Mengurus publikasi ilmiah bisa aja gratis atau sebaliknya karena ada biaya APC dalam jurnal. Biaya APC ini bisa disebut sebagai biaya publikasi artikel ilmiah yang ditetapkan pihak pengelola jurnal.
Pada jurnal ilmiah open access, APC umum ditemukan meskipun ada yang tidak membebankan biaya ini. Jika ada biaya APC, penulis mau tidak mau harus melunasi biaya tersebut agar publikasi berjalan.
Besaran atau nominal biaya APC antara satu jurnal dengan jurnal lainnya berbeda. Apa sebenernya biaya APC itu?
Daftar Isi
ToggleApa Itu Article Processing Charge (APC)?
APC dalam konteks jurnal ilmiah merupakan singkatan dari Article Processing Charge. Biaya APC dalam jurnal adalah biaya yang dikenakan oleh beberapa jurnal untuk memproses artikel ilmiah sebelum publikasi.
Dikutip melalui AK Journals, biaya APC memiliki istilah lain, yaitu publication fee atau biaya publikasi. Biaya APC identik digunakan untuk kebutuhan publikasi di jurnal ilmiah baik itu di jurnal nasional maupun jurnal internasional yang sifatnya berbayar.
Mayoritas jurnal mencantumkan informasi besaran biaya APC di website resminya tetapi ada juga yang tidak mencantumkan dengan jelas. Dalam memilih jurnal untuk publikasi, Anda wajib mempertimbangkan besaran biaya APC bisa dilakukan dengan mengecek website jurnal satu per satu.
Terkait proses pembayaran, penulis dianjurkan untuk tidak melakukan pembayaran sebelum menerima invoice atau tagihan dari pengelola jurnal. Secara umum, invoice ini akan diterbitkan jika status artikel ilmiah yang di submit sudah diterima, yakni lolos proses review dari minimal dua reviewer.
Setelah invoice diterbitkan, Anda baru bisa melakukan pembayaran dengan nominal dan rekening tujuan yang sudah diinformasikan oleh pengelola jurnal. Setelahnya, artikel yang dikirimkan akan masuk ke proses editing dan dipublikasikan jurnal tersebut.
Jika ada invoice sesaat setelah submit atau bahkan sebelum submit artikel, penulis wajib waspada karena menjadi salah satu ciri dari jurnal predator. Jadi, pastikan membayar biaya APC setelah menerima invoice dan artikel resmi diterima jurnal tujuan.
Artikel terkait jurnal predator:
- Ciri-Ciri Jurnal Predator yang Wajib Dipahami
- Cara Mengetahui Jurnal Predator, Waspada ya!
- 7 Perbedaan Jurnal Predator dengan Jurnal Kredibel
Berapa Biaya APC?
Lalu, adalah nominal pasti mengenai biaya APC dalam jurnal ilmiah? Secara umum memang tidak ada patokan biaya APC. Setiap pengelola jurnal memiliki kebebasan untuk menentukan besaran biaya APC tersebut.
Besaran biaya ini bisa dipengaruhi oleh kredibilitas dan popularitas suatu jurnal. Umumnya, jurnal kredibel yang menembus SINTA dengan peringkat tinggi seperti SINTA 1 akan menetapkan biaya APC lebih tinggi dibanding jurnal di peringkat bawahnya.
Biaya paling tinggi sejauh ini ditetapkan oleh sebagian jurnal yang terindeks database bereputasi. Seperti terindeks di Scopus, World of Science atau WoS, dan yang punya kredibilitas setara. Namun hal ini juga bukan patkan, karena ada banyak jurnal internasional bereputasi yang sifatnya gratis dan menetapkan biaya APC yang rendah.
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, beberapa jurnal menginformasikan besaran biaya APC di website resminya. Misalnya di jurnal Procuratio (SINTA 5, saat artikel ini dimuat) yang dikelola oleh Institut Bisnis dan Teknologi Pelita Indonesia yang menetapkan biaya APC sebesar Rp250 ribu per artikel.

Contoh lain, seperti jurnal Didaktika Jurnal Kependidikan (SINTA 3, saat artikel ini dimuat) yang dikelola oleh South Sulawesi Education Development (SSED). Menetapkan biaya APC sebesar Rp1,5 juta per artikel. Jika informasi biaya APC tidak ada di website, maka bisa bertanya lewat kontak narahubung yang disediakan pihak jurnal.

Contoh lainnya adalah jurnal Q3 (saat artikel ini dimuat) dari Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada, Journal of Tropical Biodiversity and Biotechnology (JTBB). Jurnal JTBB memiliki biaya APC sebesar Rp2.500.000. Berikut gambarnya:

Memastikan mengetahui berapa biaya APC yang ditetapkan sebuah jurnal penting di awal sehingga para penulis bisa menyiapkan anggaran yang memadai. Baik dengan dana pribadi, mengajukan dana ke institusi, maupun mencari hibah penelitian.
Mau publikasi di jurnal internasional dengan mudah? Yuk, ikuti sesi bersama ahli untuk dapat trik agar artikel di terima di jurnal internasional bereputasi. Klik Webinar Eksklusif Dunia Dosen dan daftar sekarang!
Apakah Ada Jurnal yang Memberikan Gratis Biaya APC?
Jika Anda bertanya-tanya apakah ada jurnal yang membebaskan biaya APC? Jawabannya adalah ada karena biaya APC dalam jurnal adalah kebijakan internal pengelola jurnal tersebut.
Maka ada penetapan biaya APC yang berbeda satu sama lain. Kemudian, ada banyak juga jurnal yang tidak membebankan biaya APC kepada penulis. Biaya APC ini ditetapkan untuk berbagai tujuan dan keperluan pihak pengelola jurnal.
Misalnya untuk membiayai pengelolaan website resmi jurnal tersebut, memberi fee kepada review, menggaji seluruh SDM yang mengelola jurnal, biaya untuk pengurusan DOI, dan sebagainya.
Penetapan biaya APC umumnya diberikan oleh jurnal open access. Adanya kebijakan ini sekaligus meringankan beban pembaca karena biaya operasional pengelola jurnal yang dibebankan kepada pembaca akan menurunkan minat baca. Popularitas jurnal dan dampak publikasinya akan turun.
Sehingga biaya operasional ini diberikan kepada penulis yang memang memiliki kebutuhan dan kewajiban untuk mengurus publikasi ilmiah. Pihak jurnal bisa memberikan biaya langganan yang terjangkau dan bahkan gratis untuk pembaca. Hal ini bisa mendorong minat baca dan meningkatkan dampak publikasi setiap artikel di dalamnya.
Sekali lagi, biaya APC dalam jurnal bukan sebuah hal pasti dan wajib sehingga ada juga jurnal ilmiah, baik nasional maupun internasional, yang tidak menetapkan biaya APC. Ada banyak kondisi kenapa jurnal tidak menetapkan biaya publikasi ini, diantaranya:
1. Jurnal Tertutup (Close Access)
Jurnal pertama yang umumnya tidak menetapkan biaya APC adalah jurnal tertutup atau close access. Umumnya, jurnal jenis ini akan membebankan biaya langganan kepada pembaca.
Aksesnya terbatas karena memang menyasar pembaca yang memiliki anggaran untuk membayar sebelum membaca artikel ilmiah yang diterbitkan. Jurnal seperti ini tidak membebankan biaya APC kepada penulis karena mendapat pemasukan dari pembaca.
2. Dikelola Perguruan Tinggi atau Pemerintah
Kondisi kedua, suatu jurnal tidak menetapkan biaya APC karena dikelola oleh perguruan tinggi atau dikelola pemerintah sehingga biaya operasional di dalam jurnal tersebut ditanggung oleh pihak pengelola tersebut.
Kondisi ini yang membuat proses publikasi di sejumlah jurnal milik perguruan tinggi atau pemerintah adalah gratis. Bahkan beberapa diantaranya juga tidak membebankan biaya kepada pembaca.
3. Merupakan Jurnal Diamond Open Access
Kondisi ketiga, suatu jurnal merupakan diamond open access, yaitu kondisi dimana jurnal tidak membebankan biaya kepada penulis maupun pembaca sehingga tidak ada penetapan biaya APC dalam jurnal tersebut.
Jurnal jenis ini bisa didanai oleh perguruan tinggi, pemerintah, maupun memiliki sponsor dari pihak swasta. Misalnya didukung penuh suatu organisasi atau yayasan swasta sehingga tidak membebankan biaya kepada penulis maupun pembaca.
Publikasi di jurnal internasional sulit jika tidak tahu triknya. Agar paper Anda bisa diterima, informasi berikut tak boleh Anda lewatkan:
- Acceptance Rate Jurnal dan Kenapa Penting untuk Diperhatikan
- Alur Publikasi Jurnal Ilmiah dan 7 Status Submission
- 9 Tips Lolos Publikasi di Jurnal Internasional, Ikuti agar Lolos!
Cara Mencari Biaya APC di Website Jurnal
Biaya APC dalam jurnal biasanya akan dicantumkan ke website resmi jurnal tersebut. Namun ada juga yang tidak mencantumkan nominal pastinya. Jika hal ini terjadi, maka bisa menghubungi kontak narahubung untuk menanyakannya.
Lalu, bagaimana cara mengecek atau mencari biaya APC di website suatu jurnal? Caranya sederhana, yakni mengakses website resmi jurnal tersebut. Kemudian mencari halaman yang menjelaskan informasi mengenai biaya APC.
Sekali lagi, besaran biaya APC berbeda-beda di setiap jurnal. Sebab termasuk kebijakan internal masing-masing pengelola jurnal. Sebagai perbandingan, berikut tata cara mencari biaya APC tersebut di website jurnal nasional dan internasional berikut:
1. Cara Mencari Biaya APC di Website Jurnal Nasional
Jurnal Didaktika yang dikelola oleh South Sulawesi Education Development (SSED), menjelaskan informasi biaya APC di website resminya. Berikut langkah-langkah pengecekannya:
- Buka browser di perangkat elektronik yang digunakan dan masuk ke website resmi jurnal Didaktika.
- Cari pilihan menu “Biaya Publikasi”. Pada saat artikel ini dibuat, menu ini terletak di sisi sebelah kanan.
- Maka akan muncul halaman khusus yang menjelaskan mengenai biaya APC jurnal Didaktika tersebut. Selesai.
2. Cara Mencari Biaya APC di Website Jurnal Internasional
Jika menargetkan jurnal internasional bereputasi sebagai media publikasi ilmiah, Anda bisa menentukan pilihan di database bereputasi, misalnya Scopus. Melalui Scopus, kemudian bisa beralih ke Scimago Journal dan ketik nama jurnal internasional bereputasi tersebut.
Maka akan ada tautan menuju ke website resmi jurnal tersebut. Misalnya sebagai contoh adalah jurnal The Lancet yang dikelola oleh publisher Elsevier dan sudah terindeks di database Scopus. Berikut cara mencari detail biaya APC di jurnal The Lancet:
- Buka browser di perangkat elektronik yang digunakan dan masuk ke website resmi jurnal The Lancet.
- Pada halaman utama, scroll ke bawah sampai menemukan menu “Open Access”.
- Scroll kembali ke bagian bawah sampai menemukan informasi bertajuk “Article processing charges (APCs)”.
- Seluruh biaya APC di berbagai bidang keilmuan yang tercakup dalam jurnal The Lancet ditampilkan dalam bentuk tabel. Selesai.
Sebagai pembanding mengenai besaran biaya APC di setiap jurnal. Melalui contoh di atas, biaya APC untuk jurnal DIdaktika adalah Rp1,5 juta per artikel ilmiah sementara di The Lancet bervariasi tergantung pada subbidang keilmuan.
Misalnya untuk biaya APC jurnal kesehatan dengan jurnal kesehatan daring (Digital Health), The Lancet membedakan biaya APC-nya. Pada jurnal kesehatan sebesar USD 7.890 per artikel. Sementara untuk artikel di bidang kesehatan daring sebesar USD 6.680 per artikel.

Biaya APC antara dua jurnal tersebut memang berbeda sangat jauh. Jika biaya di The Lancet dirupiahkan maka berkisar antara Rp100 jutaan per artikel. Namun, jurnal ini sudah sangat populer dan terindeks database Scopus sampai WoS.
Sebagai informasi tambahan, jenis dan nama halaman di website jurnal yang menginformasi biaya APC tidak selalu sama. Jika bingung, Anda perlu meluangkan waktu menjelajahi seluruh halaman website resmi jurnal tujuan.
Cara lain, Anda bisa membuka mesin pencari atau browser dan mengetik kata kunci “biaya APC jurnal X”. Maka mesin pencari akan menampilkan halaman-halaman website yang relevan dengan kata kunci tersebut. Termasuk website resmi jurnal tujuan.
Cara lain untuk mencari tahu besaran biaya APC dalam jurnal incaran adalah dengan memanfaatkan platform AI. Misalnya bertanya ke Chat GPT dengan prompt “biaya APC jurnal X”. Maka platform AI ini akan memberikan informasi sesuai data dari website jurnal tujuan.
Namun, pastikan mengecek lagi di website resminya atau menghubungi kotak narahubung untuk memastikan. Sebab bisa jadi informasi dari Chat GPT masih keliru. Jadi, silahkan melakukan kroscek ulang untuk meminimalkan kesalahan.
Biaya publikasi: