretariat JRP e-ASIA. Aplikasi harus ditulis dalam bahasa Inggris. Proposal penelitian tentunya harus disusun sesuai dengan tema konferensi. Jika proposal memenuhi persyaratan, kemudian dosen akan diundang untuk menjadi peserta bahkan pembicara dalam konferensi tersebut.
Konferensi di tingkat Internasioal merupakan peluang untuk para dosen yang ingin berkunjung ke luar negeri secara gratis. Namun, yang terpenting adalah dengan mengikuti konferensi tingkat internasional akan menambah wawasan dan nerworking yang semakin luas.
Agar proposal lolos untuk diikutkan dalam konferensi, ada beberapa hal yang harus diperhatikan:
Referensi:
http://simlitabmas.ristekdikti.go.id/
http://www.berkuliah.com/
Mengecek dan menyiapkan sumber pendanaan untuk kebutuhan biaya kuliah S3 tentu perlu dilakukan jauh-jauh hari…
Dosen yang mau melanjutkan studi pascasarjana tetapi sudah berkeluarga pasti akan diselimuti kebimbangan antara apakah…
Mengacu pada aturan terbaru, proses sampai persyaratan kenaikan jabatan Asisten Ahli ke Lektor mengalami beberapa…
Dosen di Indonesia tentunya perlu memahami prosedur dan ketentuan dalam perubahan status aktif dosen di…
Kejahatan phishing data tentunya perlu diwaspadai oleh siapa saja, termasuk juga kalangan akademisi. Terutama kalangan…
Sudahkah para dosen mengetahui bagaimana cara menambahkan buku ke Google Scholar? Hal ini tentu penting…