Informasi

Buku Referensi dan Buku Ajar, Apa Saja Perbedaannya?


Buku pendidikan merupakan benda yang sangat penting untuk dijadikan bacaan oleh dosen dan mahasiswa. Bagi mereka, buku ini bisa berfungsi sebagai bahan referensi sebagai sumber untuk menulis berbagai bentuk karya ilmiah.

Ada beberapa buku pendidikan, di antaranya adalah buku referensi, buku ajar, buku monograf, diktat, dan modul. Kali ini, kami akan berfokus menjelaskan perbedaan Buku Referensi dan Buku Ajar.

2 jenis buku ini memiliki perbedaan berdasarkan definisi, karakteristik, dan standar proses penulisan. Berikut ini kami jelaskan beberapa perbedaan tersebut.

Tabel Karakteristik Buku

1. Definisi Buku Referensi dan Buku Ajar

Buku Referensi adalah suatu tulisan ilmiah dalam bentuk buku yang substansi pembahasannya fokus pada satu bidang ilmu. Buku tersebut membahas topik yang cukup luas (satu bidang ilmu). Urutan materi dan struktur buku teks disusun berdasarkan logika bidang ilmu (content oriented).

Buku ini diterbitkan secara umum dan dipasarkan (Panduan Penulisan Buku Teks, Dikti). Kumpulan monograf untuk satu bidang ilmu dapat menjadi buku referensi.

Sementara itu, Buku Ajar adalah buku pegangan untuk suatu mata kuliah yang ditulis dan disusun oleh pakar bidang terkait dan memenuhi kaidah buku teks serta diterbitkan secara resmi dan disebarluaskan (Pedoman PAK Dosen, 2009).

Buku Ajar adalah jenis buku yang diperuntukkan bagi mahasiswa yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar yang memuat bahan ajar sesuai kurikulum yang berlaku. Buku ajar merupakan bekal pengetahuan dasar dan digunakan sebagai sarana belajar serta digunakan untuk menyertai kuliah maupun belajar mandiri (Kurniawan, 2014 dan Suroso, 2004).

2. Karakteristik

Berikut ini adalah perbedaan diantara kedua buku pendidikan tersebut.

Tabel Karakteristik Buku Referensi dan Buku Ajar

Kemudian, berikut ini adalah alur pembuatan dan penggunaan buku.

Skema Alur Pembuatan dan Penggunaan Buku

3. Standar Proses Penulisan

  • Standar Proses Penulisan Buku Referensi
  • Standar Proses Penulisan Buku Ajar

Dari penjelasan di atas, kiranya cukup memberikan informasi bagaimana pentingnya Buku Referensi dan Buku Ajar. Keduanya sangat penting dijadikan bacaan dosen dan mahasiswa. Hal itu demi kemajuan IPTEK dan suksesnya proses belajar di perguruan tinggi.

Memenuhi BKD dengan menulis buku ajar? BISA! Pahami dulu seluk beluk buku ajar agar proses menulis jadi lancar.

Admin Dunia Dosen

Admin Website Dunia Dosen Indonesia.

View Comments

  • Saya kebetulan menulis sebuah buku Panduan Praktis Mengolah Data Kuesioner Menggunakan SPSS yang diterbitkan oleh Penerbit Elex Media.
    Pertanyaan saya: Apakah buku tersebut dapat digolongkan sebagai buku referensi atau tidak yang bisa digunakan untuk menambah kum/nilai untuk mengajukan Jabatan Fungsional?
    Mohon informasinya. Terimakasih

Recent Posts

Biaya Kuliah S3 di Dalam dan Luar Negeri

Mengecek dan menyiapkan sumber pendanaan untuk kebutuhan biaya kuliah S3 tentu perlu dilakukan jauh-jauh hari…

1 day ago

5 Tips S3 ke Luar Negeri dengan Membawa Keluarga

Dosen yang mau melanjutkan studi pascasarjana tetapi sudah berkeluarga pasti akan diselimuti kebimbangan antara apakah…

1 day ago

Syarat dan Prosedur Kenaikan Jabatan Asisten Ahli ke Lektor

Mengacu pada aturan terbaru, proses sampai persyaratan kenaikan jabatan Asisten Ahli ke Lektor mengalami beberapa…

1 day ago

Perubahan Status Aktif Dosen Perlu Segera Dilakukan

Dosen di Indonesia tentunya perlu memahami prosedur dan ketentuan dalam perubahan status aktif dosen di…

1 day ago

7 Jenis Kejahatan Phishing Data yang Bisa Menimpa Dosen

Kejahatan phishing data tentunya perlu diwaspadai oleh siapa saja, termasuk juga kalangan akademisi. Terutama kalangan…

1 day ago

Cara Menambahkan Buku ke Google Scholar Secara Manual

Sudahkah para dosen mengetahui bagaimana cara menambahkan buku ke Google Scholar? Hal ini tentu penting…

1 day ago