Beasiswa

Daftar Beasiswa S3 yang Tidak Mewajibkan TOEFL [Update]


Bisa melanjutkan pendidikan tinggi di luar negeri tentu menjadi impian banyak orang di Indonesia. Namun, bagaimana jika kemampuan bahasa Inggris yang dimiliki pas-pasan? Tenang, sebab ada beberapa beasiswa S3 tanpa TOEFL bisa dijadikan pilihan. 

Sertifikat kemampuan bahasa Inggris seperti sertifikat TOEFL maupun IELTS memang sering menjadi syarat administrasi untuk beasiswa luar negeri. Namun, tidak semua menetapkan syarat tersebut dan berikut beberapa rekomendasi dan penjelasannya. 

Rekomendasi Program Beasiswa S3 Tanpa TOEFL

Bagi Anda yang memiliki rencana kuliah S3 di luar negeri dan terbentur dengan kemampuan bahasa Inggris yang pas-pasan. Atau mungkin terbentur masalah dana, sehingga belum bisa mengikuti TOEFL maupun IELTS. 

Maka tidak perlu berkecil hati, sebab program beasiswa jenjang S3 di berbagai negara maju di dunia tak selalu mensyaratkan sertifikat kemampuan bahasa Inggris tersebut. Berikut adalah beberapa rekomendasi beasiswa S3 tanpa TOEFL yang bisa dipertimbangkan: 

1. Global Korea Scholarship (GKS)

Pemerintah Korea diketahui juga turut menyediakan program beasiswa S3 tanpa TOEFL, yakni Global Korea Scholarship. Program ini dibuka dari jenjang D2 sampai S3 dan termasuk beasiswa penuh. Detail lain terkait program ini adalah: 

  1. Negara : Diselenggarakan pemerintah Korea Selatan melalui Kementerian Pendidikan Korea Selatan.
  2. Jenjang Beasiswa : D2, S1, S2, dan S3.
  3. Cakupan Beasiswa : biaya pendidikan, tiket pesawat PP, tunjangan setibanya di Korea Selatan, dana penelitian, data cetak tesis maupun disertasi, biaya belajar bahasa Korea selama 1 tahun, asuransi kesehatan, hibah kemampuan bahasa Korea, dan hibah penyelesaian beasiswa.
  4. Periode Pendaftaran : Program beasiswa GKS umumnya pendaftaran dibuka sejak awal tahun sampai bulan Maret.

Dalam sesi FAQ di Buku Panduan Beasiswa GKS 2023, sertifikat kecakapan bahasa Inggris (TOEIC, TOEFL, IELTS) atau kecakapan bahasa Korea (TOPIK) adalah opsional. Berarti, pelamar dapat mengajukan beasiswa GKS tanpa sertifikat itu. Akan tetapi, beberapa universitas atau jurusan mungkin meminta pelamar dengan tingkat kemahiran bahasa tertentu. Sehingga, Anda perlu mengecek lagi apakah universitas atau jurusan tujuan Anda menargetkan sertifikat kecakapan bahasa tertentu.

LINK : 2023 Global Korea Scholarship(Graduate Degrees for Indonesian)

Baca Juga:

2. Beasiswa Monbukagakusho (MEXT)

Monbukagakusho pada dasarnya merupakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Olahraga, Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Jepang. Kementerian ini diketahui menyelenggarakan program beasiswa internasional. 

Sehingga disebut dengan program Beasiswa Monbukagakusho dan membantu memberikan fasilitas kuliah gratis di Jepang mulai dari jenjang S1. Berikut detail informasinya: 

  1. Negara : Diselenggarakan pemerintah negara Jepang melalui Monbukagakusho.
  2. Jenjang Beasiswa : S1, S2, dan S3.
  3. Cakupan Beasiswa : Biaya pendidikan, tunjangan hidup, tiket pesawat PP, dan biaya pengurusan visa pelajar atau mahasiswa.
  4. Periode Pendaftaran : Masa pendaftaran beasiswa Monbukagakusho umumnya dibuka bulan April sampai Mei setiap tahunnya.

Pada beasiswa MEXT ini, pelamar harus memenuhi salah satu persyaratan bahasa dalam bahasa Inggris atau Jepang, yaitu (1) Memiliki sertifikat Tes Kemampuan Bahasa Jepang (JLPT) dengan skor N2 atau lebih tinggi atau (2) Memiliki sertifikat bahasa Inggris yang setara dengan B2 atau lebih tinggi pada skala Common European Framework of Reference for Languages (CEFR) (mis. TOEFL iBT 72 atau lebih tinggi, IELTS 5.5 atau lebih tinggi).

LINK : 2023 University Recommended Japanese Government (MEXT) Scholarship – General

3. Türkiye Burslari Scholarship

Rekomendasi beasiswa S3 tanpa TOEFL yang pertama adalah Turkiye Burslari Scholarship. Sesuai dengan namanya, program beasiswa ini diselenggarakan oleh pemerintah Turki untuk mahasiswa internasional, termasuk mahasiswa Indonesia. 

Beasiswa ini bersifat penu. Türkiye Burslari Scholarship menyebutkan bahwa hasil tes bahasa internasional, seperti TOEFL atau DELF, diperlukan jika universitas atau program yang dipilih mewajibkan sertifikat tersebut.

Mahasiswa internasional akan mengikuti kursus bahasa Turki selama satu tahun agar tidak gagap mengikuti perkuliahan. Detail lainnya mengenai program ini adalah:  

  1. Negara : Beasiswa diselenggarakan oleh pemerintah Turki.
  2. Jenjang Beasiswa : S1, S2, dan S3.
  3. Cakupan Beasiswa : Biaya pendidikan, akomodasi, tiket pesawat PP, dan kursus bahasa Turki selama 1 tahun.
  4. Periode Pendaftaran : Beasiswa tahun ajaran 2024 dibuka pendaftaran pada 10 Januari s/d 20 Februari 2023.

LINK : Türkiye Scholarships 2023 Applications, Required Documents

Baca Juga:

4. Romanian Government Scholarship

Rekomendasi program beasiswa S3 tanpa TOEFL yang kedua adalah Romanian Government Scholarship. Program ini diselenggarakan pemerintah Romania melalui Kementerian Luar Negeri Rumania. 

Program beasiswa ini cukup diminati karena selain bersifat penuh, juga tidak mensyaratkan kepemilikan sertifikat kemampuan bahasa Inggris. Detail lain dari program beasiswa ini adalah sebagai berikut: 

  1. Negara : Diselenggarakan negara Rumania melalui Kementerian Luar Negeri Rumania.
  2. Jenjang Beasiswa : S1, S2, dan S3
  3. Cakupan Beasiswa : Biaya pendidikan, akomodasi dan fasilitas asrama, uang saku bulanan dengan detail 65 Euro/ sekitar Rp 979.000 untuk mahasiswa S-1, 75 Euro/ sekitar Rp 1.129.000 untuk mahasiswa S-2, dan 85 Euro/ sekitar Rp 1.280.000 untuk mahasiswa S-3.
  4. Periode Pendaftaran : Romanian Government Scholarship Tahun 2023 pendaftaran dibuka sejak Desember 2022 dan ditutup pada 15 Maret 2023.

LINK : Scholarships offered by the Romanian State to foreign citizens through the MFA

5. Russian Government Scholarship

Ingin mencoba kuliah di negara Rusia? Jika iya, maka bisa berlega hati sebab pemerintah Rusia menyediakan program beasiswa penuh.  Russian Government Scholarship ditujukan untuk mahasiswa internasional yang ingin kuliah gratis di Rusia. 

Beasiswa juga masuk daftar program beasiswa S3 tanpa TOEFL maupun beasiswa luar negeri tanpa TOEFL. Sebab membuka jenjang dari S1 sampai S3, berikut informasi lainnya terkait program ini: 

  1. Negara : Diselenggarakan oleh pemerintah Rusia.
  2. Jenjang Beasiswa : S1, S2, dan S3.
  3. Cakupan Beasiswa : Biaya pendidikan, maintenance allowance, dan akomodasi dalam bentuk asrama.
  4. Periode Pendaftaran : Pada program Russian Government Scholarship tahun 2023 dibuka pendaftaran sejak 20 Agustus 2022.

6. DAAD (Deutscher Akademischer Austauschdienst) Scholarship

Pengisi daftar program beasiswa S3 tanpa TOEFL berikutnya adalah program beasiswa dari negara Jerman, yakni beasiswa DAAD. DAAD merupakan beasiswa penuh yang terbuka untuk jenjang pascasarjana, yakni jenjang S2 dan S3. 

Adapun alasan beasiswa ini tidak mensyaratkan TOEFL karena bahasa pengantar perkuliahan adalah bahasa Jerman. Berikut detail informasi lainnya terkait program beasiswa satu ini: 

  1. Negara : Diselenggarakan oleh pemerintah negara Jerman.
  2. Jenjang Beasiswa : S2 dan S3.
  3. Cakupan Beasiswa : Biaya pendidikan, biaya riset, uang bulanan, akomodasi selama kuliah, asuransi kesehatan dan kecelakaan, tiket pesawat PP.
  4. Periode Pendaftaran : Beasiswa DAAD tahun 2023 masih dibuka pendaftarannya dan rencananya akan ditutup pada 31 Agustus 2023 mendatang.

LINK : DAAD Scholarships 2023-2024 – Call for Applications

7. Manaaki New Zealand Scholarship

Selanjutnya adalah Manaaki New Zealand Scholarship, sesuai namanya merupakan program beasiswa dari pemerintah Selandia Baru. Program beasiswa ini dibuka untuk mahasiswa di negara-negara kawasan Asia Pasifik, termasuk Indonesia. 

Beasiswa bersifat penuh dan termasuk beasiswa S3 tanpa TOEFL, sehingga peminatnya cukup tinggi setiap tahunnya. Berikut detail lainnya: 

  1. Negara : Diselenggarakan pemerintah Selandia Baru.
  2. Jenjang Beasiswa : S2 dan S3.
  3. Cakupan Beasiswa : Biaya pendidikan, biaya hidup, tempat tinggal, asuransi kesehatan, biaya tiket pesawat PP, dan biaya riset.
  4. Periode Pendaftaran : Pendaftaran setiap tahun dibuka awal Februari dan ditutup akhir Februari.

Hanya pelamar terpilih yang membutuhkan nilai tes bahasa Inggris. Anda tidak perlu memberikan nilai atau sertifikat tes bahasa Inggris saat mengajukan Beasiswa Manaaki New Zealand. Karena tes bahasa Inggris berlangsung selama tahap akhir dari proses seleksi beasiswa ini.

LINK : CHECK IF YOU ARE ELIGIBLE TO APPLY FOR A MANAAKI NEW ZEALAND SCHOLARSHIP

Baca Juga:

Admin Dunia Dosen

Admin Website Dunia Dosen Indonesia.

Recent Posts

19 AI untuk Membuat Pertanyaan yang Bisa Diandalkan

Mempertimbangkan penggunaan AI untuk membuat pertanyaan tentu menarik untuk dilakukan. Sebab, pada saat membuat pertanyaan…

6 hours ago

Isian Data Publikasi untuk Kenaikan Jabatan Fungsional

Memahami apa saja isian data publikasi untuk kenaikan jabatan fungsional di SISTER tentu penting karena…

7 hours ago

Cara Dosen Menjadi Narasumber untuk Penuhi Indikator Kinerja

Sesuai dengan Kepmendikbud Nomor 500 Tahun 2024, salah satu indikator kinerja dosen adalah dosen menjadi…

7 hours ago

15 Pilihan Beasiswa S3 di Amerika dari Pemerintah Hingga Perusahaan

Mencari program beasiswa S3 Amerika tentu akan dilakukan jika ingin menghemat biaya pendidikan. Kabar baiknya,…

7 hours ago

Daftar Lembaga Penyedia Dana Penelitian yang Dinaungi Pemerintah dan Nonpemerintah

Sebelum kegiatan penelitian bisa dijalankan, peneliti, dosen atau mahasiswa perlu memastikan jumlah dana yang cukup.…

16 hours ago

Pendaftaran Bilateral State Scholarships in Hungary 2025

Meningkatkan keterampilan dalam penelitian, pengembangan keterampilan, dan mengakses fasilitas pendidikan di negara lain menjadi hal…

21 hours ago