Beasiswa luar negeri dan dalam negeri, apakah Anda ingin mendapatkannya?
Pemerintah Indonesia sebetulnya menawarkan banyak program beasiswa untuk dosen dan calon dosen berprestasi di Indonesia. Beasiswa yang ditawarkan mulai dari beasiswa universitas dalam negeri dan luar negeri untuk program magister dan program doktor.
Beasiswa ini dikeluarkan Kementistekdikti bagi para dosen dan calon dosen yang ingin melanjutkan pendidikannya di universitas dalam negeri dan luar negeri dengan biaya yang ditanggung oleh pemerintah Indonesia.
Berikut beberapa program beasiswa yang ditawarkan Dikti yang dapat anda jadikan referensi untuk melanjutkan studi anda.
Program BPP-DN adalah program beasiswa bagi dosen tetap yang ingin melanjutkan studi di universitas-universitas dalam negeri. Selain untuk dosen tetap, program ini juga diperuntukan bagi tenaga kependidikan, PNS kantor kopertisi, dan PNS kantor pusat Dikti.
Terdapat 49 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan 13 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang bekerjasama dengan Dikti.
Biaya bantuan yang ditawarkan Dikti berupa biaya hidup sebesar Rp 12 juta, tunjangan domisili sebesar Rp 3 juta, biaya penelitian untuk program master sebesar Rp 4,5 juta sedangkan untuk program doktor sebesar Rp 6 juta, biaya buku sebesar Rp 3 juta, dan tunjangan untuk biaya pendidikan serta biaya perjalanan sesuai kebutuhan.
Pendaftar program beasiswa ini harus mendapat persetujuan dari pemimpin perguruan tinggi atau lembaga asal yang diajukan kepada Direktur program atau Dekan universitas pascasarjana yang dituju.
Untuk dosen sebuah perguruan tinggi swasta, harus memiliki surat penugasan atau surat izin kopertisi wilayah.
Beasiswa ini berlaku selama maksimal 24 bulan atau 2 tahun untuk program magister. Sedangkan untuk program doktor berlaku maksimal 36 bulan atau 3 tahun.
Program beasiswa ini secara garis besar sama dengan program BPP-DN. Namun yang membedakan dari beasiswa luar negeri ini yaitu pada universitas tujuan untuk melanjutkan studi.
BPP-LN adalah beasiswa khusus untuk anda yang ingin mendapatkan gelar magister maupun doktor dari universitas di luar negeri yang telah terdaftar dan bekerjasama dengan Ditjen Dikti dan Sumberdaya Iptek.
Beasiswa ini berlaku bagi calon dosen dan dosen tetap perguruan tinggi negeri maupun perguruan tinggi swasta. Para pendaftar beasiswa luar negeri ini akan mendapat uang kuliah, biaya hidup selama di negara tujuan, tunjangan biaya hidup untuk keluarga inti yang berada di negara asal, tiket pesawat pulang-pergi, asuransi kesehatan, biaya buku selama mengambil studi di universitas tujuan, biaya kedatangan di negara tujuan, dan biaya program khusus seperti seminar atau konferensi.
Selain itu, peserta program beasiswa luar negeri ini akan mendapat bantuan biaya untuk penulisan tugas akhir, tesis dan diserstasi. Bila peserta belum memiliki tujuan universitas di luar negeri maka pihak Dikti akan menentukan dan memberikan arahan kepada calon penerima beasiswa BPP-LN.
Program beasiswa luar negeri ini diperuntukan untuk dosen tetap perguruan tinggi negeri maupun perguruan tinggi swasta di Indonesia. Beasiswa Fulbright adalah program beasiswa kerjasama antara pemerintah Indonesia dengan program Fulbright.
Program ini adalah program beasiswa luar negeri paling bergengsi dalam bidang pendidikan. Beasiswa luar negeri ini dapat diajukan oleh dosen dari bidang Humaniora, Seni, Ilmu Sosial, Sains & Teknologi, Teknik, Matematika, dan Kesehatan, kecuali kedokteran yang melakukan perawatan pasien klinis.
Para calon penerima beasiswa luar negeri iniakan diseleksi untuk masuk ke salah satu universitas yang masuk dalam daftar universitas yang bekerjasama dengan Dikti di Amerika.
Persyaratan untuk mengambil program master beasiswa luar negeri fulbright adalah:
Untuk syarat lebih lanjut dapat dilihat di http://beasiswa.dikti.go.id
Program Beasiswa Pendidikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul atau PMDSU addalah program beasiswa Dikti untuk mahasiswa fresh graduate yang ingin menjadi dosen. Program ini adalah program beasiswa yang berlangsung dari program magister hingga doktor.
Dikti menunjuk beberapa universitas-universitas terbaik di Indonesia untuk mencetak dosen-dosen unggulan dengan gelar doktor.
Beberapa universitas tersebut adalah Institut Pertanian Bogor (IPB), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Andalas, Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Sriwijaya (Unsri), Institut Teknologi Surabaya (ITS), dan Universitas Sumatera Utara (USU).
Program ini bertujuan untuk mencetak sumber daya manusia dalam bidang pendidikan yang unggul dan menambah jumlah pendidik bergelar doktor.
Dikti menyediakan biaya sebesar Rp 60 juta/tahun untuk biaya riset, outsorcing fasilitas riset di dalam maupun di luar negeri, biaya seminar, SPP atau UKT, biaya hidup dan tunjangan, serta biaya administrasi.
Syarat penerima beasiswa PMDSU:
Pendaftar bebas memilih promotor atau pembimbing dari masing-masing universitas yang telah tersedia diatas, namun pendaftar harus terlebih dahulu menghubungi promotor atau pembimbing untuk menerima Anda sebagai salah satu mahasiswanya.
Anda hanya dapat memilih satu universitas dari beberapa universitas yang tersedia. Setelah diterima, Anda akan menandatangani kontrak dengan Dikti sebagai calon dosen.
Setelah menyelesaikan program beasiswa ini, anda diwajibkan untuk menjadi dosen dan mengabdi pada sebuah universitas yang telah ditentukan oleh Dikti.
Program beasiswa ini tidak menutup kemungkinan untuk calon dosen, dosen tetap, dan tenaga kependidikan yang ingin melanjutkan studi magister dan doktor di Universitas dalam maupun luar negeri. Program beasiswa ini juga dapat diikuti oleh dosen atau calon dosen dari perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggin swasta.
Beasiswa ini bertujuan untuk meningkatkan mutu dosen dan calon dosen dengan kualitas kependidikan berprestasi dan lulusan terbaik.
Untuk anda yang ingin melanjutkan studi di Universitas dalam negeri terdapat 15 universitas yang terdaftar menjadi penyelenggara program ini.
15 universitas tersebut adalah:
Untuk beasiswa luar negeri, anda harus diterima dalam program beasiswa luar negeri yang nantinya akan digunakan untuk mengajukan beasiswa unggulan ini. Anda harus memiliki Acceptance Letter dari program luar negeri tersebut.
Untuk info lebih lanjut mengenai beasiswa unggulan anda dapat membukanya di http://www.academia.edu/5736313/BEASISWA_STUDI_LANJUT_DIKTI
Setiap tahunnya Dikti mengeluarkan program beasiswa yang dapat diikuti oleh seluruh dosen maupun calon dosen yang ingin melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi Pascasarjana untuk mendapatkan gelar master maupun doktor. Alumni program beasiswa luar negeri dan dalam negeri ini lebih dari 1000 orang dan peminatnya pun cukup banyak. Alumni program beasiswa tersebut telah menjalin hubungan kontrak kerja sebagai tenaga kependidikan di Indonesia dengan Dikti.
Bila anda berminat untuk melanjutkan studi anda dengan salah satu program beasiswa tersebut, apply sekarang juga! Kejarlah ilmu sampai ke negeri China. Semangat para pencari beasiswa!
Pada saat menyusun karya tulis ilmiah, apapun jenisnya, dijamin karya ini diharapkan bebas dari kesalahan.…
Pada saat melakukan penelitian, maka biasanya akan menyusun proposal penelitian terlebih dahulu. Salah satu bagian…
Dosen yang sudah berstatus sebagai dosen tetap, maka memiliki homebase. Jika hendak pindah homebase dosen,…
Pada saat memilih jurnal untuk keperluan publikasi ilmiah, Anda perlu memperhatikan scope jurnal tersebut untuk…
Memahami cara melihat DOI jurnal pada riwayat publikasi ilmiah yang dilakukan tentu penting. Terutama bagi…
Dosen di Indonesia diketahui memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah, termasuk publikasi di jurnal nasional…