Informasi

Penawaran Beasiswa Ernst Mach-Grant-ASEA-UNINET Tahun 2023, Sudah Penuhi Syaratnya Belum?


Kuliah di Benua Eropa mungkin menjadi keinginan banyak orang di Indonesia karena menyuguhkan pendidikan dengan kualitas lebih mumpuni. Menariknya, ada banyak program beasiswa bisa mengantarkan masyarakat Indonesia kuliah gratis di sana. 

Salah satu program beasiswa yang menyediakan fasilitas tersebut adalah Beasiswa Ernst Mach-Grant-ASEA-UNINET. Tahun ini pendaftaran untuk beasiswa tersebut ternyata resmi dibuka, dan berikut informasi lengkapnya. 

Penawaran Beasiswa Ernst Mach-Grant-ASEA-UNINET Tahun 2023

Kuliah di luar negeri memang menyajikan pengalaman lebih kompleks. Mulai dari kualitas pendidikan dan fasilitas yang lebih baik. Sampai pada pengalaman untuk mengenal ragam budaya dan bahasa yang lebih beragam. Hal ini tentu menjadi daya tarik tersendiri. 

Namun, kuliah di negara orang tentu butuh keberanian baik secara mental maupun finansial. Bicara mengenai finansial, biaya pendidikan di negara lain tentu lebih besar apalagi jika letaknya sangat jauh dari Indonesia. Bisa dibayangkan berapa mahal tiket pesawatnya? 

Belum lagi dengan biaya-biaya lainnya seperti akomodasi, transportasi, dan juga konsumsi. Meskipun begitu, semakin kesini semakin banyak fasilitas yang mendukung masyarakat Indonesia mengenyam pendidikan di luar negeri. 

Yakni melalui berbagai program beasiswa yang diselenggarakan oleh sejumlah pihak. Seperti dari pemerintah, perguruan tinggi, sampai pemerintah maupun universitas luar negeri. 

Jika mencari beasiswa untuk kuliah di Benua Eropa, bisa mencoba Beasiswa Ernst Mach-Grant-ASEA-UNINET. Lewat program beasiswa ini para penerima bisa kuliah gratis di Austria yang termasuk negara di Eropa. 

Sejalan dengan hal tersebut, Ditjen Dikti telah resmi mengumumkan penawaran Beasiswa Ernst Mach-Grant-ASEA-UNINET 2023. Lebih tepatnya mengumumkan pembukaan pendaftaran untuk program beasiswa tersebut. 

Hal ini tertuang di dalam surat edaran dengan nomor 4686/E4/DT.04.02/2022 tertanggal 29 Oktober 2022. Melalui surat edaran tersebut disebutkan bahwa program Beasiswa Ernst Mach-Grant-ASEA-UNINET 2023 resmi dibuka pendaftarannya. 

Informasi mengenai tata cara pendaftaran dan persyaratan administrasi maupun ketentuan lainnya. Bisa diakses informasinya melalui laman https://grants.at/en/. Adapun pendaftaran dalam program beasiswa tersebut dilakukan secara daring. 

Yakni melalui laman http://www.scholarships.at%2C/ dan sudah resmi dibuka sejak Akhir Oktober 2022 lalu sampai maksimal di 15 Maret 2023 mendatang. Sebelum mendaftar, silahkan memperluas wawasan mengenai program beasiswa satu ini untuk memperbesar peluang lolos seleksi. 

Baca Juga:

Mengenal Semua Seluk-Beluk Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia 

Inilah 10 Beasiswa Selain LPDP Untuk Bisa Kuliah Keluar Negeri Gratis 

Yuk Ikuti Progam Beasiswa Kuliah S1 Sampai S3 di Jepang Dari Rotary Yoneyema

Ingin Lolos Beasiswa S3 Luar Negeri? Simak Ini

Disediakan Tiga Skema Beasiswa

Melalui surat edaran yang sama, Ditjen Dikti juga menjelaskan bahwa program Beasiswa Ernst Mach-Grant-ASEA-UNINET 2023. Diselenggarakan dalam tiga skema yang tentu masing-masing memiliki syarat dan ketentuan maupun fasilitas berbeda-beda. 

1. Full PhD Grant

Skema yang pertama di dalam penawaran Beasiswa Ernst Mach-Grant-ASEA-UNINET 2023 adalah Full PhD Grant. Jadi di dalam beasiswa ini ada istilah “dana hibah” untuk menyebut dana beasiswa. 

Dalam skema pertama ini artinya, para peserta yang lolos seleksi dan dinyatakan sebagai awardee atau penerima. Berhak mendapatkan fasilitas kuliah S3 gratis di Austria, di salah satu perguruan tinggi di negara tersebut. 

Sehingga, bagi calon dosen maupun dosen yang belum menempuh pendidikan jenjang S3 bisa mencoba peruntungan ikut seleksi beasiswa satu ini. Kabar baiknya, di dalam skema ini juga disebutkan peserta mendapatkan beasiswa penuh. 

Artinya, program beasiswa tidak hanya membayar biaya kuliah peserta di jenjang S3 akan tetapi juga biaya hidup. Mencakup biaya bulanan, transportasi, maupun akomodasi selama menjadi mahasiswa dengan program beasiswa. 

2. Postdoc Grant

Skema kedua di dalam penawaran Beasiswa Ernst Mach-Grant-ASEA-UNINET 2023 adalah Postdoc Grant. Istilah Postdoc disebut juga dengan istilah postdoctoral researcher atau postdoctoral research associate,

Skema ini menawarkan dana hibah bagi penerima beasiswa untuk melaksanakan penelitian lanjutan usai menyelesaikan pendidikan S3. Jadi, bagi siapa saja yang sudah menyelesaikan pendidikan S3 dan ingin meneruskan penelitian. 

Maka bisa mengikuti skema kedua ini di dalam Beasiswa Ernst Mach-Grant-ASEA-UNINET 2023. Sehingga penelitian yang dilakukan nantiya akan ditanggung biayanya oleh pemerintah Austria selaku penyelenggara beasiswa tersebut. 

Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan postdoc? Postdoc program yang ditujukan kepada lulusan S3 untuk melanjutkan kegiatan penelitian. Dalam program beasiswa ada dana hibah postdoc, yang artinya biaya penelitian ditanggung penyelenggara beasiswa. 

Bagi masyarakat Indonesia, istilah postdoc mungkin masih asing di telinga akan tetapi berbeda di negara maju seperti negara-negara di Benua Eropa, Amerika, dan bahkan negara tetangga SIngapura. 

Menempuh postdoc menjadi kewajiban bagi siapa saja yang berkarir di dunia akademik, yakni dosen. Jadi, di beberapa negara tersebut syarat untuk menjadi dosen atau melamar dosen tidak hanya punya ijazah S3. 

Melainkan memiliki pengalaman melaksanakan kegiatan postdoc antara 3-4 tahun. Lewat pengalaman ini mereka kemudian bisa melamar menjadi dosen. Sehingga setelah diterima bisa mendampingi penelitian mahasiswa S1, S2, maupun S3. 

Di Indonesia sendiri kegiatan postdoc masih belum diwajibkan karena sejauh ini kualifikasi utama menjadi dosen adalah lulus S2. Sehingga tidak harus kuliah S3 apalagi sampai melakukan postdoc. 

Bagi dosen yang ingin berkarir menjadi dosen di luar negeri, tidak ada salahnya mencoba peruntungan di skema Postdoc Grant dalam Beasiswa Ernst Mach-Grant-ASEA-UNINET 2023 sebagai pemenuhan syarat menjadi dosen. 

3. Music Practice Grant

Skema ketiga di dalam penawaran Beasiswa Ernst Mach-Grant-ASEA-UNINET 2023 adalah Music Practice Grant. Sesuai namanya, dalam skema ini para peserta atau penerima beasiswa akan mendapatkan dana hibah berlatih atau belajar musik. 

Austria memiliki beberapa perguruan tinggi yang membuka program studi musik. Bagi para peminat yang ingin menekuni dunia musik secara akademis dan profesional bisa masuk ke skema satu ini. 

Selama masa kuliah di jurusan musik maka disediakan fasilitas pendanaan, sehingga bisa belajar musik gratis di salah satu universitas Austria. Sebelum mendaftar, pastikan mengecek universitas tujuan yang sesuai. 

Dari penjelasan di atas, apakah tertarik untuk mengikuti program Beasiswa Ernst Mach-Grant-ASEA-UNINET 2023? Jika iya, maka bisa mempelajari dulu beasiswanya seperti apa dan syarat maupun tata cara pendaftarannya. 

Adapun syarat administrasi untuk proses pendaftaran di dalam program beasiswa tersebut adalah sebagai berikut: 

  • Proposal Penelitian (dalam bidang musik: Letter of Motivation).
  • Persetujuan tertulis dari supervisor di universitas tuan rumah Austria (di bidang musik: “Surat Pengesahan” yang dikeluarkan oleh Universitas Musik Austria setelah berhasil partisipasi dalam audisi).
  • Dua Surat Rekomendasi dari dosen universitas.
  • Fotokopi paspor.
  • Sertifikat kelulusan universitas serta terjemahan bahasa Inggris atau Jerman.

Pendaftaran dalam penawaran Beasiswa Ernst Mach-Grant-ASEA-UNINET 2023 sudah resmi dibuka dan akan ditutup pada 15 Maret 2023 mendatang. Sebab beasiswa ini memang ditujukan untuk tahun ajaran 2023/2024 di negara Austria. 

Meskipun program Beasiswa Ernst Mach-Grant-ASEA-UNINET 2023 nyaris digelar sepanjang tahun. Akan tetapi skema beasiswa yang tersedia tidak selalu sama. Tahun ini, skema disediakan dalam 3 pilihan yang tentu lebih menarik untuk diikuti. 

Artikel Terkait:

Kemenristekdikti Siapkan 1000 Beasiswa Untuk Dosen 

Sasaran Beasiswa Pendidikan Pasca Sarjana Dalam Negeri

Syarat Pengajuan Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia 

5 Hal yang Perlu Kamu Ketahui Sebelum Mendaftar Beasiswa Dikti!

Salmaa

Long life learner.

Recent Posts

Cara Menyusun Artikel Jurnal dengan Prinsip Piramida Terbalik

Pada saat menyusun karya tulis ilmiah, apapun jenisnya, dijamin karya ini diharapkan bebas dari kesalahan.…

4 days ago

Time Table dan Manfaatnya dalam Melancarkan Penelitian

Pada saat melakukan penelitian, maka biasanya akan menyusun proposal penelitian terlebih dahulu. Salah satu bagian…

4 days ago

Syarat dan Prosedur Pengajuan Pindah Homebase Dosen

Dosen yang sudah berstatus sebagai dosen tetap, maka memiliki homebase. Jika hendak pindah homebase dosen,…

4 days ago

Scope Jurnal & Cek Dulu Agar Naskah Sesuai Jurnal Tujuan

Pada saat memilih jurnal untuk keperluan publikasi ilmiah, Anda perlu memperhatikan scope jurnal tersebut untuk…

4 days ago

6 Cara Mengecek DOI Jurnal, Pahami untuk Isian Publikasi

Memahami cara melihat DOI jurnal pada riwayat publikasi ilmiah yang dilakukan tentu penting. Terutama bagi…

4 days ago

Cara Mengecek Jurnal Nasional Tidak Terakreditasi, Pahami Sebelum Publikasi

Dosen di Indonesia diketahui memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah, termasuk publikasi di jurnal nasional…

5 days ago