Aktivitas akademik para dosen sepertinya memang jauh dari kata gratis, hal ini juga berlaku untuk proses publikasi. Misalnya publikasi ke jurnal SINTA. Lalu, berapa kira-kira biaya publikasi jurnal SINTA?
Jurnal SINTA bisa dituju para dosen untuk mempublikasikan artikel ilmiah ke jurnal nasional terakreditasi. Tentunya publikasi ini tidak gratis, meskipun ada juga beberapa jurnal terindeks SINTA yang membebaskan biaya publikasi ke penulis.
Apakah submit jurnal SINTA itu gratis atau malah berbayar? Jawabannya adalah ada jurnal yang gratis dan ada juga yang berbayar. Jadi, jurnal ini bisa disebut dikelola sebuah perusahaan yang tentu ada kebijakan internal yang disusun.
Salah satu kebijakan tersebut adalah biaya publikasi jurnal SINTA yang mereka kelola. Beberapa pengelola jurnal membebaskan penulis dari biaya publikasi, alias gratis. Dosen yang menemukan jurnal SINTA seperti ini bisa melakukan publikasi tanpa biaya apapun.
Bagaimana cara menemukannya? Anda bisa bertanya pada kolega yang sama-sama pernah atau sedang mengurus publikasi ke jurnal terindeks SINTA. Opsional lain adalah mencari secara mandiri dengan membuka website jurnal satu per satu. Tentunya butuh waktu.
Sebaliknya, jika menemukan jurnal yang scope dan aspek lain sesuai kemudian ada biaya publikasi. Maka bisa mengikuti kebijakan tersebut, karena memang sudah dipahami publik luas bahwa publikasi karya dosen dan peneliti pastilah berbayar.
Adapun biaya publikasi di jurnal SINTA sendiri kisaran biayanya beragam. Beberapa pengelola jurnal menetapkan biaya Rp2 juta per submit artikel. Akan tetapi ada juga yang mencapai Rp6 juta per artikel dan bahkan di atasnya.
Berhubung besaran biaya ini adalah kebijakan internal pengelola jurnal terindeks SINTA, maka sudah tentu akan menemui nominal berbeda. Anda bisa melakukan riset untuk memilih jurnal mana yang terbaik, dari segi kredibilitas sampai aspek biaya publikasinya.
Lalu, bagaimana cara mengetahui besaran biaya publikasi jurnal SINTA? Anda cukup masuk ke website jurnal tersebut. Website jurnal bisa Anda temukan dengan masuk ke laman SINTA.
Maka akan ada pilihan jurnal dan ada tombol untuk langsung masuk ke websitenya. Secara umum, informasi besaran biaya publikasi akan tercantum di website jurnal tersebut. Berikut beberapa contohnya.
Pada jurnal Smujo Biodiversitas Journal of Biological Diversity yang websitenya ada di laman https://smujo.id/biodiv/charges. Anda bisa masuk ke menu “Submission” dan kemudian pilih “Charges”. Maka akan tampil halaman yang menjelaskan besaran biaya publikasi ke jurnal tersebut.
Contoh lainnya adalah jurnal Agrikultura yang dikelola oleh Universitas Padjadjaran. Website jurnalnya ada di laman https://jurnal.unpad.ac.id/agrikultura/index. Pada website ini, besaran biaya publikasi tercantum di halaman utama. Berikut tampilannya:
Lalu berapa biaya publikasi di Scopus? Ini info biaya publikasi jurnal Scopus.
Adapun besaran biaya publikasi di jurnal terindeks SINTA di atas adalah sesuai ketika artikel ini ditulis. Jadi, ada kemungkinan di lain waktu besaran biayanya akan berubah. Anda bisa masuk ke website langsung untuk melakukan pengecekan.
Jika memiliki pertanyaan terkait isi artikel ini, jangan ragu menuliskannya di kolom komentar. Klik tombol Share untuk memastikan kolega Anda juga ikut mengakses informasi di artikel ini. Semoga bermanfaat.
Dosen di Indonesia diketahui memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah, termasuk publikasi di jurnal nasional…
Pada saat memulai kegiatan perkuliahan, mahasiswa biasanya menerima dokumen bertajuk kontrak perkuliahan. Dokumen ini disusun…
Secara garis besar, kegiatan akademik dosen yang bersifat wajib ada tiga dan mengacu pada tri…
Mempertimbangkan penggunaan AI untuk membuat pertanyaan tentu menarik untuk dilakukan. Sebab, pada saat membuat pertanyaan…
Memahami apa saja isian data publikasi untuk kenaikan jabatan fungsional di SISTER tentu penting karena…
Sesuai dengan Kepmendikbud Nomor 500 Tahun 2024, salah satu indikator kinerja dosen adalah dosen menjadi…