Informasi

Butuh Pendanaan Proyek Penelitian? Yuk Daftar Ini!

Panggilan untuk para peneliti Indonesia! Pendaftaran untuk Merian Fund – The Netherlands Organisation for Scientific Research (NWO) 2020 telah resmi dibuka. Pendanaan proyek penelitian ilmiah yang diselenggarakan oleh NWO dan Kementerian Riset dan Teknologi Indonesia/ Badan Riset dan Inovasi Nasional (RISTEKBRIN) ini bertujuan untuk membiayai penelitian kolaboratif dan memperkuat kolaborasi ilmiah antara Belanda dan Indonesia.

Konsorsium lembaga penelitian dan organisasi lain (baik negeri maupun swasta) di Belanda dan di Indonesia dapat mengajukan permohonan untuk pendanaan proyek penelitian bersama yang berfokus pada perencanaan regional dan urbanisasi berkelanjutan.

Tujuan

Tujuan pendanaan proyek penelitian kolaborasi ini dilatar belakangi urbanisasi yang cepat di Indonesia membutuhkan kota yang berkelanjutan dan tangguh. Solusi membutuhkan pendekatan terpadu. NWO dan RISTEKBRIN mengundang konsorsium yang terdiri dari peneliti Belanda dan Indonesia dan mitra praktisi untuk mengajukan proposal penelitian tentang perencanaan regional dan urbanisasi berkelanjutan, yang dilihat dari:

  1. Cara perencanaan dan tata kelola urbanisasi, termasuk manajemen risiko bencana dan adaptasi perubahan iklim, dan;
  2. Pengembangan mekanisme, alat, dan teknologi berbasis ekosistem untuk membantu perencanaan kota dan urbanisasi yang berkelanjutan.

Tujuan utama dari pendanaan proyek penelitian ini adalah untuk mendukung penelitian interdisipliner dan pendekatan inovatif untuk mengembangkan solusi berorientasi aplikasi untuk urbanisasi berkelanjutan di Indonesia. Solusi yang diusulkan karenanya harus bertujuan untuk menyeimbangkan pertukaran timbal balik dan memperkuat sinergi antara pembangunan ekonomi, tuntutan sosial, dan masalah lingkungan.

Konektivitas dan eksternalitas regional juga harus mempertimbangkan untuk mengurangi kesenjangan regional antara perkotaan yang berkelanjutan dan daerah sekitarnya.

Cara Mendaftar

Pengajuan lamaran pendanaan proyek penelitian ilmiah dapat diajukan oleh konsorsium yang terdiri dari:

  1. Penyelidik Kepala Sekolah Belanda, yang akan mengajukan aplikasi ke NWO;
  2. Seorang pemohon Co-Belanda dari organisasi yang memenuhi syarat berbeda dari Investigator Kepala Belanda;
  3. Investigator Utama Indonesia dari universitas Indonesia yang memenuhi syarat untuk menerima dana dari RISTEKBRIN;
  4. Setidaknya satu Manajer Paket Kerja Indonesia dari universitas Indonesia yang memenuhi syarat berbeda dari Investigator Utama Indonesia;
  5. Mitra dari organisasi praktisi publik, semi publik, dan/ atau swasta (untuk laba atau tidak untuk laba) dari Belanda atau Indonesia.

Konsorsium Anda dapat menyertakan pelamar tambahan. Namun, harus menyertakan lamaran di atas agar memenuhi syarat.

Untuk informasi lebih lanjut tentang ketentuan mengenai siapa yang dapat mengajukan permohonan, silakan lihat bagian 3.1 dari Panggilan untuk Proposal. Semua mitra konsorsium, serta pemangku kepentingan yang relevan, diharapkan terlibat dalam semua fase pelaksanaan proyek, mulai dari awal hingga berbagi hasil (yang muncul).

Ilustrasi proyek penelitian perencanaan regional dan urbanisasi berkelanjutan. (Sumber gambar: lldikti5.ristekdikti.go.id)

Benefit Mengikuti Program

Konsorsium dapat mengajukan hingga 700.000 euro di NWO. RISTEKBRIN akan menyediakan dana untuk beberapa paket kerja untuk setiap konsorsium, dengan maksimum Rp 400.000.000 per tahun per paket kerja.

Ini tergantung pada area penelitian dari paket pekerjaan, dan tunduk pada penilaian oleh reviewer RISTEKBRIN. Paket kerja harus dipimpin oleh seorang peneliti Indonesia. Paket kerja perlu diintegrasikan dalam proyek, untuk membuat satu proyek besar.

Biaya berbeda dapat diganti dari hibah RISTEKBRIN dan NWO, sebagaimana ditentukan dalam Call for Proposals.

Kriteria Penilaian

Pelamar akan dinilai berdasarkan kriteria berikut:

  1. Kualitas proposal penelitian
  2. Kualitas konsorsium
  3. Potensi terobosan ilmiah dan / atau sosial

Kriteria memiliki bobot yang sama dan masing-masing dihitung untuk sepertiga dari penilaian akhir. Untuk perincian lebih lanjut dari kriteria, silakan lihat bagian 4 dari Call for Proposals. Dalam hal prioritas ex-aequo, preferensi akan diberikan kepada konsorsium dengan mitra Indonesia dari universitas di luar kelompok Mandiri.

Deadline pengiriman proposal hingga 1 October 2020, 14:00:00 CEST.

Prosedur

Prosedur penilaian Pendaan Proyek Penelitian akan dilakukan melalui sistem aplikasi Belanda, ISAAC. Oleh karena itu, semua korespondensi mengenai input selama prosedur penilaian akan dikirim ke Investigator Kepala Belanda.

Setelah aplikasi memenuhi syarat, aplikasi akan diajukan ke ahli eksternal (pengulas) untuk konsultasi. Laporan yang diajukan oleh pengulas ini akan tersedia untuk konsorsium, melalui Investigator Kepala Belanda, untuk tanggapan.

Aplikasi, laporan peninjau, dan tanggapan konsorsium kemudian akan diserahkan ke Komite Penasihat Internasional (IAC) untuk evaluasi. NWO dan RISTEKBRIN akan bersama-sama menyusun IAC, dengan para ahli di bidang Panggilan. IAC akan menilai semua aplikasi dalam kompetisi, sesuai dengan kriteria yang ditentukan dalam Call for Proposals, dan merumuskan saran pendanaan.

NWO-WOTRO Sains untuk Komite Pengarah Pembangunan Global dan pejabat terakreditasi di RISTEKBRIN akan mengambil keputusan sementara berdasarkan saran dari IAC mengenai aplikasi yang akan diberikan. Keputusan bersifat final ketika kedua organisasi telah mencapai keputusan yang sama.

Informasi Lengkap

Jika ada pertanyaan mengenai apa yang dapat diajukan untuk RISTEKBRIN, silakan hubungi; Adhi Indra Hermanu, melalui +62 8788 444 3873 atau manoe@ristekbrin.go.id.

Jika ada pertanyaan lain, silakan hubungi Dr Arina Schrier (+31 (0) 30 600 1293) atau Maaike Spiekerman (070 349 4094), atau kirim email ke indonesia-nl@nwo.nl.

Sumber:

https://www.nwo.nl/en/funding/our-funding-instruments/wotro/merian-fund/cooperation-indonesia-the-netherlands/cooperation-indonesia-the-netherlands.html

Redaksi

View Comments

Recent Posts

Cara Menyusun Artikel Jurnal dengan Prinsip Piramida Terbalik

Pada saat menyusun karya tulis ilmiah, apapun jenisnya, dijamin karya ini diharapkan bebas dari kesalahan.…

3 days ago

Time Table dan Manfaatnya dalam Melancarkan Penelitian

Pada saat melakukan penelitian, maka biasanya akan menyusun proposal penelitian terlebih dahulu. Salah satu bagian…

3 days ago

Syarat dan Prosedur Pengajuan Pindah Homebase Dosen

Dosen yang sudah berstatus sebagai dosen tetap, maka memiliki homebase. Jika hendak pindah homebase dosen,…

3 days ago

Scope Jurnal & Cek Dulu Agar Naskah Sesuai Jurnal Tujuan

Pada saat memilih jurnal untuk keperluan publikasi ilmiah, Anda perlu memperhatikan scope jurnal tersebut untuk…

3 days ago

6 Cara Mengecek DOI Jurnal, Pahami untuk Isian Publikasi

Memahami cara melihat DOI jurnal pada riwayat publikasi ilmiah yang dilakukan tentu penting. Terutama bagi…

3 days ago

Cara Mengecek Jurnal Nasional Tidak Terakreditasi, Pahami Sebelum Publikasi

Dosen di Indonesia diketahui memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah, termasuk publikasi di jurnal nasional…

4 days ago