Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia (BUDI) merupakan program beasiswa melanjutkan pendidikan pascasarjana yang dibiayai oleh pemerintah Indonesia. Beasiswa BUDI bisa dilakukan di luar negeri, ataupun di dalam negeri, di bawah Ditjen Sumberdaya Iptek dan Dikti (SDID) Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi.
Beasiswa Ungggulan Dosen Indonesia bekerja sama dengan Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan (LPDP). Kerjasama yang diharapkan bisa menjadi milestone kegiatan lintas kementerian.
Adapun batas waktu studi yang dibayai untuk menempuh program Doktorial (S3) yaitu 36 bulan. Bisa mengajukan perpanjangan sesuai persyaratan, maksimal dua semester.
Dulu Kemenristekdikti menawarkan BPP-DN dan BPP-LN, yang sekarang program ini diganti menjadi BUDI. BPP-DN dan BPP-LN sama-sama beasiswa yang ditujukan untuk dosen.
Program ini juga melibatkan Kemenristekdikti dan LPDP. Kini, yang ada program BUDI yang intinya sama dengan program sebelumnya. Beasiswa Ungulan Dosen Indonesia dibagi menjadi dua jenis.
Calon mahasiswa BUDI-DN dapat mendaftar ke jenjang S2 dan S3 di perguruan tinggi dalam negeri. Pelamar BUDI-DN harus mendaftarkan diri secara online terlebih dahulu ke http://budi.ristekdikti.go.id. Selanjutnya, pihak PPs akan mengusulkan pelamar ke tahap berikutnya. Ini adalah beberapa persyaratannya.
Calon mahasiswa BUDI-LN diperuntungkan untuk pendaftaran jenjang S3 di sejumlah Perguruan Tinggi Luar Negeri. Perguruan Tinggi luar negeri kali ini sudah ditetapkan oleh kemristekdikti. Proses lamaran BUDI-LN dilakukan secara online, melalui Ditjen Sumber Daya IPTEK dan DIKTI di http://budi.ristekdikti.go.id
Setelah melakukan pendaftaran online, pelamar akan memperoleh nomor registrasi dan kata password. No registrasi ini yang nantinya akan ditunjukan ketika wawancara, sedangkan password digunakan untuk login ke sistem. Berikut adalah syarat mendaftarkan beasiswa unggulan dosen Indonesia luar negeri.
Baca juga: Kuasai 7 Hal Ini Untuk Meningkatkan Kompetensi Pedagogik Dosen
Kedua jenis beasiswa sama-sama ditujukan untuk dosen tetap di Perguruan Tinggi (PT). Baik itu Perguruan Tinggi swasta maupun negeri. Terkhusus untuk Perguruan Tinggi yang memiliki Nomor Induk Dosen Nasional (NIDN) yang masih bernaung di bawah Kemenristekdikti.
Komponen biaya Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia ditangung dan besarannya sama dengan standard beasiswa LPDP. Setidaknya ada biaya hidup, biaya keberangkatan sekaligus kepulangan, biaya kuliah, dan tunjangan lain.
Tunjangan tersebut mulai dari tunjangan keluarga, buku, visa, tesis/disertasi, seminar, dan asuransi kesehatan. Termasuk juga, biaya pendaftaran ke universitas serta insentif jika masuk di perguruan tinggi unggulan berdasarkan peringkat.
Mengingat program beasiswa ini setiap tahun selalu diadakan, peraturan dan syarat tiap tahun mungkin saja bisa berubah. Umumnya, setiap awal tahun akan dipublikasikan syarat dan update terbaru. Itu guna menjadi acuan bagi calon pelamar beasiswa. Isi panduan di antaranya daftar universitas tujuan, syarat pelamar, target kandidat, prosedur beasiswa, dan kriteria seleksi.
Untuk mengetahui informasi terbaru Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia Luar Negeri dan Dalam Negeri, Anda dapat mengujungi ke web resmi http://budi.ristekdikti.go.id/web/. Sekian ulasan BUDI, selamat berjuang dan semoga diterima.
Referensi :
Mengecek dan menyiapkan sumber pendanaan untuk kebutuhan biaya kuliah S3 tentu perlu dilakukan jauh-jauh hari…
Dosen yang mau melanjutkan studi pascasarjana tetapi sudah berkeluarga pasti akan diselimuti kebimbangan antara apakah…
Mengacu pada aturan terbaru, proses sampai persyaratan kenaikan jabatan Asisten Ahli ke Lektor mengalami beberapa…
Dosen di Indonesia tentunya perlu memahami prosedur dan ketentuan dalam perubahan status aktif dosen di…
Kejahatan phishing data tentunya perlu diwaspadai oleh siapa saja, termasuk juga kalangan akademisi. Terutama kalangan…
Sudahkah para dosen mengetahui bagaimana cara menambahkan buku ke Google Scholar? Hal ini tentu penting…
View Comments