Sebagai seorang mahasiswa, hal apa saja sih yang dekat dan berhubungan dengan kamu? Ya, pastinya kamu-kamu semua tidak jauh dari yang namanya Dosen, dan kampus. Nah, pastinya banyak sekali dosen yang kamu kenal, namun pernah tidak kalian bertanya kepada mereka apa alasan yang mendasari mereka ingin jadi dosen?
Dosen merupakan salah satu pekerjaan yang sekarang diincar oleh beberapa orang, jika kamu hendak menjadi dosen di universitas negeri ternama, maka setidaknya gelar yang kamu punya adalah S2. Mungkin di zaman dulu sebatas S1 saja sudah cukup, namun sering dengan berjalannya waktu dan selalu ada perubahan, maka standardisasi untuk menjadi dosen juga meningkat.
Menghadapi murid yang sudah dewasa dan tentunya lebih susah diatur dibandingkan anak SD. Ya menjadi dosen ataupun tenaga pengajar lainnya merupakan sebuah pekerjaan yang mulia. Bagaimana tidak mulia, mengajarkan dan menyalurkan ilmu yang berguna kepada orang lain agar dapat dimanfaatkan dikemudian hari. Dalam agama apa pun diajarkan bahwa membagi ilmu yang bermanfaat pahalanya sangat besar. Dikarenakan tidak akan habis ilmu jika dibagikan ke orang lain melainkan akan selalu berkembang
Kalau dipikir-pikir lagi, menjadi dosen mungkin bisa saja membosankan, monoton, dan yang diajarkan kepada mahasiswa itu-itu saja tidak berubah. Bahkan ada seorang dosen yang tidak membutuhkan panduan materi dalam mengajar dikarenakan sudah sangat paham dengan mata kuliah yang diampunya.’
Selain harus lebih ekstra sabar apalagi saat menghadapi mahasiswa-mahasiswa yang luar biasa alias mahasiswa yang rebut, selengekan, dan masih banyak tipe-tipe mahasiswa yang tidak disukai oleh dosen. Terlepas dari apapun itu, ini dia beberapa alasan atau motivasi seseorang ingin menjadi seorang dosen.
1. Ilmu merupakan hal yang tidak akan habis dan berkurang walau dibagi-bagi.
Mungkin ada beberapa dosen yang jika ditanya, kenapa mau menjadi seorang dosen, apa yang memotivasi? Salah satu jawabannya mungkin seperti ini, bahwasanya ilmu yang bermanfaat itu dibagikan kepada orang lain dan tidak disimpan sendiri agar berguna.
Bahwasanya ilmu juga hal yang akan terus menerus berkembang. Sejatinya memang dosen pintar, namun terkadang ada hal-hal yang tidak diketahui oleh dosen melainkan sebaliknya mahasiswanya malah mengetahuinya. Nah, dengan begitu timbul diskusi dan pertukaran ilmu. Dalam hal ini, Ilmu tidak akan pernah habis sekalipun kamu membagikannya semua, semua ilmu yang dimiliki. Jadi ada dosen yang berpikiran demikian dan melatar belakangi bagaimana ia ingin menjadi dosen. Ya dengan berbagi ilmu maka akan menjadikan ilmu yang dimiliki terasa berguna.
2. Kebahagiaan tersendiri jika nanti melihat mahasiswa yang pernah diampu berhasil dan sukses.
Ini dia salah satu hal yang melatari seseorang ingin menjadi seorang dosen, ya ingin melihat mahasiswanya berhasil dikemudian hari. Bagaimana tidak bangga jika dikemudian hari mahasiswa yang pernah diberikan kuliah dikemudian hari menjadi orang kenamaan dan terpandang dan yang paling berkesan adalah bahwa mereka yang sudah berhasil tersebut masih mengingat jasa dari sang dosen.
Walau memang pekerjaan dosen merupakan salah satu pekerjaan mulia yang sejatinya para pemberi ilmu ini hanya meminta imbalan berupa para mahasiswanya kemudian hari akan menjadi orang yang berguna untuk dirinya dan orang lain.
Motivasi itulah yang membuat seseorang bertekat untuk menjadi seorang dosen, dengan melihat mahasiswanya menjadi berhasil itu sudah cukup membuat bahagia dan yang pasti tak sia-sia memberikan pelajaran dan ilmu kepada mahasiswanya. Yang pasti dosen dengan motivasi seperti ini tentunya akan memberikan pengajaran yang terbaik sesuai dengan kemampuannya tanpa pamrih.
3. Ilmu merupakan sebuah investasi jangka panjang yang tak ada tanggal kadaluarsa nya.
Dalam setiap agama apa pun mengajarkan bahwasannya membagi dan memberikan ilmu yang bermanfaat kepada orang lain akan mendapatkan pahala yang besar. Ya, hal itu salah satu yang melatarbelakangi seseorang menjadi seorang dosen.
Nah, dengan berbagi ilmu kepada para mahasiswa maka sama halnya menabung pahala untuk dipakai nantinya. Selain berbagi ilmu merupakan hal yang mulia dan dapat mencerdaskan dan menambah ilmu kepada orang lain, hal ini juga akan mendapatkan penghargaan dari Yang Maha Kuasa.
4. Dengan alasan mencerdaskan bangsa demi mewujudkan masa depan yang lebih baik.
Seperti yang terdapat dalam kutipan UUD 1945, mencerdaskan kehidupan bangsa. Mungkin motivasi ini bagi mereka yang sangat nasionalis, mereka yang sangat cinta akan negaranya. Ada memang yang melatar belakangi seseorang menjadi seorang dosen yaitu memang notabene bertujuan untuk mencerdaskan kehidupan bangsa yaitu dengan cara memberikan ilmu yang bermanfaat yang dimiliki kepada para generasi penerus bangsa.
Mungkin juga terdorong oleh pendidikan di negara ini yang kurang menentu dan system yang terus berubah dengan cepat, dukungan dari pemerintah yang kurang, atau kurangnya tenaga pengajar. Makannya ada yang termotivasi dengan menjadi dosen setidaknya ia berkontribusi dalam mencerdaskan bangsa.
5. Faktor finansial yang menjadi tujuan utama.
Memang factor yang satu ini benar adanya, ada yang memang motivasi menjadi dosen yaitu bermotivasikan oleh uang. Menjadi seorang dosen tentunya akan mendaptkan finansial yang lebih jika dibandingkan oleh tenaga pengajar lainnya. Apalagi kamu sebagai dosen di universitas negeri ternama, kamu akan mendapatkan gaji yang memang tidak sebesar diswasta.
Namun memang gaji di setiap universitas akan berbeda-beda. Nah, biasanya motivasi ini terkadang menjadikan sang dosen hanya mengejar finansial saja tanpa memperhatikan kualitas mengajarnya. Bukan passion yang menjadi dasar dari ia mengajar.
6. Kebahagiaan tersendiri yang tak terkira harganya.
Ada yang mengatakan bahwa motivasi menjadi dosen yaitu ada rasa bahagia jika dapat berbagi ilmu kepada orang lain. Dalam hal ini ada pribadi yang seperti itu, rasanya akan sangat bahagia jika ada mahasiswa yang memahami dan mengerti materi yang telah diberikan. Rasanya seperti orang yang paling berguna dan bermanfaat di dunia dan tentu tidak dapat dinilai dengan apa pun.
7. Terdorong untuk selalu belajar dan memperbaiki diri.
Dalam belajar mengajar seharusnya tidak ada istilah siapa yang paling pintar dan siapa yang paling tahu, melainkan yang membedakannya hanya siapa yang mendapat ilmu terlebih dahulu, dan siapa yang telah mengeahui ilmu itu kemudian membagainya dengan yang lain, serta belum tentu setiap individu mengetahui berbagai ilmu yang ada. Dalam hal ini dosen lah yang memang paling dahulu tahu dibandingkan para mahasiswa, sehingga mau tidak mau dosen lah yang menjadi acuan dan panutan dalam belajar mengajar.
Nah, dengan alasan bahwasanya dosen menjadi panutan dan acuan, maka dari hal itu mendorong sesorang untuk selalu belajar dan belajar dan memeperbaiki diri serta menambah ilmu yang baru agar dapat dibagikan kepada orang lain. Dosen dan mahasiswa sejatinya sama-sama belajar, terkadang ada hal yang tidak diketahui oleh dosen, namun mahasiswa mengetahuinya, dengan begitu akan terjadi diskusi dan timbal balik yang baik, saling mengsisi satu sama lain dan mengalir.
Itu dia hal hal yang mempengaruhi atau memotivasi seseorang tergerak menjadi seorang tenaga pengajar atau dosen. Sejatinya masih banyak lagi alasan yang menyertainy, tergantung dari individu masing-masing, namun secara umum itu lah alasannya. Bahwasannya menyampaikan ilmu kepada orang lain merupakan pekerjaan yang mulia.
Untuk kamu yang nantinya ingin menjadi dosen apakah akan sama dengan alasan-alasan diatas? Atau justru kamu mempunyai alasan tersendiri? Semuanya tergantung dari kamu, yang pasti menjadi dosen adalah pekerjaan yang menjadi incaran.
Pada saat menyusun karya tulis ilmiah, apapun jenisnya, dijamin karya ini diharapkan bebas dari kesalahan.…
Pada saat melakukan penelitian, maka biasanya akan menyusun proposal penelitian terlebih dahulu. Salah satu bagian…
Dosen yang sudah berstatus sebagai dosen tetap, maka memiliki homebase. Jika hendak pindah homebase dosen,…
Pada saat memilih jurnal untuk keperluan publikasi ilmiah, Anda perlu memperhatikan scope jurnal tersebut untuk…
Memahami cara melihat DOI jurnal pada riwayat publikasi ilmiah yang dilakukan tentu penting. Terutama bagi…
Dosen di Indonesia diketahui memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah, termasuk publikasi di jurnal nasional…