Informasi

14+ Rekomendasi Program Beasiswa Dosen S3 yang Bisa Diikuti


Beasiswa Dosen S3. Sedang mencari beasiswa dosen S3? Bagi para dosen, dijamin akan mencoba mencari beasiswa S3. Sebab meraih pendidikan sampai mendapatkan gelar S3 bagi dosen adalah hal penting. Pertama, untuk bisa menjadi ahli di suatu bidang keilmuan sehingga perlu belajar sampai jenjang Doktor. 

Kedua, ijazah S3 bisa membantu dosen untuk meningkatkan jenjang karirnya sampai ke jabatan Guru Besar atau Profesor. Sehingga, meraih pendidikan sampai jenjang Doktor atau S3 adalah hal penting dan layak untuk diperjuangkan para dosen. Menariknya, beasiswa untuk jenjang S3 ini tidak kalah banyak dengan beasiswa S1 maupun S2. 

Rekomendasi Beasiswa Dosen S3 

  1. Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia (BUDI)
  2. Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI)
  3. Beasiswa HKPFS
  4. Beasiswa Fulbright
  5. Beasiswa IsDB
  6. Beasiswa dari Dikti
  7. Beasiswa Monbukagakusho
  8. Beasiswa DAAD
  9. Beasiswa Australia Awards
  10. Beasiswa NZS
  11. Beasiswa Open Doors
  12. Beasiswa Taiwan ICDF
  13. Beasiswa Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU)
  14. Beasiswa Eiffel
  15. Beasiswa Turkiye

15 Rekomendasi Beasiswa Dosen S3

Melanjutkan studi sampai ke jenjang S3 tentu tidak mudah, selain sulit dari segi materi perkuliahan yang lebih mendalam. Juga sulit dari segi biaya, darimana biaya untuk pendidikan tidak bisa dikatakan murah. Apalagi jika harus kuliah di kampus lintas negara, lintas samudra, sampai lintas benua. 

Namun, kesulitan biaya ini bisa ditepis dengan mengikuti program beasiswa. Ada banyak pilihan program beasiswa dosen S3 bisa diambil. Dosen bahkan punya peluang besar untuk lolos, karena di mata penyelenggara program para dosen adalah target potensial. 

Dana yang mereka kucurkan akan sangat bermanfaat bagi perkembangan pendidikan dan ilmu pengetahuan. Sebagaimana yang disampaikan di awal, pilihan beasiswa dosen S3 cukup banyak. Berikut adalah beberapa diantaranya: 

1. Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia (BUDI)

Pilihan program beasiswa S3 yang pertama untuk kalangan dosen adalah BUDI atau Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia. Beasiswa ini diselenggarakan oleh Kemenristek Dikti dan ditujukan untuk dosen tetap di seluruh perguruan tinggi Indonesia. 

Jadi, jika sudah diangkat sebagai dosen tetap bisa mencoba ikut seleksi. Beasiswa ini bisa untuk melanjutkan studi S3 di dalam negeri maupun luar negeri, dan diselenggarakan secara rutin. Maka dosen bisa rutin mengecek website resmi Kemenristek Dikti. 

2. Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI)

Pilihan berikutnya adalah Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI) yang disediakan oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Beasiswa ini menyediakan beberapa pilihan untuk program Doktor. Selain itu sifatnya penuh, yakni mencakup biaya pendidikan, transportasi keberangkatan, asuransi, visa, dan lain-lain. 

Baca Juga:

Syarat Dosen Pembimbing

Jenjang Jabatan Akademik 

Seberapa Penting Mendapatkan Gelar Doktor?

Apa itu PPPK? Ini Perbedaannya dengan Tahun Sebelumnya

3. Beasiswa HKPFS

Jika ingin kuliah di Hong Kong maka bisa mengikuti pendaftaran beasiswa Hong Kong PhD Fellowship Scheme (HKPFS). Melalui program beasiswa ini para dosen di Indonesia bisa kuliah S3 di beberapa kampus di negara Hong Kong. Beasiswa ini mencakup biaya pendidikan, tunjangan perjalanan, dan tunjangan konferensi yang diberikan per tahun kepada peserta. 

4. Beasiswa Fulbright

Berikutnya adalah Beasiswa Fulbright yang bisa membantu dosen di Indonesia untuk kuliah S3 di Amerika Serikat. Ada beberapa pilihan program bisa diambil, dan para dosen bisa menyesuaikan dengan kebutuhan. Beasiswa ini mencakup biaya pendidikan, tunjangan buku, tunjangan biaya hidup, tiket pesawat, dan asuransi. 

5. Beasiswa IsDB

Rekomendasi program beasiswa dosen S3 berikutnya adalah Islamic Development Bank (IsDB) yang merupakan beasiswa khusus untuk negara yang bergabung sebagai anggota. Beasiswa ini sifatnya juga penuh dan menyediakan jalan bagi penerima untuk meraih gelar PhD berbasis studi maupun riset selama tiga tahun. 

6. Beasiswa dari Dikti

Dosen di Indonesia juga bisa memanfaatkan program beasiswa dosen S3 dari Dikti. Tersedia dua pilihan program, yang pertama adalah Beasiswa Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN) dan yang kedua adalah Beasiswa Pascasarjana Luar Negeri (BPP-LN). Beasiswa ini juga bersifat penuh mencakup biaya pendidikan, perjalanan, dan biaya hidup selama kuliah. 

7. Beasiswa Monbukagakusho

Kesempatan bagi dosen untuk kuliah S3 ke Jepang juga semakin mudah berkat adanya beasiswa Monbukagakusho. Beasiswa ini secara rutin diselenggarakan oleh Pemerintah negara Jepang, dan mencakup beasiswa S3. Cakupannya dimulai dari beasiswa pendidikan, biaya hidup, dan biaya tiket pesawat. 

8. Beasiswa DAAD

Kesempatan juga datang dari negara Jerman yang memberi peluang bagi para dosen kuliah S3 disana. Yakni melalui program beasiswa DAAD (Deutscher Akademischer Austausch Dienst). Beasiswa ini termasuk beasiswa penuh dan tersedia jenjang S3 untuk bisa dimanfaatkan oleh kalangan dosen di Indonesia. 

9. Beasiswa Australia Awards

Jika ingin kuliah di universitas terkemuka negeri kanguru atau Australia, maka bisa mencoba meraih beasiswa Australia Awards. Beasiswa ini rutin diselenggarakan di Indonesia dan menyaring banyak dosen untuk jenjang pascasarjana, termasuk S3. Beasiswa ini punya cakupan yang sangat luas, sehingga peminatnya cukup tinggi. 

10. Beasiswa NZS

Bisa juga mengikuti program beasiswa dari negara New Zealand yang dikenal punya bentang alam yang indah dan kondisinya stabil. Sangat mendukung untuk kegiatan belajar sampai jenjang S3. Tersedia program beasiswa New Zealand Scholarship (NZS) yang termasuk beasiswa penuh selama masa studi berlangsung. 

11. Beasiswa Open Doors

Beasiswa Open Doors juga termasuk beasiswa S3 untuk para dosen yang membuka kesempatan kuliah S3 gratis di negara Rusia. Beasiswa ini terselenggara berkat kerjasama antara pemerintah Rusia dengan Global University Association yang diselenggarakan rutin setiap tahun. Jika lolos, maka dosen bisa kuliah di universitas terkemuka di Rusia. 

12. Beasiswa Taiwan ICDF

Kesempatan juga datang dari pemerintah Taiwan yang menyelenggarakan program beasiswa Taiwan ICDF. Beasiswa ini untuk jenjang S3 yang bisa ditempuh selama 4 tahun di sejumlah universitas ternama di Taiwan. Beasiswanya penuh sehingga penerima bisa fokus belajar karena tidak pusing memikirkan biaya pendidikan dan biaya hidup. 

13. Beasiswa Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU)

Rekomendasi selanjutnya adalah PMDSU atau Beasiswa Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul. Merupakan beasiswa dari pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud). 

Beasiswa ini merupakan beasiswa percepatan, sehingga peserta bisa kuliah S2 kemudian langsung lanjut kuliah S3 dalam kurun waktu 4 tahun bahkan 3.5 tahun. Beasiswa ini juga tinggi peminat, maka perlu memastikan sudah punya persiapan matang agar lolos seleksi. 

14. Beasiswa Eiffel

Jika ingin kuliah di Perancis maka bisa ikut program Beasiswa Eiffel yang nama aslinya adalah Eiffel Excellence Scholarship Programme. Beasiswa ini diselenggarakan oleh pemerintah Perancis dan menyediakan kuota untuk mahasiswa Indonesia, Tersedia jenjang S2 dan S3 di berbagai program studi dan bisa kuliah di sejumlah kampus ternama Perancis. 

15. Beasiswa Turkiye

Ingin kuliah di Turki? Maka bisa ikut program ini bertajuk Beasiswa Turkiye. Sesuai namanya, beasiswa ini disediakan oleh pemerintah negara Turki dan memberi kesempatan bagi mahasiswa dan dosen untuk mengambil studi S2 dan S3 di sejumlah kampus ternama di sana. 

Beasiswanya penuh mulai dari biaya pendidikan, biaya perjalanan (tiket pesawat), sampai biaya hidup. Semua kebutuhan peserta beasiswa akan ditanggung oleh pemerintah Turki. 

Dari penjelasan diatas, tentu bisa diketahui ada banyak program beasiswa dosen S3 bisa diikuti. Para dosen yang ingin melanjutkan studi bisa memanfaatkannya, silahkan rutin update informasi tentang beasiswa dosen. Supaya tidak ketinggalan informasi dan bisa segera mendaftar jika memenuhi kriteria. 

Artikel Terkait:

Salmaa

Long life learner.

Recent Posts

Cara Menyusun Artikel Jurnal dengan Prinsip Piramida Terbalik

Pada saat menyusun karya tulis ilmiah, apapun jenisnya, dijamin karya ini diharapkan bebas dari kesalahan.…

3 days ago

Time Table dan Manfaatnya dalam Melancarkan Penelitian

Pada saat melakukan penelitian, maka biasanya akan menyusun proposal penelitian terlebih dahulu. Salah satu bagian…

3 days ago

Syarat dan Prosedur Pengajuan Pindah Homebase Dosen

Dosen yang sudah berstatus sebagai dosen tetap, maka memiliki homebase. Jika hendak pindah homebase dosen,…

3 days ago

Scope Jurnal & Cek Dulu Agar Naskah Sesuai Jurnal Tujuan

Pada saat memilih jurnal untuk keperluan publikasi ilmiah, Anda perlu memperhatikan scope jurnal tersebut untuk…

3 days ago

6 Cara Mengecek DOI Jurnal, Pahami untuk Isian Publikasi

Memahami cara melihat DOI jurnal pada riwayat publikasi ilmiah yang dilakukan tentu penting. Terutama bagi…

3 days ago

Cara Mengecek Jurnal Nasional Tidak Terakreditasi, Pahami Sebelum Publikasi

Dosen di Indonesia diketahui memiliki kewajiban untuk melakukan publikasi ilmiah, termasuk publikasi di jurnal nasional…

4 days ago