Informasi

Ketentuan dan Persyaratan Program Beasiswa PKPI PMDSU Tahun 2022


Pemerintah bersama Kemendikbud Ristek dan jajarannya terus berusaha untuk mendorong peningkatan kualitas pendidikan tinggi. Salah satunya dengan mendorong peningkatan kualitas dosen di tanah air. 

Sebab kualitas dosen ini akan menentukan kualitas suatu perguruan tinggi. Sehingga ketika pemerintah bisa memastikan seluruh dosen di Indonesia sudah memiliki kualitas yang unggul. Akan lebih mudah meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di tanah air. 

Salah satu upaya Kemendikbud Ristek bersama dengan Ditjen Dikti Ristek adalah mendorong peningkatan kuantitas dan kualitas publikasi ilmiah. Sehingga menggelar program Beasiswa PKPI PMDSU yang sebelumnya bernama Sandwich-like S3 Luar Negeri). 

Tentang Beasiswa PKPI PMDSU

PKPI-PMDSU memiliki kepanjangan Peningkatan Kualitas Publikasi Internasional bagi mahasiswa penerima Beasiswa Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul. PKPI PMDSU sendiri adalah salah satu program beasiswa. 

Beasiswa PKPI PMDSU bisa didefinisikan sebagai beasiswa dari pemerintah Indonesia yang ditujukan kepada mahasiswa penerima beasiswa PMDSU (Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul) di luar negeri untuk meningkatkan kualitas publikasi internasional. 

Beasiswa ini sendiri praktis hanya diberikan kepada penerima beasiswa PMDSU yang di tahun 2022 sudah masuk ke batch V. Namun, tidak semua awardee beasiswa PMDSU bisa menerima beasiswa PKPI tersebut, karena sifatnya kompetitif. 

Artinya hanya mahasiswa yang memenuhi persyaratan dan dinyatakan lolos seleksi sesuai ketentuan yang nantinya menjadi awardee dari beasiswa PKPI PMDSU Tahun 2022. Beasiswa ini sendiri termasuk beasiswa non gelar (non degree) yang berlangsung selama 4-6 bulan. 

Awardee atau penerima beasiswa kemudian akan melakukan beberapa kegiatan terkait proses publikasi ilmiah secara internasional dengan didanai oleh pemerintah. Beasiswa ini bisa membantu penerimanya untuk melakukan publikasi jurnal internasional bereputasi. 

Selama empat bulan, penerima akan fokus belajar bagaimana menyusun artikel ilmiah yang berkualitas bersama mitra di dalam dan luar negeri. Sehingga penerima kemudian paham bagaimana menyusun artikel ilmiah yang baik dan benar sesuai standar jurnal internasional. 

Biaya mencakup beberapa kebutuhan untuk proses perkuliahan, biaya hidup, biaya buku, biaya perjalanan, dan juga biaya publikasi yang mencapai Rp 15 juta per penerima. Jenis biaya yang disediakan disesuaikan dengan lokasi penerima beasiswa PKPI PMDSU. 

Baca Juga:

Sasaran Beasiswa Pendidikan Pasca Sarjana Dalam Negeri

Syarat Pengajuan Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia 

5 Hal yang Perlu Kamu Ketahui Sebelum Mendaftar Beasiswa Dikti!

Pilihan yang Disediakan Beasiswa PKPI PMDSU

Jika membahas mengenai program beasiswa dijamin akan mencari tahu komponen biayanya. Sesuai dengan peraturan yang ditetapkan dalam penyelenggaraan beasiswa PKPI PMDSU. 

Beasiswa ini diberikan kepada mahasiswa S3 penerima beasiswa PMDSU yang menempuh pendidikan di dalam maupun luar negeri. Maka selama program PKPI PMDSU berjalan, besaran dan jenis biaya disesuaikan dengan lokasi penerima menempuh pendidikan. 

Selain itu, karena di tahun ini masih ada proses pembelajaran daring sebagai efek dari pandemi. Maka bagi penerima beasiswa PKPI PMDSU yang kuliahnya daring akan memiliki komponen biaya yang berbeda lagi. Berikut detailnya: 

1. Komponen Beasiswa di Luar Negeri

Bagi penerima beasiswa yang menempuh pendidikan S3 di luar negeri, maka komponen biaya yang disediakan mencakup: 

  • Tuition fee (at cost), serta lebih diprioritaskan yang sudah termasuk biaya bahan habis pakai (consumable fee) dan/atau contingency fee (bila diperlukan).
  • Biaya hidup (standar beasiswa Luar Negeri Ditjen Dikti Ristek).
  • Asuransi kesehatan standar (at cost), dan tidak melebihi batas maksimal yang ditentukan oleh Direktorat Sumber Daya.
  • Biaya buku (standar Direktorat Sumber Daya).
  • Perjalanan dengan pesawat kelas ekonomi untuk sekali pergi dan pulang (at cost).
  • Biaya karantina dan tes PCR (at cost jika diperlukan).
  • Biaya Visa.
  • Bantuan biaya publikasi (at cost maksimal Rp.15.000.000.

2. Komponen Beasiswa di Dalam Negeri

Bagi mahasiswa S3 penerima beasiswa PKPI PMDSU Tahun 2022 yang menempuh pendidikan di dalam negeri. Maka komponen biaya yang didapatkan mencakup: 

  • Tuition fee (at cost), serta lebih diprioritaskan yang sudah termasuk biaya bahan habis pakai (consumable fee) dan/atau contingency fee (bila diperlukan).
  • Perjalanan dengan pesawat kelas ekonomi untuk sekali pergi dan pulang (at cost).
  • Bantuan biaya publikasi (at cost maksimal Rp.15.000.000.

3. Komponen Beasiswa dengan Skema Daring

Sedangkan bagi penerima yang menjalani perkuliahan S3 secara daring, maka komponen biaya yang disediakan antara lain: 

  • Tuition fee (at cost), serta lebih diprioritaskan yang sudah termasuk biaya bahan habis pakai (consumable fee) dan/atau contingency fee (bila diperlukan).
  • Biaya penggantian pulsa.
  • Bantuan biaya publikasi (at cost maksimal Rp.15.000.000.

Persyaratan Calon Penerima Beasiswa PKPI PMDSU

Sebagaimana program beasiswa lainnya, beasiswa PKPI PMDSU juga memiliki sejumlah syarat yang harus dipenuhi oleh calon penerimanya. Diantaranya adalah: 

  1. Belum pernah mengikuti beasiswa PKPI-PMDSU; 6.2. Telah dinyatakan lulus ujian proposal penelitian Doktor (S3) dibuktikan dengan surat keterangan dari pascasarjana penyelenggara.
  2. Memiliki draft manuscript untuk dipublikasikan di jurnal internasional bereputasi, lebih diutamakan yang telah didiskusikan dengan calon host professor di universitas tujuan.
  3. Memiliki perencanaan dan jadwal kegiatan di institusi mitra dan disetujui oleh host.
  4. Wajib mendaftar secara online pada laman http://beasiswadosen.kemdikbud.go.id/z.
  5. Wajib memiliki sejumlah dokumen yang ditentukan, mencakup:
  • Form beasiswa PKPI PMDSU yang telah diisi dan disetujui oleh Promotor/Pembimbing Pertama di Indonesia.
  • Usulan program/kegiatan selama berada di Perguruan Tinggi/Institusi Riset dalam/luar negeri yang telah disetujui oleh Promotor/Pembimbing Pertama di Indonesia.
  • Usulan program kerja sekurang-kurangnya sudah secara eksplisit menyebutkan banyaknya artikel (harus dituliskan judul artikelnya) yang akan ditulis dan/atau diselesaikan dan/atau dipublikasikan bersama calon host professor/Mentor di dalam/luar negeri.
  • Surat Rekomendasi yang ditulis Promotor/Pembimbing Pertama pada Perguruan Tinggi penyelenggara PMDSU (butir-butir Surat Rekomendasi dilampirkan) dengan memperoleh persetujuan dari Direktur Pascasarjana/Dekan/Ketua Program Studi.
  • Surat keterangan lulus ujian proposal dari Dekan Sekolah/Direktur Program Pascasarjana atau Ketua Program Studi Pascasarjana.
  • Surat penerimaan (letter of acceptance (LoA) atau letter of invitation (LoI)).
  • Bukti kemampuan bahasa Inggris setara TOEFL ITP minimal 550 TOEFL iBT atau IELTS minimal 6,0 yang masih berlaku.
  • Resume rekam jejak akademik calon pembimbing/mentor Perguruan Tinggi/Institusi Riset di dalam/luar negeri dengan melampirkan dokumen biodatanya.
  1. Lulus dari seleksi administratif yang dilakukan Direktorat Sumber Daya.
  2. Lulus seleksi wawancara yang dilaksanakan dalam bahasa Inggris oleh Tim Seleksi yang ditetapkan oleh Direktorat Sumber Daya.
  3. Wajib mematuhi segala peraturan dan ketentuan yang berlaku dengan sungguh-sungguh serta penuh kejujuran.

Tahun 2022, proses pendaftaran untuk beasiswa PKPI PMDSU dibuka di bulan Juli 2022 dan ditutup pada 8 Agustus 2022 besok. Sehingga masih tersisa waktu beberapa hari lagi untuk melakukan pendaftaran. 

Bagi mahasiswa S3 penerima beasiswa PMDSU ada baiknya memanfaatkan beasiswa PKPI tersebut dan segera melakukan pendaftaran. Sehingga bisa terbantu menyusun laporan penelitian dan publikasi jurnal internasional yang juga menjadi syarat kelulusan S3.

Artikel Terkait:

Mengenal Semua Seluk-Beluk Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia 

Inilah 10 Beasiswa Selain LPDP Untuk Bisa Kuliah Keluar Negeri Gratis 

Yuk Ikuti Progam Beasiswa Kuliah S1 Sampai S3 di Jepang Dari Rotary Yoneyema

Ingin Lolos Beasiswa S3 Luar Negeri? Simak Ini

10 Tips Menulis Motivation Letter untuk Beasiswa Keluar Negeri

Contoh Esai Beasiswa Lengkap yang Bisa Dijadikan Acuan

Kiat Sukses Menembus Beasiswa Luar Negeri 

14+ Rekomendasi Progam Beasiswa Dosen S3 yang Bisa Diikuti 

Kemenristekdikti Siapkan 1000 Beasiswa Untuk Dosen 

Salmaa

Long life learner.

Recent Posts

Cara Menyusun Artikel Jurnal dengan Prinsip Piramida Terbalik

Pada saat menyusun karya tulis ilmiah, apapun jenisnya, dijamin karya ini diharapkan bebas dari kesalahan.…

3 days ago

Time Table dan Manfaatnya dalam Melancarkan Penelitian

Pada saat melakukan penelitian, maka biasanya akan menyusun proposal penelitian terlebih dahulu. Salah satu bagian…

3 days ago

Syarat dan Prosedur Pengajuan Pindah Homebase Dosen

Dosen yang sudah berstatus sebagai dosen tetap, maka memiliki homebase. Jika hendak pindah homebase dosen,…

3 days ago

Scope Jurnal & Cek Dulu Agar Naskah Sesuai Jurnal Tujuan

Pada saat memilih jurnal untuk keperluan publikasi ilmiah, Anda perlu memperhatikan scope jurnal tersebut untuk…

3 days ago

6 Cara Mengecek DOI Jurnal, Pahami untuk Isian Publikasi

Memahami cara melihat DOI jurnal pada riwayat publikasi ilmiah yang dilakukan tentu penting. Terutama bagi…

3 days ago

Cara Mengecek Jurnal Nasional Tidak Terakreditasi, Pahami Sebelum Publikasi

Dosen di Indonesia diketahui memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah, termasuk publikasi di jurnal nasional…

4 days ago