Informasi

Buku Referensi, Cek Pedoman Penulisan yang Benar


Menulis buku memiliki beberapa manfaat, khususnya untuk akademisi atau dosen. Di antaranya adalah mampu mendokumentasikan beberapa karya ilmiah yang sebelumnya sudah dibuat. Apalagi, jika buku tersebut berlabel ISBN secara resmi. Selain itu, dosen yang menulis buku, khususnya Buku Referensi tentu akan mendapatkan poin kredit jabatan dosen dengan poin maksimal 40.

Buku Referensi

Menulis buku bukanlah pekerjaan yang bisa dilakukan secara sembarangan. Menulis buku harus berdasarkan pada pedoman yang tepat. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menulis buku. Hal-hal tersebut di antaranya etika penulisan buku, karakteristik buku, format penulisan, dan halaman buku. Berikut ini adalah beberapa hal yang harus diperhatikan untuk menulis Buku Referensi yang baik.

Sekilas Tentang Etika Penulisan Buku

Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penulisan buku adalah (dikembangkan dari: R. Masri S.P., How to Write, KOLBU, 2007 dalam slide presentasi Syamsul Arifin, “Sukses Menulis Buku Pendidikan Tinggi”, 2015):

  1. Jujur pada sumber atau rujukan yang digunakan
  2. Mengutip yang persis sama tidak boleh lebih dari 10%
  3. Karya intelektual dianggap sebagai public domain setelah 50 tahun
  4. Penulis adalah ibarat koki, dimana bahan masakan (bahan tulisan) dapat bersumber dari mana-mana, namun hasil yang didapat adalah milik anda.
  5. Pengarang adalah designer & Developer (penggagas ide dasar dan yang mengembangkan gagasan, kemudian menuliskanya).
  6. Sistematika penulisan buku disusun sendiri oleh penulis
  7. Jangan merubah dalil, istilah, atau rumusan hanya untuk tidak dikatakan menjiplak (misal kata‘kemudian’ diganti ‘lalu’, sumbul F diganti G untuk menyatakan gaya, dll).

Mau menulis Buku Referensi dari hasil penelitian untuk NAIK PANGKAT? Pedoman ini kami siapkan khusus untuk Anda
GRATIS! Ebook Sukses Menulis Buku Referensi
Menulis lebih mudah, angka KUM bertambah

Format Penulisan Buku Referensi

Buku referensi dibuat menjadi dua bagian, yaitu bagian luar buku dan bagian dalam buku. Bagian dalam buku dibagi menjadi tiga subbagian yaitu preleminaries, batang tubuh (isi utama), dan postliminaries.

Bagian-bagian Buku Referensi adalah sebagai berikut:

I. Bagian Luar Buku

1. Cover Depan

a. Judul Utama
b. Nama Penulis
c. Nama Penerbit (jika telah diterbitkan)

2. Punggung Buku

a. Judul Utama
b. Nama Penulis
c. Nama Penerbit (jika telah diterbitkan)

3. Cover Belakang

a. Judul Utama
b. Nama dan Tentang Penulis
c. Sinopsis
d. Nama dan Alamat Penerbit (jika sudah diterbitkan)
e. Nomor ISBN
f. Untuk tingkatan apa buku ini ditulis (misalnya: pemula, menengah)

II. Bagian Dalam Buku

1. Preliminaries

a. Halaman Perancis

Halaman terdepan setelah cover. Letaknya selalu di sebelah kanan, halaman ini berisi judul buku saja.

b. Judul Utama

Memuat judul buku secara lebih atraktif, menyolok, menarik dibanding judul Perancis. Selain judul buku, halaman ini juga memuat Nama penulis serta nama dan alamat penerbit.

c. Halaman Hak Cipta

Memuat kutipan Undang-Undang Hak Cipta.

d. Halaman Persembahan

Biasanya ditujukan kepada siapa penulis itu berkarya.

 e. Halaman Ucapan Terimakasih (acknowledgments)

Biasanya ditujukan kepada siapa penulis itu berkarya.

f. Kata Sambutan

Sambutan yang diberikan ini diberikan oleh tokoh/ pejabat atau mereka yang memiliki kapasitas keilmuan. Ini sekaligus sebagai media pengakuan atas isi buku ini.

g. Halaman Kata Pengantar

Biasanya ditulis oleh ahli dibidang ilmu yang dibahas, memberikan komentar maupun ulasan tentang materi yang disampaikan pada buku ini.

h. Halaman Prakata

Biasanya dibuat oleh pihak penerbit untuk memberikan ulasan mengapa buku ini dibuat serta hal-hal lain yang mendukung. Selain itu prakata juga bisa dibuat oleh penulis untuk memberikan tanggapan atas kritik pembaca pada cetakan/ edisi sebelumnya.

i. Daftar Isi

j. Daftar Tabel

k. Daftar Gambar

l. Daftar Singkatan

m. Halaman Pendahuluan

Pendahuluan berbeda dengan Prakata. Pendahuluan dibuat oleh penulis,
berisi pengenalan masalah secara umum sebelum memasuki bahasan
permasalah.

2. Isi Utama Buku
Batang tubuh buku disesuaikan dengan logika atau struktur keilmuan yang akan dibuat buku referensinya.

a. Bagian (Part)
b. Bab atau Sub Bagian (Chapter)
c. Sub Bab
d. Sub Sub Bab
e. Sub Sub Sub Bab
f. Referensi atau Daftar Pustaka

3. Postliminaries

a. Lampiran

Lampiran bisa berisi materi pelengkap, penjelasan atau mungkin merupakan
materi pendukung yang ditambahkan diluar bahasan utama.

b. Epilog

Berisi kesimpulan maupun harapan-harapan yang di inginkan penulis setelah
pembaca selesai membaca buku ini

c. Daftar Istilah (Glosarium)
d. Halaman Indeks (disarankan)
e. Biografi Penulis

Gambar berikut adalah ilustrasi bagaiman hasil – hasil penelitian dapat dibuat menjadi buku monograf atau buku referensi dengan mengikuti format buku referensi.

Gambar 1: Mengubah Anatomi Buku Laporan Penelitian Menjadi Monograf atau Referensi

Sumber: slide presentasi Syamsul Arifin. “Sukses Menulis Buku Pendidikan Tinggi”, 2015.

*Keterangan
Dalam penulisan buku, penulis fokus pada pembuatan isi buku terutama yang berhubungan dengan batang tubuh buku. Untuk format luar buku, menjadi pembicaraan dengan penerbit pada proses penerbitan. Untuk sampai pada penerbitan, format buku akan direview oleh penerbit, editor, designer, dan pihak lain yang telibat di dalamnya. Proses panjang ini berkaitan bukan hanya kualitas buku namun juga aspek publiksai dan pemasaran buku.

Selain buku referensi, Anda juga dapat menulis buku monograf. Pelajari apa itu buku monograf dan kupas tuntas hingga proses menerbitkannya.

Format Buku Referensi dan Monograf

Format buku secara umum mengacu pada ketentuan pada peraturan tentang Jabatan Akademik Dosen dan hibah buku Dikti. Spesifikasi buku ini berlaku baik untuk hibah maupun penulisan mandiri oleh civitas academica.

Berikut adalah format buku referensi mengikuti PO PAK Tahun 2019:

  1. Buku berukuran UNESCO (15,5 x 23 cm) dengan margin B5 (JIS)
  2. Paling sedikit 60 halaman
  3. Buku merupakan hasil penelitian
  4. Memiliki ISBN
  5. Diterbitkan oleh penerbit kredibel
  6. Ii tidak menyimpang dari Pancasila dan UUD 1945

Berikut adalah format buku monograf mengikuti PO PAK Tahun 2019:

  1. Buku berukuran B5 (15×23 cm) dengan margin 3-3-3-3 (kanan kiri atas bawah)
  2. Jumlah halaman minimal 40 halaman
  3. Buku ditulis 1 kolom
  4. Menggunakan font atau gaya huruf Times New Roman berukuran 12 dan jarak spasi antar baris 1.15
  5. Memiliki ISBN
  6. Mencantumkan Daftar Pustaka, Indeks Subjek, dan Daftar Istilah (bila perlu)
  7. Diterbitkan di penerbit kredibel anggota IKAPI
  8. Substansi sesuai dengan kompetensi dan roadmap penelitian ketua penulis

Admin Dunia Dosen

Admin Website Dunia Dosen Indonesia.

View Comments

Recent Posts

Cara Menyusun Artikel Jurnal dengan Prinsip Piramida Terbalik

Pada saat menyusun karya tulis ilmiah, apapun jenisnya, dijamin karya ini diharapkan bebas dari kesalahan.…

3 days ago

Time Table dan Manfaatnya dalam Melancarkan Penelitian

Pada saat melakukan penelitian, maka biasanya akan menyusun proposal penelitian terlebih dahulu. Salah satu bagian…

3 days ago

Syarat dan Prosedur Pengajuan Pindah Homebase Dosen

Dosen yang sudah berstatus sebagai dosen tetap, maka memiliki homebase. Jika hendak pindah homebase dosen,…

3 days ago

Scope Jurnal & Cek Dulu Agar Naskah Sesuai Jurnal Tujuan

Pada saat memilih jurnal untuk keperluan publikasi ilmiah, Anda perlu memperhatikan scope jurnal tersebut untuk…

3 days ago

6 Cara Mengecek DOI Jurnal, Pahami untuk Isian Publikasi

Memahami cara melihat DOI jurnal pada riwayat publikasi ilmiah yang dilakukan tentu penting. Terutama bagi…

3 days ago

Cara Mengecek Jurnal Nasional Tidak Terakreditasi, Pahami Sebelum Publikasi

Dosen di Indonesia diketahui memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah, termasuk publikasi di jurnal nasional…

4 days ago