Beasiswa

10 Beasiswa Tanpa Surat Rekomendasi, Daftar Makin Mudah!


Merasa kesulitan untuk mendapatkan surat rekomendasi saat mendaftar dalam program beasiswa? Tak perlu khawatir, karena ternyata ada beberapa program beasiswa tanpa surat rekomendasi bisa dijadikan pilihan. 

Sehingga ketika melakukan pendaftaran tidak perlu repot mencari surat rekomendasi karena memang tidak termasuk dalam syarat administrasi. Menariknya, program dengan ketentuan seperti ini ternyata cukup banyak. Apa saja? Berikut informasinya.  

Sekilas Tentang Surat Rekomendasi dalam Beasiswa

Sebelum membahas mengenai apa saja pilihan program beasiswa tanpa surat rekomendasi, maka penting untuk memahami dulu apa itu surat rekomendasi. Sekaligus memahami bagaimana surat atau dokumen ini bisa didapatkan pelamar program beasiswa. 

Dikutip melalui katadata.co.id, surat rekomendasi didefinisikan sebagai surat resmi yang dibuat oleh seseorang yang dapat memberikan penilaian atau informasi mengenai karakter, kualitas, dan prestasi pelamar untuk layak diberikan beasiswa. 

Secara sederhana, surat rekomendasi adalah surat yang disusun seseorang untuk menunjukan suatu karakter, prestasi, maupun hal positif lain dari orang lain yang memiliki kepentingan untuk memanfaatkan surat tersebut. 

Surat rekomendasi sangat umum menjadi syarat administrasi dalam program beasiswa. Sehingga menjadi salah satu dokumen yang jamak diperjuangkan oleh para pelamar yang ingin meraih program beasiswa tersebut. 

Bicara mengenai surat rekomendasi, ternyata pihak yang merilisnya bisa siapa saja yang memang mengenal pelamar program. Secara umum surat rekomendasi terbagi menjadi 3 jenis sesuai dengan pihak mana yang merilis atau mengeluarkannya. Berikut penjelasannya: 

1. Academic Recommendation

Jenis surat rekomendasi yang pertama adalah academic recommendation. Sesuai dengan namanya, surat rekomendasi ini dirilis atau dikeluarkan oleh akademisi. Misalnya dari dosen, pembimbing penelitian, dan lain sebagainya. 

2. Employment Recommendation

Jenis kedua adalah employment recommendation yang dimana dirilis oleh sebuah perusahaan. Sehingga surat rekomendasi ini bisa diurus oleh pelamar beasiswa yang berstatus sebagai karyawan dan meminta tanda tangan dari pimpinan. Pimpinan disini bisa supervisor, manajer, maupun pemilik perusahaan. 

3. Character References

Jenis yang ketiga adalah character references, yang bisa disebut sebagai surat rekomendasi yang isinya menjelaskan karakter maupun soft skill yang dimiliki oleh pelamar beasiswa. 

Jenis ini biasanya dirilis oleh tokoh atau pemuka di masyarakat. Baik itu Ketua RT, Kepala Dusun, Kepala Desa, pimpinan maupun anggota organisasi kemasyarakatan, sampai saudara dan teman dekat. 

Jika kesulitan mendapat rekomendasi dari kampus maupun perusahaan, maka jenis ini bisa dipertimbangkan. Sebab cenderung lebih mudah karena bisa meminta rekomendasi dari orang terdekat dan sudah kenal. 

Fungsi Surat Rekomendasi pada Program Beasiswa

Dalam program beasiswa, memang sangat umum menjumpai syarat administrasi untuk melampirkan surat rekomendasi. Meskipun ada juga beberapa beasiswa tanpa surat rekomendasi bisa ditemukan. 

Rupanya, persyaratan surat rekomendasi dalam program tersebut bukan tanpa alasan. Setidaknya ada 3 fungsi kenapa surat rekomendasi menjadi kelengkapan administrasi pendaftaran beasiswa. Yaitu: 

1. Menjelaskan Prestasi Pelamar Program

Fungsi yang pertama dari surat rekomendasi adalah untuk menjelaskan atau menunjukan prestasi pelamar. Jika dibuat oleh suatu sekolah atau perguruan tinggi, maka akan menjelaskan prestasi akademik pelamar. 

Begitu pula dengan jenis surat rekomendasi lainnya, jika dibuat sebuah perusahaan maka akan menjelaskan prestasi kerja dari pelamar tersebut. Sehingga bisa menjadi bahan pertimbangan bahwa pelamar layak mendapat beasiswa untuk studi lanjut. 

Apalagi jika program beasiswa tersebut memang ditujukan untuk mahasiswa berprestasi. Maka selain dibuktikan dengan transkrip nilai, juga dibuktikan dengan surat rekomendasi dari sekolah atau perguruan tinggi sebelumnya. 

2. Menunjukan Potensi Pelamar Program

Fungsi yang kedua dari surat rekomendasi dalam program beasiswa adalah menunjukan potensi pelamar tersebut menjadi penerima program. Sebab akan menjelaskan beberapa hal penting dan berkaitan dengan kemampuan maupun prestasi pelamar. 

Hal ini akan menjadi bahan pertimbangan sekaligus nilai tambah bagi pelamar di hadapan penyelenggara beasiswa. Oleh sebab itu, surat rekomendasi menjadi syarat administrasi untuk memberi pertimbangan lebih kepada pihak penyelenggara. 

3. Menunjukan Relasi Pelamar di Dunia Akademis

Fungsi yang ketiga atau yang terakhir dari surat rekomendasi dalam program beasiswa adalah untuk menunjukan relasi akademik yang dimiliki pelamar. Sehingga bisa menunjukan pelamar memiliki relasi akademik yang terpercaya. 

Sebab biasanya surat rekomendasi akan disusun atau ditandatangani oleh dosen sampai rektor (pimpinan perguruan tinggi). Tentu saja mereka adalah akademisi yang kredibel dan memiliki banyak prestasi selama masa pengabdiannya. 

Hal ini akan menjadi nilai tambah yang menunjukan bahwa pelamar memiliki relasi yang baik. Sehingga bisa menunjukan karakter yang baik juga di bidang akademik dimana bisa menjadi pertimbangan lebih untuk meloloskan pelamar tersebut. 

Pilihan Beasiswa Tanpa Surat Rekomendasi

Lalu, apa saja pilihan program beasiswa tanpa surat rekomendasi? Sesuai penjelasan di awal, pilihannya cukup banyak dan biasanya memang beasiswa untuk kuliah di luar negeri. Dikutip dari berbagai sumber, berikut beberapa pilihan yang bisa dipertimbangkan: 

1. Invest Your Talent in Italy

Dikutip melalui laman resmi Titik Nol English Course, dijelaskan bahwa salah satu beasiswa yang tidak mewajibkan surat rekomendasi adalah Invest Your Talent in Italy. Dilihat dari namanya tentu bisa ditebak jika program ini datang dari negara Italia. 

Beasiswa ini diketahui merupakan program beasiswa untuk jenjang Magister (Master—S2) yang ditempuh awardee di salah satu universitas di negara Italia. Selain itu, program ini terselenggara berkat kerjasama Kementerian Luar Negeri Italia dengan Italia Trade Agency (ITA). 

Meski studi ditempuh di Italia, pelamar tidak harus mahir bahasa Italia karena bahasa pengantar bisa masuk ke jurusan dengan bahasa Inggris. Namun menguasai bahasa Italia bisa menjadi nilai tambah. 

Beasiswa ini bersifat penuh yang mencakup biaya pendidikan, tunjangan hidup, kursus bahasa Italia gratis, dukungan mendapat akomodasi, dan praktek di dunia kerja selama kuliah maupun setelah lulus. Pendaftaran biasanya dibuka di Januari sampai Maret, info lebih bisa mengunjungi https://investyourtalentapplication.esteri.it/SitoInvestYourTalentApplication/progetto.asp

2. Russian Government Scholarship

Ingin kuliah gratis di Rusia? Atau mungkin mencari beasiswa tanpa surat rekomendasi di luar negeri? Maka bisa mempertimbangkan program Russian Government Scholarship. Program ini terbuka untuk semua jenjang pendidikan. 

Program beasiswa ini diselenggarakan oleh pemerintah Rusia dan ditujukan untuk mahasiswa internasional. Pelamar bisa memilih salah satu dari dua jalur pendaftaran yang disediakan. Pertama, mendaftar di Kedutaan Rusia yang ada di Indonesia. 

Sementara cara kedua mendaftar di universitas tujuan dan meminta bisa kuliah dengan beasiswa dari pemerintah Rusia. Program ini bersifat penuh dengan cakupan biaya pendidikan dan biaya hidup. 

Pembukaan pendaftaran umumnya bulan Oktober sampai Desember, informasi lebih bisa mengunjungi laman resmi universitas tujuan di Rusia. Misalnya di Amur State University di laman https://amursu.ru/en/admissions/russian-government-scholarships/

3. Manaaki New Zealand Scholarship

Pilihan program beasiswa tanpa surat rekomendasi yang ketiga adalah Manaaki New Zealand Scholarship. Beasiswa Manaaki merupakan beasiswa yang diselenggarakan oleh New Zealand’s Ministry of Foreign Affairs and Trade (MFAT). 

Program ini sendiri ditujukan untuk mahasiswa internasional dan hanya untuk jenjang pascasarjana, yakni S2 dan S3. Beasiswa ini bersifat penuh dan mencakup biaya pendidikan, biaya hidup, biaya transportasi, biaya penelitian, sampai asuransi kesehatan. 

Program ini umumnya dibuka setiap tahun dan pendaftaran biasanya mulai dibuka di bulan Februari dengan jeda waktu pendaftaran hanya satu bulan. Informasi lebih lanjut dan terbaru bisa mengunjungi laman resmi penyelenggara di https://www.nzscholarships.govt.nz/

4. Graduate Research Scholarship – University of Melbourne

Beasiswa tanpa surat rekomendasi juga disediakan sejumlah perguruan tinggi di berbagai negara di dunia. Salah satunya adalah University of Melbourne, Australia, melalui program bertajuk Graduate Research Scholarship. 

Program ini bersifat penuh dan ditujukan untuk jenjang pascasarjana (S2 dan juga S3) pada bidang keilmuan penelitian. Ada banyak jurusan bisa diambil dalam program beasiswa ini dan tentunya pada jurusan yang dibuka di University of Melbourne. 

Cakupan beasiswanya adalah biaya pendidikan, biaya bulanan, biaya kepindahan, dan asuransi kesehatan. Pendaftaran setiap tahun dan umumnya mulai dibuka di bulan Oktober. Informasi terkini dan lebih lanjut bisa mengunjungi laman resminya di https://scholarships.unimelb.edu.au/awards/graduate-research-scholarships

5. Romanian Government Scholarship

Pilihan kelima dalam program beasiswa tanpa surat rekomendasi adalah Romanian Government Scholarship yang kini bernama Ministry of Foreign Affairs Scholarships for non-EU citizens. 

Sesuai nama programnya, beasiswa ini diselenggarakan pemerintah Rumania melalui Kementerian Luar Negeri dan ditujukan untuk mahasiswa non Uni Eropa. Sehingga mahasiswa dari Indonesia yang memenuhi syarat bisa ikut mendaftar. 

Program beasiswa ini diketahui dibuka untuk semua jenjang pendidikan dari Sarjana sampai Pascasarjana. Hanya saja tidak terbuka untuk jurusan di bidang kesehatan seperti kedokteran dan farmasi. Sifatnya penuh dimulai dari biaya pendidikan, biaya akomodasi, sampai biaya bulanan. 

Program ini juga diketahui menjadi beasiswa yang dibuka setiap tahun. Pendaftaran biasanya mulai dibuka di bulan Oktober. Informasi lebih lanjut dan lebih terkini bisa mengunjungi laman https://scholarships.studyinromania.gov.ro/

6. Stipendium Hungaricum

Pilihan sekaligus rekomendasi program beasiswa tanpa surat rekomendasi berikutnya adalah Stipendium Hungaricum. Program ini merupakan beasiswa yang diselenggarakan oleh pemerintah Hungaria untuk mahasiswa dari sejumlah negara yang merupakan sending partner Hungaria. 

Dalam prakteknya, beasiswa ini dikelola secara penuh oleh Tempus Public Foundation dan bisa diikuti oleh mahasiswa dari Indonesia. Adapun jenjang dalam program ini adalah jenjang S2 dan S3 dan ditempuh di salah satu universitas yang ada di negara Hungaria. 

Program ini juga diketahui menjadi beasiswa penuh dengan cakupan dari biaya pendidikan, biaya bulanan, tunjangan (subsidi) akomodasi, dan asuransi kesehatan. Besaran biaya berbeda di setiap jenjang. 

Program beasiswa dari negara Hungaria ini biasanya dibuka setiap tahun dan pendaftarannya sering dibuka di bulan Desember. Informasi lebih rinci dan terupdate bisa mengunjungi laman https://stipendiumhungaricum.hu/

7. The NL Scholarship

Rekomendasi berikutnya untuk Anda yang mencari beasiswa tanpa surat rekomendasi adalah The NL Scholarship. Program ini merupakan beasiswa dari pemerintah Belanda atau Netherland. 

Program ini diselenggarakan pemerintah Belanda melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, dan RIset di Belanda. Dimana kementerian ini bekerjasama dengan sejumlah universitas, dan awardee akan studi di universitas tersebut sesuai ketentuan program. 

Hanya saja program ini bersifat parsial yang hanya menyediakan biaya pendidikan. Pendaftaran dibuka setiap tahun sesuai tahun ajaran yang berlaku di Belanda. Biasanya tahun ajaran baru dimulai pada pertengahan tahun sehingga pendaftaran program biasanya dibuka di awal tahun antara Januari atau Februari. 

Pendaftaran dan informasi lainnya bisa mengunjungi website resmi universitas tujuan yang bekerjasama menyelenggarakan program ini. Alternatif lain adalah mengunjungi website resmi dari The NL Scholarship. Yakni di laman https://www.studyinnl.org/finances/nl-scholarship

8. France Excellence Scholarship

Rekomendasi selanjutnya adalah France Excellence Scholarship yang juga masuk dalam program beasiswa tanpa surat rekomendasi. Beasiswa ini diselenggarakan oleh pemerintah Perancis yang dikelola oleh Institut Prancis di Indonesia (IFI) – Kedutaan Besar Perancis di Indonesia. 

Program ini terbuka untuk jenjang S2 dan S3 yang dibatasi oleh syarat umur, misalnya untuk jenjang S3 maksimal usia 30 tahun pada penyelenggaraan tahun 2024. Beasiswa ini bersifat penuh yang mencakup biaya pendidikan, biaya akomodasi, biaya tiket PP, visa, akomodasi (asrama) dan asuransi kesehatan. 

Awardee nantinya akan menempuh studi pascasarjana di salah satu universitas di Perancis. Program ini biasanya membuka pendaftaran di bulan September. Informasi lebih bisa mengunjungi laman https://www.campusfrance.org/en/france-excellence-eiffel-scholarship-program atau laman resmi universitas tujuan untuk masuk lewat jalur beasiswa. 

9. UCL Global Undergraduate Scholarship

Pilihan program beasiswa tanpa surat rekomendasi selanjutnya adalah UCL Global Undergraduate Scholarship. Beasiswa ini diselenggarakan oleh UCL (University College London) yang merupakan salah satu perguruan tinggi di London, Inggris. 

Program ini secara umum ditujukan hanya untuk mahasiswa internasional dengan kondisi ekonomi kurang mampu. Adapun jenjang dalam beasiswa ini hanya jenjang Sarjana (S1) hanya untuk untuk semua program studi yang dibuka di UCL. 

Beasiswa ini bersifat parsial yang hanya membebaskan awardee dari biaya pendidikan. Pembukaan program biasanya setiap tahun dengan kuota 30 awardee. Pendaftaran biasanya dibuka pada Januari dan informasi lebih bisa mengunjungi laman https://www.ucl.ac.uk/scholarships/ucl-global-undergraduate-scholarship

10. ANZMES Grant and Scholarship Programme

Pilihan sekaligus rekomendasi beasiswa tanpa surat rekomendasi berikutnya adalah ANZMES Grant and Scholarship Programme. Tersedia dua skema, yakni scholarship atau beasiswa dan program grants atau hibah. 

Kedua program ini diselenggarakan oleh Associated New Zealand ME (Asosiasi Masyarakat Selandia Baru). Keduanya ditujukan untuk mahasiswa internasional agar bisa kuliah pascasarjana 9S2 dan S3) gratis di salah satu perguruan tinggi di Selandia Baru. 

Program ini bersifat penuh dengan cakupan biaya pendidikan dan uang saku yang diberikan setiap bulan selama masa studi. Umumnya, kedua program ini dibuka persamaan dengan syarat dan ketentuan yang berbeda. 

Pendaftaran biasanya dibuka antara bulan Mei sampai Juni. Informasi lebih bisa mengunjungi laman resminya di https://anzmes.org.nz/research-funding-programme/. Pastikan mengecek syarat dan ketentuan untuk memilih jenis program yang paling sesuai. 

Dari beberapa pilihan program beasiswa tanpa surat rekomendasi di atas, mana yang persyaratannya paling mudah dipenuhi dan fasilitasnya sesuai harapan? Jika sudah menentukan pilihan maka bisa fokus untuk meraih program beasiswa tersebut. 

Tanpa surat rekomendasi dalam program akan meringankan beban administrasi. Sehingga bisa fokus untuk mengurus kelengkapan administrasi lain. Jadi, silahkan teliti dalam memilih program agar kesempatan lolos dan menjadi awardee bisa lebih besar. 

Jika memiliki pertanyaan atau ingin sharing pengalaman berkaitan dengan program beasiswa tanpa surat rekomendasi pada artikel ini. Jangan ragu menuliskannya di kolom komentar. Klik juga tombol Share untuk membagikan artikel ini ke orang terdekat Anda. Semoga bermanfaat.

Pujiati

Saya menyukai kegiatan membaca, menulis, mendengarkan musik, dan menonton film. Saat ini, selain disibukkan dengan agenda seorang ibu rumah tangga, saya aktif menjadi Content Writer untuk situs di Deepublish Group. Sesekali saya juga membuat artikel untuk media Hops ID.

Recent Posts

Cara Menyusun Artikel Jurnal dengan Prinsip Piramida Terbalik

Pada saat menyusun karya tulis ilmiah, apapun jenisnya, dijamin karya ini diharapkan bebas dari kesalahan.…

4 days ago

Time Table dan Manfaatnya dalam Melancarkan Penelitian

Pada saat melakukan penelitian, maka biasanya akan menyusun proposal penelitian terlebih dahulu. Salah satu bagian…

4 days ago

Syarat dan Prosedur Pengajuan Pindah Homebase Dosen

Dosen yang sudah berstatus sebagai dosen tetap, maka memiliki homebase. Jika hendak pindah homebase dosen,…

4 days ago

Scope Jurnal & Cek Dulu Agar Naskah Sesuai Jurnal Tujuan

Pada saat memilih jurnal untuk keperluan publikasi ilmiah, Anda perlu memperhatikan scope jurnal tersebut untuk…

4 days ago

6 Cara Mengecek DOI Jurnal, Pahami untuk Isian Publikasi

Memahami cara melihat DOI jurnal pada riwayat publikasi ilmiah yang dilakukan tentu penting. Terutama bagi…

4 days ago

Cara Mengecek Jurnal Nasional Tidak Terakreditasi, Pahami Sebelum Publikasi

Dosen di Indonesia diketahui memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah, termasuk publikasi di jurnal nasional…

5 days ago